5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1) Gambaran secara umum penilaian kinerja yang diterapkan di bagian produksi PT. Pindad (Persero) dapat dikatakan efektif. Hal ini terlihat dari analisis deskriptif tentang penilaian kinerja pada jawaban responden variabel x ada pada kriteria efektif. Indikator dengan nilai tertinggi adalah indikator relevan/keterkaitan artinya tingkat kesesuaian antara unsur-unsur penilaian kinerja dengan uraian pekerjaan sudah efektif, adapun indikator dengan nilai terendah adalah indikator sensitif/kepekaan artinya tingkat keakuratan/kecermatan sistem penilaian kinerja untuk membedakan karyawan yang berprestasi dan yang tidak berprestasi belum efektif.
2) Gambaran secara umum motivasi kerja karyawan di bagian produksi PT. Pindad (Persero) sudah tinggi. Hal ini dapat dilihat gambaran tentang motivasi kerja karyawan dari jawaban para responden ada pada kriteria tinggi. Indikator dengan nilai tertinggi adalah indikator ambisi untuk berkompetisi artinya tingkat kesediaan untuk menampilkan pekerjaan yang lebih baik, meningkatkan hasil kerja dan keinginan untuk lebih berprestasi sudah efektif, adapun indikator dengan nilai terendah adalah indikator kreativitas artinya
101
101
Ditaningsih Nurhasanah, 2013
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada Bagian Produksi Di PT Pindad (Persero) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3) tingkat kemampuan memberikan ide atau gagasan baru dalam menyelesaikan pekerjaan masih rendah.
4) Hasil analisis data dan pengujian hipotesis dapat diperoleh kesimpulan bahwa penilaian kinerja mempunyai pengaruh positif terhadap motivasi kerja karyawan khususnya pada bagian produksi PT. Pindad (Persero) Bandung dapat terlihat bedasarkan hipotesis yang diterima. Jadi penilaian kinerja berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan dapat diterima kebenarannya. 5.2 Saran
Pada bagian ini penulis mengajukan beberapa saran yakni:
1) Salah satu indikator pada variabel penilaian kinerja yaitu indikator sensitif/kepekaan masih belum efektif. Seperti yang diungkapkan oleh Bambang Wahyudi (2004:122) bahwa upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki indikator ini yaitu penilai harus memiliki kemampuan untuk membedakan tenaga kerja yang efektif dengan tenaga kerja yang tidak efektif, sehingga perusahaan dapat mengetahui dan mengevaluasi tenaga kerja yang tidak efektif untuk dibina dan dilatih kembali agar lebih produktif dalam bekerja sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan yang diinginkan.
2) Salah satu indikator pada variabel motivasi kerja yaitu indikator kreativitas masih dalam tingkat rendah. Oleh karena itu, berkenaan dengan kreativitas yang dimiliki oleh karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya harus lebih ditingkatkan. Seperti yang diungkapkan oleh Malayu S.P Hasibuan (2006:95) bahwa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kreativitas karyawan
102
102
Ditaningsih Nurhasanah, 2013
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada Bagian Produksi Di PT Pindad (Persero) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
diantaranya adalah dengan cara mengembangkan pikiran karyawan, salah satunya dengan memberikan atau menyampaikan ide-ide atau gagasan yang inovatif guna menghasilkan sesuatu yang baru dan bernilai sehingga dapat bekerja lebih berdaya guna.
3) Dalam melaksanakan penelitian lebih lanjut, disarankan untuk menggunakan instrumen yang memuat sejumlah pertanyaan yang terbuka dan dilanjutkan dengan wawancara yang lebih mendalam. Selain itu untuk penelitian yang berkaitan dengan penilaian kinerja dan motivasi kerja dapat dikaji dari berbagai faktor yang lebih luas.
103
103
Ditaningsih Nurhasanah, 2013
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada Bagian Produksi Di PT Pindad (Persero) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
a. Sumber Buku
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Dessler, Gary. (1998). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenhallindo. Dharma, Surya. (2009). Manajemen Kinerja: Falsafah Teori dan Penerapannya.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hasibuan, Malayu S.P. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Mahmudin. (1999). Motivasi dalam Organisasi. Bandung: Alfabeta.
Mangkunegara, Anwar Prabu. (2006), Perencanaan dan Pengambangan Sumber
Daya Manusia, PT. Refika Aditama, Bandung.
Muhidin, Sambas A. dan Maman Abddurahman. (2006). Aplikasi Statistika dalam
Penelitian. Bandung:Pustaka Setia.
________. (2009). Analisis Korelasi, Regresi dan jalur dalam penelitian. Bandung : Pustaka Setia.
Nasir, Moh. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nawawi, Hadari. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
Riduwan. (2011). Analisis Data Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Rivai, Veithzal. (2005). Sistem Yang Tepat Untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Saydam, Gouzali. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia : Suatu Pendekatan
Mikro, Cetakan Kedua. Jakarta:Djambatan.
Sedarmayanti. (2008). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV. Mandar Maju.
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. (1995). Metode Penelitian Survei. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.
104
104
Ditaningsih Nurhasanah, 2013
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada Bagian Produksi Di PT Pindad (Persero) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Somantri, A. dan Sambas A. Muhidin. (2006). Aplikasi Statistika dalam
Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.
Sondang P Siagian (1992) Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Aksara. Sontani, Uep Tatang dan Sambas Ali Mudihin. (2011). Desain Penelitian
Kuantitatif. Bandung: Karya Adhika Utama.
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
________. (2008). Statistika untuk Penelitian (Cetakan ke-Lima Belas). Bandung: Alfabeta.
Surakhmad, Winarno (1998). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Penerbit Tarsito.
Thoha, Miftah. (2001). Perilaku Organisasi : Konsep Dasar & Aplikasinya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Tim Dosen Pendidikan Manajemen Perkantoran FPEB (2010). Pedoman
Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Karya Adika Utama.
Umar, Husein. (2000). Metode Riset. Edisi 1. Jakarta Gramedia.
Wahyudi, Bambang, (1996). Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Sulita Bandung.
b. Sumber dari Internet Internet
Sudio, Rasto (2009) Artikel Keterkaitan Kinerja dengan Pendapatan, Http//Rasto.Staf.Upi.Edu/2009/08/13/Keterkaitan-Kinerja-Dengan- Pendapatan/. Diakses tanggal 06 April 2013 Pukul 20.00.
Skripsi
Yuhendar. (2010). Pengaruh Penilaian Prestasi Kerjaterhadap Promosi Jabatan
Pegawai Di Sub Bagian Tata Usaha Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) Bandung. Skripsi FIP UPI. UPI Bandung. Tidak