• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pemanfaatan protein ampas tahu sebagai bahan dasar pembuatan plastik biodegradable (bioplastik) dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sifat mekanik film bioplastik dari protein ampas tahu memiliki nilai yang bervariatif. Nilai kuat tarik bioplastik dari protein ampas tahu berkisar 1.04-2.12 Mpa yang telah memenuhi standar bioplastik menurut Japan

Industrial Standart (JIS). Sedangkan nilai elongation at break tertinggi

terdapat pada sampel B1 dengan variasi gliserol 30% dan kitosan 5 ml sebesar 2.2% dan nilai elongation at break terkecil terdapat pada sampel A1 variasi gliserol 30% sebesar 1.2%. Daya serap air tertinggi bioplastik dari protein ampas tahu terdapat pada sampel A3 dengan variasi glisrol 50% sebesar 196 % dalam waktu 30 menit. Sedangkan daya serap terendah terdapat pada sampel A1 variasi gliserol 330% sebesar 49.7%. 2. Bioplastik dari protein ampas tahu dapat terurai secara sempurna dalam

jangka waktu 7-14 hari

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian tentang pemanfaatan protein ampas tahu sebagai bahan dasar pembuatan plastik biodegradable (bioplastik) memiliki beberapa saran yang perlu dilakukan, sebagai berikut :

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memperbaiki sifat mekanik yang memenuhi standar plastik konvensional pada umumnya.

2. Mencari alternatif dalam penggunaan kitosan yang dapat mempercepat degradasi dan menambahkan bahan aditif lainnya untuk mengahasilkan film plastik yang tidak berbau.

DAFTAR PUSTAKA

Afiifah Radhiyatullah, Novita Indriani, & M. Hendra S. Ginting. (2015). Pengaruh Berat Pati Dan Volume Plasticizer Gliserol Terhadap Karakteristik Film Bioplastik Pati Kentang. Jurnal Teknik Kimia Usu, 4(3), 35–39. Https://Doi.Org/10.32734/Jtk.V4i3.1479

Anggraeni, C. P. (2016). Pengaruh Penambahan Kitosan Dan Gliserol Pada Pembuatan Bioplastik Dari Ampas Tebu Dan Ampas Tahu. 22(1), 7. Apriyanti, A. F. (2013). Kajian Sifat Fisik-Mekanik Dan Antibakteri Plastik

Kitosan Termodifikasi Gliserol. 6.

Aripin, S., Saing, B., & Kustiyah, E. (2017). Studi Pembuatan Bahan Alternatif Plastik Biodegradable Dari Pati Ubi Jalar Dengan Plasticizer Gliserol Dengan Metode Melt Intercalation. Jurnal Teknik Mesin, 6(2), 18. Https://Doi.Org/10.22441/Jtm.V6i2.1185

Awwaly, K. U. A., & Manab, A. (2010). Pembuatan Edible Film Protein Whey: Kajian Rasio Protein Dan Gliserol Terhadap Sifat Fisik Dan Kimia. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Hasil Ternak, 5(1), 12.

Ayu, A. K. (2006). Isolasi Dan Degrdasi Hemiselulosa Dari Limbah Tongkol Jagungg Secara Enzimatis. Teknik Kimia Universitas Airlangga.

Azizaturrohmah, D. (2019). Perbandingan Plasticizer Gliserol Dan Sorbitol Pada Bioplastik Pati Sagu (Metroxylon Sp.) Dengan Penambahan Minyak Kulit Jeruk Manis (Citrus Sinensis L.) Sebagai Antioksidan. Program Studi Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 84.

Coniwanti, P., Laila, L., & Alfira, M. R. (2014). Pembuatan Film Plastik Biodegredabel Dari Pati Jagung Dengan Penambahan Kitosan Dan Pemplastis Gliserol. 20(4), 9.

Erfiza, N. M., Moulana, R., Wulandari, D., Satriana, S., & Supardan, M. D. (2016). Pengaruh Rasio Biji Terhadap Pelarut Dan Waktu Ekstraksi Terhadap Yield Dan Kualitas Minyak Biji Alpukat. Jurnal Rekayasa

Kimia & Lingkungan, 11(1), 32.

Fahnur, M. (T.T.). Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri (Uin) Alauddin Makassar. 127.

Fardhyanti, D. S., & Julianur, S. S. (2015). Karakterisasi Edible Film Berbahan Dasar Ekstrak Karagenan Dari Rumput Laut (Eucheuma Cottonii). 6. Gómez-Martínez, D., Barneto, A. G., Martínez, I., & Partal, P. (2011). Modelling

Of Pyrolysis And Combustion Of Gluten–Glycerol-Based Bioplastics.

Bioresource Technology, 102(10), 6246–6253.

Https://Doi.Org/10.1016/J.Biortech.2011.02.074

Jangchud, A., & Chinnan, M. S. (1999). Properties Of Peanut Protein Film: Sorption Isotherm And Plasticizer Effect. Lwt - Food Science And Technology, 32(2), 89–94. Https://Doi.Org/10.1006/Fstl.1998.0498

Januastuti. (2015). Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu Sebagai Bahan Baku Pembuatan Plastik Biodegradable Dengan Plasticizer Sorbitol. Politeknik Negeri Sriwijaya.

Kaahoao, A., & Herawati, N. (2017). Pemanfaatan Tepung Ampas Tahu Pada Pembuatan Kukis Mengandung Minyak Sawit Merah. 4(2), 15.

Karuniastuti, N. (2013). Bahaya plastik terhadap kesehatan dan lingkungan. Swara Patra, 3(1).

Larasati, I. (2017). Pengaruh Variasi Konsentrasi Naoh Dan Tekanan Terhadap Delignifikasi Kandungan Lingoselulosa Serbuk Bambu Betung (Dendrocalamus Asper). International Journal Of Emerging Technology And Advanced Engineering.

Maharani, D. M. (2013). Pengaruh Suhu Dan Lama Pengeringan Terhadap Karakteristik Fisikokimiawi Plastik Biodegradable Dari Komposit Pati Lidah Buaya (Aloe Vera)-Kitosan. 1(1), 8.

Mahfud. (2012). Potensi Ampas Tahu Sebagai Pakan Ternak.

Martina, S. P. (2016). Analisis Plastik Biodegradable Berbahan Dasar Nasi Aking. Jipf (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika), 1(1), 9. Https://Doi.Org/10.26737/Jipf.V1i1.53

Mathivanan, D., Norfazilah, H., Siregar, J. P., Rejab, M. R. M., Bachtiar, & Cionita, T. (2016). The Study Of Mechanical Properties Of Pineapple Leaf Fibre Reinforced Tapioca Based Bioplastic Resin Composite. Mechanical

Engineering Universitas Malaysia Pahang. Https://Doi.Org/Doi: 10.1051/Matecconf/20167400016

Mc Hugh, H., Aujard, J., & Krochta, J. (1994). Plasticized Whey Protein Edible Films: Permeability Properties. Journal Of Food Scince, 59(2).

Mirdayanti, M. (2019). Pengaruh Preparasi Isolat Potein Ektraksi Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Kuat Tarik Plasti Biodegradable. Universitas Abulyatama, Aceh, Vii, No 2.

Mohanty, A. K., Tummala, P., Liu, W., Misra, M., Mulukutla, P. V., & Drzal, L. T. (2005). Injection Molded Biocomposites From Soy Protein Based Bioplastic And Short Industrial Hemp Fiber. Journal Of Polymers And The Environment, 13(3), 279–285. Https://Doi.Org/10.1007/S10924-005-4762-6

Nahwi Fadli, N. (2016). Analisis Pengaruh Penambahan Plasticizer Gliserol Pada Karakteristik Edible Film Dari Pati Kulit Pisang Raja, Tongkol Jagung Dan Bonggol Eceng Gondok. Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang.

Nandiyanto, A. B. D., Oktiani, R., & Ragadhita, R. (2019). How To Read And Interpret Ftir Spectroscope Of Organic Material. Indonesian Journal Of

Science And Technology, 4(1), 97.

Https://Doi.Org/10.17509/Ijost.V4i1.15806

Novayanty, R. (2015). Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Medan 2015. 16.

Nurdjannah, N., & Usmiati, S. (2006). Isolasi Dan Karakterisasi Protein Ampas Tahu.

Nuriyah, L., & Iswarin, S. J. (2011). Karakteristik Sifat Mekanik Bioplastik Dari Pati Ubi Kayu Dengan Pemlastis Gliserol Dan Sorbitol. 6.

Perez, V., Felix, M., Romero, A., & Guerrero, A. (2016). Characterization Of Pea Protein-Based Bioplastics Processed By Injection Moulding. Food And Bioproducts Processing, 97, 100–108.

Pilla, S. (Ed.). (2011). Handbook Of Bioplastics And Biocomposites Engineering Applications: Pilla/Handbook. John Wiley & Sons, Inc. Https://Doi.Org/10.1002/9781118203699

Puger, A. W., Suasta, I. M., Astawa, P., & Budaarsa, K. (2015). Pengaruh Penggantian Ransum Komersial Dengan Ampas Tahu Terhadap Kecernaan Pakan Pada Babi Ras. Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar.

Reddy, L., V, S. R., & G. Anusha, G. (2013). Study Of Bio-Plastics As Green & Sustainable Alternative To Plastics, Emerging Tech And Advance Eng , 2013, 3, 82-83. 3(5).

Reta Ika Sundari, 081013081. (2014). Pengaruh Penambahan Plasticizer Polyvinyl Alcohol (Pva) Terhadap Karakteristik Bioplastik Pati-Kitosan , Universitas Airlangga. Http://Lib.Unair.Ac.Id

Rohaeti, Eli. (2005). Kajian Tentang Sintetis Poliuretan dan Karakterisasiny. Jurusan Pendidikan Kimia Dasar. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sarifudin, A ( 2013). Pencirian Bioplastik Komposit Tepung Singkong Dan Natrium Alginat Dengan Aditif Limonena. Intstitut Pertanian Bogor

Sari Purnama , D & Abdiani M.I (2015) Pemanfaatan Kulit Udang dan Cangkang Kepiting sebagai Bahan Baku Kitosan. Jurusan Budidaya Perairan, Universitas Borneo Tarakan.

Sasetyaningsih, R. (2010). Rini Sasetyaningsih. 61.

Simamora, Adelina.( 2015). Buku Ajar Blok 3, Fakultas Kedokteran, UKRIDA Soraya, D. A., & Rizqa, H. (2019). Delapan Puluh Lima Persen (85%) Sampah

Plastik Di Lautan, Worl Wild Fund For Nature. 6.

Tifani, M. A., Kumalaningsih, S., & Mulyadi, A. F. (2010). Produksi Bahan Pakan Ternak Dari Ampas Tahu Dengan Fermentasi Menggunakan Em4 (Kajian Ph Awal Dan Lama Waktu Fermentasi). 10.

Triyono, A. (2010). Mempelajari Pengaruh Penambahan Beberapa Asam Pada Proses Isolasi Protein Terhadap Tepung Protein Isolat Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus L.). Balai Teknologi Tepat Guna Lipi.

Ummah, N. (2013). Uji Ketahanan Biodegradable Plastic Berbasis Tepung Biji Durian (Durio Zibethinus Murr) Terhadap Air Dan Pengukuran Densitasnya.

Unsa, L. K., & Paramastri, G. A. (2018). Kajian Jenis Plasticizer Campuran Gliserol Dan Sorbitol Terhadap Sintesis Dan Karakterisasi Edible Film Pati Bonggol Pisang Sebagai Pengemas Buah Apel. 10, 13.

Vieira, M. G. A., Da Silva, M. A., Dos Santos, L. O., & Beppu, M. M. (2011). Natural-Based Plasticizers And Biopolymer Films: A Review. European

Polymer Journal, 47(3), 254–263.

Https://Doi.Org/10.1016/J.Eurpolymj.2010.12.011

Yokasari. (2020). Pembuatan Bioplastik Dari Ampas Tahu Dan Ampas Tebu Dengan Pengaruh Penambahan Gliserol Dan Tepung Maizena. Teknik Kimia Universitas Muhammdiyah Palembang.

Zubaidah, A. (2012). Peningkatan Nilai Guna Pati Alami Melalui Proses Modifikasi Pati. Universitas Pandanaran, 10(22).

Dokumen terkait