• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.2. SARAN

1. Upaya menurunkan angka kebutaan akibat glaukoma perlu adanya dilakukan penyuluhan kepada masyarakat secara rutin di Puskesmas, Pustu, Posyandu, Dasa Wisma, Lembaga desa dan sebagainya

Herman : Prevalensi Kebutaan Akibat Glaukoma Di Kabupaten Tapanuli Selatan, 2010.

2. Meningkatkan kesadaran penduduk yang beresiko tinggi untuk memeriksakan matanya secara rutin dan berkala.

3. Melatih tenaga-tenaga kesehatan di Puskesmas untuk memantau kemungkinan terjadi glaukoma dan merujuk pasien untuk pengobatan sebelum terjadi kebutaan.

4. Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan termasuk tenaga Dokter Spesialis Mata.

5. Dilakukan evaluasi dan survey lanjutan dengan menggunakan alat diagnostik yang lebih lengkap sehingga kasus glaukoma dini dan lanjut dapat ditemukan.

Herman : Prevalensi Kebutaan Akibat Glaukoma Di Kabupaten Tapanuli Selatan, 2010.

DAFTAR PUSTAKA

1. Promosi Kesehatan Keluarga. Visi 2020, Hak Untuk Melihat. Didapat dari http://pestagagasan.blogspot.com/2008_12_01_archive.html.

2. Khurana A.K. Community Ophthalmology in Comprehensive Ophthalmology, Fourth Edition, Chapter 20, New Delhi, New Age International Limited Publisher, 2007, page 443 – 457.

3. Ramanjit Sihota, Radhika Tandon. The Cause and Prevention of Blindness in Parsons’ Diseases of the Eye, Twentieth Edition, Section 34, New Delhi, Reed Elsevier India Private Limited, 2007, page 523 – 536.

4. WHO, Global Data on Visual Impairment in the year 2002. In

5. Depkes RI, Perdami. Strategi Nasional Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan ( PGPK ) Untuk Mencapai Vision 2020, 2003, hal 1 – 20.

6. Depkes RI. 1,5 persen Penduduk Indonesia Mengalami Kebutaan, 2008.

7. Wikipedia. Blindness, 2008. In

8. Egbert PR. Glacoma in West Africa; a Neglected Problem. BJO, 2002 ; 86 : 131- 132.

9. Muno B, West SK. Blindness and Visual Impairment in the Americans and the Carribbean, BJO, 2002 ; 86 : 498-504.

Herman : Prevalensi Kebutaan Akibat Glaukoma Di Kabupaten Tapanuli Selatan, 2010.

10.Archives of Ophthalmology. Causes and Prevalence of Visual Impairment Among Adults in the United States, 2004 April; 122(4): 477-485. In

11.Asnita S. N. Prvalensi Kebutaan Akibat Glaukoma di Kabupaten Karo, Bagian Ilmu Penyakit Mata FK USU, Medan, 2004, hal 43.

12.Badan Pusat Statistik Sumatera Utara dalam angka 2002. Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Utara, Medan, 2002.

13.American Academy of Ophthalmology. Glaucoma, Basic and Clinical Sciences Course, section 10, 2008-2009.

14.Kanski J.J. Clinical Ophthalmology, A Systematic Approach, fifth edition, Oxford, 2003 ; 193-269.

15.Langston D.P. Glaucoma in Manual of Ocular Diagnosis and Therapy, fourth edition, Boston, 2003, 229-231.

16.Khurana A.K. Glaucoma in Ophthalmology. Fourth Edition, Chapter 20, New Delhi, New Age International Limited Publisher, 2007, page 205-240.

17.Kabupaten Tapanuli Selatan Dalam Angka 2008, Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan 2008.

18.Data Badan Pusat Statistik Indonesia thn 2006

19.Ophthalmology, volume 105, number2, February 1998 by The American Academy of Ophthalmology.

20.Ophthalmology 2008 ; 115 : 85-93 by The American Academy of Ophthalmology.

Herman : Prevalensi Kebutaan Akibat Glaukoma Di Kabupaten Tapanuli Selatan, 2010.

LEMBAR PERSETUJUAN PESERTA PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :

Umur : Pekerjaan : Alamat :

Telah menerima dan mengerti penjelasan dokter tentang penelitian “

PREVALENSI KEBUTAAN AKIBAT GLAUKOMA DI KABUPATEN TAPANULI SELATAN”. Dengan kesadaran serta kerelaan sendiri saya bersedia menjadi

peserta penelitian tersebut.

Demikianlah surat persetujuan ini saya perbuat tanpa paksaan siapapun.

Tapanuli Selatan,………..2009 Yang memberi persetujuan

Herman : Prevalensi Kebutaan Akibat Glaukoma Di Kabupaten Tapanuli Selatan, 2010.

LEMBAR INFORMASI PASIEN

JUDUL PENELITIAN

“Prevalensi Kebutaan Akibat Glaukoma di Kabupaten Tapanuli Selatan”

Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam Sejahtera bagi kita semua,

Terima kasih atas kesediaan Bapak / Ibu / Saudara / Saudari untuk berpartisipasi dalam penelitian saya yang berjudul “Prevalensi Kebutaan Akibat Glaukoma di Kabupaten Tapanuli Selatan”.

Nama saya dr. Herman, saat ini saya sedang menjalani pendidikan spesialisasi dokter di bidang Kesehatan Mata di Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar angka kejadian kebutaan akibat Glaukoma di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Penelitian ini akan dilaksanakan di enam buah Kecamatan, yaitu Angkola Barat, Sayurmatinggi, Batang Angkola, Sipirok, Batang Toru, dan Angkola Timur dibawah bimbingan langsung empat supervisor penelitian saya yaitu, Dr. Masitha Dewi, SpM, Dr. H. Azman Tanjung, SpM, Prof. Dr. H. Aslim D Sihotang, SpM (K), Drs. H. Abdul Djalil Amri Arma, Mkes.

Penelitian ini akan dmulai dengan menanyakan kesediaan Bapak / Ibu / Saudara / Saudari untuk mengikuti penelitian ini. Setelah itu Bapak / Ibu / Saudara / Saudari akan menjalani pemeriksaan fisik, kemudian pemeriksaan mata, bagi yang memenuhi kriteria dimasukkan sebagai sampel penelitian.

Herman : Prevalensi Kebutaan Akibat Glaukoma Di Kabupaten Tapanuli Selatan, 2010.

Penelitian ini dilakukan dengan memeriksa kondisi kedua bola mata dengan pemeriksaan tambahan dengan mengukur tekanan bola kedua mata dengan meneteskan obat tetes mata ,dimana penelitian ini tidak membahayakan kesehatan Bapak / Ibu / Saudara / Saudari.

Semua hasil pemeriksaan dan data yang Bapak / Ibu / Saudara / Saudari berikan saat pemeriksaan maupun proses wawancara akan saya jamin kerahasiaannya. Partisipasi Bapak / Ibu / Saudara / Saudari dalam penelitian ini sepenuhnya bersifat sukarela, Bapak / Ibu / Saudara / Saudari boleh menolak dan juga boleh menghentikan partisipasi dalam penelitian ini setiap saat.

Demikian penjelasan saya mengenai penelitian ini, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kesediaan Bapak / Ibu / Saudara / Saudari berpartisipasi dalam penelitian ini. Bila Bapak / Ibu / Saudara / Saudari mempunyai sesuatu yang ingin ditanyakan, Bapak / Ibu / Saudara / Saudari dapat menghubungi saya dr. Herman kapan saja pada alamat atau nomor telepon yang tertera dibawah ini.

Hormat Saya

Dr. Herman

Catatan :

dr. Herman, Jln. Amal no 67 Sunggal Medan, Telepon: 061- 8452221 / Hp. 08126402301 RSUP Haji Adam Malik Medan

Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Sumatera Utara

Herman : Prevalensi Kebutaan Akibat Glaukoma Di Kabupaten Tapanuli Selatan, 2010.

LEMBAR PERSETUJUAN PESERTA SETELAH PENJELASAN

KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

( INFORMED CONCENT )

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : .... Umur : Pekerjaan : Alamat :

Telah menerima dan mengerti penjelasan dokter tentang penelitian “Prevalensi Kebutaan Akibat Kelainan Kornea di Kabupaten Langkat”. Dengan kesadaran serta kerelaan sendiri saya bersedia menjadi peserta penelitian tersebut.

Demikianlah surat persetujuan ini saya perbuat tanpa paksaan siapapun.

Medan, ...Juli 2009 Yang memberi persetujuan

Herman : Prevalensi Kebutaan Akibat Glaukoma Di Kabupaten Tapanuli Selatan, 2010.

SURVEI PREVALENSI KEBUTAAN

DI KABUPATEN LANGKAT PROPINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2009

NAMA RESPONDEN : NOMOR :

Dokumen terkait