• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1Kesimpulan

Berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh dari hasil pengolahan dan analisis data dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Kepemimpinan

Transaksional dan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah terhadap Implementasi Rencana Stratejik pada Sekolah Dasar Se-Kecamatan Sukasari Bandung, maka penulis mengambil kesimpulan dengan merujuk pada rumusan masalah yang telah diajukan pada penelitian ini.

Kepemimpinan transaksional pada Sekolah Dasar secara keseluruhan berada pada kategori tinggi. Hal ini dapat diketahui dari indikator-indikator kepemimpinan transaksional yaitu: (1) indikator delegating kepala sekolah terhadap anggotanya memncapai skor yang tinggi, (2) indikator contingent reward mengenai kesepakatan antara pimpinan dan bawahan mencapai skor yang tinggi. (3) indikator management by exception kepala sekolah terhadap bawahannya mempunyai skor yang tinggi, (4) perhatian individu (individual consideration) pimpinan terhadap bawahan memiliki skor yang tertinggi, dan (5) komitmen kepala sekolah terhadap pengembangan bawahannya memiliki skor yang cukup. Hal Ini berarti bahwa personel Sekolah Dasar Se-Kecamatan Sukasari Bandung terutama para kepala sekolah telah menunjukkan sikap yang sesuai dengan indikator-indikator kepemimpinan transaksional.

Pengambilan keputusan pada Sekolah Dasar secara keseluruhan berada pada kategori tinggi. Hal ini dapat diketahui dari indikator-indikator pengambilan keputusan yaitu: (1) model dalam hal model pengambilan keputusan yang digunakan memiliki skor yang tinggi, (2) strategi dalam pengambilan keputusan memiliki skor yang tinggi, dan (3) dasar pengambilan keputusan memiliki skor yang tinggi. Hal ini berarti bahwa personel sekolah dasar terutam para kepala sekolah dasar di Kecamatan Sukasari Bandung mampu melaksanakan pengambilan keputusan yang sesuai dengan indikator-indikator pengambilan keputusan.

Tarita Maulida, 2015

Pengaruh Kepemimpinan Transaksional Dan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah Terhadap Implementasi Rencana Stratejik Pada Sekolah Dasar Di Kecamatan Sukasari Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berada pada kategori tinggi. Hal ini dapat diketahui dari indikator-indikator implementasi renstra yaitu: (1) pengembangan program pada ketepatan dalam penyelesaian program-program madrasah memiliki skor yang tinggi, (2) pengembangan prosedur, terutama dalam hal adanya penanggung jawab pada setiap program sekolah memiliki skor tertinggi, dan (3) pengembangan anggaran. terutama dalam hal terdapat laporan keuangan pada setiap pelaksanaan program kegiatan, yang artinya adanya pertanggungjawaban terhadap setiap penggunaan dana memiliki skor yang cukup. Hal ini berarti bahwa sekolah dasar di Kecamatan Sukasari Bandung telah melaksanakan perencanaan starejiknya dengan cukup baik dan bisa dikatakan cukup efektif.

Kepemimpinan transaksional memberikan pengaruh yang positif serta signifikan terhadap implementasi renstra yang berkoefisien korelasi sangat kuat. Hal ini memiliki makna bahwa semakin baik kepemimpinan transaksional maka implementasi renstra akan semakin efektif. Pemimpin transaksional mampu memberdayakan potensi bawahanya untuk melaksanakan program – program lembaga dengan memberi fasiltas dan memperhatikan kebutuhan pribadinya dengan tetap mengedepankan kejujuran dan keadilan. Pada taraf implementasi, kepemimpinan yang menerapkan pendekatan transaksional menjadi efektif karena program yang ada sudah tertuang dengan jelas baik dari segi tujuan, prioritas, waktu, sumber daya, penanggung jawab, anggaran maupun prosedurnya.

Pengambilan keputusan kepala sekolah pengaruh positif serta signifikan terhadap implementasi renstra yang berkoefisien korelasi sangat kuat. Hal ini mengandung arti bahwa semakin baik pengambilan keputusan kepala sekolah maka akan semakin baik atau efektif implementasi renstra pada sekolah tersebut. Kepala sekolah sebagai manajer mempunyai kewenangan sebagai pengambil keputusan (desisional). Pengambilan keputusan yang dilakukan kepala sekolah dalam rangka melaksanakan program – program sekolah seringkali dilakukan secara rasional dengan memanfaatkan dukungan informasi, data dan fakta yang diperoleh dari hasil analisis lingkungan. Partisipasi guru dan staf menjadi cukup penting untuk kepala sekolah dalam mengambil keputusan mengenai siapa saja yang mempunyai kemampuan untuk melaksanakan program – program sekolah.

Tarita Maulida, 2015

Pengaruh Kepemimpinan Transaksional Dan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah Terhadap Implementasi Rencana Stratejik Pada Sekolah Dasar Di Kecamatan Sukasari Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kepemimpinan transaksional dan pengambilan keputusan kepala sekolah memberikan pengaruh positif serta signifikan terhadap implementasi renstra pada sekolah dasar di Kecamatan Sukasari Bandung. Hal Ini mengandung makna bahwa semakin baik kepemimpinan transaksional dan semakin baiknya pengambilan keputusan yang dilakukan oleh kepala sekolah maka implementasi renstra pada sekolah tersebut akan semakin baik/efektif.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan penelitian pengaruh kepemimpinan transaksional dan pengambilan keputusan kepala sekolah terhadap implementasi rencana stratejik, terdapat beberapa rekomendasi yang dapat dikemukakan.

Pada variabel implementasi rencana stratejik ada temuan penelitian yang menunjukkan bahwa, pada indikator program pelaksanaan rencana stratejik, terutama pada kemampuan sumber daya sekolah masih relatif rendah, hal ini terlihat dari masih banyaknya guru dengan kualifikasi akademik yang tidak sesuai dengan bidang studi yang diajarkannya, serta fasilitas pendukung dalam pelaksanaan program sekolah. Sehingga dalam hal ini penulis merekomendasikan kepada lembaga sekolah untuk selektif dalam hal rekruitmen guru honor, memfasilitasi program peningkatan kompetensi guru, berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana, pengadaan sarana pendukung program kegiatan dan pembinaan terhadap kemampuan penggunanya.

Pada indikator prosedur pelaksanaan rencana stratejik masih perlu ditingkatkan dibanding dengan indikator yang lain. Kurang jelasnya standar operasional prosedur ini disinyalir karena penyusunan prosedur pelaksanaan program sekolah tidak didasarkan pada analisa kebutuhan (need assessment) lembaga. Dengan demikian penulis merekomendasikan kepada lembaga sekolah agar melakukan analisa terhadap kebutuhan sekolah berdasarkan visi, misi, dan tujuan yang dimiliki sekolah sebagai landasan dalam mengembangkan prosedur pelaksanaan program. Baru kemudian dikembangkan program-program kegiatan sekolah dengan mempertimbangkan segi struktur atau penanggung jawab program, strategi yang dikembangkan dalam pelaksanaan suatu program,

Tarita Maulida, 2015

Pengaruh Kepemimpinan Transaksional Dan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah Terhadap Implementasi Rencana Stratejik Pada Sekolah Dasar Di Kecamatan Sukasari Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memperjelas standar operasional prosedur serta teknis pelaksanaan kegiatan. Pada variabel kepemimpinan transaksional ada temuan penelitian yang menunjukkan bahwa , pada indikator contingent reward masih perlu ditingkatkan, terutama pada guru yang mempunyai potensi atau kemampuan melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian penulis merekomendasikan kepada seluruh personel sekolah terutama kepala sekolah untuk memberi tugas kepada guru dan karyawan sesuai kompetensi yang dimiliki, bukan berdasarkan kedekatan pimpinan, memberi perhatian kepada guru dan karyawan tidak hanya sebatas urusan pekerjaan, tetapi juga terhadap keadaan keluarga guru dan karyawan, menjalankan suatu sistem pemberian penghargaan terhadap prestasi yang dicapai oleh personel sekolah.

Pada indikator commitment to the growth of people masih rendah. Hal ini disinyalir kepala sekolah menjaga jarak dengan guru dan stafnya sehingga kurang peka terhadap keadaan personal dari guru dan staf. Dalam hal ini penulis memberi rekomendasi kepada pimpinan sekolah untuk memberi izin kepada guru dan staf yang ingin melanjutkan pendidikan, memberi perhatian kepada guru dan staf tidak hanya sebatas urusan pekerjaan, tetapi juga terhadap keadaan keluarga guru dan karyawan, mengadakan kegiatan keagamaan bersama guru dan staf baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Pada variabel pengambilan keputusan kepala sekolah ada temuan penelitian yang menunjukkan bahwa pada indikator model pengambilan keputusan masih rendah. Pengambilan keputusan harus dilakukan lebih rasional lagi dengan demikian penulis merekomendasikan kepala sekolah selalu melibatkan guru, staf dan komite sekolah dalam merumuskan masalah yang dihadapi, dalam proses pengambilan keputusan hendaknya melalui tahapan - tahapan yang sesuai dengan keputusan rasional, melakukan evaluasi terhadap keputusan yang ditetapkan.

Pada indikator strategi masih relatif rendah. Strategi dalam pengambilan keputusan harus mampu memaksimalkan potensi anggota dengan memberikan fasilitasi kepada setiap inisiatif yang muncul dari anggota, yang tumbuh dari kesadaran berprestasinya , bukan karena dorongan kekuasaan dalam struktur . Hal

Tarita Maulida, 2015

Pengaruh Kepemimpinan Transaksional Dan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah Terhadap Implementasi Rencana Stratejik Pada Sekolah Dasar Di Kecamatan Sukasari Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ini dapat ditempuh melalui langkah-langkah yang dibangun oleh pimpinan dengan melibatkan seluruh personel sekolah dalam pengambilan keputusan baik formal maupun informal, konsisten terhadap keputusan yang diambil serta komutikatif terhadap ide – ide yang disampaikan oleh personel sekolah.

Banyak faktor yang mempengaruhi implementasi rencana stratejik sebagaimana yang digambarkan dalam identifikasi masalah antara lain kepemimpinan, struktur, budaya, kekuasaan dan kewenangan, kemampuan dan tanggung jawab, kebijakan pemerintah, pengambilan keputusan, komitmen organisasi, komunikasi, fasilitas, teknologi dan sistem informasi, akan tetapi penelitian ini hanya berfokus pada kepemimpinan transaksional dan pengambilan keputusan kepala sekolah. Oleh karena itu diharapkan variabel-variabel lainnya tersebut dapat dijadikan sebagai bahan bagi penelitian selanjutnya terkait dengan efektifitas implementasi rencana stratejik.

Tarita Maulida, 2015

Pengaruh Kepemimpinan Transaksional Dan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah Terhadap Implementasi Rencana Stratejik Pada Sekolah Dasar Di Kecamatan Sukasari Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adair, J. (1985). Effective Decision Making. London: Pan Books Ltd, Cavaye Place

Adair, J. (2007). Decision Making& Problem Solving Strategies. London and Philadelphia: The Sunday times

Akdon. (2008). Aplikasi Statistik dan Metode Penelitian untuk Administrasi & Manajemen. Bandung: Dewa Ruchi

Alkhafaji, A.F. (2003). Strategic Management: Formulation, Implementation, and Control in a Dynamic Environment. London: The Haworth Press

Allison, M., and Kaye, Jude. (2005). Strategic Planning for Nonprofit Organizations : A Practical Guide and Workbook (Second Edition). New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.

Ansoff I, McDowel E. (1990). Implanting Strategic Management. Second Edition. Prentice Hall

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Azhar, A. et.al. (2012). “The Role of Leadership in Strategy Formulation and

Implementation”. International Journal of Management and Organizational Studies. 1, (2), 32-38.

Avolio, J. B. And Bass, M. B. (2002). Developing Potential Across a Full Range of Leadership "Cases on Transactional and Transformational Leadership. Lawrence Erlbaum Associates, Publisher Mahwah, New Jersey

Bass, M. B and Riggio. E. R. (2006). Transformational Leadership (Second Edition). Lawrence Erlbaum Associates, Publisher Mahwah, New Jersey Bertocci, I. David (2009). Leadership in Organization. University Press of

America, Inc.

Blanchard, K and Peale, N.V. 1998. The Power of an Ethical Management.New York: William Morrow and Company

Bryson, J. M. (2004). Strategic Planning for Public and Non Profit Organizations: A Guide to Strengthening and Sustaining Organizational Achievement (Third Edition). San Francisco: Jossey-Bass Publishing Co.

Tarita Maulida, 2015

Pengaruh Kepemimpinan Transaksional Dan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah Terhadap Implementasi Rencana Stratejik Pada Sekolah Dasar Di Kecamatan Sukasari Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bryson, J.M. and Alston, F. K. (2005). Creating and Implementing Your Strategic Plan: A Workbook for Public and Nonprofit Organizations (Second Edition). San Francisco: Jossey-Bass Publishing Co.

Bush,Tony. (2008). Leadership and Management Development. Sage Publications Ltd.

Certo, S.C., Ottensmeyer, E. dan Peter, J.P. (1995). Strategic Management: Concepts and Applications. London: McGraw-Hill

Cohen, L., Manion, L., dan Morrison, K. (2007). Research Methods in Education. New York: Routledge

Courtney, R. (2002). Strategic Management for Voluntary non Profit Organizations. London: Routledge

Creswell, J.W. (2008). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. New Jersey: Prenctice Hall

Danim, Sudarwan. (2012). Kepemimpinan Pendidikan: Kepemimpinan Jenius (IQ+EQ), Etika, Perilaku Motivasional, dan Mitos. Bandung: Alfabeta David, Fred, R. (2006). Manajemen Strategis—Konsep. Edisi Sepuluh. Jakarta:

Salemba Empat

Depdiknas. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

Dess, GG dan Alex Miller, (1993), Strategic Management, New York : Mc Graw-Hill, Inc.

Drummond, H.(1995), Pengambilan Keputusan yang Efektif, Jakarta: PT. Gramedia

Everard, K.B. et al. (2004), Effective School Management, New Delhi: SAGE Publication Inc.

Fidler, B. (2002). Strategic Management for School Development. London: SAGE Publications

Fred R. David, (2006). Manajemen Strategis, Edisi Sepuluh, Jakarta : Salemba Empat

Gibson, J.L. et al. (2006). Organizations; Behavior, Structure, Processes. Twelfth Edition. New York: McGraw-Hill

Tarita Maulida, 2015

Pengaruh Kepemimpinan Transaksional Dan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah Terhadap Implementasi Rencana Stratejik Pada Sekolah Dasar Di Kecamatan Sukasari Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasan, M. A. (2010). Manajemen Sekolah Bermutu. (Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Organisasi, Komitmen Guru dan Peran Serta Masyarakat Terhadap Mutu SMP Berkategori Rintisan Sekolah Standar Nasional di Kabupaten Indramayu). Disertasi. Administrasi Pendidikan. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Hersey, P & Blanchard, K.H. (1988). Management of Organizational Behavior, . New Jersey: Prentice Hall

Hersey, P. and Blanchard, Ken. (1992). Manajemen Perilaku Organisasi : Pendayagunaan Sumber Daya Manusia. Edisi keempat. Cetakan ketiga. Alih Bahasa Agus Darma. Jakarta: Penerbit Erlangga

Heru, Tri. (204). Pengaruh Kepemimpinan Transaksional dan Transformational Terhadap Kepuasan Bawahan. Jurnal Akuntansi dan Manajemen. STIE YKPN

Hoy, W.K. & Miskel, C.G. (2008). Educational Administration: Theory, Research, and Practice (Eight Edition). New York: Mc Graw Hill

Hunger, J. David & Wheelen, Thomas L. (2003). Manajemen Strategis. Yogyakarta: Penerbit Andi

Hunger, J.D. & Wheelen, T.L. (2012). Strategic Management and Bussiness Policy: Toward Global Sustainability (13th Edition). New York: Pearson International Institute of Educational Planning. (2010a). Strategic Planning:

Concept and Rationale. Paris: IIEP

John A. et al. (2008). Manajemen Strategis-Formulasi, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat

Jooste, C. & Fourie B. (2009) . “The Role of Strategic Leadership in Effective Strategy Implementation : Perceptions of South African Strategic Leaders. South African Bussiness Review, Vol. 13 Number 3. hlm. 51-68.

Kohtamaki, et.al. (2012). The Role of Personnel Commitment to Strategy Implementation and Organizational Learning Within the Relationship Between Strategic Planning and Company Performance. International Journal of Enterpreneurial Behaviour & Research. Vol. 18 No. 2. Pp. 159-178. Emerald Group Publishing limited

Kondalkar, V.G. (2071). Organizational Behaviour. New Delhi: New Age International Ltd.

Tarita Maulida, 2015

Pengaruh Kepemimpinan Transaksional Dan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah Terhadap Implementasi Rencana Stratejik Pada Sekolah Dasar Di Kecamatan Sukasari Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Komariah, A. & Triatna, C. (2006). Visionary Leadership: Menuju Sekolah Efektif. Jakarta: Bumi Aksara

Kotter, J.P. (2011). “Leading Change,” dalam HBR’S 10 Must Reads: The

Essentials. Boston: Harvard Business Review Press

Krause, at.,al. (2007). Implementing Process Innovations : The Benefits of Combining Delegative-Participative with Consultative-Advisory Leadership. Journal of Leadership and Organizational Studies 14:16. Sage Publications

Mintzberg, H. (2004). Managers not MBAs. San Fransisco: Berrett-Koehler

Montanari, et al. (1990). Strategic Management: a Choice Approach. The Dryden Press

Ninik (2011). Peranan Komite Sekolah Dalam Pembiayaan Pendidikan Di Sma Negeri 1 Tuntang Kabupaten Semarang. Jurnal Edukasi, No. 1, 2011, hal. 1. FIP - Universitas Negeri Semarang

Northouse, P. G. (2013). Kepemimpinan: Teori dan Praktek. Edisi Enam. Jakarta: Indeks

Pearce II, John A. dan Robinson Richard B.Jr. (2008). Manajemen Strategis 10. Jakarta: Salemba Empat

Peter, D. (1980). Pengantar Management. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo Partanto, P, A. & Al-Barry, M. D. (1994). Kamus Ilmiah Populer. Surabaya:

Arkola

Porter, M.E. (2011). “What is Strategy?,” dalam HBR’S 10 Must Reads: The

Essentials. Boston: Harvard Business Review Press.

Raihani, Dr. (2010). Kepemimpinan Sekolah Transformasional. Jogjakarta: LKiS Group

Razik, T.A. & Swanson, A.D. (1995). Fundamental Concepts of EducationalLeadership and Management. New Jerssey: Prentice-Hall, Inc. Robbins, S. P. (2003). Essentials of Organizational Behaviour. Seventh Edition.

San Diego: Prentice Hall

Robbins, S.P. & Timothy A. J. (2007). Perilaku Organisasi. Buku 2. Jakarta: Salemba Empat

Robert, G. C. (1981). Strategic Planning, Management and Decision Making. Ashe - Eric Higher Education Repor

Tarita Maulida, 2015

Pengaruh Kepemimpinan Transaksional Dan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah Terhadap Implementasi Rencana Stratejik Pada Sekolah Dasar Di Kecamatan Sukasari Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sa’ud, U. &Makmun, A.S. (2009). Perencanaan Pendidikan: Suatu Pendekatan Komprehensif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sagala, S. (2007). Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu. Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Siagian, S. P. (1990). Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan. Jakarta: CV. Hajimas Agung

Simerson, B.K. (2011). Strategic Planning: A Practical Guide to Strategy Formulation and Execution. Oxford: Praeger

Simon, Herbert A. (1993). “Decision Making: Rational, Nonrational and

Irrational” dalam jurnal educational Administration Quarterly Vol 29,

No. 3.

Singarimbun, M. (2002). Metode Penelitian Survei, cet. 5, Jakarta: LP3ES Sopiah. (2008). Perilaku Organisasional. Jogjakarta: Penerbit Andi

Sudjana, (2004), Manajemen Program Pendidikan: untuk Pendidikan Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Bandung : Falah Production Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Sugiyono. (2013). Cara Mudah Menyusun: Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung: Alfabeta

Suryana, Asep, (2004). Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kreatifitas Komite Sekolah dalam Membangun Mutu Sekolah, Tesis. Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia

Suryana, A. (2013). Value Based Leadership. Bandung : Nurani Press

Suryana, Asep. dkk. (2012). Kepemimpinan Berbasis Nilai dan Pengembangan Mutu Madrasah. Bandung : Alpabeta

Syarafuddin dan Anzizhan. (2008). Sistem Pengambilan Keputusan Pendidikan. Jakarta : Grassindo

Torres, Lourdes. et.al. (2006). Determinant of Strategic Management Implementation in Local Goverments, an International Setting. University of Zaragoza Grand Via and Public University of Navarra Pamplona

Tarita Maulida, 2015

Pengaruh Kepemimpinan Transaksional Dan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah Terhadap Implementasi Rencana Stratejik Pada Sekolah Dasar Di Kecamatan Sukasari Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uno, H. B. (2007). Teori Motivasi dan pengukurannya: Analisis di Bidang pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Uyanto, S. (2009). Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Jogjakarta : Graha Ilmu Wheelen, Thomas L dan Hungger, J. Davis, (1995), Strategic Management and

Bussiness Policy, Singapore, Addison Wessley

William F. Glueck dan Lawrence R. Jauch, (1994). Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan. Jakarta : Penerbit Erlangga

Williams, J.H. dan Cummings, W.K. (2005). Policy-Making for Education Reform in Developing Countries: Contexts and Processes. Lanhan: Rowman and Littlefield Publishing Group

Winardi. (1990). Asas – asas Manajemen. Bandung. Mandar Madju

Wijayanti, Dewi Tri. (2010). Faktor-faktor yang mempengaruhi Manajemen Stratejik pada Organisasi Nonprofit : Studi Manajemen Stratejik pada Dinas Provinsi Jawa Timur. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 12. No.1. Maret, hlm. 24-32.

Yulk, G. A. (2009). Kepemimpinan Dalam Organisasi. Edisi Kelima. Jakarta: Indeks

Yuwono, dkk. (2006). Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard: Menuju Organisasi yang Berfokus pada Strategi. Jakarta: Gramedia

Peraturan Perundangan/Kebijakan Undang – Undang Dasar 1945

UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan

Dokumen terkait