Departemen Ilmu Komputer
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Kesimpulan
Penyakit tanaman cabai yang disebabkan oleh cendawan hampir semuanya menyerang pada bagian daun pada awal serangan dan memiliki dampak yang cukup berbahaya apabila tidak segera ditangani sedini mungkin. Tiap jenis penyakit juga memiliki metode pencegahan dan pengendalian yang berbeda dengan penyakit lainnya, sehingga perlu adanya deteksi yang tepat agar tidak salah dalam menerapkan metode pencegahan dan pengendaliannya.
Fakta dan basis pengetahuan telah dirancang untuk menentukan jenis panyakit pada tanaman cabai yang memiliki kemiripan dalam gejala
12 melakukan berbagai kombinasi parameter input.
Berdasarkan pengujian didapat beberapa kombinasi yang dinilai sudah mengeluarkan hasil yang benar dan ada kombinasi yang dinilai masih mengeluarkan hasil yang kurang tepat. Sistem ini juga dinilai sudah memiliki antarmuka yang cukup sederhana dan dapat memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengakses dan berkomunikasi dengan sistem. Hasil pengujian yang telah dilakukan dapat dilihat di Lampiran 9.
Kelebihan sistem ini dibandingkan dengan sistem yang telah dikembangkan oleh Faihah (1999), Suryadi (2002) dan Adnan (2003) adalah sistem ini telah mampu mendeteksi jenis penyakit dengan parameter masukan yang bersifat fuzzy atau tidak pasti. Penelitian sebelumnya belum ada yang mengembangkannya dalam lingkungan fuzzy. Selain itu, sistem ini juga lebih fokus untuk mendeteksi jenis penyakit yang disebabkan oleh cendawan yang merupakan jenis patogen yang paling sering menyerang tanaman cabai dan cenderung sulit untuk dideteksi karena memiliki kemiripan dalam gejala yang ditimbulkan. Gejala yang dideteksi oleh sistem merupakan gejala yang timbul di awal serangan penyakit, sehingga sistem dapat mendeteksi jenis penyakit yang menyerang tanaman cabai lebih dini.
Operasionalisasi Sistem
Untuk dapat menggunakan sistem ini, pengguna harus memiliki program Matlab minimal versi 6.5.1. Selain itu, sistem ini dikembangkan dalam sistem operasi Windows XP Professional menggunakan perangkat keras
processor Intel Pentium Dual Core 1.60GHz,
RAM 1 GB, dan harddisk kapasitas 120 GB. Pengguna bisa menggunakan sistem operasi dan perangkat keras yang sama atau menggunakan yang lebih baru dari yang digunakan peneliti untuk menggunakan sistem ini.
Kompleksitas Sistem
Proses inferensi yang terjadi dalam sistem sangat memengaruhi kompleksitas sistem tersebut. Sistem ini memiliki 7 variabel fuzzy
yang memiliki kompleksitas 3C1 + 4C2 = C. C merupakan konstanta dengan C1 adalah proses yang terjadi di fungsi keanggotaan Gaussian dengan 3 variabel input dan C2 adalah proses yang terjadi di fungsi keanggotaan segitiga dengan 4 variabel input.
Setelah itu dilakukan proses evaluasi aturan (rule) sebanyak jumlah aturan yang ada dalam
sebanyak m, maka proses evaluasi dilakukan sebanyak m kali.
Selanjutnya terjadi proses agregrasi output setiap aturan. Proses ini juga memiliki kompleksitas sebesar m sesuai dengan banyaknya aturan (rule). Akhir dari proses inferensi adalah proses defuzzifikasi yang memiliki kompleksitas n, dengan n adalah banyaknya titik yang digunakan pada himpunan
fuzzy output.
Proses terakhir pada sistem ini adalah mengolah variabel non-fuzzy yang dilakukan sebanyak jumlah aturan yang ada. Jika terdapat sejumlah o aturan, maka evaluasi dilakukan sebanyak o untuk mendapatkan output akhir. Sehingga kompleksitas keseluruhan adalah O(2m + n + o).
Keterbatasan Sistem
Sistem Diagnosis Penyakit Pada Tanaman Cabai Merah ini hanya dapat mendeteksi jenis penyakit yang disebabkan oleh cendawan. Masih ada jenis patogen lain yang bisa membawa penyakit pada tanaman cabai dan tidak kalah merugikan dari penyakit yang disebabkan oleh cendawan.
Pada proses pendeteksian, sistem ini belum memperhitungkan parameter-parameter lain yang bisa dijadikan sebagai masukan sistem inferensi, seperti sinar matahari, curah hujan, suhu udara, angin dan penguapan.
Sistem ini juga hanya mendiagnosis gejala klinis berupa gejala yang ditimbulkan pada awal serangan dan belum sampai pada tahap pemeriksaan di laboratorium. Selain itu, sistem masih berbasis desktop sehingga jangkauan pengguna sistem ini masih belum luas.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Penyakit tanaman cabai yang disebabkan oleh cendawan hampir semuanya menyerang pada bagian daun pada awal serangan dan memiliki dampak yang cukup berbahaya apabila tidak segera ditangani sedini mungkin. Tiap jenis penyakit juga memiliki metode pencegahan dan pengendalian yang berbeda dengan penyakit lainnya, sehingga perlu adanya deteksi yang tepat agar tidak salah dalam menerapkan metode pencegahan dan pengendaliannya.
Fakta dan basis pengetahuan telah dirancang untuk menentukan jenis panyakit pada tanaman cabai yang memiliki kemiripan dalam gejala
13 menggunakan logika fuzzy dengan
mengintegrasikan kemampuan para pakar yang kompeten dalam sebuah sistem pakar.
Pengguna sistem ini dapat mengambil keputusan dengan lebih tepat dalam menentukan langkah yang harus diambil untuk menanggulangi penyakit tanaman cabai secara dini. Sistem ini memberikan informasi berupa nama penyakit yang diderita, faktor pembawa atau penyebab penyakitnya, serta saran berupa metode pencegahan dan pengendalian terhadap penyakit tersebut.
Saran
Untuk pengembangan lebih lanjut dari sistem ini, ada beberapa hal yang dapat disarankan, antara lain :
1. Memperbanyak jenis penyakit yang bisa dideteksi oleh sistem.
2. Menambahkan parameter lain yang mendukung dan bisa menjadi masukan dalam proses diagnosis penyakit tanaman cabai.
3. Sistem dikembangkan berbasis web agar dapat menyimpan aturan (rule)dalam suatu
database sehingga sistem lebih dinamis.
DAFTAR PUSTAKA
Adnan H. 2003. Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Cabai Merah Dalam Industri Pertanian [Skripsi]. Bandung: Universitas Komputer Indonesia.
Arhami M. 2005. Konsep Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Askerzade IN, Mahmood M. 2010. Control the Extension Time of Traffic Light in Single Junction by Using Fuzzy Logic.
International Journal of Electrical and
Computer Sciences. Vol 10. No 2. PP
52-59.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2010. Luas Panen, Produksi dan Produktifitas Cabai 2009.
http://www.bps.go.id.html [6 November 2010].
Duriat AS, Gunaeni N, Wulandari AW. 2007.
Penyakit Penting Pada Tanaman Cabai
dan Pengendaliannya. Bandung: Balai
Penelitian Tanaman Sayuran.
Faihah SE. 1999. Sistem Pakar untuk Identifikasi Penyakit Tanaman Cabai Merah Besar [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Sistem Fuzzy Menggunakan Toolbox
Matlab. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Marimin. 2009. Teori dan Aplikasi Sistem
Pakar dalam Teknologi Manajerial. Bogor:
IPB Press.
Siler W dan Buckley JJ. 2005. Fuzzy Expert
System and Fuzzy Reasoning. Birmingham:
Wiley-Interscience.
Sivarao, Breven P, El-Tayeb NSM, Vengkatesh VC. 2009a. GUI Based Mamdani Fuzzy Inference System Modeling To Predict Surface Roughness in Laser Machining.
International Journal of Electrical and
Computer Sciences. Vol 9. No 9. PP
281-288.
Sivarao, Castillo WJG, Taufik. 2009b. Machining Quality Predictions : Comparative Analysis of Neural Network and Fuzzy Logic. International Journal of
Electrical and Computer Sciences. Vol 9.
No 9. PP 451-456.
Suryadi R. 2002. Sistem Pakar (Expert System) Diagnosa Penyakit Tanaman Cabai Besar Merah (Capsicum'annuum L.) Berbasis Internet Dan Multimedia [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Syukur M, Sujiprihati S, Yunianti R, Kusumah DA. 2010. Evaluasi Daya Hasil Cabai Hibrida dan Daya Adaptasinya di Empat Lokasi dalam Dua Tahun. Indonesian
Journal of Agronomy. Vol 38. No 1. PP
43-51.
Tjahjadi N. 1991. Seri Budi Daya Cabai. Yogyakarta: Kanisius.
13 menggunakan logika fuzzy dengan
mengintegrasikan kemampuan para pakar yang kompeten dalam sebuah sistem pakar.
Pengguna sistem ini dapat mengambil keputusan dengan lebih tepat dalam menentukan langkah yang harus diambil untuk menanggulangi penyakit tanaman cabai secara dini. Sistem ini memberikan informasi berupa nama penyakit yang diderita, faktor pembawa atau penyebab penyakitnya, serta saran berupa metode pencegahan dan pengendalian terhadap penyakit tersebut.
Saran
Untuk pengembangan lebih lanjut dari sistem ini, ada beberapa hal yang dapat disarankan, antara lain :
1. Memperbanyak jenis penyakit yang bisa dideteksi oleh sistem.
2. Menambahkan parameter lain yang mendukung dan bisa menjadi masukan dalam proses diagnosis penyakit tanaman cabai.
3. Sistem dikembangkan berbasis web agar dapat menyimpan aturan (rule)dalam suatu
database sehingga sistem lebih dinamis.
DAFTAR PUSTAKA
Adnan H. 2003. Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Cabai Merah Dalam Industri Pertanian [Skripsi]. Bandung: Universitas Komputer Indonesia.
Arhami M. 2005. Konsep Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Askerzade IN, Mahmood M. 2010. Control the Extension Time of Traffic Light in Single Junction by Using Fuzzy Logic.
International Journal of Electrical and
Computer Sciences. Vol 10. No 2. PP
52-59.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2010. Luas Panen, Produksi dan Produktifitas Cabai 2009.
http://www.bps.go.id.html [6 November 2010].
Duriat AS, Gunaeni N, Wulandari AW. 2007.
Penyakit Penting Pada Tanaman Cabai
dan Pengendaliannya. Bandung: Balai
Penelitian Tanaman Sayuran.
Faihah SE. 1999. Sistem Pakar untuk Identifikasi Penyakit Tanaman Cabai Merah Besar [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Sistem Fuzzy Menggunakan Toolbox
Matlab. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Marimin. 2009. Teori dan Aplikasi Sistem
Pakar dalam Teknologi Manajerial. Bogor:
IPB Press.
Siler W dan Buckley JJ. 2005. Fuzzy Expert
System and Fuzzy Reasoning. Birmingham:
Wiley-Interscience.
Sivarao, Breven P, El-Tayeb NSM, Vengkatesh VC. 2009a. GUI Based Mamdani Fuzzy Inference System Modeling To Predict Surface Roughness in Laser Machining.
International Journal of Electrical and
Computer Sciences. Vol 9. No 9. PP
281-288.
Sivarao, Castillo WJG, Taufik. 2009b. Machining Quality Predictions : Comparative Analysis of Neural Network and Fuzzy Logic. International Journal of
Electrical and Computer Sciences. Vol 9.
No 9. PP 451-456.
Suryadi R. 2002. Sistem Pakar (Expert System) Diagnosa Penyakit Tanaman Cabai Besar Merah (Capsicum'annuum L.) Berbasis Internet Dan Multimedia [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Syukur M, Sujiprihati S, Yunianti R, Kusumah DA. 2010. Evaluasi Daya Hasil Cabai Hibrida dan Daya Adaptasinya di Empat Lokasi dalam Dua Tahun. Indonesian
Journal of Agronomy. Vol 38. No 1. PP
43-51.
Tjahjadi N. 1991. Seri Budi Daya Cabai. Yogyakarta: Kanisius.
15 Sistem inferensi 1
No Warna Daun
Warna Bercak Ukuran Bercak Jumlah Bercak Warna Batang Penyakit
1 Hijau Kekuningan Kecil Sedikit Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung 2 Hijau Kekuningan Kecil Sedikit Cokelat Mendukung Busuk
Daun Fitoftora 3 Hijau Kekuningan Kecil Sedikit Cokelat
Kehitaman
Mendukung Busuk Daun Fitoftora 4 Hijau Kekuningan Kecil Sedang Hijau Sangat Mendukung
Embun Tepung 5 Hijau Kekuningan Kecil Sedang Cokelat Mendukung Busuk
Daun Fitoftora 6 Hijau Kekuningan Kecil Sedang Cokelat
Kehitaman
Mendukung Busuk Daun Fitoftora 7 Hijau Kekuningan Kecil Banyak Hijau Sangat Mendukung
Embun Tepung 8 Hijau Kekuningan Kecil Banyak Cokelat Mendukung Busuk
Daun Fitoftora 9 Hijau Kekuningan Kecil Banyak Cokelat
Kehitaman
Mendukung Busuk Daun Fitoftora 10 Hijau Kekuningan Sedang Sedikit Hijau Sangat Mendukung
Embun Tepung 11 Hijau Kekuningan Sedang Sedikit Cokelat Mendukung Busuk
Daun Fitoftora 12 Hijau Kekuningan Sedang Sedikit Cokelat
Kehitaman
Mendukung Busuk Daun Fitoftora 13 Hijau Kekuningan Sedang Sedang Hijau Sangat Mendukung
Embun Tepung 14 Hijau Kekuningan Sedang Sedang Cokelat Mendukung Busuk
Daun Fitoftora 15 Hijau Kekuningan Sedang Sedang Cokelat
Kehitaman
Mendukung Busuk Daun Fitoftora 16 Hijau Kekuningan Sedang Banyak Hijau Sangat Mendukung
Embun Tepung 17 Hijau Kekuningan Sedang Banyak Cokelat Mendukung Busuk
Daun Fitoftora 18 Hijau Kekuningan Sedang Banyak Cokelat
Kehitaman
Mendukung Busuk Daun Fitoftora 19 Hijau Kekuningan Besar Sedikit Hijau Sangat Mendukung
Embun Tepung 20 Hijau Kekuningan Besar Sedikit Cokelat Mendukung Busuk
Daun Fitoftora 21 Hijau Kekuningan Besar Sedikit Cokelat
Kehitaman
Mendukung Busuk Daun Fitoftora 22 Hijau Kekuningan Besar Sedang Hijau Sangat Mendukung
Embun Tepung 23 Hijau Kekuningan Besar Sedang Cokelat Mendukung Busuk
Daun Fitoftora 24 Hijau Kekuningan Besar Sedang Cokelat
Kehitaman
Mendukung Busuk Daun Fitoftora 25 Hijau Kekuningan Besar Banyak Hijau Sangat Mendukung
Embun Tepung 26 Hijau Kekuningan Besar Banyak Cokelat Mendukung Busuk
16 27 Hijau Kekuningan Besar Banyak Cokelat
Kehitaman
Mendukung Busuk Daun Fitoftora
28 Hijau Putih Kecil Sedikit Hijau Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora 29 Hijau Putih Kecil Sedikit Cokelat Sangat Mendukung
Busuk Daun Fitoftora 30 Hijau Putih Kecil Sedikit Cokelat
Kehitaman
Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora 31 Hijau Putih Kecil Sedang Hijau Sangat Mendukung
Busuk Daun Fitoftora 32 Hijau Putih Kecil Sedang Cokelat Sangat Mendukung
Busuk Daun Fitoftora 33 Hijau Putih Kecil Sedang Cokelat
Kehitaman
Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora 34 Hijau Putih Kecil Banyak Hijau Sangat Mendukung
Busuk Daun Fitoftora 35 Hijau Putih Kecil Banyak Cokelat Sangat Mendukung
Busuk Daun Fitoftora 36 Hijau Putih Kecil Banyak Cokelat
Kehitaman
Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora 37 Hijau Putih Sedang Sedikit Hijau Sangat Mendukung
Busuk Daun Fitoftora 38 Hijau Putih Sedang Sedikit Cokelat Sangat Mendukung
Busuk Daun Fitoftora 39 Hijau Putih Sedang Sedikit Cokelat
Kehitaman
Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora 40 Hijau Putih Sedang Sedang Hijau Sangat Mendukung
Busuk Daun Fitoftora 41 Hijau Putih Sedang Sedang Cokelat Sangat Mendukung
Busuk Daun Fitoftora 42 Hijau Putih Sedang Sedang Cokelat
Kehitaman
Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora 43 Hijau Putih Sedang Banyak Hijau Sangat Mendukung
Busuk Daun Fitoftora 44 Hijau Putih Sedang Banyak Cokelat Sangat Mendukung
Busuk Daun Fitoftora 45 Hijau Putih Sedang Banyak Cokelat
Kehitaman
Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora 46 Hijau Putih Besar Sedikit Hijau Mendukung Busuk
Daun Fitoftora
47 Hijau Putih Besar Sedikit Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora
48 Hijau Putih Besar Sedikit Cokelat Kehitaman
Mendukung Busuk Daun Fitoftora
49 Hijau Putih Besar Sedang Hijau Mendukung Busuk Daun Fitoftora
50 Hijau Putih Besar Sedang Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora
51 Hijau Putih Besar Sedang Cokelat Kehitaman
Mendukung Busuk Daun Fitoftora
52 Hijau Putih Besar Banyak Hijau Mendukung Busuk Daun Fitoftora
53 Hijau Putih Besar Banyak Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora
17 54 Hijau Putih Besar Banyak Cokelat
Kehitaman
Mendukung Busuk Daun Fitoftora
55 Hijau Putih pinggiran hitam
Kecil Sedikit Hijau Sangat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
56 Hijau Putih pinggiran hitam
Kecil Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
57 Hijau Putih pinggiran hitam
Kecil Sedikit Cokelat Kehitaman
Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
58 Hijau Putih pinggiran hitam
Kecil Sedang Hijau Sangat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
59 Hijau Putih pinggiran hitam
Kecil Sedang Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
60 Hijau Putih pinggiran hitam
Kecil Sedang Cokelat Kehitaman
Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
61 Hijau Putih pinggiran hitam
Kecil Banyak Hijau Sangat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
62 Hijau Putih pinggiran hitam
Kecil Banyak Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
63 Hijau Putih pinggiran hitam
Kecil Banyak Cokelat Kehitaman
Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
64 Hijau Putih pinggiran hitam
Sedang Sedikit Hijau Sangat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
65 Hijau Putih pinggiran hitam
Sedang Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
66 Hijau Putih pinggiran hitam
Sedang Sedikit Cokelat Kehitaman
Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
67 Hijau Putih pinggiran hitam
Sedang Sedang Hijau Sangat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
68 Hijau Putih pinggiran hitam
Sedang Sedang Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
69 Hijau Putih pinggiran hitam
Sedang Sedang Cokelat Kehitaman
Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
70 Hijau Putih pinggiran hitam
Sedang Banyak Hijau Sangat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
71 Hijau Putih pinggiran hitam
Sedang Banyak Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
72 Hijau Putih pinggiran hitam
Sedang Banyak Cokelat Kehitaman
Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
73 Hijau Putih pinggiran hitam
Besar Sedikit Hijau Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
74 Hijau Putih pinggiran hitam
Besar Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
75 Hijau Putih pinggiran hitam
Besar Sedikit Cokelat Kehitaman
Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
76 Hijau Putih pinggiran hitam
Besar Sedang Hijau Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
77 Hijau Putih pinggiran hitam
Besar Sedang Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
78 Hijau Putih pinggiran hitam
Besar Sedang Cokelat Kehitaman
Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
79 Hijau Putih pinggiran hitam
Besar Banyak Hijau Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
80 Hijau Putih pinggiran hitam
Besar Banyak Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium
18 81 Hijau Putih pinggiran
hitam
Besar Banyak Cokelat Kehitaman
Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium 82 Hijau Keabuan Kecil Sedikit Hijau Sangat Mendukung
Embun Tepung 83 Hijau Keabuan Kecil Sedikit Cokelat Mendukung Bercak
Daun Serkospora 84 Hijau Keabuan Kecil Sedikit Cokelat
Kehitaman
Mendukung Bercak Daun Serkospora 85 Hijau Keabuan Kecil Sedang Hijau Sangat Mendukung
Embun Tepung 86 Hijau Keabuan Kecil Sedang Cokelat Mendukung Bercak
Daun Serkospora 87 Hijau Keabuan Kecil Sedang Cokelat
Kehitaman
Mendukung Bercak Daun Serkospora 88 Hijau Keabuan Kecil Banyak Hijau Sangat Mendukung
Embun Tepung 89 Hijau Keabuan Kecil Banyak Cokelat Mendukung Bercak
Daun Serkospora 90 Hijau Keabuan Kecil Banyak Cokelat
Kehitaman
Mendukung Bercak Daun Serkospora 91 Hijau Keabuan Sedang Sedikit Hijau Sangat Mendukung
Embun Tepung 92 Hijau Keabuan Sedang Sedikit Cokelat Mendukung Bercak
Daun Serkospora 93 Hijau Keabuan Sedang Sedikit Cokelat
Kehitaman
Mendukung Bercak Daun Serkospora 94 Hijau Keabuan Sedang Sedang Hijau Sangat Mendukung
Embun Tepung 95 Hijau Keabuan Sedang Sedang Cokelat Mendukung Bercak
Daun Serkospora 96 Hijau Keabuan Sedang Sedang Cokelat
Kehitaman
Mendukung Bercak Daun Serkospora 97 Hijau Keabuan Sedang Banyak Hijau Sangat Mendukung
Embun Tepung 98 Hijau Keabuan Sedang Banyak Cokelat Mendukung Bercak
Daun Serkospora 99 Hijau Keabuan Sedang Banyak Cokelat
Kehitaman
Mendukung Bercak Daun Serkospora 100 Hijau Keabuan Besar Sedikit Hijau Sangat Mendukung
Embun Tepung 101 Hijau Keabuan Besar Sedikit Cokelat Mendukung Bercak
Daun Serkospora 102 Hijau Keabuan Besar Sedikit Cokelat
Kehitaman
Mendukung Bercak Daun Serkospora 103 Hijau Keabuan Besar Sedang Hijau Sangat Mendukung
Embun Tepung 104 Hijau Keabuan Besar Sedang Cokelat Mendukung Bercak
Daun Serkospora 105 Hijau Keabuan Besar Sedang Cokelat
Kehitaman
Mendukung Bercak Daun Serkospora 106 Hijau Keabuan Besar Banyak Hijau Sangat Mendukung
Embun Tepung 107 Hijau Keabuan Besar Banyak Cokelat Mendukung Bercak
19 108 Hijau Keabuan Besar Banyak Cokelat
Kehitaman
Mendukung Bercak Daun Serkospora 109 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Kecil Sedikit Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora 110 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Kecil Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora 111 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Kecil Sedikit Cokelat Kehitaman
Mendukung Bercak Daun Serkospora 112 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Kecil Sedang Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora 113 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Kecil Sedang Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora 114 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Kecil Sedang Cokelat Kehitaman
Mendukung Bercak Daun Serkospora 115 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Kecil Banyak Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora 116 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Kecil Banyak Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora 117 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Kecil Banyak Cokelat Kehitaman
Mendukung Bercak Daun Serkospora 118 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Sedang Sedikit Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora 119 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Sedang Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora 120 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Sedang Sedikit Cokelat Kehitaman
Mendukung Bercak Daun Serkospora 121 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Sedang Sedang Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora 122 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Sedang Sedang Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora 123 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Sedang Sedang Cokelat Kehitaman
Mendukung Bercak Daun Serkospora 124 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Sedang Banyak Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora 125 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Sedang Banyak Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora 126 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Sedang Banyak Cokelat Kehitaman
Mendukung Bercak Daun Serkospora 127 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Besar Sedikit Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora 128 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Besar Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora 129 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Besar Sedikit Cokelat Kehitaman
Mendukung Bercak Daun Serkospora 130 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Besar Sedang Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora 131 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Besar Sedang Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora 132 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Besar Sedang Cokelat Kehitaman
Mendukung Bercak Daun Serkospora 133 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Besar Banyak Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora 134 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Besar Banyak Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora
20 135 Hijau Abu-abu
pinggiran cokelat
Besar Banyak Cokelat Kehitaman
Mendukung Bercak Daun Serkospora 136 Hijau Cokelat Kecil Sedikit Hijau Sangat Mendukung
Embun Tepung 137 Hijau Cokelat Kecil Sedikit Cokelat Mendukung Embun
Tepung 138 Hijau Cokelat Kecil Sedikit Cokelat
Kehitaman
Mendukung Embun Tepung
139 Hijau Cokelat Kecil Sedang Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung 140 Hijau Cokelat Kecil Sedang Cokelat Mendukung Embun
Tepung 141 Hijau Cokelat Kecil Sedang Cokelat
Kehitaman
Mendukung Embun Tepung
142 Hijau Cokelat Kecil Banyak Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung 143 Hijau Cokelat Kecil Banyak Cokelat Mendukung Embun
Tepung 144 Hijau Cokelat Kecil Banyak Cokelat
Kehitaman
Mendukung Embun Tepung
145 Hijau Cokelat Sedang Sedikit Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung 146 Hijau Cokelat Sedang Sedikit Cokelat Mendukung Embun
Tepung 147 Hijau Cokelat Sedang Sedikit Cokelat
Kehitaman
Mendukung Embun Tepung
148 Hijau Cokelat Sedang Sedang Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung 149 Hijau Cokelat Sedang Sedang Cokelat Mendukung Embun
Tepung 150 Hijau Cokelat Sedang Sedang Cokelat
Kehitaman
Mendukung Embun Tepung
151 Hijau Cokelat Sedang Banyak Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung 152 Hijau Cokelat Sedang Banyak Cokelat Mendukung Embun
Tepung 153 Hijau Cokelat Sedang Banyak Cokelat
Kehitaman
Mendukung Embun Tepung
154 Hijau Cokelat Besar Sedikit Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung 155 Hijau Cokelat Besar Sedikit Cokelat Mendukung Embun
Tepung 156 Hijau Cokelat Besar Sedikit Cokelat
Kehitaman
Mendukung Embun Tepung
157 Hijau Cokelat Besar Sedang Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung 158 Hijau Cokelat Besar Sedang Cokelat Mendukung Embun
Tepung 159 Hijau Cokelat Besar Sedang Cokelat
Kehitaman
Mendukung Embun Tepung
160 Hijau Cokelat Besar Banyak Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung 161 Hijau Cokelat Besar Banyak Cokelat Mendukung Embun
21 162 Hijau Cokelat Besar Banyak Cokelat
Kehitaman
Mendukung Embun Tepung
163 Hijau Pucat Kekuningan Kecil Sedikit Hijau Sangat Mendukung