• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab V dipaparkan mengenai kesimpulan dan saran dari hasil penelitian Penerapan Hasil Belajar Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) pada Pengelolaan Keuangan Mahasiswa Pendidikan Tata Boga.

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil penelitian Penerapan Hasil Belajar Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) pada Pengelolaan Keuangan Mahasiswa Pendidikan Tata Boga dimulai dengan kesimpulan karakteristik mahasiswa. Mahasiswa Pendidikan Tata Boga 2011 didominasi oleh mahasiswa yang masih tinggal dengan orang tua, pemasukkan keuangan utama dari orang tua, dan memperolehnya dengan rentang waktu rata-rata harian, mingguan, dan bulanan.

1. Hasil penelitian mengenai penerapan hasil belajar MSDK pada pengelolaan keuangan mahasiswa meliputi perencanaan penggunaan keuangan menunjukan bahwa mahasiswa cukup baik dalam menerapkan perencanaan penggunaan keuangan pada pengelolaan keuangannya. Hasil penelitian mengandung makna bahwa mahasiswa yang telah lulus mata kuliah MSDK memiliki pengetahuan, pemahaman dan ketelitian mengenai perencanaan penggunaan keuangan sebagai hasil belajar MSDK mengenai pengelolaan keuangan yang cukup diterapkan pada pengelolaan keuangan pribadinya.

2. Hasil penelitian mengenai penerapan hasil belajar MSDK pada pengelolaan keuangan mahasiswa meliputi pelaksanaan penggunaan keuangan menunjukan bahwa responden kurang menerapkan pelaksanaan penggunaan keuangan pada pengelolaan keuangannya. Hasil penelitian ini mengandung makna bahwa mahasiswa yang telah lulus mata kuliah MSDK memiliki pengetahuan, pemahaman dan ketelitian mengenai proses pelaksanaan penggunaan keuangan sebagai hasil belajar MSDK khususnya dalam pengelolaan keuangan kurang diterapkan pada pengelolaan keuangan pribadinya, karena berdasarkan data karakteristik mahasiswa pada umumnya masih tinggal dengan orang tua.

3. Hasil penelitian mengenai penerapan hasil belajar MSDK pada pengelolaan keuangan mahasiswa meliputi evaluasi penggunaan keuangan menunjukan bahwa responden cukup menerapkan evaluasi penggunaan keuangan pada pengelolaan keuangannya. Jumlah persentase tersebut berada pada kriteria cukup diterapkan. Hasil penelitian ini mengandung makna bahwa mahasiswa yang telah lulus mata kuliah MSDK memiliki pengetahuan, pemahaman dan ketelitian mengenai proses evaluasi penggunaan keuangan sebagai hasil belajar MSDK mengenai pengelolaan keuangan cukup diterapkan pada pengelolaan keuangan pribadinya.

B. Saran

Saran yang diberikan setelah peneliti melakukan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa

Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan hasil belajar MSDK pada pengelolaan keuangan kurang diterapkan karena mahasiswa belum sepenuhnya mandiri, terutama masalah keuangan. Mahasiswa diharapkan dapat mulai belajar mengelola keuangan pribadi secara mandiri dan teratur, lalu mempelajari kembali mengenai pengelolaan keuangan yang telah dipelajari pada mata kuliah MSDK, dan juga memperkaya diri dengan literasi keuangan dari sumber lain, sehingga pengelolaan keuangan pribadinya menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi kehidupan dimasa yang akan datang.

2. Tenaga Pengajar

Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan hasil belajar MSDK mengenai pengelolaan keuangan kurang diterapkan oleh mahasiswa, karena mahasiswa belum sepenuhnya lepas dari pengarahan orang tuanya, terutama masalah keuangan. Hal ini harap menjadi pertimbangan tenaga pengajar mengenai materi dan teknik pembelajaran yang perlu diperkaya lagi, sehingga dapat digunakan pada materi perkuliahan pengelolaan keuangan ini. Semua tenaga pengajar perlu terus memberikan pengarahan dan masukkan yang positif kepada mahasiswa mengenai pentingnya mengelola keuangan, baik keuangan pribadi maupun keuangan lainnya, dan untuk meningkatkan literasi finansial di kalangan mahasiswa, sudah saatnya pendidikan personal finance masuk ke dalam

kurikulum akademik sebagai bagian dari sistem pendidikan di Universitas baik untuk program studi Ekonomi maupun non-Ekonomi sehingga pendidikan ekonomi yang diberikan selain untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang berguna untuk mendapatkan pekerjaan juga untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengelola keuangan pribadinya sebagai salah satu modal yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dimasa yang akan datang.

Dian Faddilah Kusumaningrum, 2013

Penerapan Hasil Belajar Manajemen Sumberdaya Keluarga Pada Pengelolaan Keuangan Mahasiswa Pendidikan Tata Boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Alabi D.L, Ogbimi G.E, Soyebo K.O. (2006). Factor Enhancing Effective

Financial Management of Rural Women in Osun State. Research Journal of Social Science. [Jurnal]. Obafemy Awolowo University, Ile-Ife, Nigeria. Ali, M. (1985). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru. Anonimous. (2007). Dasar-dasar Manajemen Keuangan Keluarga Profesional-1.

[Online]. Tersedia: www.myfamilyaccounting.wordpress.com. [10 November 2012]

Anonimous. (2012). Evaluasi. [Online]. Tersedia:

http://id.wikipedia.org/wiki/Evaluasi. [27 November 2012]. Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian. Bandung: Bumi Aksara.

Arnold, R.N., Garlans, P.S.. (2011). Apakah Kamu Yakin Memiliki Literasi Keuangan yang Tinggi?. [Jurnal]. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

Danar, Wikan S. (2012). Tujuan Jangka Pendek dan Tujuan Jangka Panjang. [Online]. Tersedia: www.wikan.multiply.com/journal/item/500/Tujuan-

Jangka-Pendek-dan-Tujuan-Jangka-Panjang?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%Fitem. [18 November 2012]

Deacon R.E, Firebaugh F.M. (1988). Family Resource Management: Principles and Applications (Second Edition). United State of America: Allyn and Bacon Inc.

Fajrin, F. (2011). Manajemen Keuangan dan Kesejahteraan Keluarga Perempuan Buruh Pabrik di Kabupaten Bogor. [Skripsi]. Bogor: Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi dan Manusia, Intitut Pertanian Bogor.

Firdaus, dan Sunarti E. (2009). Hubungan Antara Tekanan Ekonomi, Manajemen Keuangan, dan Mekanisme Koping dengan Kesejahteraan Keluarga Wanita Pemetik Teh. [Jurnal]. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen 2: 21-31.

Gross IH, Crandall EW, Knoll MM. (1973). Management For Modern Families (Second Edition). New York: Appleton Century Crofts.

Guhardja et al. (1992). Diktat Manajemen Sumber Daya Keluarga. [Diktat]. Bogor: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor. Guhardja et al. (1992). Petunjuk Laboratorium Manajemen Sumber Daya

Keluarga. Bogor: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.

Hamalik, Oemar. (2003). Pendidikan Tenaga Kerja Nasional Kejuruan, Kewirausahaan, dan Manajemen. Bandung: PT. Rineka Aditya Bakti. Ibrahim, D., Harun, R., Isa, Z.M.. (2009). A Study on Financial Literacy of

Malaysian Degree Students. [Jurnal]. Cross-cultural Communication ISSN 1712-8358 Vol. 5 No. 4 2009.

Krishna, A., Sari, M., Rofaida, R.. (2010). Analisis Tingkat Literasi Keuangan di Kalangan Mahasiswa dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (survey pada mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia). [Jurnal]. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Lusardi, A., Mitchell, O.S.. (2006). Financial Literacy and Planning:

Implications for Retirement Wellbeing. [Online]. Google.com-Financial Literacy. [9 Januari 2013]

Najwatur, Lina. (2011). Analisis Perbandingan Manajemen Sumberdaya dan Kesejahteraan Keluarga pada Keluarga Miskin dan Tidak Miskin. [Skripsi]. Bogor: Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi dan Manusia, Intitut Pertanian Bogor.

Nickel P, Dorsey JM, Budolfson M. (1960). Management In Family Living (Thirs Edition). New York: Jhon Wiley & Sons Inc.

Noer, M. (2009). Mengevaluasi Keuangan Keluarga Akhir Tahun. [Online]. Tersedia:http://www.muhammadnoer.com/2009/12/evaluasi-keuangan-keluarga-akhir-tahun/. [26 November 2012].

Olson, G.I, &Beard D.M. (1985). Assessing Managerial Behaviour. Journal of Family and Economic Issues.

Purwanto. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sagala, Syaiful. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sekar, D. M. (2012). Pengaruh Gaya Hidup, Manajemen Keuangan, dan Strategi Koping Terhadap Kesejahteraan Keluarga Nelayan. [Skripsi]. Bogor: Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi dan Manusia, Intitut Pertanian Bogor.

Setiawati, As-as. (2010). Manajemen Keuangan, Tenaga dan Waktu dalam Kehidupan. Bandung: PKK FPTK UPI. Tidak dterbitkan.

Sudjana dan Ibrahim, M.A. (2009). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: sinar Baru Algesindo.

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT Rosda Karya.

Sugianti, Iis. (2012). Kata Kerja Operasional untuk Pengembangan Indikator pada Silabus dan RPP Anda. [Online]. Tersedia:

http://mail.psb- psma.org/content/blog/4947-kata-kerja-operasional-untuk-pengembangan-indikator-pada-silabus-dan-rpp-anda . [18 November 2012].

Sugiyono. (2011). Metode pendekatan penelitian pendidikan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Angkasa.

Suparmono. (2012). Menerapkan Fungsi Manajemen POAC (Planning,

Organizing, Actuating, Controlling) dalam Aspek Perusahaan. [pdf online]. Tersedia: http://elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/88897-DT079-12/2012/09/20120926_SIM%20for%20TI.pdf [18 Desember 2012] Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) RI No. 20 BAB II Pasal

3 (2003)

Universitas Pendidikan Indonesia. (2008). Buku Informasi UPI. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2008). Kurikulum Ketentuan Pokok dan Struktur Program. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional BAB I Pasal 3 (2003)

Yanwar, Moch. (2011). Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sumber Daya Keluarga dalam Pengelolaan Keuangan Pribadi Mahasiswa. [Skripsi]. Bandung: Prodi PKK Jurusan PKK FPTK UPI. Tidak diterbitkan.

Dokumen terkait