• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pemahaman konsep siswa mengalami peningkatan setelah diterapkan pembelajaran Induktif dengan skor rerata N-Gain pada kelas VII D sebesar 0,67 dan skor rerata N-Gain pada kelas VII E sebesar 0,65 dengan kategori sedang untuk kedua kelas. Peningkatan keterampilan berpikir rasional juga diperoleh siswa dengan skor rerata N-Gain pada kelas VII D sebesar 0,70 dan pada kelas VII E sebesar 0,68 dengan kategori sedang untuk kedua kelas. Terhadap penerapan pembelajaran Induktif, guru memberikan tanggapan yang sangat baik dan hampir seluruh siswa memberikan tanggapan yang baik.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, peneliti menyarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Hambatan dalam penelitian ini adalah persiapan sarana dan prasarana untuk percobaan materi kalor yang masih sangat terbatas, sehingga data-data yang diperoleh dari hasil percobaan belum maksimal didapatkan. Untuk lebih mengembangkan pembelajaran Induktif, sebelum melakukan pembelajaran dipersiapkan semua kebutuhan yang diperlukan secara matang. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengatasi kekurangan ini.

Suaibatul Aslamiah, 2013

Implemetasi Pembelajaran Induktif Pada Materi Kalor Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Ketermpilan Berpikir Rasional Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Aspek ekstrapolasi pada pemahaman konsep siswa masih rendah dibanding aspek lain. Oleh karena itu, penerapan pembelajaran Induktif perlu diperkuat dengan penugasan yang menghadapkan siswa pada situasi baru, baik di dalam maupun di luar jam pelajaran.

3. Sebelum pembelajaran Induktif diterapkan, sebaiknya siswa terlebih dahulu dibiasakan dengan kegiatan demonstrasi dan praktikum. Selain itu, penerapan pembelajaran tidak cukup dengan tiga kali pertemuan pembelajaran. Sehingga diharapkan akan berdampak lebih baik pada peningkatan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir rasional siswa.

Suaibatul Aslamiah, 2013

Implemetasi Pembelajaran Induktif Pada Materi Kalor Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Ketermpilan Berpikir Rasional Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Anderson, L.W. & Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy for Learning Teaching and

Assesing, a revision of Bloom’s taxonomy of educational objective. New

York: Longman.

Anwar. 2006. Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills Education).Bandung. Alfabeta.

Arikunto, S. (2011). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Bloom, B.S (2001). Taxonomy Of Educational Objectives, The Clasisification Of

Educational Goals. Handbook I. Cognitive Domain. New York : David

Mckay company, Inc.

BSNP. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, [Online]. Tersedia:

http://www.bsnp-indonesia.org/-7k-[14Agustus2012].

Costa, A. L. (1985). Developing of Minds: A Resource Book for Teaching

Thinking.Virginia: Association for Supervision and Curriculum Development.

Dahar, R.W. (1999). Teori-teori Belajar. Jakarta. Depdikbud-Dirjen Dikti.

Depdiknas. (2006). Kurikulum tingkat Satuan Pendidikan sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Depdiknas.

Fraenkel, J. R. dan Wallen, N. E. (2007). How to Design and Evaluate Research in

Education (seventh ed.). Singapura: McGraw-Hill Book Co.

Garnida, D. (2001). Pembelajaran Konsep Panas Melalui Pendekatan

Konstruktivisme untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep, Keterampilan Proses, dan Keterampilan Berpikir Rasional Siswa. Tesis Magister PPS UPI.

Bandung : Tidak diterbitkan.

Giancoli, D.C. (2001). Fisika Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

GOK ,T dan Silay, I (2008). “Effcts of Problem-Solving Strategies Teaching on The Problem Solving Attitudes of Cooperative Learning Groups in Physics Education”. Journal of Theory and Practice in Education. 4 (2): 253-266. Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. [Online]. Tersedia:

http://lists.asu.edu/cgi-bin/wa?A2=ind9903&L=aera-d&P=R6855. [12 Oktober 2012].

Ismienar, S, Andriati H dan Vidia S. (2009). Thinking. [Online]. Tersedia: http://psikologi.or.id [20 Juli 2012]

Suaibatul Aslamiah, 2013

Implemetasi Pembelajaran Induktif Pada Materi Kalor Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Ketermpilan Berpikir Rasional Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Joyce, B. & Weil, M. with Calhoun, E. (2000). Models of Teaching. 6th edition. Boston: Allyn and Bacon.

---. (1980). Models of Teaching. 6th edition. Boston: Allyn and Bacon.

Karno To. (1996). Mengenal Analisis Tes. Bandung: IKIP Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP.

Liliasari, Rustaman N dan Sriyati S. (1997). Pengembangan Model Pembelajaran

Materi Subyek untuk Meningkatkan Ketrampilan Berpikir Konseptual Tingkat Tinggi Mahasiswa Calon Guru IPA, Laporan Penelitian,. Bandung:

FMIPA IKIP Bandung.

Liliasari. (2005). “Membangun Keterampilan Berpikir Manusia Indonesia Melalui

Pendidikan Sains”. Makalah pada Pidato Pengukuhan Guru Besar tetap IPA. UPI, Bandung.

---. (2009). “Tantangan Pembelajaran Sains di Abad ke-21 dan Kiat-Kiat Penanggulangannya”. Seminar Nasional Pendidikan IPA Asosiasi Guru Sains

Indonesia (AGSI) ke-V, Bandung.

Marzoeki, D. (1997). Pengertian Berpikir Rasional. [Online].Tersedia:

http://www.djohansjahmarzoekirationalthinking.com/index.php?option=com _content&task=view&id=18&Itemid=40

Meltzer, D. E. (2002). “The Relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains in Physiscs: A Possible „Hidden Variable‟ in Diagnostic Pretest Scores”. American Jounal of Physics,. 70, (12),

1259-1268.

Novak, J.D. (1979). Meaningful Receptional Learning as A Basis for Rational

Thinking. In Lawson, A.(ed).1980 AETS yearbook,The Psychology of teaching for Thinking and Creativity. Ohio : Clearing House for Science,

Mathematics and Environmental Education.

Odja, A. H. 2010. Model Pembelajaraan Kooperatif Tipe Numbered Head Together

Dengan Pendekatan Inkuiri Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Cahaya Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP. Tesis PPS UPI

Bandung: Tidak Diterbitkan

Purwanto, MP. N. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Puspendik. (2011). Survei Internasional PISA. Tersedia [Online]:

Suaibatul Aslamiah, 2013

Implemetasi Pembelajaran Induktif Pada Materi Kalor Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Ketermpilan Berpikir Rasional Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Bandung: Tarsito.

Rachlin, H. (2003). “Rational Thought and Rational Behavior: A Review Of

Bounded Rationality: The Adaptive Toolbox.”. Journal of the experimental analysis of behavior. 79, (3), 409-412.

Sagala, S. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, W. (2002). Pengembangan Model Pembelajaran Metode Klinis Bagi

Peningkatan Kemampuan Berpikir Siswa dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Disertasi Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan

Indonesia : tidak diterbitkan

---. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan.Jakarta: Prenada Media.

Semiawan, C. (1986). Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia.

Setiawan, A. (2009). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

dalam Pembelajaran Sains. Materi Workshop dalam Kegiatan Pengabdian

Masyarakat SPs UPI, Rabu 29 Juli 2009.

Sirait, B. (1989). Bahan Pengajaran Untuk Mata Kuliah Evaluasi Hasil Belajar

Siswa Buku ke I. Jakarta: depdikbud

Subiyanto. (1988). Evaluasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Bimbingan FIP IKIP Bandung.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: CV Alfabeta.

Suparno,P. (2001).Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget.Penerbit Kanisius Taba, H. (1967). Questioning strategies for induction from Hilda Taba.[Online].

Tersedia:http//personal.cuaa.edu/~kalmesm/422s02/files/tabaqs.rtf.

Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta:Prestasi Pustaka.

Warimun,E.S. (1997). Efektivitas Model Pembelajaran Induktif dalam Meningkatkan

Prestasi Belajar, Motivasi Berprestasi,dan Sikap Siswa Terhadap Pelajaran Fisika. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia: tidak

Dokumen terkait