• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bab terdahulu, maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut :

1. Pada UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai didapati lansia dengan status gizi kurang berkategori kurus sebanyak 78,1% dan diantaranya dengan kategori sangat kurus (IMT <17) sebanyak 65,6%

2. Terdapat pengaruh motivasi diri terhadap pola makan lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai. Dapat dikatakan bahwa apabila motivasi diri lansia dalam kondisi yang baik dalam mengonsumsi makanan yang disediakan oleh panti, maka dapat memenuhi kebutuhan sehari–hari.

3. Perasaan dan emosi lansia berpengaruh terhadap pola makan lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai. Dikatakan bahwa, apabila perasaan dan emosi lansia dalam kondisi baik seperti senang, bahagia dan tidak ada masalah dengan warga lain, maka keinginan mengonsumsi makanan yang disediakan oleh panti juga baik.

4. Terdapat pengaruh dukungan keluarga terhadap pola makan lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai, artinya dukungan keluarga kepada lansia seperti kunjungan ke panti, pemberian uang untuk pembelian makanan kesukaan lansia, menemani pada saat mengonsumsi makan akan memengaruhi konsumsi makan lansia.

6.2 Saran

1. Pihak panti hendaknya menyadari bahwa permasalahan lansia dalam mengonsumsi makanan yang disediakan, dapat dipengaruhi oleh motivasi diri, perasaan dan emosi serta dukungan keluarga, sehingga panti perlu untuk selalu memberikan semangat kepada lansia, berbagi informasi tentang keadaan lansia kepada keluarga dan warga binaan lain. Seperti temu ramah pengasuh, berbagi perasaan dan mendengarkan ungkapan perasaan lansia.

2. Diharapkan kepada pihak UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai untuk membuat kegiatan yang menciptakan keakraban dan kedekatan satu sama lain antara warga binaan dan juga dengan petugas yang berada di panti tersebut, agar lebih terjalin rasa kekeluargaan dan kasih sayang yang erat.

3. Kepada Dinas Kesejahteraan dan Sosial Propinsi Sumatera Utara untuk membuat kebijakan dengan penyediaan anggaran yang lebih mensejahterakan warga binaan, dalam penyediaan khususnya penyediaan pangan agar lansia terhindar dari gizi buruk.

4. Kepada lansia hendaknya saling berbagi perhatian dan saling memberikan semangat dalam menjalani kehidupan sehari–hari, dengan keakraban dan kedekatan antar lansia warga binaan, membuat lansia menjadi betah dan semangat dalam menjalani sisa usia dengan baik. Sebagai contah merayakan hari ulang tahun lansia.

DAFTAR PUSTAKA

Adwi K, 2011. Upayakan Kesehatan para Lansia. [Internet],. Available. from: <http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2011/12/15/upayakan-kesehatan

Agnes, HT., Mulianto, S., Sanu, Nurasih, S. dan Sadewa, A. 2007. Panduan Praktis Pengolahan Data Statistik dengan SPPSS 15.0. Yogyakarta: Penerbit Andi dan Wahana Komputer

- para lansia/> , Media release 15 Desember 2011 [Accessed 06 januari 2012].

Almatsier, S, 2006. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia, Jakarta

Arisman, 2007. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran, EGC.

BKKBN, 2012. Lansia. Jakarta: http://www.bkkbn.go.id BPS, 2010. Statistik Indonesia. Jakarta: BPS

Copel LC, 2007. Kesehatan Jiwa dan Psikiatri Pedoman Klinis Perawat. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Darmojo dan Boedhi, R., 2006. Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta: Balai Penerbit FK UI.

Depkes, RI. 1993. Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanut bagi Petugas Kesehatan jilid II. Jakarta: Depkes RI.

Depkes, RI. 2004. Tabel Angka Kecukupan Gizi 2004. Jakarta

Depkes, RI. 2006. Pedoman Tatalaksana Gizi Usia Lanjut bagi Tenaga Kesehatan. Jakarta: Depkes RI.

Ermawati D, dkk. 2009. Asuhan Keperawatan Jiwa dengan masalah Psikososial. Jakarta: Trans Info Media.

Febrina, A. 2009. Gizi pada Lanjut Usia. Malang : STIkes Malang Prodi DIII Keperawatan.

Friedman, M.B. 2003. Family Nursing Research, Theory and Prctice. New Jersey: Prentice Hall.

Hardiansyah, Martianto D. 1989. Menaksir Kecukupan Energi dan Protein serta Penilaian Status Konsumsi Pangan. Jakarta: Wirasari.

Hendro, M. 2010. Pengaruh Psikososial dengan Pola Makan Penderita Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Kab Deli Serdang. Medan: Tesis.

Hutapea, R. 2005. Sehat dan Ceria di Usia Senja. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Juanita, 2002. Kesehatan dan Pembangunan Nasional . Medan: Tesis Magister AKK

FKM USU .

Kurniawan, I., 2011. Mengungkap Rahasia Kebutuhan Gizi Lansia. Jakarta Lansia, K. 2009. Profil Penduduk Lanjut Usia. Jakarta: Komnas Lansia.

Lina, H. 2001. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kebiasaan Makan dan Status Gizi Lansia di Pedesaaan dan Perkotaan. Bogor: IPB Press.

Mapandin WY. 2005. Tesis :Hubungan Faktor Sosial Budaya dengan Konsumsi makanan pokok RT pada Masyarakat di Kec. Wamena Jayawijaya. Semarang: Universitas Diponegoro.

Maramis, W. 2006. Ilmu Perilaku dalam Pelayanan Kesehatan. Yogyakarta: Airlangga University Press.

Martono. 2004. Buku Ajar Geriatri (Ilmu kesehatan Usia Lanjut). Jakarta: Balai Penerbit FK UI.

Maryam, RS., Ekasari, MF., Rosidawati, Jubaedi, A., Batubara, I. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Murti, B. 1996. Penerapan Metde Statistik Non Parametrik dalam Ilmu - Ilmu Kesehatan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Murti, B. 2003. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nasrun, M. 1999. Depresi dan Kormobiditasnya pada Pasien Usia Lanjut (Jiwa). Jakarta: Jurnal Gizi dan Pangan edisi Nopember 2006.

Nugroho. 2008. Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran, EGC.

Nursalam. 2009. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Pedoman Penulisan skripsi dan tesis. Jakarta: Salemba Medika.

Riyanto, A. 2009. Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Rusilanti, K. 2006. Model Hubungan Aspek Psikososial dan Aktivitas Fisik dengan Pola makan Lansia. Jakarta: Jurnal Gizi dan Pangan edisi Juli 2006.

Samsudrajat, A. 2011. Menuju Lanjut Usia Aktif sebagai Aset Bangsa yang efektif. Peringatan Hari Lansia Tahun 2011. Jakarta: Komnas Lansia.

Sarwono, S. 2002. Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka.

Setiabudhi, T. dan Hardiwinoto. 2005. Panduan Gerontologi, Tinjauan dari berbagai Aspek. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Siagian, A. 2010. Epidemilogi Gizi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Siburian, P. 2011. Penyakit yang sering diderita lansia. Jakarta Smet, A. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT Gramedia.

Sumiyati, N. 2007. Hubungan antara Tingkat Konsumsi Energi dan Protein dengan Pola Makan pada Lansia di Panti Wherda Gading. Semarang: Skripsi UNNES.

Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran, EGC.

Supariasa, IDN., Bakri, B. dan Fajar, I. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC. Wichaidit, S. 1995. Nutritional status with aging in Thailand. Proceeding the second

International Conference on Nutrition and Aging. Showa Women's University Tokyo, Japan: Life Scieces Institutes.

Dokumen terkait