KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian tentang meningkatkan kemampuan penalaran dan disposisi statistis mahasiswa dengan pendekatan Exploration Data Analysis (EDA) berbantuan Fathom telah dilakukan pada mahasiswa Teknik Informatika STIKOM Poltek Cirebon. Beberapa kesimpulan dari hasil penelitian ini yang dapat diambil, adalah sebagai berikut:
1) Kemampuan penalaran statistis mahasiswa yang belajar dengan pendekatan Exploratory Data Analysis (EDA) berbantuan Fathom lebih baik dibandingkan mahasiswa yang belajar secara ekspositori.
2) Peningkatan kemampuan penalaran statistis mahasiswa yang belajar dengan pendekatan Exploratory Data Analysis (EDA) berbantuan
Fathom lebih baik dibandingkan mahasiswa yang belajar secara
ekspositori.
3) Respon terhadap disposisi statistis mahasiswa yang belajar dengan pendekatan EDA berbantuan Fathom dikategorikan baik dalam hal gairah dan perhatian serius dalam belajar statistika, rasa percaya diri, fleksibel dalam mengeksplorasi ide-ide, memonitor dan merefleksikan penalaran, gigih dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah statistis, rasa ingin tahu yang tinggi, berbagi pendapat dengan orang lain.
1.2 Saran
Berdasarkan pemaparan sebelumnya bahwa EDA merupakan suatu pendekatan yang bertujuan untuk memahami data atau materi statistika yang ditunjang oleh teknologi komputasi (Fathom). Pembelajaran ini lebih banyak melibatkan aktivitas mahasiswa dalam mengakses berbagai informasi dan
pengetahuan untuk dibahas dan dikaji dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan bernalar dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan fungsi perangkat lunak komputer sebagai alat bantu dalam pelaksanaan pembelajaran yang dipandang penting dalam memainkan perannya untuk membangun kemampuan bernalar statistis mahasiswa. Adapun beberapa saran di dalam penelitian ini guna memperbaiki kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran statistika di kemudian hari, antara lain:
1) Pembelajaran statistika dengan pendekatan EDA berbantuan Fathom disarankan dapat dijadikan alternatif pembelajaran statistika pada tingkat pendidikan tinggi.
2) Pembelajaran statistika dengan pendekatan EDA berbantuan Fathom dalam satu kelompok mahasiswa hanya memiliki satu komputer, sehingga disarankan untuk selanjutnya, semua mahasiswa dapat mengoperasikan dan memiliki satu komputer (laptop, netbook) untuk mendukung kegiatan pembelajaran statistika sehingga dapat berjalan dengan lebih baik.
3) Pembelajaran statistika di kelas dengan bantuan Fathom memiliki keterbatasan dalam menyajikan data dalam bentuk diagram (tidak semua diagram terdapat di dalam menu Fathom) dan proses penginputan data membutuhkan waktu yang tidak sedikit, sehingga mahasiswa disarankan dapat mengunakan Ms. Excel.
4) Mahasiswa disarankan harus lebih aktif lagi dalam berdiskusi dan berinteraksi dengan sesama teman, pemberian motivasi yang intensif, dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya di dalam pembelajaran statistika dengan pendekatan EDA berbantuan Fathom ini, sehingga kemampuan penalaran statistis dapat dicapai dengan lebih baik lagi dikemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S, (2010). Manajeman Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Ben-Zvi, D., & Garfield, J. (2004). The Challenge of Developing Statistical
Literacy, Reasoning, and Thinking. Dordrecht, The Netherlands:
Kluwer Academic Publishers.
Ben-Zvi, D. (2004). Reasoning About Data Analysis. In D. Ben-Zvi, & J. Garfield, The Challenge of Developing Statistical Literacy, Reasoning,
and Thinking (pp. 121–145). Dordrecht, The Netherlands: Kluwer
Academic Publishers.
Cahyo, A. (2013). Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan
Terpopuler. Yogyakarta: DIVA Press.
Carnell, L. (2008). The Effect of a Student-Designed Data Collection Project on Attitudes Toward Statistics. Journal of Statistics Education, 16(1), 1- 15.
Chance, Ben-Zvi, D., Garfield, J., & Medina, E. (2007). The Role of Technology in Improving Student Learning of Statistics. Technology Innovations in
Statistics Education Journal, 1(1), 91-144.
Cooper, L.L., & Shore, F.S. (2008). Students’ Misconseptions in Interpreting Center and Variability of Data Represented via Histogram and Steam- and-leaf Plots. Journal of Statistics Education, 16(2), 1-14.
Dasari, D. (2006). Kemampuan Literasi Statistis dan Implikasinya Dalam
Pembelajaran.[Online].Tersedia:
file.upi.edu/…DASARI/...Literasi_Statistis_2006.pdf
Dahlan, J.A. (2004). Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Pemahaman
Matematik Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Melalui Pendekatan Open-Ended. Desertasi SPs UPI Bandung: Tidak
Diterbitkan.
delMas, R.C. (2002). Statistical Literacy, Reasoning, and Learning: A Commentary. Journal of Innovations in Statistics Education, 7(1), 1-11.
Fitzallen., Elizabeth, N. (2013). Characterising Students’ Interaction with
ThinkerPlots. Journal of Statistics Education, 10(3), 1-19.
Garfield, J. (2002). The Challenge of Developing Statistical Reasoning. Journal of
________. (2003). Assessing Statistical Reasoning. Statistics Education Research
Journal, 2(1), 22-23.
Garfield, J., Hogg, B., Schau, C., & Whittinghill, D. (2002). First Courses in Statistical Science: The Status of Educational Reform Efforts. Journal
of Statistics Education, 10(2). [Online]. Tersedia:
http://www.amstat.org/publications/jse/v10n2/garfield.html
Hake, R.R. (1999). Analizing Change/Gain Scores. [Online]. Tersedia pada http://
www.physics Indiana.edu/sdi/Analizing Change-Gain.pdf.[1 September 2013]
Hartono, R. (2013). Ragam Mengajar yang Mudah Diterima Murid. Yogyakarta: DIVA Press.
Martadiputra, B.A.P. (2010). Kajian Tentang Kemampuan Melek Statistis
(Statistical Literacy), Penalaran Statistis (Statistical Reasoning), dan Berpikir Statistis (Statistical Thinking) Guru SMP/SMA. [Online].
Tersedia: http://jurnal.upi.edu/file/Bambang_A.pdf
_________________. (2012). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Statistis
Mahasiswa S1 Pendidikan Matematika Melalui Pembelajaran MEAs yang Dimodifikasi. Desertasi, SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan
Moore, D. (1997). New Pedagogy and New Content: The Case of Statistics.
International Statistics Review, 65(2), 123-165.
Nasrudin, E. (2010). Psikologi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia.
NN .(2006). Engineering Statistics Handbook. [Online]. Tersedia
http://www.itl.nist.gov/div898/handbook/eda/section1/eda1.htm
Olani, A., Hoekstra, R., Harskamp, E., & Van der Werf, G. (2010). Fostering
Students’ Statistical Reasoning, Self-efficacy, and Attitudes: Findings From A Comprehensively Reformed Undergaduate Statistics Course. In C. Reading (Ed), Data and Context in Statistics Education: Toward an
Evidence-Based Society. Proceedings of the Eight International Conference on Teaching Statistics (ICOTS, July, 2010), Ljubljana, Slovenia. Voorburg, The Netherlands: International Statistical Institute.
Rojai., & Romadon, R. (2013). Panduan Sertifikasi Guru Berdasarkan Undang-
Undang Guru & Dosen. Jakarta: Dunia Cerdas.
Ruseffendi, E.T. (2005). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-
Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Shadiq, F. (2004). Penalaran, Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematika. Diklat Instruktur/ Pengembangan Matematika SMP Jenjang Dasar. PPPG Matematika. Yogyakarta.
Syaban, M. (2008). Menumbuhkan Daya dan Disposisi Siswa SMA melalui
Pembelajaran. [Online]. Tersedia:
http://www.uai.no/no/content/download/2math.html.
Subana., & Sudrajat. (2005). Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. (2003). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. _______. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Siregar, N. (2009). Studi Perbandingan Kemampuan Penalaran Matematik Siswa
Madrasah Tsanawiyah Pada Kelas yang Belajar Geometri Berbantuan
Geometer’s Sketchpad Dengan Siswa yang Belajar Geometri Tanpa Geometer’s Sketchpad. Tesis SPs UPI: Tidak Diterbitkan.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sumarmo, U. (2013). Kumpulan Makalah: Berpikir dan Disposisi Matematik
serta Pembelajarannya. Bandung: UPI.
Rostina. (2014). Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Tempelaar, T., Van Der Loeft, S., Guselaers, W. (2007). A Structural Equation Model Analyzing the Relationship of Student’s Attitudes Toward Statistics, Prior Reasoning Abilities and Course Performance. Statistics
Education Research Journal, 6(2), 78-102.
Vanhoof, S., Sotos, A., Onghena, P., Verschaffel, L., Dooren, W., Noortgate, W., & Leuven, K. (2006). Attitudes Toward Statistics and Their Relationship with Short-and Long-Term Exam result. Journal of
Statistics Education, 14(3), 1-17.
Wardani, S. (2002). Pembelajaran Pemecahan Masalah Matematika melalui
Model Kooperatif Tipe Jigsaw. [Online]. Tersedia:
http://www.matedu.cinvestav.mx/adalira.pdf.