• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV, mengenai perbedaan peningkatan pemahaman konsep dan kemampuan komunikasi antara siswa yang mendapat model pembelajaran reflektif dan siswa yang mendapat model pembelajaran konvensional, serta pendapat siswa terhadap pembelajaran model pembelajaran reflektif, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat peningkatan pemahaman konsep matematis siswa baik pada siswa yang mendapat model pembelajaran reflektif maupun siswa yang mendapat model pembelajaran konvensional. Peningkatan pemahaman konsep matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran reflektif lebih baik daripada siswa yang mendapat model pembelajaran konvensional.

2. Terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa baik pada siswa yang mendapat model pembelajaran reflektif maupun siswa yang mendapat model pembelajaran konvensional. Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran reflektif lebih baik daripada siswa yang mendapat model pembelajaran konvensional.

matematis siswa di kelas ekperimen pada kategori tinggi, sementara di kelas kontrol berkategori sedang.

B. Saran

Dari hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan, dikemukakan beberapa saran berikut:

1. Seperti yang telah diuraikan di atas, model pembelajaran ini cenderung sangat melelahkan bagi siswa sekolah dasar, oleh karena itu untuk penerapannya diperlukan tambahan kegiatan ringan seperti permainan. Hal ini penting supaya pembelajaran ini dapat berlangsung sesuai kebutuhan siswa yang pada usia sekolah dasar memang masih sangat membutuhkan hal-hal yang ringan dan menyenangkan.

2. Penerapan model pembelajaran reflektif bukan sesuatu yang mudah, oleh karena itu perlu dilaksanakan pelatihan yang intensif kepada guru-guru yang bersedia untuk menerapkan model pembelajaran ini.

3. Untuk guru-guru bidang studi matematika, model pembelajaran reflektif dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan komunikasi matematis siswa tingkat sekolah dasar ataupun tingkat yang lebih tinggi. Agar lebih mudah dalam pelaksanaannya manfaatkan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) yang ada di sekolah untuk bekerja sama dalam mempersiapkan LKS dan perlengkapan pembelajaran reflektif lainnya.

dengan model pembelajaran ini untuk aspek kemampuan matematis lainnya, seperti: kemampuan pemecahan masalah, penalaran, koneksi, dan lain sebagainya.

5. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, penelitian ini dilakukan di sekolah bertaraf National Plus, dimana bahasa pengantar yang dipakai dalam proses pembelajarannya menggunakan Bahasa Inggris. Oleh karena itu, untuk penelitian berikutnya penting sekali memperhatikan aspek bahasa Bahasa Inggris yang digunakan selama proses pembalajaran dalam mempengaruhi keberhasilan belajar Matematika siswa di sekolah tersebut.

Alfeld, Peter. (2004). Understanding Mathematics. Tersedia, http://www.math. utah. edu / ~pa/math.html. [Desember 2009]

Barmby, Harries, Higgins, & Suggate. (2007). How Can We Assess Mathematical Understanding?. Tersedia, http://www.emis.de/proceedings/PME31/2/41. pdf . [ November 2009]

Chairhany, Siti. (2007). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Logis Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Generatif (Studi Eksperimen di MAN Tembilahan INHIL RIAU). Tesis pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Clark, Jacob, Pittman, & Borko. (2005). Strategies for Building Mathematical Communication in the Middle School Classroom: Modeled in Professional Development, Implemented in the Classroom. Tersedia,

http://www.kennesaw.edu/education/mge/napomle/cimle/fall2005/clark_fa 05.pdf. [29 Novermber 2009]

Cockcroft, Dr. W. H. (1982). Mathematics Counts. Her Majesty's Stationery Office: London. Tersedia, http://www.educationengland.org.uk/ documents/cockcroft/cockcroft00.html. [Mei 2009]

Darhim. Pengaruh Pembelajaran Matematika Kontekstual Terhadap Sikap Siswa Sekolah Dasar. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Tersedia,http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATI KA/195503031980021-DARHIM/Makalah_Artikel/Jurnal

SikapSiswa.pdf. [Agustus, 2011]

Eriadi. (2008). Penerapan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Tesis pada PPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan. Exemplar.com.(2004).NCTM Standard Rubric. Tersedia,

http://www.exemplars.com/resources/rubrics/nctm.html. [Maret 2010] Fitriani, Andhin Dyas. (2009). Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Melalui Model Pembelajaran Means-Ends Analysis (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII di Salah Satu SMP di Kota Bandung). Tesis pada PPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

(Sixth Edition). McGraw-Hill: New York.

Freudenthal, Hans. (1991). Revisiting Mathematics Education. China Lectures. Kluwer Academic Publisher: The Netherlands.

Fuson, K. C., Kalchman, M. & Bransford, J. D. (2005). Mathematics understanding: An introduction. In M. S. Donovan & J. D. Bransford (Eds.), How students learn mathematics in the classroom (pp. 217-256). Washington, DC: National Academies Press. Tersedia, http://www.nap.edu/catalog/11101.html.

Giles, Jr. and Eyler. (1994). The Theoretical Roots of Service-Learning in John Dewey: Toward a Theory of Service Learning, Vanderbilt University. Michigan Journal of Community Service Learning Fall 1994, Vol. 1, No. 1, pp. 77-85.

Given, Barbara K. (2002). Brain-Based teaching. Kaifa : Bandung.

Godino, Juan. Mathematical Concept, Their Meanings, and Understanding. (In L. Puig y A. Gutierrez (Eds.), Proceedings of XX Conference of the

International Group for the Psychology of Mathematics Education. (v.2, pp. 417-425)). Universidad de Valencia. Tersedia,

www.ugr.es/~jgodino/articulos_ingles/meaning_understanding.pdf. [29 November 2009]

Har, Yeap Ban. (2007). The Singapore Mathematics Curriculum and Mathematical Communication. Tersedia,

http://www.criced.tsukuba.ac.jp/math/apec/apec2008/index_en.php. [5 Desember 2009]

Harrison, Marilyn. (1992). Skemp Activities for the Intelligent Learning of Mathematics. Tersedia, http://www.eric.ed.gov/ERICDocs/data/

ericdocs2sql/content_storage_01/0000019b/80/15/b3/96.pdf. [Januari

2010]

Kilpatrick, Swafford, and Findell, editors. (2001). Adding It Up: Helping Children Learn Mathematics. National Academy Press: Washington, DC. Tersedia, http://www.nap.edu/catalog/9822.html. [Januari 2010]

Kurnia, Ingridwati. (2004). Pengembangan Model Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Reflektif Mahasiswa S1-PGSD pada Mata Kuliah Penelitiann Tindakan Kelas. Tersedia, http://www.puslitjaknov .org/data/file/2008/makalah_peserta/54_Ingridwati%20Kurnia_PENGEM BANGAN%20MODEL%20PEMBELAJARAN%20UNTUK%20.pdf. [November, 2009]

lc.unsw.edu.au. (2008). Reflective Writing. Tersedia, http://www.lc.unsw.edu.au /onlib/reflect.html. [ Juni 2009 ]

Matlock-Hetzel, Susan. (1997). Basic Concept in Item and Test Analysis. Tersedia,

http://www.eric.ed.gov/ERICWebPortal/custom/portlets/recordDetails/det ailmini.jsp?_nfpb=true&_&ERICExtSearch_SearchValue_0=ED406441& ERICExtSearch_SearchType_0=no&accno=ED406441. [juni 2009] McGuire, Lay, and Peters. (2009). Pedagogy of reflective writing in professional

education. Journal of the Scholarship of Teaching and Learning, Vol. 9, No. 1, January 2009, pp. 93 – 107. Tersedia,

http://eric.ed.gov/ERICDocs/data/ericdocs2sql/content_storage_01/000001 9b/80/45/3c/bb.pdf . [Oktober 2009]

Meltzer, David E. (2002). The relationship between mathematics preparation and conceptual learning gains in physics: A possible ‘‘hidden variable’’ in diagnostic pretest scores. Am. J. Phys., Vol. 70, No. 12, December 2002. Tersedia, http://ojps.aip.org/ajp/.[Juli, 2011]

Michener, Edwina Rissland. (1978). Understanding Understanding Mathematics. Massachusetts Institute of Technology: Cambridge, Massachusetts.

Mogen, Niss. (1995). Goals of Mathematics Teaching. IMFUFA, Roskilde Universitetscenterz: Danmark.

Mullis, Ina V.S., Martin, Michael O., Foy, Pierre. (2007) TIMMS 2007 International Mathematics Report. Boston College: United States. Tersedia, http://timssandpirls.bc.edu. [Juni 2009]

NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston, Virginia.

Nelissen, J. M. C.. (1999). Thinking Skill in Realistic Mathematics. Tersedia , www.fi.uu.nl/publicaties/literatuur/6259.pdf . [ Juni 2006 ]

Odafe, Victor U. (2007). Teaching and Learning Mathematics: Student Reflection Adds a New Dimension. Tersedia, math.unipa.it/~grim/21_project/ 21_charlotte_OdafePaperEdit.pdf. [Juni 2009]

Pranata, Oyon Haki. (2007). Pembelajaran Berdasarkan Tahan Belajar Van Hiele untuk Membantu Pemahaman Siswa Sekolah Dasar dalam Konsep Geometri Bangun Datar (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SD Negeri Sukahening Tasikmalaya). Tesis pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Pidarta, Made. (1997). Landasan Kependidikan. Rineka Cipta: Jakarta.

Porteous, Keith (2008). Understanding Mathematics. University of Hull. Tersedia,http://people.exeter.ac.uk/PErnest/pome23/Porteous%20

Understanding%20Mathematics.doc. [November 2009]

Qohar, Abd. (2010). Mengembangkan Kemampuan Pemahaman Koneksi dan Komunikasi Matematis serta Kemandirian Belajar Matematika Siswa SMPMelalui Reciprocal Teaching. Disertasi pada PPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Ruseffendi, H. E. T. (1993). Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Tinggi.

Ruseffendi, H. E. T. (1994). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta lainnya. IKIP Semarang Press: Semarang.

Sabilulungan, Ari. (2008). Pembelajaran Kooperatif denga Teknik Think-Pair-Square (TPS) untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematis Siswa SMP (Eksperimen terhadap siswa kelas VIII di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung). Tesis pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

saide.org.za. (2008). Unit Two: Developing Understanding in Mathematics. From the module: Teaching and Learning Mathematics in Diverse Classrooms. Tersedia, http://www.oerafrica.org/SharedFiles/ResourceFiles/35967 /33354/33334/Unit%202%20SAIDE%20ACEMaths%20Aug%202008%2 0fin.doc. [ Januari 2009 ]

Sarwono. (2007). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran dalam Kelompok Kecil dengan Strategi Mastery Learning. Tesis pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Setiawan, Andri. (2008). Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Komuniakasi dan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama. Bandung: Tidak Diterbitkan.

SEDL Letter Volume 3, Issue 2 (2000). Action + Reflection = Learning. Tersedia, http://www.sedl.org. [Januari 2009]

Shadiq, Fajar. (2004). Pemecahan Masalah, Penalaran dan Komunikasi. Departemen Pendidikan Nasional. Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.

Understanding. Department of Education, University of Warwick. Tersedia, http://math.coe.uga.edu/Olive/EMAT3500f08/instrumental-relational.pdf [Desember 2009]

Soekirno, Ichary. (2004). LANDSCAPE DIMENSI MATEMATIKA DALAM DIMENSI PEMBANGUNAN, Matematika-Masyarakat-Budaya-IPTEK, Makalah pada seminar FPMIPA UPI, Bandung.

Sofyan, Deddy. (2008). Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama (Eksperimen terhadap siswa kelas VIII di satu SMPN di Kabupaten Garut). Tesis pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Song, Koszalka, Grabowski. (2005). Exploring Instructional Design Factors Prompting Reflective Thinking in Young Adolescents. Canadian Journal of Learning and Technology, Vol 31, No. 2, 49-68, Spring. Tersedia, http://www.cjlt.ca/index.php/cjlt/article/viewArticle/140/133. [Mei 2009] Stoddard, Dr. Shari S.. (2002). Reflective Thinking Within an Art Methods Class

for Preservice Elementary Teachers. Curriculum, Research and Development Reflective Thinking / Methods Class. Tersedia, www.hiceducation.org/edu_proceedings/Shari%20S.%20Stoddard2.pdf. [Juli 2009]

Suherman, Erman dan Winataputra, Udin. (1992). Strategi Belajar Mengajar Matematika, Penerbit Universitas Terbuka, Depdikbud: Jakarta.

Suherman, Erman. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI, 2003.

Sudjana (1996). Metoda Statistika. Tarsito: Bandung.

Sugiatno, (2007). Obyek Belajar Matematika. Makalah. Pontianak: FKIP Universitas Tanjung Pura Pontianak

Tall, David. (1994). Understanding the Processes of Advanced Mathematical Thinking. International Congress of Mathematicians, Zurich.

uiowa.edu. (2004). Preparing and Evaluating Essay Test Questions, Technical Bulletin #36. Tersedia, http://www.uiowa.edu/~examserv/Level_2/

resources/Technical%20Bulletins/Tech%20Bulletin%2036.pdf. [Juni

2010]

Widjaja, Y. B., dan Heck, A., (2003). How a Realistic Mathematics Education Approach and Microcomputer-Based Laboratory Worked in Lessons on

http://staff.science.uva.nl/~heck/Researh/art/JSMESA.pdf. [ 28 Juli 2006 ] Zan & Martino. (2007). Attitude Toward Mathematics: Overcoming The Positive/

Negatif Dichotomy. The Montana Mathematics Enthusiast, ISSN 1551-3440, Monograph 3, pp.157-168. The Montana Council of Teachers of Mathematics. Tersedia, http://www.math.umt.edu/tmme/Monograph3/ Zan_Monograph3_pp.157_168.pdf. [ 21 Agustus 2011]

Dokumen terkait