• Tidak ada hasil yang ditemukan

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di Pekon Kelungu Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus pada bulan Juni 2015 ditemukan 27 spesies burung dengan jumlah individu 3.018 yang berasal dari 16 famili. Nilai indeks keanekaragaman tertinggi yaitu H’=2.630 terdapat pada stasiun dua di antara hutan rakyat dekat hutan lindung dan terendah yaitu H’ = 1,701 terdapat pada hutan rakyat dekat pemukiman.

6.2. Saran

Dari hasil penelitian, disarankan perlunya penelitian tentang ketersediaan pakan bagi burung, migrasi burung, dan perilaku burung di Pekon Kelungu Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus

65

DAFTAR PUSTAKA

Adelina, M. 2015. Keanekaragaman Jenis Burung di Hutan Rakyat Pekon Kelungu Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Tidak dipublikasikan.

Alikodra, H. S. 2002. Pengelolaan Satwaliar. Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

______________. 1990. Pengelolaan Satwa Liar Jilid I. Bogor. Institut pertanian Bogor. Bogor.

Ayat, A. 2011. Burung-burung Agroforest di Sumatera. World Agroforestry Centre. Bogor.

Bibby, C., D. B. Neil dan H. David . 2004. Bird Census Techniques. The Cambridge University Press. UK.

________, M. Jones., dan S. Marsden. 2000. Survei Burung. SMKG Mardi Yuana. Bogor.

Brower, J. E., H. Z Jerrold dan C. N. Von Ende. 1990. Field And Laboratory Method For General Ecology. Wm. C. Brown Publisher. America.

Chang, P. 2008.Delichon dasypus. https://www.flickr.com/photos/23032104@N0 0/2678770295. Diakses pada tanggal 9 September 2015.

Daget, J. 1976. Les Modèles Mathématiques en Ecologie. Masson, Paris.

Darmawan, M.P. 2006. Keanekaragaman jenis burung pada beberapa tipe habitat di Hutan Lindung Gunung Lumut Kalimantan Timur. (Skripsi) Institut Pertanian Bogor. Bogor.

David, B. 2009. Coturnix chinensis. http://animaldiversity.org/accounts/ Coturnix_chinensis/pictures/collections/contributors/david_blank/Cchinen sis2/ Diakses pada tanggal 9 September 2015.

Delberghe, A. 2012.Lonchura punctulata. https://www.flickr.com/photos/230321 04@N00/2678770295. Diakses pada tanggal 9 September 2015.

66

Departemen Kehutanan. 1999. Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 1999tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Kementrian Kehutanan. Jakarta. Desmukh, I. 1992.Ekologi dan Biologi Tropika. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta Djajapertjunda, S. 2003. Mengembangkan Hutan Milik di Jawa. Alqaprint

Jatinangor. Sumedang.

Fachrul, M. F. 2007.Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara. Jakarta.

Firdaus, A. B., A. Setiawan dan E. L. Rustiati 2014. Keanekaragaman Spesies Burung Di Repong Damar Pekon Pahmungan Kecamatan Pesisir Tengah Krui Kabupaten Lampung Barat.Jurnal Sylva LestariVol. 2(2): 1-6. Frieda. 2014. Locustella certhiola. https://www.flickr.com/photos/50169565@N0

6/16796243528. Diakses pada tanggal 9 September 2015.

Handari , A. 2012. Keanekaragaman jenis burung di hutan produksi Desa Gunung Sangkaran Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan. (Skripsi) Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Hendri. 2011. Elang Hitam. http://4raptor.wordpress.com / 2012/ 08/04 /elang-ikan-kepala-kelabu/. Diakses tanggal 9 September 2015.

Holmes, D dan W. M. Rombang. 2001. Daerah Penting bagi Burung: Sumatera. PKA/BirdLife International-Indonesia Programme. Bogor.

Indriyanto, 2006.Ekologi Hutan.Bumi aksara. Jakarta.

Irving, D. 2013. Zosterops montanus. https://www.flickr.com/photos/40195635@ N03/9065307096. Diakses pada tanggal 10 September 2015.

__________. 2014.Locustella lanceolata. https://www.flickr.com/photos/m40195 635@N03/15655304142. Diakses pada tanggal 9 September 2015.

Ismavel, V. A 2015. Nectarinia sperata http://orientalbirdimages.org/search. php?Bird_ID=2118. Diakses pada tanggal 9 September 2015.

MacKinnon, J., K. Phillipps., dan B. van Balen 1998. Seri Panduan Lapangan Burung-Burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. Bogor: Birdlife International-Indonesia Program Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi LIPI.

Manda. 2009. Nectarinia jugularis. https://www.flickr.com/photos/26893598@N 02/3999764013/. Diakses pada tanggal 9 September 2015.

67

Martin. F., S. P. Harianto. dan B. S. Dewi. 2012. Keanekaragaman jenis burung di pulau anak Krakatau Kawasan Cagar Alam Kepulauan Krakatau.Jurnal Sylva LestariVol. 1 (2) 13-14.

Odum, E. P. 1971. Fundamental of Ecology. Third Edition. W.B Sounders Co. Philadepia.

__________. 1993.Dasar-Dasar Ekologi. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Paerman, P.B. 2002. The Scale of Community Structure: Habitat Varition and

Avian Guilds in The Tropical Forest. Ecological Monographs. Vol. 72: 19-39.

Pemerintah Kabupaten Tanggamus. 2015. Letak Geografis Kabupaten Tanggamus. Tanggamus.go.id/v2/letak-geografis-kabupaten-tanggamus/. Diakses pada tanggal 9 September 2015.

Peta Lokasi Penelitian Pekon Kelungu. 2010. Peta Administratif Kabuaten Tanggamus.

Pergola, B., B. S. Dewi dan R. A. Surya. 2013. Keanekaragaman Jenis Burung di Lahan Basah Rawa Bujung Raman Desa Bujung Dewa Kecamatan Pagar Dewa Kabupaten Tulang Bawang Barat. Prosiding Seminar Nasional SATEK V. Universitas Lampung. Lampung.

Pergola, B. 2015. Peta lokasi penempatan titik pengamatan burung di Hutan Rakyat Pekon Kelungu Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus. Tidak dipublikasikan.

Pramono. A. A., M. A. Fuzi., M. A. Widyani., I. Heriansyah dan J. M. Roshetko. 2010.Pengelolaan Hutan Jati Rakyat. Cifor. Bogor.

Purwanto. 2012. Elang Bondol. http://raptorindonesia.org/publication/foto/elang-bondol-haliastur-indus/. Diakses pada tanbggal 9 September 2015.

Primack, R.B., M. Indrawan., dan J. Supriatna. 2007. Biologi Konvservasi. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Profil Pekon Kelungu Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus. 2015. Tanggamus. Lampung.

Ramdhani. 2008. Burung dan Dasar-Dasar Birdwatching. http://www.deri

ramdhani’s.com. Diakses tanggal 29 September. 2015.

Republik Indonesia. 1990. Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati Dan Ekosistemnya. Jakarta.

68

_________________. 1999. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan. Jakarta.

Rohiyan, M., A. Setiawan dan E. L. Rustiati. 2014. Keanekaragaman Jenis Burung di Hutan Pinus dan Hutan Campuran Muarasipongi Kabupaten Mandailing Natal sumatra Utara. Jurnal Sylva Lestari. Vol.2 (2) Hal. 89-98.

Sayuti, S. 2012. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan agribisnis hutan rakyat di Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung. (Thesis). Universitas Dipenogoro. Semarang.

Setiawan, A., H. S. Alikodra., A. Gunawan dan D. Darnaeidi. 2006. Keanekaragaman Jenis Pohon dan Burung di Beberapa Areal Hutan Kota Bandar Lampung.Jurnal Manajemen Hutan Tropika.Vol. XII (1) : 1-13. Simanjutak, E J., B. Nurdjali dan S. Siahaan. 2013. Keanekaragaman Jenis

Burung Diurnal di Perkebunan Kelapa Sawit PTPN XIII Desa Amboyo Inti Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak . Jurnal Hutan Lestari. Vol 1(13): 317-326.

Sitorus, J. 2009. Zosterops atricapilla. https://www.flickr.com/photos/8597269@ N07/3473419000. Diakses pada tanggal 9 September 2015.

Smavel. 2015. Nectarinia sperata. https://www.flickr.com/photos/26893598@N0 2/3999764013/. Diakses pada tanggal 9 September 2015.

Soegianto, A. 1994. Ekologi Kuantitatif: Metode Analisis Populasi dan Komunitas. Usaha Nasional. Jakarta.

Solahudin, A. M. 2003. Keanekaragaman jenis burung air di Lebak Pampangan Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatra Selatan. (Skripsi). Jurusan Manajemen Hutan Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar lampung. Tidak dipublikasiakan.

Sozer, R., Y. Saaroni dan P.F. Nurwatha. 1999. Jenis-Jenis Burung Dilindungi yang Sering Diperdagangkan. Yayasan Pribumi Alam Lestari. Bandung. Sujatnika, P., Joseph., T. R. Soehartono., M. J. Crosby dan A. Mardiastuti. 1995.

Melestarikan Keanekaragaman Hayati Indonesia: Pendekatan Daerah Burung Endemik. PHPA/BirdLife International-Indonesia Programme. Jakarta.

Syafrudin, D. 2011. Keanekaragaman jenis burung pada beberapa tipe habitat di Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Lampung. (Skripsi). Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

69

Triyanah, E., S. P. Harianto, dan B. S. Dewi, B. 2014. Biodiversitas Burung di Desa Kibang Pacing Kecamatan Menggala Timur Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. Prosiding Seminar Nasional Silvikultur November 2014. Yogyakarta.

Welty, J. C. 1982.The Life of Bird. Saunders College Publishing. Philadelphia. Wijayanto. 2007. Hutan Rakyat. http://eprints.undip.ac.id/42358/2/BAB_II_myt.

pdf. Diakses pada tanggal 23 Maret. 2015.

Wirasiti, N. N., N. M. Rai Suarni., A. Gunawan dan D. Darnaedi. 2005. Jenis-Jenis dan Karakteristik Burung yang Ditemukan di Kawasan Bedugul dan Sekitarnya. Bumi LestariJournal of Environment. Vol. 5(2) : 1-9.

Yeliseev, S. 2007. Passer montanus. https://www.flickr.com/photos/13861029@ N00/2056024614. Diakses pada tanggal 9 September 2015.

Yohanes, P. 2013. Bondol haji(Lonchura maja). https://www.flickr.com/photos/4 5546341@N05/8484334198. Diakses pada tanggal 9 September 2015.

Dokumen terkait