• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Adapun saran yang peneliti rekomendasikan kepada beberapa pihak terkait hasil penelitian ini ialah sebagai berikut:

1. Kepada Managemen PERSIB Bandung: diharapkan bisa memberikan pemahaman dan penanggulangan kepada para bobotoh/penonton agar tidak melakukan tindakan kekerasan pada pertandingan sepakbola karena jika perilaku kekerasan penonton selalu terjadi maka akan banyak merugikan banyak pihak termasuk managemen PERSIB Bandung.

2. Kepada bobotoh PERSIB Bandung: penelitian ini sesungguhnya ingin melihat sejauh mana pemahaman bobotoh dalam perilaku kekerasan, oleh karena itu harapan peneliti setelah bobotoh memahami tentang perilaku kekerasan itu sendiri dapat meminimalisir terjadinya perilaku kekerasan sehingga dalam setiap pertandingan sepakbola. khususnya di stadion jalak harupat dapat berjalan dengan baik, fair play, dan menjunjung tinggi sportifitas.

3. Kepada khazanah ilmu pengetahuan khususnya olahraga sepakbola: penelitian mengenai perilaku kekerasan dalam pertandingan sepakbola masih minim akan sumber referensi yang mendukung, oleh karena itu diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah rentetan khazanah ilmu pengetahuan dan referensi.

4. Kepada peneliti selanjutnya: untuk peneliti selanjutnya peneliti berpesan bahwa indikator yang dipakai dalam penelitian ini belum secara keseluruhan dikarenakan keterbatasan waktu, oleh karena itulah indikator lainnya yang mendukung dapat lebih digunakan sehingga permasalahan dapat lebih dipecahkan dengan mendalam dan komprehensif. Selain itu jumlah sampel yang lebih besar juga sepertinya lebih dipertimbangkan lagi sehingga data dan responden lebih dapat tergali kembali dibandingkan sampel yang ada sekarang dalam penelitian ini.

98

Ali Akbar Farhani, 2014

Persepsi Bobotoh Persib Bandung Tentang Perilaku Kekerasan Penonton Pada Pertandingan Sepakbola Di Stadion Jalak Harupat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. (1984). Prosedur Kependidikan dan Strategi. Bandung: Angkasa.

Adang dkk. (2010). Kriminologi. Bandung: Refika Aditama.

Anshel, M.H. dkk. (1991). Dictionary of The Sport and Exercise Sciences. Champaign Illinois. Human Kinetics Books.

Aprilia, Dika. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Skripsi Sarjana pada FPMIPA UPI: Tidak Diterbitkan.

Arindita. (2003). Hubungan antara Persepsi Kualitas Pelayanan dan Citra Bank dengan Loyalitas Nasabah. Skripsi. Surakarta: UMS.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, edisi Revisi VI. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Anwar, Ysmil. Adang. (2010). Kriminologi. Bandung: PT. Refika Aditama. Atkinson, R.L.,Atkinson, R.C., Hilgard, E.R. (1991). Pengantar Psikologi, Edisi

Delapan. Jakarta: Erlangga.

Bandura (dalam Masykouri,2005:12.10) http://belajarpsikologi.com/faktor- penyebab-anak-berprilaku-agresif/diakses 29 januari 2014.

Baiqhaqi, M.I.F. dkk. (2005). Psikologi (Konsep Dasar dan Gangguan- Gangguan). Bandung: Refika Aditama.

Boyd, M.A dan Nihart, M.A (1998). Psychiatric Nursing: Contempory Practice. Philadelphia: Lippincot.

Dakir. (1993). Dasar-Dasar Psikologi. Yogyakarta: BPFE.

Dirgagunarsa, Singgih. (1996). Pengantar Psikologi. Jakarta: Mutiara Sumber Widya.

Dirgagunarsa, Singgih. (2008). Psikologi Olahraga Prestasi. Jakarta: Gunung Mulia.

Dorland, Newman. (2002). Kamus Kedokteran Dorland. Edisi 29, Jakarta:EGC,1765.

Feist, Jess. Gregory. (2010). Theoris of Personality. Jakarta: Salemba Humanika. Frisch, Michael B. (2006). Quality of life theraphy. Canada: John Wiley & Sons

Ltd.

Goleman, Daniel. (1999). Kecerdasan Emosi untuk mencapai Puncak Prestasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hajir, Akhdinirwanto., Wakhid. R., Maftukhin, Arif. (2012). Penerapan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk Peningkatan pemahaman IPA Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Wonosari Sadang. Jurnal Pendidikan Fisika: Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Handoko, A. (2007). Sepakbola Tanpa Batas. Yogyakarta: Kanisius.

Huse, E.F., Bowdith, L.J (1997). Behaviour in Organization: a system approach to managing.

Iyus, Yosep. (2009). Keperawatan Jiwa. Bandung: Refika Aditama Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994-1995). Jakarta: Balai Pustaka.

Keliat, B.A. (1999), Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Edisi I, Jakarta: EGC

Lutan, Rusli. (2001). Olahraga dan Etika Fair Play, Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Olahraga Direktorat Jendral Olahraga Depertemen Pendidikan Nasional.

Manurung, H.L. (2010). Gambaran Perilaku Agresif pada Suporter Sepakbola di Kota Medan. Skripsi. Medan : UNIMED

Miles, M.B. dan A. Huberman, M.A. (2009).Analisis Data Kualitatif. Jakarta : UI- Press

Mulyadi, Agus. (2010). Sejarah Terbentuknya Aremania. [Online] tersedia di: http://sekedar-tahu.blogspot.com/2010/01/sejarah-terbentuknya-

aremania.html [Diakses 12 Maret 2014].

Meichati, Siti. (1983). Kesehatan Mental. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.

Morgan, Clifford. T. (1986), Introduction to Psychology, New York: Mc. Graw- Hill Book.co.

100

Ali Akbar Farhani, 2014

Persepsi Bobotoh Persib Bandung Tentang Perilaku Kekerasan Penonton Pada Pertandingan Sepakbola Di Stadion Jalak Harupat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nasution. (1982). Metode Reasech (Penelitian Ilmiah) : Usus tesis, Desain Penelitian, Hipotesis, Validitas, Sampling, Populasi, Observasi, Wawancara, Angket. Bandung: Jermans.

Nazir, Muhammad (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia Newcomb, T.M dkk (1978), Psikologi Sosial, Bandung: CV. Dipenogoro

Notoatmodjo. (2005). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta: 2005.

Perdana, Aditya. (2012). Profil Perilaku Agresif pada Mahasiswa Pendukung PERSIB Bandung. Skripsi Psikologi FIP Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak Diterbitkan.

Purba, dkk. (2008). Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Masalah Psikososial dan Gangguan Jiwa. Medan: USU Press.

Rahayu, Tandiyo. (2009). Bertinju di Arena Sepakbola. [online] tersedia di: http://www.suaramerdeka.com,diakses 3 maret 2009.

Rakhmat, Jalaluddin. (2009). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Reilly T. (1996). Science and Soccer. London A&FN Spon.

Riduwan dkk. (2008). Cara menggunakan dan memaknai Analisis Jalur. Bandung: Alfabeta.

Sarwono, W.S. (1996). Psikologi Lingkungan. Grasindo. Jakarta.

Sawaf, A. Cooper, R,K. (2001). Executive EQ Kecerdasan Emosional dalam kepemimpinan dan organisasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Siagian, Sondang. (1995). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Silalahi, Ulbert.(2010). Metode Penelitian Sosial Bandung: PT. Refika Aditama. Subagyo, Irianto. (2010). Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Tes Kecakapan

“David Lee” untuk Sekolah Sepakbola (SSB) Kelompok Umur 14-15

Tahun.Yogyakarta: FIK UNY.

Sucipto, dkk. (2000). Sepakbola. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Sulistiyono (2010). Mencegah dan mengurangi kekerasan sepakbola melalui pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Jurnal olahraga: Universitas Negeri Yogyakarta.

Sunaryadi, Yadi. (2008). Analisis Perilaku Kekerasan Penonton Sepakbola. Tesis pada Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: dipublikasikan.

Sunaryo. (2004). Psikologi untuk keperawatan. Jakarta: EGC

Surakhmat, W. (1990). Pengantar Ilmiah Dasar, Metode Teknik. Bandung: Tarsito.

Suryanto. (2008). Perbedaan Istilah antara Penonton dan Suporter Sepakbola. [Online] tersedia dia: www. Suryanto Psikologi. Wordpress.com/2008/01/09/perbedaan-istilah-antara penonton- dan- suporter-sepakbola/. Diakses tanggal 22 Juli 2013.

Suseno, F.M (1987). Etika Dasar, Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral, Kanisius. Yogyakarta.

Suyatna. (2007). Suporter Sepakbola Indonesia Tanpa Anarkis, Mungkinkah? Yogyakarta: Departemen Litbang Slemania dan Media Wacana.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Stuart, G.W dan Sundeen, S.J. (1991). Principles and practice of psychiatric nursing. St. Louis:Mosby Company.

Takwin, Bagus. 2010. “Emosi dan Kerusuhan Sepak Bola.” Kompas. (23 Maret

2010). Hlm. 7.

Thoha, Miftah. (2007). Perilaku Organisasi: Konsep dasar dan Aplikasinya. Yogyakarta: Fisipol UGM.

Undang-undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia. Walgito, Bimo. (1989). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. Walgito, Bimo. (2003). Pengantar Psikologi Umum. Pengantar Psikologi Umum.

Yogyakarta: Andi.

Warga, R.G. (1983). Personal Awareness: A Psychology of Adjustment. Third edition. Houghton Mifflin Company

102

Ali Akbar Farhani, 2014

Persepsi Bobotoh Persib Bandung Tentang Perilaku Kekerasan Penonton Pada Pertandingan Sepakbola Di Stadion Jalak Harupat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Winardi. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4. Jakarta : Pustaka Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Winarto, Ari. Bondan. (2011). Kerusuhan suporter dalam sepakbola Indonesia. Wigianto,Didik. (2009). Permainan Sepak Bola. Jurnal Elektronik

Dokumen terkait