• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian yang dilakukan terhadap pelaksanaan dan hasil tindakan kegiatan panggung boneka nusantara dalam meningkatkan kepercayaan diri anak di kelompok A TK Rembulan maka dapat disimpulkan sebgai berikut :

1. Profil kepercayaan diri anak di kelompok A TK Rembulan sebelum diterapkannya kegiatan panggung boneka nusantara masih rendah, sebagian besar anak masih belum percaya diri karena kurangnya stimulus dan kegiatan yang kurang bervariasi sehingga anak tidak tertarik. Hanya ada 4 orang anak atau 46,70 % dari 12 anak lainnya yang sudah terlihat kepercayaan dirinya. Masih kurangnya kepercayaan diri anak dilihat saat guru meminta anak untuk maju ke depan dan bercerita terlihat anak yang masih malu, ingin ditemani dan takut untuk maju ke depan.

2. Penerapan kegiatan panggung boneka nusantara untuk meningkatkan kepercayaan diri anak di kelompok A TK Rembulan dilaksanakan dengan dua siklus empat tindakan. Langkah – langkah implementasi dalam meningkatkan kepercayaan diri anak melalui kegiatan panggung boneka nusantara dimulai dengan melakukan perecanaan terlebih dahulu dengan menyiapkan media kegiatan yaitu panggung boneka, boneka tangan dan skenario cerita.

3. Setelah menggunakan kegiatan panggung boneka kepercayaan diri anak di kelompok A TK Rembulan mengalami peningkatan terlihat saat pra siklus kepercayaan diri anak hanya 46,70% atau 4 orang anak, lalu meningkat di siklus l menjadi 65,00% atau 6 orang anak dan peningkatan yang signifikan di siklus ll yaitu 83,30% atau menjadi 10 orang anak. Pada siklus ll hampir semua anak (10 anak dari 12 anak) sudah mengalami

63

Rika Sartika, 2014

MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peningkatan pada setiap siklusnya. Anak berani bercerita di depan kelas, anak tidak tergantung dengan orang lain, anak bebas berekspresi sesuai keinginannya. Selain itu antusias serta perubahan sikap anak dapat terlihat ketika digunakannya kegiatan ini. Anak – anak tertarik dengan kegiatan dan media yang disediakan oleh guru. Bahkan anak yang tidak bisa diam dikelas, mau tampil ke depan karena sangat tertarik dengan kegiatan panggung boneka nusantara ini. Dapat disimpulkan bahwa penerapan kegiatan panggung boneka nusantara dalam meningkatkan kepercayaan diri anak di kelompok A TK Rembulan dapat memberikan perubahan yang berarti

B. Rekomendasi

Meningkatkan kepercayaan diri anak melalui kegiatan panggung boneka nusantara di kelompok A TK Rembulan kota Bandung, terdapat beberapa hal yang menjadi catatan sebagai bahan rekomendasi dan bagi pihak – pihak terkait antara lain :

1. Bagi Guru

a. Terdapat banyak kegiatan pembelajaran, sebaiknya guru menggunakan kegiatan yang bervariasi dalam menigkatkan kepercayaan diri anak. Kegiatan apapun yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan anak. Salah satu kegiatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri anak adalah dengan kegiatan panggung boneka

b. Untuk mengatasi hambatan yang dirasakan oleh guru dalam mengajarkan kegiatan panggung boneka, guru hendaknya dibekali pemahaman bahwa kegiatan panggung boneka untuk anak tidak hanya anak yang selalu mendengarkan cerita tetapi anak juga dapat memerankan dan bermain kegiatan panggung boneka.

64

Rika Sartika, 2014

MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Sebaiknya sekolah dapat memfasilitasi kegiatan pembelajaran dengan baik khususnya dalam kegiatan bercerita dengan berbagai media dan sumber belajar yang bervariasi, serta membekali ilmu kepada guru – guru melalui seminar, local karya maupun pelatihan.

b. Kegiatan panggung boneka dapat digunakan dalam meningkatkan kepercayaan diri anak.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan bagi peneliti selnjutnya dapat mengangkat permasalahan tentang kepercayaan diri, namun dengan menggunakan metode/ kegiatan yang lain sehingga dapat memberikan hasil temuan baru yang dapat meningkatkan kepercayaan diri di Taman Kanak – Kanak yang lainnya.

Rika Sartika, 2014

MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Aldiss, S, dkk (2009). What is Important to Young Children Who Have Cancer While in Hospital. Children & Society ,vol.23, 85-98. [Online]

Tersedia : http://web.ebscohost.com/ehost, [23 November 2010.] Arikunto, S (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara Fadillah M. (2013). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini: Konsep

Aplikasinya dalam PAUD. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Gufron, M. Nur, & Rini Risnawita, S. (2010). Teori-Teori Psikologi. Jogjakarta : Ar -ruzz Media.

Giwangkara. (2011). Pengaruh Panggung Boneka Sebagai Salah Satu Sarana

Pembelajaran Terhadap Perilaku Peduli Anak -Anak Tahap Middle Childhood. [Online] Psikologi Universitas Bina Nusantara Jakarta.

Tersedia: http://library.binus.ac.id/Thesis/RelatedSubject/2011-1-00017-PL. [25 September 2013].

Gunarti, W. (2010). Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Anak Usia

Dini. Jakarta. Universitas Terbuka.

Gunawan T. (2010). Mendongeng dengan Boneka. Jakarta: PT Penerbitan Sarana Bobo.

Hakim, T. (2002). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara.

Hopkins, D, (2011). Panduan Guru Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Pustakan Pelajar

Isna A, N. (2011). Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: Laksana.

Kusnandar (2012). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembang Profesi Guru. Jakarta: Raja Gravindo Persada

Lauter, P. Tes Kepribadian. (Jakarta: Gaya Media Pratama 2002). Megawangi R. (2004). Pendidikan karakter solusi yang tepat untuk

66

Rika Sartika, 2014

MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Montolalu, B.E.F. (2007). Bermain Dan Permainan Anak.

Jakarta: Universitas Terbuka

Mulyani, N (2010). Perbedaan Kepercayaan Diri Anak Usia TK Ditinjau

Dari Pola Asuh Orangtua. Skripsi. Program Studi PGPAUD. FIP.

Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Tidak diterbitkan. Musfiroh, (2008). Cerdas Melalui Bermain. Jakarta: Grasindo.

Muslihudin, (2009). Kiat Sukses Melakukan Penelitian Tindakan Kelas dan

Sekolah.Bandung: Rizqy Press

Pitre N dkk. (2007). The Use of Puppets With Elementary School Children in

Reducing Stigmatizing Attitudes Towards Mental Illness. Journal of Mental Health ,(16) 3, 415-429. [Online]. Tersedia:

http://web.ebscohost.com/ehost.[23 November 2010].

Rahayu, Y, A. (2013). Menumbuhkan Kepercayaan Diri Melalui Kegiatan

Bercerita. Jakarta: PT Indeks.

Rahmad, D.J. (1991). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya Roonaire J.L & Jhonson J.E (1993).Approaches to Early Childhood, Education,

2nd Edition. New York. Merril

Saliarawati Das. (2012). Percaya Diri, Keingintahuan, dan Berjiwa Wirausaha:

Tiga Karakter Penting Bagi Peserta Didi”. Jurnal Pendidikan Karakter. 2, (2), 213 – 224.

Santrock, J.W. (2008). Psikologi Pendidikan. Edisi ke-2. Jakarta: Kencana Media Group.

Sears, D.O. (1992). Psikologi Sosial. Jakarta: Airlangga

Sugiyo, (2012). Pengmebnagan Karakter Melalui Konservasi Moral Sejak Dini.

Indonesian Journal of Conservation. 1, (1), 40-48.

Suhartini, (2013). Meningkatkan Perkembangan Kemampuan Berbahasa Dengan

Metode Bercerita Dengan Panggung Boneka Anak Usia Dini Kelompok A TK Bina Bunga Bangsa Rungkut Surabaya. [Online]. PG PAUD FIP

UNESA.Tersedia:http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paudteratai/article/

67

Rika Sartika, 2014

MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ulfah M. (2004). Efektivitas Pembelajaran Dengan Media Panggung Boneka dan

Komik Transparasi Dalam Membentuk Sikap Moral Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendiidkan, 5 , 1 (14). 11-21.

Wiriatmadja, (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Dokumen terkait