• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian sebagaimana telah dibahas dalam pembahasan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa aktifitas komunikasi pemasaran untuk Rocketz Café Solo dilakukan melalui kegiatan pemasaran terpadu yang melibatkan elemen-elemen bauran komunikasi yaitu melalui aktivitas periklanan (advertising), pemasaran langsung (direct marketing), promosi penjualan (sales promotion), penjualan tatap muka (personal selling), publikasi (publicity), sponsorship, dan komunikasi ditempat pembelian (point of purchase communication) dan Buzz Marketing.

Kebijakan untuk mempromosikan Rocketz Café dilakukan oleh

Operational Manager bersama dengan Divisi P romotion and Development

Netra Advertising, akan tetapi kebijakan yang diambil dan juga pelaksanaannya banyak dilakukan oleh operational manager, karena beliau yang lebih bertanggung jawab atas Rocketz Café.

Bauran komuniakasi yang dilakukan oleh Rocketz Café adalah sebagai berikut :

1. Periklanan (advertising)

Kegiatan periklanan dilaksanakan melalui cetakan, outdoor, radio, dan media cetak. Iklan cetakan berupa flyer yang berisi tentang keterangan produk dan events yang akan dipromosikan. Iklan jenis ini

dibagikan kepada konsumen di public area, dan juga venue. Kemudian iklan outdoor berupa baliho, vertical banner, dan x-banner yang dipasang di tempat–tempat yang strategis milik Netra Advertising. Sedangkan di media cetak, Rocketz Café bekerja sama dengan media cetak lokal, yaitu Solopos, Jawa Pos Radar Solo, Jitu, dan Joglo Semar untuk pemasangan iklannya.

Rocketz Café mengeluarkan iklan dengan gencar pada saat akan mengadakan special events. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan atau menguatkan program tersebut di benak konsumen. Strategi periklanan Rocketz Café pada dasarnya bertujuan untuk mengimbangi dan menantang kegiatan competitor lain dalam mencari dan mempertahankan pangsa pasar.

2. Pemasaran Langsung (direct marketing)

Kegiatan pemasaran langsung yang dilaksanakan Rocketz Café adalah menggunakan facebook dan sms broadcast untuk berkomunikasi secara langsung dengan konsumen yang dituju.

Pemasaran langsung adalah kegiatan komunikasi pemasaran yang bersifat interaktif dengan tujuan agar pesan–pesan atau penawaran– penawaran ditanggapi oleh konsumen.

3. Promosi Penjualan (sales promotion)

Kegiatan promosi penjualan yang dilakukan Rocketz Café antara lain:

give aways, membership, merchandise , dan diskon.Diskon ini bersifat

mengumpulkan beberapa konsumen yang ditawarkan oleh Rocketz Café. Merchandise berlogo perusahaan ditawarkan kepada konsumen sebagai kenang-kenangan. Sedangkan give aways diberikan pada saat Rocketz mengadakan games bagi pengunjungnya, dan juga pada saat ada tamu VIP yang datang dan juga pengunjung yang merayakan ultah di Rocketz Café.

Kegiatan komunikasi pemasaran ini berdampak pada penjualan jangka pendek. Promosi penjualan menghasilkan tanggapan yang cepat sehingga mudah diukur tingkat keberhasilannya.

4. Penjualan Tatap Muka (personal selling)

Kegiatan ini melibatkan komunikasi langsung (face to face) antara perusahaan dan konsumen, baik perorangan maupun kelompok, sehingga diperlukan pemahaman yang dalam mengenai program events

yang ditawarkan. Rocketz Café mengadakan test food kepada semua karyawannya, terutama server, yang menangani langsung dalam kegiatan penjualan.

5. Publikasi (publicity)

Kegiatan publisitas tidak seperti iklan karena perusahaan tidak mengeluarkan biaya untuk beriklan. Publisitas Rocketz Café dilakukan oleh Tabloid Event dan Vibe.

6. Sponsorship Marketing

Merupakan sarana komunikasi yang dilakukan oleh Rocketz Café dengan cara mendukung suatu acara atau kegiatan yang diadakan oleh

pihak lain dalam hal musik. Pemberian sponsor ini dalam bentuk fresh money dan juga voucher.

7. Komunikasi ditempat pembelian (point of purchase communication) Komunikasi di tempat pembelian oleh Rocketz dilakukan dengan menggunakan papan tulis berukuran sedang yang bertuliskan promosi diskon 50% untuk makanan dan minuman tertentu.

8. Buzz Marketing

Metode ini dilakukan dengan memberikan informasi mengenai events

yang akan di adakan Rocketz Cafe dan mengajak customer-nya berpartisipasi dengan menyebarkan informasi tersebut pada kerabat, tetangga, rekan, dan juga komunitas sosialnya.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa Rocketz Café merupakan perusahaan yang menerapkan konsep komunikasi pemasaran terpadu untuk menghasilkan keuntungan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Kedelapan alat bauran promosi diatas dilaksanakan secara bersama-sama dan terpadu atau biasa disebut Integrated Marketing Communication (IMC), dimana tujuan pelaksanaan bauran promosi diatas secara bersama-sama dan terpadu adalah untuk menghasilkan pesan lebih konsisten dan pengaruh penjualan yang lebih besar. Hasil penelitian juga menunjukkan respon konsumen yang positif.

B. Saran

1. Akan lebih baik apabila Rocketz Café melakukan evaluasi promosi yang sudah dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan promosi ini. Selain itu, evaluasi juga diperlukan untuk menentukan kebijakan selanjutnya berkaitan dengan kelangsungan promosi mana sejauh ini paling efektif.

2. Langkah promosi yang dilakukan Rocketz Café dengan menggunakan media Radio kurang efektif karena dari penelitian yang dilakukan penulis, tidak ada satupun yang mengetahui iklan tersebut. Jadi budget-nya dapat di alokasikan pada promosi dengan menggunakan media lain.

Daftar Pustaka

Assael, Henry, Consumer Behaviour and Marketing Action, Singapore : Thomson Learning, 2001.

B. Aubrey Fisher, Teori-Teori Komunikasi (P erspektif Mekanistis, Psikologis, Interaksional, dan Pragmatis), Remadja Karja, Bandung, 1986.

David W. Cravens, Pemasaran Strategis, Jilid 2, Jakarta : Erlangga, 1996.

Dennis A. Pitta, Margit Weisgal, Peter Lynagh, Integrating Exhibit Marketing into Integrated Marketing Communication, Jurnal, Emerald Group Publishing Limited, 2006.

James M Neal, Consumer Behavior: An Integrative Approach, Little Brown : Toronto, 1982.

Jubilee Enterprise, Buzz Marketing dengan Google Buzz dan Google Wave, Jakarta : Gramedia, 2001.

Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2005.

M. Mursid, Manajemen Pemasaran, Jakarta : Bumi Aksara, 1997.

Monle Lee dan Carla Johnson, Prinsip-prinsip Periklanan dalam Perspektif Global, Jakarta : Prenada Media, 2004.

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Jakarta : Indeks, 1999

Philip Kottler , Manajemen Pemasaran 1, Jakarta : Prenhalindo, 2002.

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, dan Pengendalian, Jakarta : Erlangga, 1983.

Reed H. Blake & Edwin O. Haroldsen, Taksonomi Konsep Komunikasi, Papyrus, Surabaya, 2003.

Rowley, Jennnifer, Promotion and Marketing Communication in the Information Marketplace, Jurnal, MCB UP Ltd, 1998.

Sutisna, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, Bumi Aksara, Jakarta, 1997.

Sutopo, H.B, Metode P enelitian Kualitatif. Surakarta: UNS press, 2002.

Terence A Shimp, Periklanan Promosi, Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta : Erlangga, 2000.

Uyung Sulaksana, Integrated Marketing Communication, Teks dan Kasus,

Yogyakarta : Pustaka pelajar, 2003.

Dokumen terkait