KESIMPULAN DAN SARAN
6.1Kesimpulan
1. Masa kerja berpengaruh terhadap pemberian vitamin A kepada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Sawang. Jika bidan memiliki masa kerja <4 tahun berpeluang untuk tidak memberikan vitamin A sebesar 14 kali dibandingkan jika bidan memiliki masa kerja ≥4 tahun. Semakin lama seseorang bekerja semakin banyak pengetahuan dan keterampilan yang didapat. Maka keterampilan dalam melaksanakan tugas pada saat kegiatan akan semakin tinggi sehingga partisipasi bidan dalam kegiatan puskesmas akan semakin baik.
2. Dukungan Dinas Kesehatan berpengaruh terhadap pemberian vitamin A kepada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Sawang. Jika bidan tidak mendapat dukungan maka peluang untuk tidak memberikan vitamin A sebesar 9 kali dibanding dengan bidan yang mendapat dukungan.
3. Masa kerja bidan merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi pemberian vitamin A kepada ibu nifas.
6.2Saran
1. Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan diharapkan untuk membuat kebijakan operasional seperti meningkatkan pendidikan dan melakukan pelatihan terutama pada bidan yang masa kerja <4 tahun dan menitoring yang berkesinambungan terhadap kinerja bidan guna meningkatkan cakupan program pemberian vitamin A secera menyeluruh serta memperhatikan kelengkapan ketersediaan vitamin A. 2. Kepala Puskesmas Kecamatan Sawang diharapkan lebih meningkatkan fungsi
pengawasan dan evaluasi dalam kinerja bidan serta memberikan reward kepada bidan yang berprestasi dalam meningkatkan program pemberian vitamin A agar kinerja bidan semakin meningkat.
3. Bidan diharapkan lebih meningkatkan pengetahuan dan kinerja dengan cara ikut serta dalam seminar dan mengikuti pelatihan tentang pemberian vitamin A, serta menyadari tugas dan fungsinya sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dan perpanjangan tangan dari Puskesmas dalam melayani masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Adriani, M., Bambang,W., Evy, A., Triska, S.S., 2006. Pengaruh Pemberian Vitamin pada Ibu Nifas Terhadap Kadar Retinol ASI dan Respon Imun pada Bayi. Jurnal FKM Universitas Airlangga
Ali, M.B., T, Deli., 2009. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Penabur Ilmu
Almatsier, S., 2012. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Aroni, H., 2012. Pentingnya Vitamin A pada Ibu Nifas.
Azwar, S., 2012. Sikap Manusia Edisi ke-2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset
Depkes RI., 2000. Laporan Penyusunan Pedoman Pemberian Kapsul Vitamin A Dosis Tinggi. Jakarta
_________, 2005. Apa dan Mengapa Tentang Vitamin A, Panduan Praktis untuk Praktisi Kesehatan. Jakarta
_________, 2006. Deteksi dan Tatalaksana Kasus Xeroftalmia. Pedoman Bagi Tenaga Kesehatan.Direktorat Jenderal Binkesmas.Jakarta
_________, 2007. Survey Demografi Kesehatan Indonesia Tahun 2007.
_________, 2009. Panduan Manajemen Suplemen Vitamin A. Direktorat Bina Gizi Masyarakat. Jakarta
Dewi, V.K., 2010. Peran Bidan di Desa dan Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A pada Ibu Nifas. FK UGM, Berita Kedoteran Masyarakat, Vol. 26, No. 2, Juni 2010. Yogyakarta
Dinas Kesehatan Aceh., 2012. Profil Kesehatan Aceh 2011
Dinas Kesehatan Aceh Selatan., 2013. Profil Kesehatan Aceh Selatan 2012
Farodis, Z., 2012. Panduan Lengkap Manajemen Kebidanan. Yogyakarta: D-Medika. Harlock, E., 2004. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
HKI., 2004. Program Pemberian Kapsul Vitamin A Perlu Ditingkatkan Agar Bermanfaat Untuk Ibu dan Anak. Buletin Kesehatan dan Gizi Indonesia dalam Masa Transisi. Jakarta. Tahun 6 edisi1 Diunduh dari
________, 2005. Buta Senja: Suatu masalah yang biasa terjadi pada wanita tidak hamil-menunjukkan perlunya suatu upaya peningkatan cakupan kapsul vitamin A ibu nifas segera. Kesehatan dan Gizi Indonesia Dalam Masa Transisi. Jakarta. Tahun 7 edisi1 Diunduh dr hhtp://www.hki.org//tg.pdf. diakes 30 Maret 2013
Heni, P., 2009. Etika Profesi Kebidanan. Yogyakarta: Penerbit Fitramaya
Hidayat, A., 2010. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Surabaya: Health Books Publishing
Karwati, D.P., Sri, M., 2011. Asuhan Kebidanan V ( Kebidanan Komunitas). Jakarta: Trans Info Media
Kementerian Kesehatan, RI., 2010. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 2010. Jakarta Lubis, E., 2009. Pengaruh Karakteristik Individu dan Motivasi Ekstrinsik terhadap
Kinerja Dokter dalam Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Pasien rawat Inap di Rumah Sakit PT Perkebunan Nusantara IV (PERSERO) Tahun 2008. Tesis Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan
Manuaba., 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta: EGC.
Mardiah., 2011. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan dalam Mendukung Program Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Di Kota Pekanbaru. Thesis. UNAND Padang
Maritalia, D., 2012. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta: Pustaka Belajar.
Mustofiyah., 2011. Hubungan Pemberian Kapsul Vitamin A pada Ibu Nifas dengan Kejadian Diare dan Pertumbuhan pada Bayi di Desa Ciduwet Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes, Thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang
Mustika, S., dkk., 2001. Bidan Menyongsong Masa Depan, 50 Tahun IBI, Jakarta: PP IBI, hal. Rulina Mustika Sofyan., et all., 2006, Bidan Menyongsong Masa Depan. cetakan ke VI. Jakarta: PP IBI
Naibaho, E., 2011. Gambaran Pemberian Kapsul Vitamin A untuk Ibu Nifas oleh Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Poriaha Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah. Fakultas Kedoteran Universitas Diponegoro. Semarang
Niven, N., 2002. Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo
Notoatmodjo, S., 2003. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta.
_____________, 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: PT Rineka Cipta.
_____________, 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
_____________, S., 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Nursalam., 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika
Prawihardjo, S., 2009. Ilmu Kebidanan. Edisi 4. Cetakan 2. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo
Purwanti, E., 2003. Hubungan Ketersediaan Kapsul Vitamin A Dosis Tinggi Penolong Persalinan dan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemberian Vitamin A Dosis Tinggi pada Ibu Nifas Di Puskesmas Batang III Kabupaten Batang. Thesis. Universitas Diponegoro.
Ranupandoyo, H., Husnan, S., 1990. Manajemen Personalia, Edisi ke-4. Jakarta: BPFE
Riyanto, A., 2009. Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta: Jaza Mulia. Robbins, S.P., Judge, T.A., 2008. Perilaku Organisasi, Edisi Ke-12 Terjemahan,
Jakarta: Salemba Empat
Saifuddin, A., 2002. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Sandjaja, E.R., 2011. Cakupan Suplementasi Kapsul vitamin A pada Ibu Masa Nifas dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi di Indonesia Analisa Data Riskesda, 2010, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan –Vol 15 N0. 1 Januari 2012. Jakarta
Sastroasmoro S., Ismael, S., 2002. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi ke-2. Jakarta: CV Sagung Seto
Siddiqi, N., Igbal, R., 2001. Maternal Postpartum Vitamin A Supplementation Progrmme: Is there a need in Pakistan. http/www.jpma.org.pk/full_article_text.php
Sunaryo., 2004. Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC
Utami, T.R. 1997., Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemberian Kapsul Vitamin a Pada Balita di Purworejo. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
UNICEF., 1998. The State of The World’s Children 1998. New York: Oxford University Press.
Wawan, A., Dewi, M., 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika
Winarni, L.P., 2008. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Peranan Bidan Desa dalam Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu di Kabupaten Aceh Utara Tahun 2007. Medan: Tesis FKM USU
Yatino. 2005., Analisis Kinerja Bidan Desa dan Hubungannya dengan Keberhasilan Program Perbaikan Gizi dan Kesehatan di Kabupaten Lampung Barat. Skripsi Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Bogor: Fakultas Pertanian IPB
Yulianti, D., Anhari, A., 2010. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Petugas Terhadap SOP Imunisasi pada Penanganan Vaksin Campak. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Universitas Indonesia