• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai gambaran kandidiasis oral pada pasien HIV/AIDS di RSUP H. Adam Malik Medan didapati :

1. Infeksi kandidiasis oral merupakan infeksi oportunistik terbanyak pada pasien HIV/AIDS 2. Berdasarkan sosiodemografi presentase penderita kandidiasis oral pada pasien HIV/AIDS

adalah :

a. Presentase tertinggi pada jenis kelamin laki-laki (68,4%) dengan rentang usia 20- 50 tahun (78,9%)

b. Tingkat pendidikan terakhir SMA (47,3%), berstatus menikah (63,1%) dan dengan status gizi dibawah normal/underweight (52,6%).

3. Berdasarkan kultur mikrobiologi pada swab oral 19 pasien dengan kandidiasis oral didapatkan 13 sampel yang tumbuh koloni kandida (68,2%), 4 sampel tumbuh koloni bakteri batang, dan 2 sampel tidak tumbuh koloni.

4. Berdasarkan pemeriksaan mikrobiologi dengan Sabaroud Dextrose Agar (SDA) dan Slide Culture didapati koloni yang tumbuh berupa C.albicans (47,3%) dan Non C.albicans

(21%) 6.2. Saran

Kandidiasis oral merupakan infeksi oportunistik terbanyak pada pasien HIV/AIDS, untuk itu diperlukan pengobatan yang adekuat pada pasien dengan kandidiasis oral dan menjaga kebersihan rongga mulut agar kejadian ini dapat diminimalisir.

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai gambaran kandidiasis oral pada pasien HIV/AIDS dengan jumlah pasien yang lebih banyak agar didapati data yang lebih akurat tentang kandidiasis oral pada pasien HIV/AIDS.

DAFTAR PUSTAKA

Akpan A, Morgan R. 2008 ; Review Oral Candidiasis. Available at

Arayu S, Ummami R, Nuraniyati N, Mulyati KR, 2008 ; Diagnosa dan Identifikasi

Candidiasis.Availabl

Batterham, MJ. 2005. Investigating heterogeneity in studies of resting energy expenditure in persons with HIV/AIDS: a meta-analysis. American journal of clinical nutrition. Available at

Blignaut, E. 2007. Oral candidiasis and oral yeast carriage among institutionalized South African Paediatric HIV/AIDS Patiens. Mycopathologia. 163 ; 67-73

Centers for Disease Control and Prevention, 2007. HIV and Its Transmission. Division of

HIV/AIDS Prevention. Available at

http://www.cdc.gov/hiv/resources/factsheets/transmission.htm [Diakses 31 April 2012] Depkes RI. 2010. Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia sampai September 2009 Direktorat

Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular & Penyehatan Lingkungan. Jakarta : Depkes RI

Dismukes, WE, Pappas PE, Sobel JD, 2003. Clinical Mycology, London. Oxford University. 65- 80; 111

Djauzi, S. 2000. Infeksi jamur pada penderita AIDS di RS Cipto Mangunkusumo. Kongres dan Temu Ilmiah Nasional II PMKI. Jakarta, Indonesia. 65.

Enwonwu, CO. 2006. Complex interaction between malnutrition, infection and immunity: relevance to HIV/AIDS infection. Nigerian Journal of Clinical & Biomedical Research. 1(1).

Gabler IG, Barbosa AC, Vilfla RR, Iyon S, Rosa CA. 2008. Incidence and Anatomic Localization of Oral Candidiasis in Patients with Aids Hospitalized in a Public Hospital in

Belo Horizonte, MG, Brazil. Available at:

[Diakses : 27 April 2012]

Gayford, JJ, Haskell R. 1993. Penyakit Mulut (Clinical Oral Medicine). ed 2. Jakarta: EGC ; 58- 61

Hirosi, Egusa. 2008. Oral candidiasis in HIV infected patient. current HIV publisher ; 485-489 Jacob, LS, Flaitz CM, Mark MSC, John Hicks M. 2001; Role of Dentinal Carious Lesions in the

Pathogenesis of Oral Candidiasis in HIV Infection. JADA ; vol. 129, 187-193

Jagdish, Chander. 2002. Textbook of Medical Mycology. New Delhi. Mehta publishers. Page 40- 52

Jawetz, E, Brook GF; Mikrobiologi Kedokteran In: Jawetz, Melnick & Adelberg Mikrobiologi Kedokteran. ed 23. Jakarta : EGC. Page 627-629 ; 637-641

Kenneth, M, Paul T, Mark W. 2008. Janeway’s Immunobiologi. ed 7. Garland Science (GS). Page 527-531

Kumar, V., Abbas, A.K., Fausto, N., Mitchell, R.N. 2007. Diseases of the Immune System. In: Robbins Basic Pathology. 8th ed. Page 155 – 157.

Kwon-Chung, KJ, Bennett JE. 1992. Medical Mycology, Lea & Febiger. Page 280 ; 283- 288 ;296-297 ; 305-309

Lewis, Michael AO, Lamey PH. 1998. Tinjauan Klinis Penyakit Mulut (Clinical Oral Medicine). ed 1. Widya Medika. Page 39-42

Midgley G, Clayton YM, Hay RJ. 1988. Diagnosis in Color Medical Mycology, MosbyWolfe. Page 58-61 ; 68-71

Nasronudin. 2007. HIV & AIDS Pendekatan Biologi Molekuler Klinis dan Sosial, Oral Candidiasis. ed 2. Surabaya : Airlangga University Press. Page 31 ; 95 ; 115 ; 203-205. Ningsih, W, Sigit CR. 2010. Manifestasi klinis dan identifikasi spesies penyebab kandidiasis

oral pada pasien hiv/aids rsud dr. soetomo surabaya. BERKALA Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. Page 22(1):11-6

Oktarina, Hanafi F, Budisuari MA. 2007. Hubungan atara karakteristik responden, keadaan wilayah dengan pengetahuan, sikap terhadap HIV/AIDS pada masyarakat Indonesia.

Pohan HT. 2006. Infeksi dibalik Ancaman HIV. Farmacia:5(8):22

Rasmaliah, 2001. Epidemiologi HIV/AIDS dan Penanggulangannya. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, USU. Digitalized Library : 1 – 7. Available from: http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-rasmaliah3.pdf [Diakses : 1 Mei 2012] Rippon, JW. 1988. Medical Mycology, ed 3. Chicago : University of Chicago. Page 541-543. Ross, PW, Holbrook WP. 1999. Clinical and Oral Microbiology, Black well Scientific

Publication ; 105-107

Sande, MA, Volberding PA. 1994. The AIDS Knowledge Base. 2nd ed. San Francisco: Little Brown and Company

Schuitemaker, H., Miedema, F. 2000. AIDS Pathogenesis In Immunology And Medicine. Page 20 – 21.

Sudjana, P. 2009. Infeksi Jamur Pada Penderita Infeksi HIV. Available at:http://www.internershs.com/31/04/2012 [Diakses : 17 Juni 2012]

Suhonen, RE, Dawber RPR, Ellis DH. 1999. Fungal Infections of The Skin, Hair and Nails, Martin Dunitz ; 18-20 ; 73-77

Tarin, NMA, Mardiastuti, Ibrahim F, Yasmon A, Djauzi S. 2008. Karakteristik pasien HIV/AIDS dengan kandidiasis orofaringeal di Pokdisus HIV/AIDS Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Jakarta.

The Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS), 1998. Gender and HIV/AIDS. UNAIDS : 1 – 4.

Unandar, BK, Kusmarinah B, Sri Linuwih M, Pia D, Sandra W. 2004. Dermatomikosis Superfisialis, ed 2. Jakarta : Balai Penerbit FKUI (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) Page 7-17 ; 77-86

Venkatesan, P. Perfect JR, & Myers SA. 2005. Evaluation and management of fungal infection in Immunocompromised patients, Dermatol Ther. Page 44-57

VCT Pusyansus. 2012 ; Rekam Medik, Medan : RSUP H Adam Malik

Winn Jr WC, Allen SD, Janda WM, Koneman EW, Woods GL. 2006. Koneman’s Color Atlas and Textbook of Diagnostic Microbiology, ed 6, Lippincott Williams & Wilkins ; 1216- 1227

World Health Organization (WHO) dan Joint United Nations Programme On HIV/AIDS (UNAID), 2008. Global Summary of the HIV/AIDS epidemic, December 2008. WHO dan UNAIDS. Available from :http://www.2009_global_summary.gif [Diakses 31 April 2012]. World Health Organization (WHO). 2008. Prevention of Mother-to-Child Transmission of HIV

Generic Training Package. Department of HIV/AIDS, World Health Organization (WHO) and the United States Department of Health and Human Services, Centers for Disease Control and Prevention (HHS-CDC), Global AIDS Program (GAP): 23-24.

Lampiran 1

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN “Informed Consent”

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Umur : Jeniskelamin : Alamat : Pekerjaan : Pendidikan terakhir * : • SD Diploma Lain-lain(sebutkan) ……….. • SMP Sarjana

• SMA Tidak Bersekolah Status Pernikahan* :

• Menikah Belum Menikah Berat /Tinggi Badan : /

Setelah mendapat keterangan secukupnya serta menyadari manfaat dan resiko penelitian ini yang berjudul: GAMBARAN KANDIDIASIS ORAL PADA PASIEN HIV/AIDS DI RSUP HAM, saya bersedia untuk menjadi subjek penelitian ini.

Medan,... 2012

, Yang Membuat Pernyataan,

Lampiran 2

LEMBAR PENJELASAN

Yth: Saudara/ Saudari

Saya, Ika Diamanda Apriano, peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara ingin membuat penelitian gambaran kandidiasis oral pada pasien HIV/AIDS di RSUP HAM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien dengan kandidiasis oral dan mengidentifikasi jamurnya.

Untuk mendukung penelitian ini, akan diambil usapan mulut untuk mengambil jamur, dan akan diteliti untuk menentukan jenis jamurnya. Sampel diambil di bangsal HIV/AIDS di RSUP HAM. Maka, diberi jaminan bahawa nama dan identitas sumber tidak akan ditampilkan. Subjek juga diberi jaminan tidak akan mengalami kerugian oleh karena penelitian ini. Oleh karena itu, saya berharap kesediaan setiap partisipan untuk memberi kesediaan melakukan penelitian.

Saya mohon kesediaan saudara/saudari untuk bekerjasama dalam pelaksanaan penelitian saya. Setiap data adalah rahsia, tidak akan disebarluas serta hanya akan digunakan untuk tujuan penelitian saja. Segala kerjasama dari saudara/saudari amatlah hargai.

Lampiran 3 LEMBAR PEMERIKSAAN No Nama Jenis Kelamin Pend. Terakhir Status Pernikahan

Status Gizi Jenis Jamur

Umur

1 J L SD Menikah Underweight C.A 24

2 S.S L SD Menikah Normal C.Sp 39

3 E L SMA Menikah Normal -- 33

4 R.S L SMP Belum Normal C.A 19

5 J.E L STM Belum Underweight -- 26

6 S.Si L SMP Menikah Underweight CA 46

7 E.S L SMA Belum Underweight C.Sp 28

8 A.K L SMA Menikah Normal -- 40

9 Z.F L SMA Menikah Nomal -- 33

10 Y.P L SMA Belum Underweight -- 25

11 J.T L SD Menikah Normal C.A 39

12 A P SMA Menikah Underweight C.Sp 34

13 R.P P SMA Belum Underweight C.A 19

14 M.T L SD Menikah Normal C.A 52

15 As P SD Menikah Normal C.A 34

16 M.H P SMP Menikah Underweight C.A 35

17 J.S P SMA Menikah Normal -- 24

18 A.L L SMP Belum Underweigt C.Sp 35

Dokumen terkait