• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Harga saham PT Bank Mandiri, Tbk dan PT Bank Negara Indonesia, Tbk periode 2006-2009 lebih besar dari harga wajar yang dinilai dengan Price Earning Ratio dengan alternatif tambahan keuntungan yang diinginkan pada k* yaitu 9%, 18% dan 27% (overvalued), hanya pada tahun 2009 harga saham PT Bank Mandiri, Tbk dengan alternatif tambahan keuntungan yang diinginkan pada k* yaitu 9% undervalued. Sedangkan, pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk, overvalued terjadi pada tahun 2006 dan 2009 dengan alternatif tambahan keuntungan yang diinginkan pada k* yaitu 9%, 18% dan 27%, 2007 dengan alternatif tambahan keuntungan yang diinginkan pada k* yaitu 18% dan 27% dan 2008 dengan alternatif tambahan keuntungan yang diinginkan pada k* yaitu 9% dan 27%.

2. Perbedaan yang signifikan antara harga wajar saham yang dinilai dengan Price Earning Ratio terhadap harga saham periode 2006-2009 pada PT Bank Mandiri, Tbk terdapat di alternatif tambahan keuntungan yang diinginkan pada k* yaitu 18% dan 27%, pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk di alternatif tambahan keuntungan yang diinginkan pada k* yaitu 27% dan PT Bank Negara Indonesia, Tbk di alternatif tambahan keuntungan yang diinginkan pada k* yaitu 9%, 18% dan 27%.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan, maka saran yang ingin penulis sampaikan adalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya menggunakan metode P/E Ratio. Disarankan untuk menggunakan metode lain pada analisis fundamental seperti metode Abnormal Earning, Dividend Discounted Model dan Price Book Value untuk penelitian selanjutnya sehingga dapat melengkapi penelitian sebelumnya yang secara keseluruhan dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya.

2. Menganalisis nilai suatu saham akan lebih baik jika menggunakan analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental digunakan sebagai penunjuk arah/barometer jangka panjang (long-term point of view). Analisis fundamental melihat berbagai perkembangan rasio-rasio keuangan dari sisi likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, market to book value analysis, turn over, kebijakan keuangan perusahaan dalam melakukan investasi dan pendanaan, serta kebijakan dividen dapat melengkapi analisis fundamental, sedangkan analisis teknikal lebih bersifat jangka pendek karena hanya menggunakan harga saham historis sebagai pedoman.

3. Investor jangan takut berspekulasi dengan membeli saham pada harga sedang naik dan selalu mengharapkan membeli saham dengan harga yang paling rendah, dikarenakan investor akan kehilangan kesempatan. Karena saham yang baik tidak akan turun begitu harganya naik. Meskipun, membeli saham pada harga rendah dan menjualnya pada harga tinggi memang impian setiap orang, tetapi seringkali kita tidak pernah tahu kapan titik terendah terjadi dan kapan titik tertinggi dapat diraih.

Untuk menghindari adanya sentimen dan tekanan fluktuasi jangka pendek, seorang investor harus dapat menetapkan time horizon dengan investasi jangka panjang. 

D A F T A R P U S T A K A

BUKU :

Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti, 2006, Pengantar Pasar Modal, Cetakan Kelima, Jakarta: Rineka Cipta.

Bodie, Zvi, Alex Kane dan Alan J. Markus, 2006, Investments, Buku 2, Alih Bahasa : Zuliani Dalimunthe, Jakarta: Salemba Empat.

Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin, 2006, Pasar Modal di Indonesia Pendekatan Tanya Jawab, Jakarta : Salemba Empat.

Halim, Abdul, 2005, Analisis Investasi, Edisi Kedua, Jakarta : Salemba Empat.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, 2002, Metode Penelitian Bisnis, Edisi Kedua, Yogyakarta : BPFE.

Jogiyanto, H.M. 2000, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kedua, Yogyakarta: BPFE.

Manurung, Adler Haymans, 2004, Strategi Memenangkan Transaksi Saham di Bursa, Cetakan Pertama, Jakarta : Elex Media Komputindo.

Samsul, Mohamad, 2006, Pasar Modal dan Manajemen Portofolio, Edisi Pertama, Jakarta : Erlangga.

Santoso, Singgih, 2003, Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi 11,5, Edisi Pertama, Jakarta : Elex Media Komputindo.

Siamat, Dahlan, 2004, Manajemen Lembaga Keuangan, Edisi Keempat, Jakarta : Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Situmorang, Syafrizal Helmi, Iskandar Muda, Doli M. Ja’far Dalimunthe, Fadli, Fauzie Syarif, 2010, Analisis Data : untuk Riset Manajemen dan Bisnis, Edisi Pertama, Medan : USU Press.

Situmorang, M. Paulus, 2008, Pengantar Pasar Modal, Edisi Pertama, Jakarta : Mitra Wacana Media.

Sumarni, Murti dan Salamah Wahyuni, 2006, Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi Pertama, Yogyakarta : ANDI.

SKRIPSI :

Artatik, Sri. 2007, “Pengaruh Earning Per Share dan Price Earning Ratio terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”, Skripsi, Semarang : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (Dipublikasikan). Manurung, Andrian Lorand, 2008, “Valuasi Harga Wajar Saham PT Telekomunikasi

Indonesia, Tbk”, Skripsi, Medan : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (Tidak Dipublikasikan).

JURNAL :

Nazwirman, 2008, Penilaian Harga Saham dengan Price Earning Ratio (PER): Studi Kasus pada Saham Industri Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia, Makara, Sosial Humaniora, Vol. 12, No. 2, Desember 2008, Hal. 98-106.

Syahyunan, 2005, Beberapa Strategi Investasi di Bursa Efek Jakarta, Jurnal, Medan : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

INTERNET :

Bursa Efek Indonesia (2011, Januari 15). Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan. Diakses dari http://idx.co.id/laporan-keuangan-dan laporan-tahunan/html

--- (2011, Januari 15). Harga Saham. Diakses dari http://finance.yahoo.com/q/hp?s=^JKSE+Historical+Prices

Bank Indonesia (2011, Maret 20). Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia. Diakses dari http://www.bi.go.id/web/id/Statistik/Statistik+Ekonomi+dan+Keuangan+Indone sia/Versi+HTML/Sektor+Moneter?

Bank Mandiri (2011, Maret 20). Profil Bank Mandiri. Diakses dari http://www.bankmandiri.co.id/corporate01/about profile.asp

Bank Negara Indonesia (2011, Maret 20). Profil Bank Negara Indonesia. Diakses dari http://www.bni.co.id/Portals/0/Document/annual%20report/Profile%20BNI%20 2002.pdf

Bank Rakyat Indonesia (2011, Maret 20). Sejarah Bank Rakyat Indonesia. Diakses dari http://www.bri.co.id/TentangKami/Sejarah/tabid/61/Default.aspx

Lampiran 1

Perhitungan Earning per Share Periode 2006-2009

PT Bank Mandiri, Tbk

Tahun Laba Bersih (Rp) Saham Biasa yang Beredar (Lembar) EPS (Rp) 2006 2,421,405 20,550,301,606 117.83 2007 4,346,224 20,863,423,441 208.32 2008 5,312,821 20,929,439,763 253.84 2009 7,155,464 20,961,252,565 341.37

PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk

Tahun Laba Bersih (Rp) Saham Biasa yang Beredar (Lembar) EPS (Rp) 2006 4,257,572 12,180,437,850 349.54 2007 4,838,001 12,246,365,606 395.06 2008 5,958,368 12,250,531,944 486.38 2009 7,308,292 12,247,303,899 596.73

PT Bank Negara Indonesia, Tbk

Tahun Laba Bersih (Rp) Saham Biasa yang Beredar (Lembar) EPS (Rp) 2006 1,925,830 13,281,687,400 145.00 2007 897,928 14,111,792,863 63.63 2008 1,222,485 15,273,940,510 80.04 2009 2,483,995 15,273,940,510 162.63

Lampiran 2

Perhitungan Dividend per Share Periode 2006-2009

PT Bank Mandiri, Tbk

Tahun Dividen (Rp) Saham Biasa yang Beredar (Lembar) DPS (Rp) 2006 1,452,843 20,550,301,606 70.70 2007 3,911,601 20,863,423,441 187.49 2008 1,859,488 20,929,439,763 88.85 2009 2,100,437 20,961,252,565 100.21

PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk

Tahun Dividen (Rp) Saham Biasa yang Beredar (Lembar) DPS (Rp) 2006 2,128,786 12,180,437,850 174.77 2007 2,419,000 12,246,365,606 197.53 2008 2,085,429 12,250,531,944 170.23 2009 1,628,551 12,247,303,899 132.97

PT Bank Negara Indonesia, Tbk

Tahun Dividen (Rp) Saham Biasa yang Beredar (Lembar) DPS (Rp) 2006 962,922 13,281,687,400 72.50 2007 449,054 14,111,792,863 31.82 2008 122,248 15,273,940,510 8.00 2009 869,396 15,273,940,510 56.92

Lampiran 3

Perhitungan Return on Equity Periode 2006-2009 PT Bank Mandiri, Tbk

Tahun Laba Bersih (Rp) Ekuitas ROE (%) 2006 2,421,405 26,340,670 9.19 2007 4,346,224 29,243,732 14.86 2008 5,312,821 30,513,869 17.41 2009 7,155,464 35,108,769 20.38

PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk

Tahun Laba Bersih (Rp) Ekuitas ROE (%) 2006 4,257,572 16,878,808 28.78 2007 4,838,001 19,437,635 28.10 2008 5,958,368 22,356,697 38.61 2009 7,308,292 27,257,381 38.18

PT Bank Negara Indonesia, Tbk

Tahun Laba Bersih (Rp) Ekuitas ROE (%) 2006 1,925,830 14,794,269 13.02 2007 897,928 17,219,585 5.21 2008 1,222,485 15,431,148 7.92 2009 2,483,995 19,143,582 12.98

Dokumen terkait