• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan berdasarkan pengujian statistik, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut.

Pertama, terdapat peningkatan yang signifikan pada kelas kontrol dengan | | sehingga ditolak atau dapat dikatakan rata-rata pretes kelas

kontrol berbeda signifikan dengan rata-rata postes kelas kontrol. Karena pada kelas kontrol memiliki rata-rata postes lebih besar daripada pretes, maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan pembelajaran sejarah dengan menggunakan metode konvensional dapat diterima kebenarannya.

Kedua, terdapat peningkatan yang signifikan pada kelas eksperimen dengan | | sehingga ditolak atau dapat dikatakan rata-rata pretes

kelas eksperimen berbeda signifikan dengan rata-rata postes kelas eksperimen. Karena pada kelas eksperimen memiliki rata-rata postes lebih besar daripada pretes, maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan pembelajaran sejarah dengan menggunakan metode blended learning dapat diterima kebenarannya.

Ketiga, terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen (menggunakan metode blended learning) dan kelas kontrol (menggunakan pembelajaran konvensional). Dengan | | sehingga

ditolak atau dapat dikatakan rata-rata gain kelas kontrol berbeda signifikan dengan rata-rata gain kelas eksperimen. Karena pada gain kelas kontrol memiliki rata-rata lebih besar daripada gain kelas eksperimen, maka terbukti bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode blended learning memberikan peningkatan yang

lebih baik terhadap pembelajaran sejarah dibandingkan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol.

B. Saran

Dari hasil pembahasan yang telah dipaparkan, maka dapat diajukan sebagai saran, yaitu:

1. Bagi Guru

Berdasarkan hasil penelitian, metode blended learning dapat memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan metode pembelajaran biasa, maka dapat menjadikan metode blended learning sebagai metode alternatif dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Berdasarkan hasil penelitian secara menyeluruh menunjukkan perbedaan dan peningkatan yang signifikan, maka diharapkan untuk penelitian selanjutnya metode blended learning dapat digunakan. Untuk mendapatkan hasil belajar siswa yang lebih baik khususnya dalam pembelajaran sejarah, alokasi waktu lebih diperpanjang, karena untuk menanamkan suatu pembelajaran yang bersifat baru diperlukan waktu yang lama.

b. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada mata pelajaran sejarah dengan menggunakan metode blended learning menunjukkan peningkatan, maka diharapkan untuk penelitian selanjutnya penerapan metode blended learning dapat diujicobakan pada mata pelajaran lainnya.

Listya Eka Yuniar, 2014

Penerapan metode Blended Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Sumber Jurnal:

Al-Hunaiyan, A. (2008). “Blended E-Learning Design: Discussion of Cultural

Issues”. International Journal of Cyber Society and Education. 1, (1), 17 -32.

Graham, C.R. (2012). “Blended Learning Models”. Category: IT Education. 375

-382. Sumber Buku:

Agung, A. A. G. (1997). Pengantar Evaluasi Pengajaran. Singaraja: Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan.

Arends, R. (2008). Learning To Teach. Mc Graw Hill Companies. New York. Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Bersin, J. (2004). The Blended Learning Book: Best Practices, Proven

Methodologies, and Lesson Learned. Pfeiffer: San Fransisco.

Darmawan, D. (2012). Inovasi Pendidikan: Pendekatan Praktik Teknologi

MultiMetode dan Pembelajaran Online. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Djamarah, S.B., Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Fathurrohman, dkk. (2009). Strategi Belajar Mengajar Melalui Pemahaman Konsep

Umum dan Konsep Islami. Bandung: Refika Aditama.

Listya Eka Yuniar, 2014

Penerapan metode Blended Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah

Hamalik, O. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hamalik, O. (2009). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kochhar, S.K. (2008). Teaching Of History. Jakarta: PT GraMetode Widiasarana. Rivai, V. dan Murni, S. (2009). Education Management. Jakarta: Rajawali Pers. Rusman, dkk. (2012). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi:

Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi cetakan ke V. Jakarta : Rineka Cipta

Sudijono, A. (2009). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sudjana, N. (1990). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Rosdakarya.

Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Rosdakarya.

Sudjana, N. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Suparno, S A, (1995). “Pengajaran Sejarah Sebagai Sarana Memperkuat Jati Diri dan Integritas Bangsa: Sudut pandang Ilmu Pendidikan”, dalam Pengajaran Sejarah (kumpulan Makalah Simposium). Jakarta: CV. Dwi Jaya Karya.

78

Listya Eka Yuniar, 2014

Penerapan metode Blended Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sutedi, D. 2007. Mata Kuliah Pengantar Penelitian Pendidikan dan Bahasa Jepang. Bandung: FPBS

Sutikno, M.S. (2009). Menggagas Pembelajaran Efektif dan Bermakna. Mataram: NTP Press.

Sutrisno. (2012). Kreatif Mengembangkan Aktivitas Pembelajaran Berbasis TIK. Jakarta: Referensi.

Syaodih, N. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Press.

Wahana Komputer. (2012). Solusi Praktis dan Mudah Menguasai SPSS 20 Untuk

Pengolahan Data. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Waldorm, E. K. (2012). Edmodo: Social Network, User Interface, Facebook. Beau Bassin : Psycho Publising.

Zainul, A. & Nasution, N. (2001). Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.\

Skripsi:

Kurniawati, D. (2006). Penggunaan Media Puzzle Dalam Upaya Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Pada mata Pelajaran Sejarah (Penelitian Tindakan Kelas XII IPS 1 Cipocok Jaya Kabupaten Serang). Skripsi. FPIPS :

Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak di terbitkan.

Nurhayati, S. (2010). Korelasi Penerapan E-learning Terhadap Hasil Belajar Siswa

Dalam Pembelajaran Sejarah: Studi Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 15 Bandung. Skripsi Sarjana Pendidikan Sejarah FPIPS UPI:

Listya Eka Yuniar, 2014

Penerapan metode Blended Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah

Ratnasari, K. (2011). Penerapan Strategi Pembelajaran Generatif Berbasis

Kecerdasan Majemuk untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPBA Siswa SMP. Skirpsi Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI : Tidak Diterbitkan.

Mayasari, E. (2012). Blended Learning Untuk Meningkatkan Minat Belajar Fisika

Siswa SMAN 1 Kradenan. Skripsi. Sarjana Pendidikan Fisika FMIP UNS.

Tesis:

Iriawan, S. (2008). Pengaruh Pembelajaran Berbalik (Reciprocal Teaching)

terhadap Ketuntasan Belajar Siswa Dalam Pemahaman Matematik dan Aplikasi Konsep Matematik. Tesis pada SPs UPI : Bandung : Tidak

Diterbitkan. Sumber internet:

Tn. (2010). Pemanfaatan TI Dalam Pembelajaran Sejarah. [Online] Tersedia:

http://kehidupansejarah.blogspot.com/2010/07/pembelajaran-sejarah-berbasis-ti.html?m=1 [28 Desember 2012].

Kamarga, H, (2009). Pembelajaran Sejarah Berbasis Teknologi Informasi,

Perlukah?, [Online]. Tersedia:

http://hanckey.pbworks.com/w/page/16454829/Pembelajaran%20Sejarah [28 Desember 2012].

Nurcahyanto, G. (2012). Uji Instrumen Penelitian. [Online] Tersedia:

http://ikhtiarnet.files.wordpress.com/2013/03/uji-instrumen-penelitian-validitas-reliabilitas-tingkat-kesukaran-dan-daya-pembeda1.pdf [19 September 2013].

Dokumen terkait