• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil dari penelitian ini adalah:

1. Indikasi bahaya cidera akibat pekerjaan yaitu work-related musculoskeletal disorders dapat terjadi pada pekerja pengumpul tanaman mendong yang melakukan pemotongan. Indikasi bahaya ditunjukkan dengan perhitungan menggunakan metode REBA. Menghasilkan score sebesar 9 yang menunjukan berada di level risiko 3 dan memiliki risiko tinggi terhadap dan perlu segera dilakukan tindakan perbaikan. 2. Pengurangan risiko cidera akibat kerja untuk jangka panjang yaitu work-related

muscuslokeletal disorders dilakukan dengan merancang alat bantu potong tanaman mendong. Alat bantu potong memiliki spesifikasi nyaman, aman, efektif dan efisien serta mudah digunakan.

3. Desain alat potong berupa mesin potong otomatis (bukan manual) dengan kapasitas enam kali lipat lebih besar dan efisiensi kerja yang lebih besar. Konsep pemotongan adalah pisau potong yang bergerak otomatis dengan motor listrik dan digerakan vertikal dengan sistem pegas penumatik yang didorong oleh tekanan udara sumber daya compressor.

4. Hasil uji kruskal-wallis dinyatakan bahwa desain sudah homogen dengan nilai chi-square hitung sebesar 5,425 yang bernilai lebih kecil dari chi-chi-square tabel sebesar 9,49.

6.2 Saran

1. Penelitian selanjutnya diharapkan melanjutkan penelitian dengan mewujudkan konsep desain rancangan dengan membuat prototype.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan menyempurnakan menjadi alat berbasis listrik. 3. Penelitian selanjutnya diharapkan membuat desain yang multifungsi mulai dari

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, F., & Maulana, A. (2012). Analisis Postur Kerja dengan Tinjauan Ergonomi di Industri Batik Madura. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 1(3), 167-171. Retrieved October 1, 2018

Aznam, S. A., Safitri, D. M., & Anggraini, R. D. (2017). Ergonomi Partisipatif untuk Mengurangi Potensi Terjadinya Work-Related Musculoskeletal Disorders. Jurnal Teknik Industri, 7(2), 94-104.

Bernardes, J. M., Wanderck, C., & Moro, A. R. (2012). Participatory ergonomic intervention for prevention of low back pain: assembly line redesign case. International Energy Agency, 5993-5998. doi:10.3233

Budiaji, W. (2013). Skala Pengukuran dan Jumlah Respon Skala Likert. Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan, 2(2), 127-133. Retrieved September 30, 2018

Cambridge Dictionary. (n.d.). Retrieved October 26, 2018, from Dictionary Cambridge: http://dictionary.cambridge/dictionary/

DC, A. J. (2018, November 9). Nyeri Kuadratus Lumborum. Retrieved November 10, 2018, from Dr. Alex Jimenez.

Dewi, L. T. (2016). Karakterisasi Keluhan Muskuloskeletal Akibat Postur Kerja Buruk Pada Pekerja Industri Kecil Makanan. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 5(2), 145-150. Retrieved September 15, 2018

Education, E. I. (2016, August 29). Intersection Syndrome. Retrieved October 3, 2018, from Memorial Healthcare System: http://mhs.net

Fahma, F., Damayanti, R. W., & Fulani, D. M. (2014). Pengembangan Alat Pemotong Kunyit untuk Simplisia di Klaster Biofarmaka Karanganyar. Seminar Nasional IENACO, 55-63.

Farhadi, R., Omidi, L., Balabandi, S., Barzegar, S., Abbasi, A. M., & Karchani, M. (2014). Investigation of Musculoskeletal Disorders and Its Relevant Factors Using Quick Exposure Check (QEC) Method Among Seymareh Hydropower Plant Workers. Journal and Research and Health, 4(2), 714-720.

Fitriani, D. (2012, July 23). Naskah Publikasi Ilmiah. Retrieved August 29, 2018, from eprints ums: http://eprints.ums.ac.id

Fitriantoro, A. R. (2009, March 14). USD Repository. Retrieved September 23, 2018, from Repository USD: http://respository.usd.ac.id

Gasni, D. (2007). Karakteristik Mesin Pemotong Ubi Talas dengan Mekanisme Engkol Peluncur. Teknik A, 2(27), 62-68.

Health, D. (2011, April 23). Risiko di Balik Pekerjaan yang Menuntut Banyak Berdiri. Retrieved September 22, 2018, from Detik Health: http://health.detik.com

Hidayat, A. (2014, August 6). Pilihan Uji Normalitas Berdasarkan Software-Jumlah Sampel. Retrieved October 5, 2018, from Statistikian: https://www.statistikian.com

Hignett, S., & McAtamney, L. (2000). Technical note Rapid Entire Body Assessment (REBA). Applied Ergonomics, 201-205.

Ikonne, C. N. (2014, September). Influence of Workstation and Work Posture Ergonomics on Job Satisfaction of Librarians in the Federal and State University Libraries in Southern Nigeria. IOSR Journal Of Humanities And Social Science (IOSR-JHSS), 19(9), 78-84. Retrieved September 22, 2018

Istighfaniar , K., & Mulyono. (2016). Evaluasi Postur Kerja dan Keluhan Musculoskeletal pada Pekerja Instalasi Farmasi. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 5(1), 81-90. Retrieved September 10, 2018

Jalajuwita, R. N., & Paskarini, I. (2015). Hubungan Posisi Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Unit Pengelasan PT X Bekasi. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 4(1), 33-42.

Joseph, N. (2018, March 14). Apa itu cervical disc syndrome? Retrieved October 23, 2018, from Hello Sehat: https://hellosehat.com

Mas'idah, E., Fatmawati, W., & Ajibta, L. (2009). Analisa Manual Material Handling (MMH) Dengan Menggunakan Metode Biomekanika Untuk Mengidentifikasi Risiko Cidera Tulang Belakang (Musculoskeletal Disorders) (Studi Kasus pada Buruh Pengangkat Beras di Pasar Jebor Demak). Sultan Agung XLV, 45(119), 37-56.

McCullough, T. J., & Grasselli, A. (1990). Safety Control for Power Operated Equipment. United States Patent, 1-17. Retrieved September 30, 2018

McDonald, J. H. (2009). Handbook of Biological Statistics (2 ed.). Maryland, Maryland, Baltimore: Sparky House Publishing. Retrieved October 25, 2018

Mehrparvar , A. H., Hafezi, R., Mirmohammadi, S. J., Mostaghaci, M., & Davari, M. H. (2015). Anthropometry of Iranian Guidance School Students with Different Ethnicities: A Comparative Study. Hindawi Publishing Corporation, 1-9. Retrieved October 10, 2018

Msn. (2017, December 15). Banyak yang Tak Sadar, Terlalu Lama Berdiri Dalam Kereta Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan Ini. Retrieved October 2, 2018, from msn: http://msn.com

Nofirza, & Syahputra, D. (2012). Perancangan Alat Pemotong Nenas yang Ergonomis untuk Meningkatkan Produktivitas. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 11(1), 41-50. Retrieved September 22, 2018

Nurhasanah, N., Haidar, F. Z., Hidayat, S., Hasanati, N., Listianingsih, A. P., & Agustini, D. U. (2014). Penjadwalan Produksi Industri Garmen Dengan Simualsi Flexim. Jural Ilmiah Teknik Industri, 2(3), 141-148.

Nurjannah, A., & Purnomo, H. (2018). Rancang Desain Produk Setrika Pegas Menggunakan Metode Kano. Jurnal Teknik, 39(1), 9-15. Retrieved October 26, 2018

Ong, J. O. (2013). Implementasi Algoritma K-Means Clustering untuk Menentukan Strategi Marketing President University. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 12(1), 10-20. Retrieved September 1, 2018

Pontonnier, C., Dumont, G., Samani, A., Madeleine, P., & Badawi, M. (2014). Designing and evaluating a workstation in real and virtual environment: toward virtual reality based ergonomic design sessions. J Multimodal User Interfaces, 8, 199-208. doi:10.1007/s12193-013-0138-8

Pranajaya, A., Widodo, L., & Sukania, I. W. (2014). Perancangan Panggung Penuangan yang Ergonomis untuk Mengurangi Waste Pada Proses Mixing dan Perancangan Wadah Bahan Baku pada PT. Elastis Reka Aktif. Sinergi, 18(3), 15-164.

Qomaruddin, & Darmanto, E. (2016). Analisis Mesin Pemotong Bagian Atas Gelas Plastik. Prosiding SNATIF Ke-3, 429-436.

S, Q. M., Hebbal, S. S., & Kumar, A. S. (2013). An ergonomic study of work related musculoskeletal disorder risks in Indian Saw Mills. IOSR Journal of Mechanical and Civil Engineering, 7(5), 7-13.

Saptadi, S., & Wijanarko, D. (2008, May). Perancangan Meja Adjustable Dengan Mempertahankan Postur Kerja Pekerja Manual Material Handling (Studi Kasus di PT. Coca – Cola Bottling Indonesia). J@TI Undip, 2(2), 49-61.

Setiadi, M. Y., Poerwanto, & Anizar. (2013). Usulan Alat Bantu Pemindahan Batako untuk Mengurangi Risiko Musculoskeletal Disorders di PT XYZ. e-journal Teknik Industri FT USU, 1(3), 37-43.

Setiawan, M. F., Anugraha, R. A., Doyoyekti, Y. N., & Dewi, N. Y. (2014). Usulan Perancangan Material Handling yang Ergonomis Bagi Operator Loading Sayuran Buncis dengan Menggunakan Metode Rasional (Studi Kasus di PT. Abo Farm Ciwidey). Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri, 1(1), 8-12.

Setiawan, T. A., Oesman, T. I., & Parwati, C. I. (2015). Redesain Alat Pengupas Biji Mete Berbasis Ergonomi Dan Quality Function Deployment (QFD) Guna Meningkatkan Kualitas Kesehatan Pekerja. Jurnal Rekavasi, 3(2), 117-125. Setyabudhi, A. L., Yasra, R., & Seruwanto, H. (2017). Analisis Waktu Standar Pelayanan

dan Produktivitas Pegawai Menggunakan Metode Work Sampling. Jurnal Kreatif Industri, 1(1), 9-20.

Singh, L. P. (2010, October-December). Work Posture Assessment In Forging Industry: An Exploratory Study In India. International Journal of Advanced Engineering Technology, 1(3), 358-366. Retrieved October 12, 2018

Statistik, B. P. (2018, July 30). Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Golongan Umur dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu, 2008 - 2018. Retrieved October 3, 2018, from Data Sensus Badan Pusat Statistik: http://www.bps.go.id Sukania, I. W., Widodo, L., & Natalia, D. (2013). Identifikasi Keluhan Biomekanik dan

Kebutuhan Operator Proses Packing di PT X. Jurnal Energi dan Manufaktur, 6(1), 19-24.

Sukapto, P., Djojosubroto, D. H., & Sudi, H. (2015). Penerapan Program Participatory Ergonomics Dalam Upaya Meningkatkan Kepedulian Terhadap Kecelakaan Kerja (Studi Kasus Pada Industri Sepatu. Seminar Nasional Teknik Industri SEMNASTI-MUSINDEEP 2015, 397-404.

Surya, R. Z., Wardah, S., & Hasanah, H. (2013). Penggunaan Data Antropometri dalam Evaluasi Ergonomi Pada Tempat Duduk Penumpang Speed Boat Rute Tembilahan- Kuala Enok Kabupaten Indragiri Hilir Riau. Malikussaleh Industrial Engineering Journal, 2(1), 4-8.

Susihono, W., & Prasetyo, W. (2012). Perbaikan Postur Kerja Untuk Mengurangi Keluhan Muskuloskeletal dengan Pendekatan Metode OWAS. Spektrum Industri, 10(1), 69-81.

Taha, Z., & Majid, S. A. (2008, April 21). Frequency and Level of Discomfort of Male Operators in Standing Work Posture. Proceedings of The 9th Asia Pasific Industrial Engineering & Management Systems Conference, 99-104. Retrieved October 1, 2018

Urwin, M., Symmons, D., Allison, T., Brammah, T., Busby, H., Roxby, M., . . . Williams, G. (1998). Estimating the Burden of Musculoskeletal Disorders in the Community: The Comparative Prevalence of Symptoms at Different Anatomical Sites, and the Relation to Social Deprivation. Ann Rheum Dis, 649-655.

Wahjudi, D., & Amelia. (2000). Analisa Penjadwalan dan Biaya Perawatan Mesin Press untuk Pembentukan Kampas Rem. Jurnal Teknik Mesin, 2(1), 50-61. Retrieved September 1, 2018

Wauben, L. S., Veelen, M. A., Gossot, D., & Goossens, R. H. (2006). Application of Ergonomic Guidelines During Minimally Invasive Surgery: A Questionnaire Survey of 284 Surgeons. Springer Science+Business Media, 1268-1274. doi:10.1007/s00464-005-0647-y

Widodo, A. T., & Astuti, R. D. (2015). Perancangan Alat Bantu Untuk Memperbaiki Postur Kerja Pada Aktivitas Memelitur Dalam Proses Finishing. Seminar Nasional IENACO, 30-37.

Wignjosoebroto, S. (2000). Prinsip-Prinsip Perancangan Berbasiskan Dimensi Tubuh (Antropometri) dan Perancangan Stasiun Kerja. Jurnal Teknik Industri FTI-ITS, 1-7.

Yohanes, A. (2015, Juli). Perancangan Alat Pengepresan Jenang Dengan Metode Anthropometri Dan Ergonomi (Studi Kasus di UKM Agape Pemalang). Dinamika Teknik, 9(2), 1-7. Retrieved October 2, 2018

LAMPIRAN

Tabel Rekap Wawancara Customer Voice

Pekerja Spesifikasi Umum Spesifikasi Khusus/Terjemahan Widi Utomo nyaman, aman lutut tidak sakit, tangan tidak luka Wardani efektif, nyaman bekerja cepat, tangan tidak pegal

Tus Fatimah nyaman, aman, mudah tidak pegal punggungnya, pantat tidak sakit, tidak membungkuk

Abu Jaddin nyaman, aman, mudah tangan tidak pegal, tidak berdiri lama Jumali nyaman, efisien,

mudah

tidak berdiri lama, bisa muat banyak, praktis

Musrini efekif, aman, efisien bekerja cepat, tidak pegal, tidak makan tempat

Rohmat efektif, mudah bekerja cepat, praktis

Sarti nyaman, aman tidak membungkuk, tangan tidak pegal Sumowijoyo nyaman, aman, mudah tidak membungkuk, tidak berdiri lama,

ringan Wandi

Sucipto

nyaman, efektif, aman tidak berdiri lama, bekerja cepat, tajam, tangan tidak luka, praktis

Sumber: Penulis

Tabel Data Antropometri

No Nama Responden Dimensi Antropometri

Tsb Tbb

1 Rahma Rizqyani 99 127

2 Desy Riana 99 133

3 Sri Mujiatun 91,5 128

4 Mugi Lestari 90,5 126

5 Ari Nurul Ardziah 98 132

6 Suci Hartati 107 144,5 7 Sri Purwanti 96 128 8 Muji Lestari 93 126 9 Dina Astuti 94 125 10 Suprihatin 99 131,5 11 Suparmi 96 127 12 Sri Wahyuni 95 124 13 Surani 92 126 14 Wahyuni 93 127

No Nama Responden Dimensi Antropometri Tsb Tbb 15 Emy Rizka 97,5 126 16 Dwi Vita 91 125 17 Tutut Eka 95 126,5 18 Theresia Lendri 93 121,5 19 Rina Kurniawati 105 138 20 Rizka Wira 101 131 21 Navis Wulandari 94 129 22 Fani Fanayanti 103 135,5 23 Lisa Felics 100 134 24 Tumiur 93,8 132 25 Wening Ajityastuti 96,5 127 26 Nurul Amelia 95,3 125

27 Safierna Eka Putri 98,5 129,2

28 Agus Supriyanto 98 134

29 Urip Sungkono 103 135

30 Muri Joko Susilo 102 134

31 Didik Prihandono 104 144 32 Agung Wijanarko 99 135 33 Iwan Riswanto 98 134 34 Arif Muhammad 99 132 35 Agus Kurniawan 95 123 36 Nurcholis Majid 102 137,3 37 Muhammad Arif 100 131,5 38 Ilham Farih 102 136,2 39 Misbahudin 101 134

40 Herry Bre Manana Keliat 106 140

41 Harry Bre Manana Keliat 107,5 143

42 Yery Novianto 100,5 131,3 Sumber: Penulis Tabel Chi-Square Df P = 0,05 P = 0,01 P = 0,001 df P = 0,05 P = 0,01 P = 0,001 1 3,84 6,64 10,83 51 68,67 77,39 87,97 2 5,99 9,21 13,82 52 69,83 78,62 89,27 3 7,82 11,35 16,27 53 70,99 79,84 90,57 4 9,49 13,28 18,47 54 72,15 81,07 91,88 5 11,07 15,09 20,52 55 73,31 82,29 93,17 6 12,59 16,81 22,46 56 74,47 83,52 94,47 7 14,07 18,48 24,32 57 75,62 84,73 95,75

Df P = 0,05 P = 0,01 P = 0,001 df P = 0,05 P = 0,01 P = 0,001 8 15,51 20,09 26,13 58 76,78 85,95 97,03 9 16,92 21,67 27,88 59 77,93 87,17 98,34 10 18,31 23,21 29,59 60 79,08 88,38 99,62 11 19,68 24,73 31,26 61 80,23 89,59 100,88 12 21,03 26,22 32,91 62 81,38 90,80 102,15 13 22,36 27,69 34,53 63 82,53 92,01 103,46 14 23,69 29,14 36,12 64 83,68 93,22 104,72 15 25,00 30,58 37,70 65 84,82 94,42 105,97 16 26,30 32,00 39,25 66 85,97 95,63 107,26 17 27,59 33,41 40,79 67 87,11 96,83 108,54 18 28,87 34,81 42,31 68 88,25 98,03 109,79 19 30,14 36,19 43,82 69 89,39 99,23 111,06 20 31,41 37,57 45,32 70 90,53 100,42 112,31 21 32,67 38,93 46,80 71 91,67 101,62 113,56 22 33,92 40,29 48,27 72 92,81 102,82 114,84 23 35,17 41,64 49,73 73 93,95 104,01 116,08 24 36,42 42,98 51,18 74 95,08 105,20 117,35 25 37,65 44,31 52,62 75 96,22 106,39 118,60 26 38,89 45,64 54,05 76 97,35 107,58 119,85 27 40,11 46,96 55,48 77 98,49 108,77 121,11 28 41,34 48,28 56,89 78 99,62 109,96 122,36 29 42,56 49,59 58,30 79 100,75 111,15 123,60 30 43,77 50,89 59,70 80 101,88 112,33 124,84 31 44,99 52,19 61,10 81 103,01 113,51 126,09 32 46,19 53,49 62,49 82 104,14 114,70 127,33 33 47,40 54,78 63,87 83 105,27 115,88 128,57 34 48,60 56,06 65,25 84 106,40 117,06 129,80 35 49,80 57,34 66,62 85 107,52 118,24 131,04 36 51,00 58,62 67,99 86 108,65 119,41 132,28 37 52,19 59,89 69,35 87 109,77 120,59 133,51 38 53,38 61,16 70,71 88 110,90 121,77 134,74 39 54,57 62,43 72,06 89 112,02 122,94 135,96 40 55,76 63,69 73,41 90 113,15 124,12 137,19 41 56,94 64,95 74,75 91 114,27 125,29 138,45 42 58,12 66,21 76,09 92 115,39 126,46 139,66 43 59,30 67,46 77,42 93 116,51 127,63 140,90 44 60,48 68,71 78,75 94 117,63 128,80 142,12 45 61,66 69,96 80,08 95 118,75 129,97 143,32 46 62,83 71,20 81,40 96 119,87 131,14 144,55 47 64,00 72,44 82,72 97 120,99 132,31 145,78

Df P = 0,05 P = 0,01 P = 0,001 df P = 0,05 P = 0,01 P = 0,001 48 65,17 73,68 84,03 98 122,11 133,47 146,99 49 66,34 74,92 85,35 99 123,23 134,64 148,21 50 67,51 76,15 86,66 100 124,34 135,81 149,48 Sumber: Google

Tabel Kuesioner Validasi Desain

KATEGORI MASALAH SOLUSI

SKALA

STS TS ATS N AS S SS

1 2 3 4 5 6 7

Nyaman

Keluhan cidera pada punggung akibat postur membungkuk

Merancang alat dengan ukuran antropometri pekerja untuk aktivitas postur berdiri normal dan rata-rata air tangan bekerja

Keluhan cidera pada kaki akibat postur berdiri statis dalam waktu >4 jam per hari

Merancang alat berkapasitas besar sehingga daya tampung besar dan mampu menghemat waktu

Aman

Indikasi risiko cidera pada tangan akibat gerakan berulang

Merancang alat dengan sistem tombol control panel

Kecelakaan kerja pada tangan pekerja

Merancang alat dengan sistem tombol

control panel

Indikasi risiko cidera pada kaki akibat postur berdiri statis

Merancang alat berkapasitas besar sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat sebanyak sampai 6 kali lipat

KATEGORI MASALAH SOLUSI

SKALA

STS TS ATS N AS S SS

1 2 3 4 5 6 7

Indikasi risiko cidera pada punggung akibat postur membungkuk

Merancang alat dengan ukuran antropometri pekerja untuk aktivitas postur berdiri normal dan rata-rata air tangan bekerja

Efektif dan Efisien

Alat sebelumnya hanya mampu menampung 1 ikat dalam 1 kali proses pemotongan

Merancang alat berkapasitas sampai 6 ikat untuk 1 kali pemotongan

Alat sebelumnya menghabisan waktu proses 1-3 menit untuk 1 ikat

Merancang alat dengan mekanisme pemotongan waktu proses 10 detik untuk 6 ikat

Mudah digunakan

Perlu ada proses adaptasi pekerja dari proses manual menjadi mesin tombol control panel

Merancang alat dengan control panel dengan sistem tombol

Merancang alat dengan set up mudah (memasang kabel dan menekan tombol)

Merancang alat dengan proses loading barang dengan sekali proses proses

Dokumen terkait