• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai program intervensi dini bersumberdaya keluarga pada anak yang mengalami hambatan motorik, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kemampuan motorik anak A dan P yang mengalami hambatan motorik karena kerusakan otak (cerebral palsy) mengalami kondisi spastik pada sebagian besar anggota gerak dan pada anak P lemah otot pada bagian-bagian tertentu pada kaki. Sedangkan pada anak K yaitu anak dengan sindrom down, kemampuan motorik yang dimiliki sudah berkembang pada tahap berdiri.

Keadaan pengasuhan anak pada tiga keluarga yang menjadi subyek penelitian dilihat berdasarkan aspek-aspek komitmen, kekompakkan, komunikasi, kompetensi dan strategi mengatasi masalah, kesehatan keluarga, kesejahteraan ekonomi dan pemanfaatan waktu luang. Berdasarkan keadaan pengasuhan pada aspek-aspek tersebut pada ketiga keluarga ini dapat disimpulkan bahwa ketiga keluarga memiliki potensi untuk melakukan intervensi dini. Namun untuk mengembangkan potensi yang dimiliki tersebut keluarga memerlukan dukungan untuk dapat mengatasi masalah yang berkaitan dengan pengasuhan anak.

2. Hasil penelitian ini berupa program yang bertujuan untuk membantu keluarga agar mampu dan percaya diri dalam melakukan intervensi dini. Temuan dan analisa terhadap kondisi anak dan keluarga menjadi faktor yang berkontribusi terhadap rancangan program. Rancangan program kemudian divalidasi menjadi program dan dilaksanakan kepada tiga keluarga yang menjadi subyek penelitian. Tujuan dari

123

Eka Yuli Astuti, 2014

Pengembangan Program Intervensi Dini Bersumberdaya Keluarga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

program ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran keluarga akan pentingnya intervensi dini dan membantu keluarga agar mampu untuk melakukannya. Program Intervensi Dini yang telah disusun dapat dilihat pada lampiran.

3. a. Pelaksanaan program intervensi dini dilakukan melalui pengembangan Parents support group (PSG), program dari peneliti langsung kepada keluarga serta peneliti memfungsikan dukungan dari keluarga dekat atau significant others untuk membantu keluarga. membantu keluarga mencapai beberapa tujuan dalam program ini. Dalam parents support group metode yang dilakukan adalah dengan mengadakan forum yang dihadiri oleh subyek penelitian dan orangtua anak yang memiliki hambatan perkembangan lain yang diundang dan bersedia bergabung.

b. Hasil dari pelaksanaan tersebut terdapat perubahan yang terjadi pada keluarga pada aspek-aspek yang diteliti. Pada semua keluarga terdapat perubahan pada aspek komitmen dan kompetensi. Lalu secara beragam muncul perubahan pada aspek-aspek lainnya. Dari hasil keterlaksanaan program tersebut, dapat disimpulkan bahwa program intervensi dini bersumberdaya keluarga ini dapat dijalankan pada keluarga dengan latar belakang dan kondisi yang beragam. Prioritas utama program ini adalah membantu keluarga untuk menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran akan pentingnya pengasuhan dan intervensi dini bagi anak. Setelah itu program mendukung berkembangnya kemampuan keluarga dalam pemahaman mengenai hambatan perkembangan yang dialami anak sehingga keluarga mendapatkan informasi yang diperlukan supaya mampu dan percaya diri untuk melakukan intervensi dini

124

Eka Yuli Astuti, 2014

Pengembangan Program Intervensi Dini Bersumberdaya Keluarga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. REKOMENDASI

Berdasarkan hasil penelitian ini, berikut rekomendasi yang diberikan peneliti :

1. Program ini telah dijalankan pada beberapa keluarga dan menghasilkan perubahan yang signifikan pada kemampuan keluarga untuk melakukan intervensi dini. Oleh karena itu peneliti merekomendasikan program ini untuk dijalankan oleh keluarga yang memiliki anak dengan hambatan perkembangan pada usia dini.

2. Bagi perkembangan pendidikan kebutuhan khusus dalam tema intervensi dini, peneliti merekomendasikan kepada peneliti lain untuk melakukan penelitian lain dengan menggunakan prosedur yang telah digunakan dalam penelitian ini dan dapat melibatkan kolaborasi dengan disiplin ilmu lain sehingga program dapat mengakomodir kebutuhan-kebutuhan keluarga yang lain sehingga dapat memberikan dukungan yang lebih luas pada keluarga.

Eka Yuli Astuti, 2014

Pengembangan Program Intervensi Dini Bersumberdaya Keluarga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi & Safrudin, Cepi.(2009). Evaluasi Program. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Berk, Laura E. (2003) Child Development Sixth Edition. USA:Pearson Education. Bailey, Brudder, (2006). Recomended Outcomes For Families Of Young Children

With Dissabilities. Tersedia online:

http://jei.sagepub.com/content/28/4/227.abstract diunduh pada 12 november

2013.

Boylu, Aydiner Aifer. (2013) Investigations of the Factors Influencing Family Functioning Style.International Journal of Research in Business and Social Science. Vol, 2, Number 3. Tersedia online :

econpapers.repec.org/RePEc:rbs:ijbrss:v:2:y:2013. diunduh pada 15

Februari 2014

Brofenbrenner, U. (1994). Ecological Models of Human Development. in International Encyclopedia of Education, Vol 3, 2nd Ed. Tersedia online:

www.psy.cmu.edu/~siegler/35bronfebrenner94.pdf diunduh pada 03 Maret

2014

Brown, I.R, Crisp, Mac Adam, Wan, Miang & Iarocci, Grace. (2006). Family Quality of Life When There Is a Child With a Developmental Dissability. Journal of Policy and Practice in Intellectual Disabilities Vol 3, Number 4. Tersedia online: www.mukibaum.com/.../INspire_iss2_2new.pdf. diunduh pada 14 April 2014

Creswell, John W.(2010) Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Cunningham, Steve. (2002). Assesing Family Context of Children with Dissabilities. Trinity Western University. Tersedia online: www2.twu.ca/cpsy/theses/cunninghamsteve.pdf. diunduh pada 03 Maret 2014

126

Eka Yuli Astuti, 2014

Pengembangan Program Intervensi Dini Bersumberdaya Keluarga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dunst, J. Carl (2005). Framework For Practicing Evidence-Based Early Childhood Intevention and Family Support. CASEinPoint Volume 1, Number 1.

Harkonen, Ulla (2007). The Brofenbrenner ecological systems theory of human development. University of Juensuu, Finland. Tersedia online : wanda.uef.fi/.../Bronfenbrenner_in_%20English. Diunduh pada 03 Maret 2014

Fieldman, Maurice A (2004). Early Intervention The Essential Readings . UK:Blackwell Publishing.

Krauss, Martha W (2000). Family Assesment within Early Intervention Program. Handbook of Early Childhood Program 2nd.ed. UK: Cambridge University Press. Tersedia online: www.bc.edu/.../FamilyAssessment. diunduh pada 07 Maret 2014

Kurtz, A. Lisa (2008). Understanding Motor Skills in Children With Dyspraxia, ADHD, Autism, and other Learning Dissabilities. London: Jessica Kingsley Publishers

Lestari, Sri. (2012). Psikologi Keluarga (Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga). Jakarta: Penerbit Kencana

Marco, Kofi (Ed) (1988). Parent-Child Interaction and Development Disabilities (Theory, Research and Intervention). USA: Praeger Publishers

Myers, Patricia.(1976). Methods For Learning Disorders. Canada: John Willey & Sons, Inc.

Payne,Gregory (2012). Human Motor Development. A Lifespan Approach. USA:Mc Graw Hill.

Putra, Nusa (2011) Research and Development. Penelitian dan Pengembangan: Suatu Pengantar. Jakarta: RajaGrafindoPersada.

Santrock, John W.(2011). Masa Perkembangan Anak. Jakarta:Salemba Humanika

Santrock, John W.(2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika Santrock, John W. (2007). Perkembangan Anak Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga

127

Eka Yuli Astuti, 2014

Pengembangan Program Intervensi Dini Bersumberdaya Keluarga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Smith, Deborah Deutsch (2006). Introduction to Special Education , Teaching in an age Opportunity Fifth edition ( IDEA 2004 Update Edition). USA: Pearson Education

Sugiono. ( 2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

Sung&Park. (2012). The Effects of a Family Support Program Including Respite Care On Parenting Stress And Family Quality Of Life Perceived By Primary Caregivers Of Children With Dissabilities In Korea. International Journal of Special Education Vol.27 No:3, 2012. Tersedia online:

http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1001071.pdf. diunduh pada 01 November

2013

Widati, Sri (2011). Bina Gerak Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Bandung: Penerbit Amanah Offset.

William, G.Harriet (1983). Perceptual and Motor Development. USA: Prentice-Hall. Inc.

Dokumen terkait