• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada BAB IV dapat disimpulkan bahwa:

1. Nilai rata-rata posttest siswa pada kelas XI AP 1 dan XI AP 2 diujibedakan, berdasarkan hasil uji hipotesis didapatkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen yang menggunakan metode Numbered Heads Together dan hasil belajar siswa pada kelompok kontrol dengan metode Diskusi Kelompok Kecil

2. Berdasarkan hasil uji beda dari tahap pretest ke tahap posttest didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan penerapan metode Numbered Heads Together dari tahap pretest ke tahap posttes, metode ini dapat meningkatkan jumlah siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada kategori peningkatan gain tinggi.

3. Berdasarkan hasil uji beda dari tahap pretest ke tahap posttest didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa degan penerapan metode Diskusi kelompok kecil dari tahap pretest ke tahap posttes, metode ini dapat meningkatkan jumlah siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM dan

mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada kategori peningkatan gain sedang.

1.2.Saran-saran

Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti, peneliti mengajukan saran kepada pihak sekolah yang dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Agar siswa dapat lebih meningkatkan hasil belajar terhadap suatu pelajaran sebaiknya penerapan metode pembelajaran Numbered Heads Together lebih ditingkatkan dalam proses belajar mengajar, sehingga hasilnya dapat sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

2. Karena berbagai keterbatasan peneliti temui dalam penelitian ini, peneliti menyarankan untuk diadakan studi lanjutan terhadap penerapan metode pembelajaran Numbered Heads Together namun pada standar kompetensi yang berbeda atau pada jenjang pendidikan yang berbeda.

3. Bagi peneliti yang ingin menerapkan model pembelajaran kooperatif sebaiknya lebih memperhatikan jenis metode yang akan digunakan didalam penelitian, sebaiknya disesuaikan dengan standar kompetensi yang bersangkutan.

1. Buku Teks

Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Revisi 2010. Jakarta: PT Rineka Cipta. Huda, M. 2012. Cooperative Learning, Metode, Teknik, Struktur dan Model

Penerapan.Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Ibrahim, M, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya University Press.

Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning. Jakarta : PT Grasindo.

Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Muhidin, S.A. 2010. Statistika 1 Pengantar Untuk Penelitian. Bandung: Karya

Adhika Utama.

Muhidin, S.A. 2010. . Statistika 2 Pengantar Untuk Penelitian. Bandung: Karya Adhika Utama.

Mulyatiningsih, E. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung:Alfabeta.

Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Neary, M. 2000. Teaching assessing and evaluation for clinical competence, a practical guide for practitioners and teachers. Nelson Thomes Ltd, Cheltenham united kingdom. Pp.55.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran : Mengembangkan Profesionalisme Guru. Bandung : Rajawali Pers.

Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung:Alfabeta. Slavin, Robert E.2008. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung:

Sontani, U.T dan Muhidin, S.A. 2011. Desain Penelitian Kuantitatif. Bandung:Karya Adhika Utama.

Sudjana, Nana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Susilana, Rudi. dkk. 2006. Kurikulu dan Pembelajaran. Bandung: Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran Jurusan KURTEKPEND.

Syah, M. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:Kencana Prenada Media Group.

2. Sumber Di luar Buku Thesis

Ichtiara, Ira. Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Peningkatan Kemampuan Memecahkan Masalah-Masalah Sosial Siswa: Studi Eksperimen Kuasi Pada Pembelajaran IPS Kelas VIII di SMPN 8 Sumedang. Pendidikan IPS FPIPS UPI. 2012.

Karyati Heryana. Thesis Penerapan Model Kooperatif Jigsaw Dan Numbered Head Together (NHT) Untuk Meniangkatkan Penguasaan Konsep Getaran-Gelombang Dan Kemampuan Berpikir Kreatif. Pendidikan Fisika FPMIPA UPI. 2012.

Purwanti. Thesis Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Dan Pemahaman Konsep Akuntansi : Study Eksperimen Pada Mata pelajaran Akuntansi Di Kelas XI SMA Muhammadiyah Sukamandi Subang. Jurusan Pendidikan Ekonomi FPEB UPI. 2012.

Jurnal

Djoko Dwi Kusumojanto, Popy Herawati. Jurnal Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat Manajemen Perkantoran Kelas X APK di SMK Ardjuna 01 Malang. Jurnal Penelitian Kependidikan, No 1 April 2009. Surabaya.

Herta Delima Sitorus, dkk. Jurnal Efektivitas Model Pembelajaran Tipe Numbered Heads Together (NHT) pada Mata Pelajaran Teknik Informasi dan Komunikasi (TIK) terhadap Hasil Belajar Siswa.

Kistiono dan Suhandi, Andi. Penyusunan Dan Analisis Tes Pemahaman (Understanding) Konsep Fisika Dasar Mahasiswa Calon Guru.

Spencer Kagan. Jurnal The Structrural Aprroach to Cooperative Learning. December 1989/January 1990

Sumarjito. Jurnal Penggunaan Model Pembelajaran Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Kelas XI IPA SMA Islami 1 Prambanan tahun Pelajaran 2009/2010. Bio Edukasi Vol. 2 Nomor 1 Mei 2011.

Artikel

Agon Ballor. Proposal Penelitian PTK. http://agondkd.blog.com/[15 Desember 2010]

Amaliyanti. Pemahaman siswa dalam proses belajar. http://cirukem.org/. [6 Maret 2013]

Aristha Serenade. Teori Belajar dan Model Pembelajaran Inovatif. http://aristhaserenade.blogspot.no/ [8 Oktober 2011].

Dwi Priyo Utomo. Model Pembelajaran Kooperatif; Teori yang Mendasari Prakteknya dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan. Universitas Muhammadiyah Malang. Dwipuumm@Yahoo.Com

Haryadin. 4 Kelebihan Model Pembelajaran NHT. http://hayardin-blog.blogspot.com/

Jeanie M.Dotson. Cooperative Learning Structures Can Increase Student Achievement. http://www.kaganonline.com/

John Dewey, Democrasy and Education. 1916.

http://www.ilt.columbia.edu/academic/digitexts/dewey/bio_dewey.html Keterampilan berpikir siswa. http://gurumtsnu.blogspot.com/ [30 Maret 2012] Khoirul Umam. Langkah Pembelajaran Numbered Heads Together Menurut

Slavin. http://umamuka.blogspot.com/ [24 November 2012. 01.31]

Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT). 6 http://modelcooperativelearning.blogspot.com/ [6 September2011]

Numbered Heads Together Cooperative Learning.

http://www.teachervision.fen.com/

Penelitian Tindakan Kelas dengan Model Numbered Heads Together. http://ndukyati.wordpress.com/ [8 Oktober 2012]

Proposal Skripsi Pembelajaran NHT. Old green light. http://incchu.blogspot.com/. [8 Februari 2011]

Suzana bt Sanusi. Teori-teori pembelajaran.

http://cikguanashazana.blogspot.com/2009/08/teori-teori-pembelajaran.html [10 Agustus 2009]

Shadiq, Fajar. 2009. Kemahiran Matematika.Yogyakarta:Depdiknas

Yusrin Orbyt. Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dan Problem Based Instruction(PBI). http://yusrin-orbyt.blogspot.com/

Dokumen terkait