• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang kinerja guru fisika bersertifikat pendidik di Sekolah Menengah Atas Kabupaten Tanggamus, meng- hasilkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Kinerja guru dalam perencanaan pembelajaran, 19% katagori baik, 69% katagori cukup dan 12% katagori kurang, dengan demikian masih ada yang perlu yaitu pengembangan silabus dan RPP, persiapan pembelajaran berbasis TIK dan penyusunan evaluasi pembelajaran

2. Kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, 19% katagori baik, 56% katagori cukup dan 25% katagori kurang, dengan demikian masih ada yang perlu ditingkatkan yaitu kemampuan guru menggunakan pendekatan pembelajaran, media dan sumber belajar.

3. Kinerja guru dalam evaluasi pembelajaran, 19% katagori baik, 62% katagori cukup dan 19% katagori kurang, dengan demikian masih ada yang perlu ditingkatkan yaitu kesesuaian instrument antara tujuan dan karakteristik pembelajaran, pengelolaan dan analisis hasil evaluasi, perencanaan program tindak lanjut.

4. Rencana tindak lanjut melalui kegiatan Pelatihan, Workshop, IHT dan Bimtek peningkatan kompetensi guru dan melakukan supervise secara intensif oleh kepala sekolah dan pengawas kepada guru-guru yang sudah bersertifikat pendidik khususnya dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran guna menghasilkan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan dari kesimpulan diatas, maka penulis mengajukan rekomendasi kepada:

1. Guru fiska yang sudah bersertifikat pendidik di Sekolah Menengah Atas

Kabupaten Tanggamus agar senantiasa meningkatkan kemampuanya dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran guna meningkatkan hasil pembelajaran yang lebih baik dalam hal pengembangan silabus dan RPP, persiapan pembelajaran berbasis TIK, penyusunan evaluasi pembelajaran, kemampuan menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran, media dan sumber belajar, kesesuaian instrument dengan tujuan, karakteristik pembelajaran, pengelolaan dan analisis hasil evaluasi, dan perencanaan program tindak lanjut hasil evaluasi.

2. Guru fisika, kepala sekolah dan pengawas agar membuat rancangan

silabus dan RPP bersama-sama di awal tahun pelajaran, sehingga seluruh komponen yang harus ada pada silabus dan RPP dapat dirumuskan dengan

baik, kegiatan dapat dialkukan dengan pelatihan atau workshop dan bimbingan langsung pasca pelatihan.

3. Kepala sekolah dan pengawas sebaiknya melakukan pengawas-

an/pembinaan dan supervisi berkaitan dengan perencanaan pembelajaran dan aktivitas pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelas, sekali waktu kepala sekolah dan pengawas ikut di dalam kelas saat pembelajaran berlangsung.

4. Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus agar memberikan dukungan

berupa kegiatan Pelatihan, Workshop, IHT maupun Bimtek peningkatan kompetensi guru dan melakukan supervise secara intensif melalui pengawas kepada guru-guru yang sudah bersertifikat pendidik khususnya dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran guna menghasilkan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas.

DAFTAR PUSTAKA

A.A. Anwar Mangkunegara. 2000. Manajemen Sumberdaya Manusia. Bandung. PT. Rosda Karya.

A.A. Anwar Mangkunegara. 2006.Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia.

Bandung. PT. Rosda Karya

Anwar dan Sagala. 2004.Profesi Jabatan Kependidikan dan Guru Sebagai Upaya Menjamin Kualitas Pembelajaran. Jakarta: Uhamka Press.

Arifin, Zaenal. 2009.Evaluasi Pembelajaran.Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsini dan Cepi Safrudin Abdul Jabar. 2009. Evaluasi Program

Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsini. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto. Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta.

Baedhowi. 2006. Tantangan Peningkatan Profesionlisme Tenaga Pendidik pada Era Undang- Undang Guru dan Dosen. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 059, Maret 2006

Baedhowi. 2008.Penilaian kinerja guru. Jakarta. Dirjen PMPTK.

Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan dalam Upaya Meningkatkan Profesional Tenaga Kependidikan.Bandung.Pustaka Setia.

Daradjat, Zakiah. 2005.Kepribadian Guru.Jakarta: Bulan Bintang.

Daryanto. 2011. Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Pembelajaran. Yogyakarta. Gava Media.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008.Penilaian Kinerja guru.Jakarta. Direktorat

Depdikdas. 2007. Deskripsi Kompetensi Guru Dalam Jabatan Fungsional. Jakarta.

Depdiknas.

Depdiknas. 2002.Pengembangan Sistem Pendidikan Tenaga Kependidikan Abad ke 21 (SPTK-21).

Depdiknas. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Ditjen. PMPTK. 2008. Penilaian Kinerja Guru.Jakarta, Depdiknas

Fattah, Nanang. 2004. Landasan manajemen pendidikan. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Hamalik, Oemar. 2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.Jakarta:Bumi Aksara.

Naim Ngainun. 2009. Menjadi Guru Inspiratif Memberdayakan dan Mengubah Jalan Hidup Peserta didik. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Nana Sudjana dan Ibrahim. 2009.Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung. Sinar Baru Algensindo

Nara Hartini, Siregar Eveline. 2010.Teori Belajar dan Prmbelajaran.Bogor. Ghalia Indonesia.

Nawawi, H. 2003.Administrasi Pendidikan. Jakarta. Aji Masagung. Nawawi, Hadari. (2006).Evaluasi dam manajemen kinerja di lingkungan

perusahaan dan industri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, standar proses pembelajaran.

Permen Dikdas RI Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan.

Prayitno, Duwi. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20.

Yogyakarta. Andi.

Purwanto, Ngalim. 2000. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung, PT Rosdakarya.

Rahardjo, Budi. Soal Sertifikasi Guru dan Dosen. dipetik dari http://rahard.wordpress.com /2007/01/29. diakses tanggal 13/03/2007 Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran”Mengembangkan Profesionalisme

Guru “.Jakarta.P.T Rajagrafindo persada.

Sarimaya, Farida. 2008.Sertifikasi Guru. Jakarta. Yrama idya. Sedarmayanti. 2001.Sumber Daya Manusia. Jakarta. Bumi Aksara.

Sudaryono. Margono, Gaguk. Rahayu, Wardani. 2013.Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Sugiyono. 2011. Statistik untuk Penelitian. Bandung. Alfabeta.

Suharsaputra, Uhar. 2010. Administrasi Pendidikan. Bandung. PT Refika Aditama.

Sukadi. 2001.Guru Powerfull Guru Masa Depan. Bandung: Kholbu

Sukardi. 2009. Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Yogyakarta: Bumi Aksara.

Susetyo, Budi. 2010.Statistik untuk Analisis data Penelitian. Bandung. PT.Refika Aditama.

Undang Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005, 2006. TentangGuru dan Dosen, Jakarta. BP. Cipta Jaya.

Undang Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003. 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta

Usman, Husaini. 2011. Manajemen Teori, praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara.

Usman, Uzer. 2007. Menjadi Guru Profesional (Edisi kedua).PT Remaja Rosdakarya.Bandung.

Wendy Bloisi, Curtis W. Cook, dan Philip L.Hunsaker. 2003. Management and Organizational Behavior.New York: McGraw-Hill Irwin.

Widoyoko, Eko Putro, S. 2010. Evaluasi Program Pembelajaran. Jakarta. Pustaka Pelajar

Widoyoko, S Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.Pustaka Pelajar.Yogyakarta.

Yamin, Martinis dan Maisah. 2010 .Standardisasi Tenaga Guru. Jakarta. Gaung Persada.

Dokumen terkait