• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis untuk pengembangan sistem lebih lanjut dalam upaya memperbaiki kelemahan pada sistem.

DAFTAR PUSTAKA

Pada bab ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur yang digunakan dalam pembuatan laporan Tugas Akhir ini.

TINJ AUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Zakat

Menurut bahasa, zakat berarti : tumbuh ; berkembang ; kesuburan atau bertambah (HR. At-Tirmidzi) atau dapat pula berarti membersihkan atau mensucikan (QS. At-Taubah : 103). Menurut hukum agama islam, zakat adalah nama bagi pengambilan tertentu dari harta yang tertentu, menurut sifat sifat yang tertentu dan untuk diberikan kepada golongan tertentu (Al Mawardi dalam kitab Al Hawiy) [9].

Adapun 2 jenis zakat yaitu :

a. Zakat fitrah, Zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada bulan suci ramadhan. Besar zakat ini setara dengan 3,5 liter (2,7 kilogram) makanan pokok yang ada di daerah bersangkutan [9].

b. Zakat mal (harta), Zakat yang dikeluarkan seorang muslim yang mencakup hasil pekerjaan, perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas, dan perak. Masing-masing jenis memiliki perhitungannya sendiri-sendiri [9].

2.2 Mengenal Nisab

Nisab adalah batasan antara apakah kekayaan itu wajib zakat atau tidak. Jika harta yang dimiliki seseorang telah mencapai nisab, maka kekayaan tersebut wajib zakat. Jika belum mencapai nisab, maka tidak wajib zakat. Batasan nisab itu sendiri antara sumber zakat yang satu dan sumber zakat lainnya berbeda satu sama

lain. Nisab zakat mal profesi adalah 520 kg beras dan nisab zakat mal emas adalah 20 dinar (85 gr emas) [6].

Di samping itu, Rasulullah juga bersabda, "Zakat hanya dibebankan atas orang kaya" (Riwayat Bukhori). Nisab juga merupakan batasan orang kaya yang wajib zakat dan orang miskin yang tidak wajib zakat.

2.3 Rumus Perhitungan Zakat Mal Profesi

Menurut Yusuf Al - Qardhawi perhitungan zakat profesi dibedakan menurut dua cara:

a. Secara langsung, zakat dihitung dari 2,5% dari penghasilan kotor secara langsung, baik dibayarkan bulanan atau tahunan. Metode ini lebih tepat dan adil bagi mereka yang diluaskan rezekinya oleh Allah. Contoh: Seseorang dengan penghasilan Rp 3.000.000 tiap bulannya, maka wajib membayar zakat sebesar: 2,5% X 3.000.000=Rp 75.000 per bulan atau Rp 900.000 per tahun [1].

b. Setelah dipotong dengan kebutuhan pokok, zakat dihitung 2,5% dari gaji setelah dipotong dengan kebutuhan pokok. Metode ini lebih adil diterapkan oleh mereka yang penghasilannya pas-pasan. Contoh: Seseorang dengan penghasilan Rp 1.500.000,- dengan pengeluaran untuk kebutuhan pokok Rp 1.000.000 tiap bulannya, maka wajib membayar zakat sebesar : 2,5% X (1.500.000-1.000.000)=Rp 12.500 per bulan atau Rp 150.000,- per tahun [1].

Pada aplikasi perhitungan zakat ini, diterapkan rumus perhitungan dengan metode yang kedua. Dengan keadaan ekonomi rakyat indonesia yang sedang berkembang lebih tepat digunakan metode perhitungan yang kedua. Alasannya karena seperti penjelasan yang sudah dipaparkan diatas, rumus perhitungan yang kedua lebih adil diterapkan oleh mereka yang berpenghasilan pas-pasan.

2.4 Rumus Perhitungan Zakat Mal Emas

Menurut Yusuf Al - Qardhawi nisab emas sebesar 20 Dinar emas (85 gram), dengan haul selama satu tahun dan kadar 2,5%. Artinya bila seorang muslim memiliki emas sebesar setidaknya 20 Dinar emas (85 gram) selama satu tahun ia wajib membayar zakat sebesar 2,5% dari jumlah emasnya [1].

Contoh perhitungan zakatnya sebagai berikut: seseorang memiliki 100 gram emas 24 karat, setelah genap satu tahun maka ia wajib membayar zakat setara dengan 100 X 2,5 % = 2,5 gram emas. Jika harga emas saat itu adalah Rp 500.000 maka ia dapat membayar dengan uang sebanyak 2,5 X 500.000 = Rp 1.250.000.

2.5 Pengertian Andr oid

Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dipergunakan sebagai

pengelola sumber daya perangkat keras, baik untuk ponsel, smartphone dan juga PC tablet. Secara umum Android adalah platform yang terbuka (Open Source) bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh berbagai piranti bergerak. Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 oktober 2008. Pada

penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.

Semenjak kehadirannya pada 9 Maret 2009, Android telah hadir dengan versi 1.1, yaitu sistem operasi yang sudah dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasinya, seperti jam alarm, voice search, pengiriman pesan dengan

Gmail, dan pemberitahuan email. Hingga tahun 2012, android telah berkembang

dengan pesat. Dalam kurun 3 tahun android telah diproduksi dalam berbagai versi, dan versi terakhir yang diproduksi disebut sebagai android versi 4.1 atau Android Jelly bean [5].

Adapun jenis dan versi dari Android adalah : a. Android versi 1.1

b. Android versi 1.5 (Cupcake) c. Android versi 1.6 (Donut) d. Android versi 2.0/2.1 (Eclair) e. Android versi 2.2 (Frozen Yoghurt) f. Android versi 2.3 (Gingerbread) g. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb) h. Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich) i. Android versi 4.1 (Jelly Bean)

2.6 Mengenal Andr oid 3.2 Honey Comb

OS android Honey Comb pertama kali diperkenalkan pada 22 Februari 2011. Versi ini mendukung untuk multiple core. Ini merupakan ideal untuk

Comb pada dasarnya dirilis untuk komputer tablet. Memiliki antarmuka yang

lebih baik untuk dukungan tablet. User interface 3D telah diupdate. Versi ini juga berisi pilihan untuk dukungan chat video Google. Google e-book reader juga ditambahkan. Google juga telah menambahkan private browsing. dan Motorola Xoom adalah yang pertama kali menggunakannya.

Juli 2011, OS Android yang lain muncul di pasaran dengan sebutan android 3.2 Honey Comb. Versi ini ditambahkan dengan lebih fleksibel. Sebuah dukungan yang ditambahkan untuk berbagai tablet. Kompatibilitas tampilan ditambahkan itu memberikan fitur zoom untuk aplikasi ukuran tetap. Versi ini juga ditambahkan dengan dukungan untuk micro SD. Sekarang, Android versi ini mungkinkan untuk sinkronisasi media dari micro SD.

Android 3.2.1 dirilis pada tanggal 20 September 2011, versi ini

ditambahkan dengan android market dan ditambahkan dengan fitur update otomatis. Update ditambahkan untuk Google book juga. Jaringan wifi telah ditingkatkan dan prediksi otomatis untuk bahasa Cina juga ditambahkan. Android 3.2.2 muncul pada tanggal 30 September 2011 [5].

2.7 Pengertian Ponsel Selular

Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone (HP) atau disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless).

Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code

Division Multiple Access) [8].

2.8 Pengertian Unified Modeling Language (UML)

Menurut Fowler dalam bukunya tentang Unified Modeling Language (UML) adalah kumpulan notasi grafis yang membantu dalam menggambarkan dan merancang sistem perangkat lunak, khususnya sistem perangkat lunak yang dibangun dengan object oriented [2].

UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses dalam memodelkan sistem yang besar dan kompleks. UML tidak hanya digunakan dalam proses pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan. Bagian-bagian utama dari UML adalah view,

diagram, model element, dan general mechanism.

a. View

View digunakan untuk melihat sistem yang dimodelkan dari beberapa

aspek yang berbeda. View bukan melihat grafik, tapi merupakan suatu abstraksi yang berisi sejumlah diagram. Beberapa jenis view dalam UML antara lain use case view, logical view, component view, concurrency view,dan deployment view.

b. Use case view

Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya dilakukan sesuai yang diinginkan eksternal aktor. Aktor yang berinteraksi dengan sistem dapat

berupa user atau sistem lainnya. View ini digambarkan dalam use case diagram dan kadang-kadang dengan activity diagram. View ini digunakan terutama untuk pelanggan, perancang (designer), pengembang (developer), dan penguji sistem (tester).

c. Logical view

Mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari sistem, struktur statis (class, object, dan relationship ) dan kolaborasi dinamis yang terjadi ketika objek mengirim pesan ke objek lain dalam suatu fungsi tertentu.

View ini digambarkan dalam class diagram untuk struktur statis dan dalam state, sequence, collaboration, dan activity diagram untuk model dinamisnya. View ini digunakan untuk perancang (designer) dan pengembang (developer).

d. Component view

Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan modul. Komponen yang merupakan tipe lainnya dari code module diperlihatkan dengan struktur dan ketergantungannya juga alokasi sumber daya komponen dan informasi

administrative lainnya. View ini digambarkan dalam component view dan

digunakan untuk pengembang (developer). e. Concurrency view

Membagi sistem ke dalam proses dan processor.View ini digambarkan dalam diagram dinamis (state, sequence, collaboration, dan activity diagram) dan diagram implementasi (component dan deployment diagram) serta digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).

f. Deployment view

Mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer dan perangkat (nodes) dan bagaimana hubungannya dengan lainnya. View ini digambarkan dalam deployment diagram dan digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).

g. Diagram

Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen model yang disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan biasanya dialokasikan untuk view tertentu.

Adapun jenis diagram antara lain : 1. Use Case Diagram

Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan aktor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Use case merupakan konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana sistem akan terlihat di mata user. Sedangkan use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client.

2. Activity Diagram

Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi.

3. Sequence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.

4. Collaboration Diagram

Menggambarkan kolaborasi dinamis seperti sequence diagram. Dalam menunjukkan pertukaran pesan, collaboration diagram menggambarkan objek dan hubungannya (mengacu ke konteks). Jika penekannya pada waktu atau urutan gunakan sequence diagram, tapi jika penekanannya pada konteks gunakan collaboration diagram.

5. Class Diagram

Class adalah deskripsi kelompok obyek-obyek dengan properti, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin dari class - class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram. Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu sistem.

2.9 Pengertian Flowchart

Menurut Al-Bahra dalam bukunya, flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah [4]. Sedangkan menurut Jogiyanto, flowchart adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika [3].

Berdasarkan dua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa bagan alir (flowchart) adalah model sistem berupa bagan yang menjelaskan alur atau arus data pada program yang dibuat.

Flowchart menggambarkan hubungan antara input, pemrosesan dan output

sebuah sistem informasi. Bagan alir sistem ini dimulai dengan identifikasi input yang masuk ke dalam sistem dan sumbernya. Bagan alir sistem merupakan salah satu alat penting untuk menganalisa, mendesain dan mengevaluasi sebuah sistem.

2.10 Mengenal J ava Platform Andr oid

Aplikasi yang dibuat dan dikembangkan dalam penulisan ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis java untuk platform Android. Platform java ini mirip dengan Java 2 Standard Edition (J2SE) dikarenakan struktur perintah untuk kondisi dan perulangan, tipe variabel yang dapat digunakan, dan operator yang digunakan. Platform ini dapat dikatakan pengembangan dari J2SE yang diterapkan untuk aplikasi mobile yang berbeda dari J2ME (Java 2 Micro Edition), karena file yang dihasilkan berekestensi .apk bukan .jar.

Penggunaan bahasa pemrograman java pada membutuhkan dua buah produk yang dikeluarkan untuk membantu dalam membuat aplikasi, yaitu:

a. Java SE Runtime Environment (JRE)

Java Runtime Environment (JRE) menyediakan perpustakaan, Java Virtual Machine (JVM), dan komponen lain untuk menjalankan applet dan aplikasi yang

ditulis dengan bahasa pemrograman java. Selain itu, terdapat dua buah kunci teknologi yang merupakan bagian dari JRE, yaitu: Java Plug-in, yang memungkinkan menjalankan applet di browser populer dan Java Web Start, yang

menyebarkan aplikasi mandiri melalui jaringan. JRE tidak mengandung utilitas seperti compiler atau debugger untuk mengembangkan applet dan aplikasi. JRE yang digunakan adalah JRE6.

b. Java Development Kit (JDK

Java Development Kit (JDK) merupakan perangkat lunak yang digunakan

untuk menajemen dan membangun berbagai aplikasi java. JDK merupakan superset dari JRE, berisikan segala sesuatu yang ada di JRE ditambahkan

compiler dan debugger yang diperlukan untuk mengembangkan applet dan

aplikasi. JDK yang mendukung aplikasi android adalah JDK1.6.0_13(JDK 1.6 update 13).

2.11 Mengenal Eclipse 1.2 Galileo

Eclipse 1.2 digunakan sebagai editor dalam pembuatan coding aplikasi ini karena memiliki dukungan penambahan library dengan cara menginstal update

software langsung dari website, mengatur preference dan terdapat komponen yang

dibutuhkan dalam perancangan. Komponen tersebut diantaranya: a. Main Windows

Jendela utama ini mempunyai fungsi yang sama dengan semua fungsi utama dari program aplikasi Windows lainnya. Jendela utama Eclipse terbagi menjadi tiga bagian, berupa Main Menu, Toolbar dan Package Explorer.

b. Toolbar

Eclipse memiliki beberapa toolbar yang masing-masing memiliki perbedaan fungsi dan setiap tombol pada bagian toolbar yang berfungsi sebagai pengganti suatu menu perintah yang sering digunakan.Toolbar terletak pada

bagian bawah baris menu. Pada kondisi default Eclipse memiliki beberapa bagian

toolbar, antara lain : New Project, Save, Save All, Run, Run Last Tools, New Java Packages, New Java Classes, dan lain sebagainya.

c. Package Explorer

Package Explorer berisi kumpulan nama project yang ada pada folder

penyimpanan. Root project android terdiri dari folder src, gen, Android [tipesdk], assets, res, dan beberapa file seperti: AndroidManifest.xml, default.properties, dan proguard.cfg.

d. Source Editor

Source Editor merupakan tempat untuk menuliskan kode program. Padabagian ini dapat dituliskan pernyataan-pernyataan dalam Object Java.Keuntungan bagi pemakai Eclipse adalah terdapat bantuan pada penulisan

coding sehingga memudahkan dan memperkecil kesalahan penulisan coding program serta pemberitahuan yang langsung ada dengan tanda jika terdapat penulisan coding yang salah. Selain itu, terdapat fungsi penanganan kesalahan yang dapat dilihat dengan mengklik tanda error yang ada pada baris program yang terdapat kesalahan penulisan coding [5].

2.12 Mengenal Andr oid Software Development Kit (SDK)

Android Software Development Kit (SDK) mencakup seperangkat

peralatan pembangunan. Hal ini termasuk debugger, libraries, handset emulator (berdasarkan QEMU), dokumentasi, contoh source code, dan tutorial. Saat ini platform pengembangan yang didukung termasuk komputer yang menjalankan

Development Environment (IDE) yang resmi adalah Eclipse (saat ini 3.4, 3.5 atau

3.6) dengan menggunakan Android Development Tools (ADT) Plugin.

Meskipun pengembang dapat menggunakan editor teks untuk mengedit

Java dan XML file kemudian gunakan tool command untuk membuat,

membangun dan debug aplikasi Android serta kontrol Android perangkat yang terlampir (misalnya, memicu reboot, menginstal paket perangkat lunak jarak jauh). Aplikasi Android yang dikemas dalam format APK dan disimpan di bawah / / folder app data pada OS Android (folder dapat diakses oleh user root hanya untuk alasan keamanan). APK paket berisi. file dex (dikompilasi file kode byte disebut Dalvik executable), file resource, dll [5].

2.13 Mengenal Android Software Development Tool (ADT)

Android Development Tools (ADT) adalah sebuah plugin untuk Eclipse IDE yang dirancang untuk memberikan lingkungan yang terpadu untuk

membangun aplikasi Android. ADT memperluas kemampuan Eclipse untuk mempercepat dalam pembuatan proyek baru Android, membuat aplikasi UI, menambahkan komponen berdasarkan Android Framework API, debug aplikasi menggunakan alat Android SDK.

Mengembangkan sebuah proyek Android di Eclipse dengan menggunakan ADT sangat dianjurkan dan merupakan cara tercepat untuk memulainya. Dilengkapi dengan setup proyek dan menyediakan panduan (tutorial), serta integrasi peralatan, custom XML editor, dan debug panel ouput, ADT memberikan support yang luar biasa dalam mengembangkan aplikasi Android. Harap diperhatikan bahwa sebelum menginstal atau menggunakan ADT,

diharuskan memiliki versi yang kompatibel dari IDE Eclipse dan SDK Android diinstal. Saat ini Android sudah mendukung arsitektur x86 pada Linux (distribusi Linux apapun untuk desktop modern), Mac OS X 10.4.8 atau lebih, Windows XP atau Vista [5].

2.14 Pengertian SQL

SQL (Structure Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan

untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.

Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama Jhonny Oracle yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language). Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL.

Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran John Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data

Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition

Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL

dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD), namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan

ANSI [7].

2.15 Penelitian Sebelumnya

Pada sub bab ini akan dijelaskan perbedaan penelitian yang penulis buat dengan penelitian Tugas Akhir sebelumnya dengan judul “APLIKASI PERHITUNGAN ZAKAT PROFESI PADA PERANGKAT SELULAR

BERBASIS SYMBIAN MENGGUNAKAN QT SDK (SOFTWARE

DEVELOPMENT KIT)” yang ditulis oleh saudara Achmad Fahmi Aly (Teknik Informatika, 0834010144. Berikut beberapa poin perbedaan penelitian yang penulis buat dengan penelitian sebelumnya :

a. Operating system (OS)

Pada penelitian sebelumnya Operating System yang digunakan adalah

symbian yang hanya digunakan oleh ponsel jenis Nokia. Sedangkan yang penulis

buat Operating System yang digunakan adalah Android dimana Android itu sendiri dapat digunakan oleh hampir segala jenis smartphone terbaru yang ada di pasaran, sehingga lebih memudahkan masyarakat untuk menggunakan aplikasi ini karena kebanyakan smartphone yang ada dan yang dimiliki masyarakat sekarang menggunakan Android Operating Sytem.

b. Jenis Zakat

Pada penelitian sebelumnya yang bisa dihitung dalam aplikasi cuma 1 jenis saja, yaitu zakat mal profesi. Sedangkan penelitian aplikasi zakat yang penulis buat bisa menghitung 2 macam jenis zakat yitu zakat mal profesi dan zakat mal harta. Dimana zakat mal profesi pun dibagi menjadi 2 yaitu zakat mal profesi dengan gaji tetap dan zakat mal profesi dengan gaji tidak tetap.

c. Fungsi

Pada penelitian sebelumnya, aplikasi yang dibuat hanya berfungsi sebagai kalkulator zakat. Sehingga aplikasi hanya bisa menghitung berapa jumlah zakat yang harus dibayarkan oleh user.

Sedangkan penelitian aplikasi zakat yang penulis buat tidak hanya berfungsi sebagai kalkulator. Dalam perhitungan aplikasi zakat mal profesi dan zakat mal emas user bisa menghitung dan menyimpan hasil dari perhitungan zakat tersebut kedalam database sehingga user bisa melihat kembali berapa jumlah zakat yang harus dibayarkan.

d. Fitur

Pada penelitian yang penulis buat terdapat beberapa fitur yang tidak terdapat pada penelitian sebelumnya. Berikut ini fitur yang penulis tambahkan untuk menyempurnakan penelitian sebelumnya :

1. Hasil Perhitungan Yang Bisa Di Update

Pada penelitian aplikasi perhitungan zakat yang penulis buat, user bisa melakukan update data hasil perhitungan zakat pada kategori zakat mal profesi tidak tetap. Berbeda dengan perhitungan zakat mal profesi dengan gaji tetap dimana gaji user tiap bulan adalah sama dan pasti dan tidak harus menunggu

selama satu tahun untuk merampungkan total penghasilan pertahun, pada perhitungan zakat mal profesi gaji tidak tetap gaji perbulan user adalah tidak pasti dan berbeda beda tiap bulannya. Sehingga setiap bulan user harus melakukan

update data penghasilan user pada bulan tersebut secara berkala sampai 1 tahun.

Sehingga total penghasilan bersih selama satu tahun bisa didapat. 2. Reminder

Salah satu fitur yang user tambahkan adalah fitur reminder. Dimana pada hampir setiap aplikasi perhitungan zakat pada penelitian sebelumnya bisa dipastikan tidak ada fitur reminder. Fitur reminder ini berfungsi untuk mengingatkan user untuk membayar zakat pada waktu yang ditentukan oleh user itu sendiri.

Pada waktu yang ditentukan akan muncul pop up notification pada

smartphone yang user gunakan. Ketika pop up notification tersebut di klik, user

akan memasuki bagian history hasil perhitungan zakat dari aplikasi dan user akan teringat berapa jumlah zakat yang harus user bayarkan dan tidak perlu lagi menghitung zakat dari awal.

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Diagram Alir Pemr osesan

Menurut Al-Bahra (2005:263), flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Sedangkan, menurut Jogiyanto (2004:795), flowchart adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Berdasarkan dua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa bagan alir (flowchart) adalah model sistem berupa bagan yang menjelaskan alur atau arus data pada program yang

Dokumen terkait