• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur, untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan sistem kearsipan terhadap efektivitas kerja pegawai, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan sistem kearsipan pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur berada dalam kategori cukup efektif, artinya secara umum responden beranggapan bahwa pelaksanaan sistem kearsipan yang ada pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur sudah terlaksana cukup efektif. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden pada variabel X yang menunjukkan hasil yang termasuk kedalam kategori cukup efektif. Pada indikator kemampuan memindahkan dokumen, kemampuan menyimpan dokumen, kemampuan mengindeks dokumen, kemampuan mengontrol akses mendapatkan tanggapan cukup efektif. Artinya masing-masing indikator berada dalam kategori cukup efektif. Hal ini membuktikan bahwa dari setiap indikator pelaksanaan sistem kearsipan sudah terencana dengan cukup efektif, namun pelaksanaan sistem kearsipan tersebut belum dilaksanakan secara optimal.

135

Beny Lukman Febriansyah, 2013

Pengaruh Pelaksanaan Sistem Kearsipan Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2. Efektivitas kerja pegawai pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur dinilai cukup efektif. Artinya responden beranggapan bahwa pegawai sudah cukup menjalankan tugas dan pekerjaannya secara efektif. Pernyataan ini dapat dilihat dari jawaban responden pada variabel Y yang menunjukkan hasil yang termasuk kedalam kategori cukup efektif. Ini berarti bahwa indikator pengetahuan kerja, kualitas kerja, kuantitas kerja, waktu kerja sudah dinilai cukup efektif, namun perusahaan harus terus memperhatikan pegawainya agar bekerja labih baik dan efektif.

3. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pelaksanaan sistem kearsipan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja pegawai pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur. Artinya jika pelaksanaan sistem kearsipan pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur mengalami peningkatan yang lebih baik maka tingkat efektivitas kerja pegawai akan meningkat pula begitu juga sebaliknya jika pelaksanaan sistem kearsipan pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur mengalami penurunan, maka efektivitas kerja pegawai akan menurun. Hal ini ditunjukkan dari nilai korelasi yang diperoleh menunjukkan bahwa korelasi berada pada kategori sedang atau cukup, dengan demikian menunjukkan bahwa variabel pelaksanaan sistem kearsipan memberikan pengaruh yang cukup terhadap efektivitas kerja pegawai.

136

Beny Lukman Febriansyah, 2013

Pengaruh Pelaksanaan Sistem Kearsipan Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 5.2 Rekomendasi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis dan melihat hasil penelitian tersebut, maka penulis memberikan rekomendasi mengenai pelaksanaan sistem kearsipan dan efektivitas kerja pegawai sebagai berikut:

1. Variabel pelaksanaan sistem kearsipan yang masih rendah adalah pada indikator kemampuan menyimpan dokumen. Untuk mengatasi hal tersebut, penulis merekomendasikan untuk melakukan pelatihan pegawai tentang pelaksanaan sistem kearsipan, sehingga dapat menambah pengetahuan dan kemapuan pegawai dalam bekerja khususnya dalam bidang kearsipan dan diharapkan dapat menunjang kinerja pegawai dalam bekerja.

2. Indikator kuantitas kerja merupakan indikator terendah pada variabel efektivitas kerja pegawai. Upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi belum optimalnya kuantitas kerja pegawai, penulis menyarankan perusahaan untuk memperhatikan kerja pegawainya. Perusahaan harus memberikan porsi kerja yang sesuai dengan kemampuan pegawainya sehingga pegawai dapat bekerja dengan optimal sesuai target perusahaan, sehingga target yang diberikan perusahaan dapat tercapai dan tingkat kesalahan kerja akan berkurang.

3. Pelaksanaan sistem kearsipan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja pegawai. Maka perusahaan harus senantiasa memperhatikan pelaksanaan sistem kearsipan, karena semakin baik pelaksanaan sistem kearsipannya maka semakin tinggi tingkat

137

Beny Lukman Febriansyah, 2013

Pengaruh Pelaksanaan Sistem Kearsipan Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

efektivitas kerja pegawai dan begitu juga sebaliknya, semakin buruk pelaksanaan sistem kearsipannya maka semakin rendah tingkat efektivitas kerja pegawainya.

137

Beny Lukman Febriansyah, 2013

Pengaruh Pelaksanaan Sistem Kearsipan Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Abubakar, Hadi. (1997). Cara-cara Pengolahan Kearsipan yang Praktis dan

Efisien. Jakarta: Djambatan

Amsyah, Zulkifli. (1996). Manajemen Kearsipan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Anhar. (1980). Menyusun Surat dan kearsipan. Jakarta: Depdikbud. Anwar, Syamsul. (1999).Kearsipan. Bandung: Titian Ilmu

Arikunto, S. (2002), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi

V, Jakarta, Rineka Cipta.

As’ad, Moh. (2003). Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty.

Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin.(2006).Aplikasi Statistika Dalam

Penelitian. Bandung: Cv Pustaka Setia.

Basir, Barthos. (2000). Manajemen Kearsipan. Jakarta: Bumi aksara.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Dessler, Gary.(1986). Manajemen Personalia Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga. Gibson, Ivancevich, and Donnelly, (1996), Organisasi, Perilaku, Struktur dan

Proses, Jilid 1 Edisi Kedelapan. Jakarta: Bina Rupa Aksara.

Gie, The Liang. (1996). Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Liberty. ______, (2000). Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Liberty.

Hasibuan, Malayu.S.P (2000). Manajemen Dasar Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hendi Haryadi. (2009). Administrasi Perkantoran Untuk Manajer dan Staf. Jakarta: Visi Media.

Ibnu Syamsi.(1998). Efesiensi, System, dan Prosedur Kerja Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara

138

Beny Lukman Febriansyah, 2013

Pengaruh Pelaksanaan Sistem Kearsipan Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Karso. (1999). Kearsipan. Purwokerto. LPAP professional.

Komaruddin. (1993). Manajemen Kantor (Teori dan Praktek). Bandung: Trigenda Karya.

______, (2000). Manajemen Kantor (Teori dan Praktek). Bandung: Trigenda Karya.

Martono. (1994). Record Manajemen dan Filling dalam Praktek Perkantoran

Modern. Jakarta: Karya Utama.

Martono, Budhi. (1990). Sistem Kearsipan Praktis. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

Moekijat, (1999), Manajemen Sumber Daya Manusia (Manajemen Kepegawaian), Bandung: Mandar Maju.

Moekijat. (1989). Administrasi kantor. Bandung: Alumni.

Moh. Nazir.(2011). Metode Penelitian,Cetakan Ketujuh.Bogor: Ghalia Indonesia. Ravianto, J. (1988). Produktivitas dan Teknologi. Jakarta: Lembaga Sarana

Informasi dan Produktivitas.

Riduwan, Drs, MBA. (2005). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan

dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta

Sedarmayanti. (1991). Tata Kearsipan Dengan Memanfaatkan Teknologi Modern. Bandung: YBA – IKLUM STIA –LAN RI Jabar.

______, (1992). Tata Kearsipan Dengan Manfaat Teknologi Modern. Bandung: Yayasan Bina Administrasi

Siagian P. Sondang. (1995). Teori Pengembangan Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Soewarno Handayaningrat. (1994). Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan

Manajemen. Jakarta: Haji Masaguna.

Somantri, Ating dan Ali Muhidin, S. (2006). Aplikasi Statistik dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Steers, Richard.M.(1985). Efektivitas Organisasi Kaidah Peri Laku (Alih Bahasa

139

Beny Lukman Febriansyah, 2013

Pengaruh Pelaksanaan Sistem Kearsipan Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sugiarto, Agus dan Teguh Wahyono. (2005). Manajemen Kearsipan Modern Dari

Konvensional Ke Basis Komputer. Yogyakarta: Gaya Media.

Sugiono. (2007). Metode penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Surakhmad, W. (1998), Pengantar Penelitian Ilmiah, Bandung: Tarsito .

T.HaniHandoko.(2003).Manajemen,CetakanKedelapanbelas. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Terry, George, R. (1991). Prinsip-prinsip Manajemen, (Alih Bahasa J, Smith. DFM). Jakarta: Bumi Aksara.

Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin. (2011). Desain Penelitian

Kuantitatif. Bandung: Karya Adhika Utama.

Ukas, Maman. (2004). Manajemen Konsep, Prinsip, dan Aplikasi. Bandung: Ossa Promo.

Wursanto. (1995). Kearsipan 2. Yogyakarta: Kanisius. Wursanto. (2004). Kearsipan 1. Yogyakarta: Kanisius.

Dokumen terkait