A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data, hasil temuan, dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab IV dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa antara siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan eksperimen virtual dalam metode problem solving laboratory menggunakan model group investigation dengan yang siswa yang mendapatkan pembelajaran eksperimen riil dalam metode problem solving laboratory menggunakan model group investigation.
2. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan keterampilan proses sains siswa antara siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan eksperimen virtual dalam metode problem solving laboratory menggunakan model group investigation dengan yang siswa yang mendapatkan pembelajaran eksperimen riil dalam metode problem solving laboratory menggunakan model group investigation.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, peneliti menyarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Karena kedua perlakuan terdapat kelebihan dan kekurangan masing-masing pada tahap-tahap tertentu, maka diharapkan agar dapat dilakukan penelitian selanjutnya yang menguji penerapan kolaborasi antara kegiatan eksperimen riil dengan kegiatan eksperimen virtual yang diharapkan mampu melatih retensi siswa dan keterampilan seperti keterampilan proses sain.
2. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dibutuhkan waktu lebih untuk penerapan eksperimen menggunakan problem solving laboratory. Sehingga
Chairul Aspan Siregar, 2014
Penerapan eksperimen virtual dan eksperimen riil dalam metode-problem solving laboratory menggunakan model group investigation untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan proses sains siswa SMA pada materi rangkaian listrik arus searah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dibutuhkan jenis eksperimen yang lebih efisien dalam penggunaan waktu seperti inquiry lab. Karena pada kegiatan inquiry lab, masalah sudah ditentukan dan memiliki pertanyaan arahan yang membantu siswa.
Chairul Aspan Siregar, 2014
Penerapan eksperimen virtual dan eksperimen riil dalam metode-problem solving laboratory menggunakan model group investigation untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan proses sains siswa SMA pada materi rangkaian listrik arus searah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI Halaman PERNYATAAN ... i ABSTRAK ... ii KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 7
C. Batasan Masalah ... 7
D. Tujuan Penelitian ... 8
E. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Metode Problem Solving Laboratory ... 10
B. Laboratorium ... 12
C. Pembelajaran Kooperatif ... 14
D. Simulasi Komputer sebagai media Pembelajaran ... 17
E. Pemecahan Masalah ... 19
F. Keterampilan Proses Sains ... 20
G. Pertimbangan Materi Rangkaian Listrik Arus Searah ... 24
H. Konsep-Konsep Esensial Rangkaian Listrik Arus Searah ... 24
I. Kerangka Berfikir ... 27
J. Hipotesis Penelitian ... 29
BAB III. METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ... 31
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 32
C. Variabel Penelitian ... 32
D. Defenisi Operasional ... 32
E. Prosedur Penelitian ... 35
F. Instrumen Penelitian ... 38
G. Teknik Analisis Data ... 46
Chairul Aspan Siregar, 2014
Penerapan eksperimen virtual dan eksperimen riil dalam metode-problem solving laboratory menggunakan model group investigation untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan proses sains siswa SMA pada materi rangkaian listrik arus searah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
A. Hasil Penelitian Penelitian ... 51
1. Keterlaksanaan Metode Problem Solving Laboratory menggunakan Eksperimen virtual menggunakan model Group Investigation dan penerapan Metode Problem Solving Laboratory menggunakan Eksperimen riil menggunakan model Group Investigation ... 51
2. Deskripsi Data Kemampuan Pemecahan Masalah ... 53
a. Deskripsi Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah berdasarkan Kriteria Pemecahan Masalah ... 55
b. Uji Statistik Kemampuan Pemecahan Masalah ... 56
3. Deskripsi Data Keterampilan Proses Sains ... 59
a. Deskripsi Peningkatan berdasarkan Kriteria Keterampilan Proses Sains ... 60
b. Uji Statistrik Keterampilan Proses Sains ... 61
B. Pembahasan ... 64
1. Keterlaksanaan Metode Problem Solving Laboratory Menggunakan Eksperimen virtual dan eksperimen riil menggunakan model Group Investigation ... 64
2. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah ... 67
3. Peningkatan Keterampilan Proses Sains ... 70
4. Tanggapan Siswa terhadap Penerapan Eksperimen virtual Dan Eksperimen riil dalam Metode Problem Solving Laboratory menggunakan model Group Investigation ... 74
. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 77
B. Saran ... 77
DAFTAR PUSTAKA ... 78
Chairul Aspan Siregar, 2014
Penerapan eksperimen virtual dan eksperimen riil dalam metode-problem solving laboratory menggunakan model group investigation untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan proses sains siswa SMA pada materi rangkaian listrik arus searah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Tahapan Model Kooperatif Tipe Group Investigation ... 16
2.2 Hubungan Antara Sintaks Model, Indikator Pemahaman Konsep, dan Keterampilan Proses Sains ... 23
3.1 Counterbalanced Design Termodifikasi ... 31
3.2 Kategori Reliabilitas Tes ... 40
3.3 Kategori Daya Pembeda ... 41
3.4 Kategori Kesukaran ... 41
3.5 Hasil Uji Coba Pertama Tes KPS... 42
3.6 Hasil Uji Coba Kedua Tes KPS ... 43
3.7 Hasil Uji Coba Pertama Tes Kemampuan Pemecahan Masalah ... 45
3.8 Hasil Uji Coba Kedua Tes Kemampuan Pemecahan Masalah ... 45
3.9 Kategori peningkatan kemampuan ... 47
3.10 Interpretasi Skala Sikap ... 50
3.11 Interpretasi Keterlaksanaan Aktifitas ... 50
4.1 Persentase Keterlaksanaan Penerapan Eksperimen virtual dalam Metode Problem Solving Laboratory menggunakan model Group Investigation ... 52
4.2 Persentase Keterlaksanaan Penerapan Eksperimen riil dalam Metode Problem Solving Laboratory menggunakan model Group Investigation ... 53
4.3 Hasil Uji Normalitas <g> Kemampuan Pemecahan Masalah kelompok riil dan kelompok virtual ... 57
4.4 Hasil uji homogenitas kemampuan pemecahan masalah kelompok virtual dan kelompok riil ... 57
4.5 Hasil Uji Normalitas <g> KPS kelompok riil dan kelompok virtual 4.6 Hasil uji homogenitas KPS kelompok virtual dan kelompok riil ... 62
Chairul Aspan Siregar, 2014
Penerapan eksperimen virtual dan eksperimen riil dalam metode-problem solving laboratory menggunakan model group investigation untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan proses sains siswa SMA pada materi rangkaian listrik arus searah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.7 Rekapitulasi hasil analisis skala sikap tanggapan siswa terhadap penerapan metode problem solving laboratory menggunakan eksperimen virtual ... 75 4.8 Rekapitulasi hasil analisis skala sikap tanggapan siswa terhadap
penerapan metode problem solving laboratory menggunakan eksperimen virtual ... 75
Chairul Aspan Siregar, 2014
Penerapan eksperimen virtual dan eksperimen riil dalam metode-problem solving laboratory menggunakan model group investigation untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan proses sains siswa SMA pada materi rangkaian listrik arus searah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Laboratorium Virtual 3Dlab ... 13
2.2 Rangkaian hambatan disusun seri ... 25
2.3 Rangkaian hambatan disusun paralel ... 25
2.4 Rangkaian percabangan listrrik ... 26
2.5 Rangkaian listrik satu loop ... 27
3.1 Alur penelitian ... 37
4.1 Diagram nilai rata-rata pretest, posttest, kemampuan pemecahan masalah kelompok virtual dan kelompok riil ... 54
4.2 Diagram gain dinormalisasi <g> kemampuan pemecahan masalah kelompok virtual dan kelompok riil ... 54
4.3 Diagram gain dinormalisasi <g> tiap tahapan kemampuan pemecahan masalah kelompok virtual dan kelompok riil ... 56
4.4 Diagram nilai rata-rata pretest, posttest, Keterampilan Proses Sains kelompok virtual dan kelompok riil ... 56
4.5 Diagram gain dinormalisasi <g> Keterampilan Proses Sains kelompok virtual dan kelompok riil ... 57
4.6 Diagram perbandingan gain dinormalisasi <g> tiap kriteria KPS antara kelompok virtual dan kelompok riil ... 61
Chairul Aspan Siregar, 2014
Penerapan eksperimen virtual dan eksperimen riil dalam metode-problem solving laboratory menggunakan model group investigation untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan proses sains siswa SMA pada materi rangkaian listrik arus searah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran A. Perangkat Pembelajaran ... 79 Lampiran B. Instrumen Penelitian ... 150 Lampiran C. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian ... 221 Lampiran D. Pretest, Posttest, N-Gain, Keterlaksanaan Pembelajaran, dan
Skala Sikap ... 227 Lampiran E. Dokumen Penelitian ... 236