• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Tingkat kekeruhan atau TSS pada kolom reaktor dengan ampas tebu kering mengalami penurunan sebesar 87,19 %. Pada kolom reaktor dengan arang ampas tebu mengalami penurun kekeruhan sebesar 18,97 % dari limbah asli. 2. Kadar COD dan BOD pada kolom reaktor dengan ampas tebu kadar COD mengalami kenaikan sebesar 32,22 %, dan kadar BOD juga mengalami kenaikan sebesar 20,52 %. Pada kolom reaktor dengan arang ampas tebu kadar COD mengalami kenaikan sebesar 23,68 %, dan kadar BOD juga mengalami kenaikan 22,79 %.

5.2 Saran

1. Kolom reaktor lebih diperhatikan dalam hal pencuciannya agar benar-benar bersih,

2. Pemilihan jenis tebu yang digunakan agar diseragamkan,

3. Cara pembersihan dan pengeringan tebu agar lebih diperhatikan lagi, agar ampas tebu tidak terkontaminasi bahan yang lain,

4. Cara pembuatan arang ampas tebu agar lebih diperhatikan agar tidak terlalu lama saat pembakaran. Karena apabila terlalu lama akan menjadi abu dan dapat mempengaruhi kejernihan limbah.

5. Cara pengolahan ini belum bisa diterapkan secara langsung pada pabrik tahu, dikarenakan hasil yang didapat masih melampaui kadar maksimum baku mutu air limbah yang diizinkan.

Laporan Tugas Akhir

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pengolahan Limbah Tahu Melalui Reaktor Kolom Dengan Bahan Organik Ampas Tebu

34

DAFTAR PUSTAKA

Afidah, Shofiyantul, 2010. Pemanfaatan Krbon Aktif Bagase Teraktivasi Untuk Menurunkan Kadar Protein Dalam Limbah Cair Tahu. Skripsi Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Asidiq, Aziz, 2013. Pengolahan Limbah Batik Dengan Melalui Media Pasir Silika, Zeolite, Kerikil Dan Arang Ampas Tebu. Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret. Surakarta. BPPT, 1997a. Teknologi Pengolahan Limbah Tahu-Tempe Dengan Proses

Biofilter Anaerob dan Aerob. http://www.enviro.bppt.go.id/-kel-1/ (tgl. 17 April 2006)

Eckenfelder, W.W, 1989. Industrial Water Pollution Control, 2nded. Mc Graw Hill Inc. New York.

EMDI- Bapedal, 1994. Limbah Cair Berbagai Industri Di Indonesia : Sumber Pengendalian Dan Baku Mutu. EMDI-BAPEDAL.

Fikri, Bangkit, Angga, Aditya, 2013. Alat Pengolahan Limbah Cair Pada Proses Pembuatan Tahu. Tugas Akhir Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Hamawi, Mahmudah, 2005. Blotong Limbah Busuk Berenergi. Pradya Paramita. Jakarta.

Herlambang, 2002. Teknologi Pengolahan Sampah dan Air Limbah. Jurnal. Bppt.go.id/index.php/JAI/article/download/281/280.

Husin, A, 2003. Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Biji Kelor (Moringa oleiferaseeds) Sebagai Koagulan. Laporan Penelitian Dosen Muda. Fakultas Teknik USU. Medan

Husin, A, 2007. Pemanfaatan Limbah Untuk Bahan Bangunan. http://www.kimprawil.go.id/balitbang/puskim/homepage%20modul%2 02003/modulc1/MAKALAH%20c1-3.pdf.

35

Husin, Amir, 2008. Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Dengan Biofiltrasi Anaerob Dalam Reaktor Fixed-Bed. Tesis Sekolah Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara. Medan.

Indriyani, Y.H, dan E. Sumiarsih, 1992. Pembudidayaan Tebu Di Lahan Sawah Dan Tegalan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Kaswinarni, Fibria, 2007. Kajian Teknis Pengolahan Limbah Padat Dan Cair Industri Tahu. Tesis Pascasarjana UNDIP. Semarang.

Kustyanto, Widie, F.L, 1990. Membuat Tahu. Penebar Swadaya. Jakarta.

Laeli, Indah, Rita Dwi Ratnani, 2010. Pemanfaatan Eceng Gondok (Elchornia Crassipes) Untuk Menurunkan Kandungan COD, BOD, pH, Bau Dan Warna Pada Limbah Cair Tahu. Laporan Penelitian Terapan, Fakultas Teknik, Universitas Wahid Hayim. Semarang.

Linasari, S.F, 1995. Pemanfaatan Gulma Air (Aquatic weeds) Sebagai Upaya Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu. Tesis Master Pascasarjana USU. Medan.

MetCalf & Eddy, 2003. Wastewater Engineering : Treatment, Disposal And Reuse, 4thed. Mc Graw Hill Book Co. New York.

Muhajir, Mika Septiawan, 2013. Penurunan Limbah Cair BOD Dan COD Pada Industri Tahu Menggunakan Tanaman Cattail (Typha Angussifoli) Dengan Sistem Constructed Wetland. Skripsi Jurusan Kimia, Universitas Negri Semarang. Semarang.

Nuraida, 1985. Analisis Kebutuhan Air Pada Pengolahan Tahu Dan Kedelai. dalam Linasari, S.F. 1995. Pemanfaatan Gulma Air (Aquatic weeds) Sebagai Upaya Pengolahan Limbah Cair Industri Pembuatan Tahu. Tesis Master Program Pascasarjana USU. Medan.

Nurhayati, Hani, 2010. Pemanfaatan Bentonit Teraktifasi Dalam Pengolahan Limbah Cair Tahu. Skripsi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Rittmann, B.E., and McCarty, P.L., 2001. Environmental Biotechnology : Principles And Applications. McGraw Hill International Ed. New York. Riwanto, Faris Adrian, 2013. Perlakuan Fisik Dan Kimia Pada Ampas Tebu Untuk Produksi Bioetanol Dengan Metode Sakarifikasi Dan Fermentasi

Laporan Tugas Akhir

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pengolahan Limbah Tahu Melalui Reaktor Kolom Dengan Bahan Organik Ampas Tebu

36

Serentak. Skripsi, Departemen Kimia, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Subekti, Sri, 2011. Pengolahan Limbah Cair Tahu Menjadi Biogas sebagai Bahan BakarAlternatif. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi ke-2. Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim, Semarang dalam Ismail, 2013. Uji Perbedaan Keefektivitas Arang Aktif Tempurung Kelapa dan Kayu Merani Terhadap Nilai COD pada Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu.

Sutrisno, dan Suciati, 1987. Teknologi Penyedia Air Bersih. Jakarta: Rineka Cipta Karya.

Tay, Joo-Hwa, 1990. Biological Treatment of Soya Bean Waste. J. Waste Science and Technology. Voll.22. No. 9: 141-147

Widanarko, S., Moersidik, S.S., Sofian , I.G., Andriany, S., 1994. Pengolahan Limbah Industri Tahu/Tempe Dan Penyerapannya. Universitas Indonesia. Jakarta.

Winara, Iqbal, 2016. Pemanfaatan Kangkung Air Untuk Menurunkan Kadar Konsentrasi Nitrit, Nitrat Dan Amonia Pada Limbah Cair Industri Tahu. Skripsi Jurusan Biologi, Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Yudhistira, Bara, 2010. Karakteristik Limbah Cair Indutri Tahu Dengan

Koagulan Yang Berbeda (Asam Asetat Dan Kalsium Sulfat). Skripsi Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

______ , 2007b. Hasil Giling 57 Pabrik Gula Capai 1,43 Juta Ton.

http://suaramerdeka.com/cybernews/harian/0709/17/nas22.html. ______ . Pengertian Ampas Tebu.

http://www.google.co.id/?gws_rd=ssl#q=pengertian+ampas+tebu&*. (tgl 22 Maret 2017)

_______ , 2008. Peraturan Mentri Perindustrian Republik Indonesia. Nomor 8.

https://id.wikipedia.org/wiki/Absorpsi

Dokumen terkait