• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis untuk

pengembangan sistem..

DAFTAR PUSTAKA

Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur yang digunakan

2.1 Penelitian Ter dahulu

Berdasarkan Penelitian terdahulu dari judul Analisis Dan Perancangan

Sistem Informasi Penjualan Berbasiskan Web Pada Pt. Dairyfood Internusa yang

ditulis oleh Indrajani dan Shelly dari Universitas Bina Nusantara, yang membuat

sistem informasi penjualan keju menggunakan PHP dan mysql, setelah dicermati

bahwa sistem informasi yang dibuat masih sangat sederhana. hanya dengan

menjual tiga produk yang telah ditetapkan (tidak dapat diubah) dan sistem

penjualan masih belum optimal, karena admin hanya dapat mengecek permintaan

pemesanan dari halaman web. Artinya sistem penjualan ini tidak dapat dilakukan /

dijalankan 24jam. Selain itu masih terdapat kekurangan lagi dalam sistem

tersebut. yaitu desain interface yang masih sangat sederhana membuat web kurang

menarik.

Selanjutnya Penelitian kedua yang berjudul Aplikasi E-Commerce Busana

Hijab Menggunakan Symfony Php Framework (Studi Kasus : Zaza Shop) oleh

Zaky Achmad, Tora Fahrudin, S.T., M.T. dan Kurniawan Nur Ramadhani, S.T.

dari program Studi Manajemen Informatika Politeknik Telkom Bandung yang

membuat e-commerce penjualan pakaian muslim. web ini memliki kelebihan pada

tampilan interface yang menarik dan mudah digunkan, dan juga telang

menggunakan sistem catalog untuk memisahkan setiap model produknya. Namun

yaitu belum adanya notifikasi otomatis melalui sms atau email yang akan

membantu admin agar lebih cepat memproses pesanan.

Dari dua judul penelitian sebelumnya yang telah dijelaskan di atas, penulis

berfikir bahwa sebuah web penjualan yang saat ini akan dibuat yaitu web

penjualan bunga pada toko aneka florist dibuat dengan menambahkan mapping

kategori yaitu mengkatagorikan setiap produk sesuai kategorinya, selain itu setiap

kategori juga memiliki kebutuhan yang berbeda-beda yang dibutuhkan oleh

customer. Selain itu tidak adanya suatu sistem konfirmasi otomatis pada dua

penelitian sebelumnya akan digunakan sebagai dasar pembuatan sistem

konfirmasi otomatis menggunakan email pada sistem informasi penjualan online

pada toko aneka florist ini.

2.2 Sistem Informasi

Sistem Informasi (SI)[Landscape:2009] adalah kombinasi dari teknologi

informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung

operasi dan manajemen.Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang

sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data,

dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak

hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK),

tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam

mendukung proses bisnis.

Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan

teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki

komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi

informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi

membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis. [O’Brien,2007:45]

Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem

kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin

melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi

produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu

sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap,

transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.

Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data

di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk

komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari

memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal

yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.

Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem

informasi dan organisasi informatika.[Beynon,2009:34]. Sistem informasi adalah

gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras,

jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan

menyebarkan informasi dalam organisasi. [O’Brien,2007:45]. Sistem informasi

adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan.[Jane P, 2007:42]

SI dapat dikategorikan dalam empat bagian:

a. Sistem Informasi Manajemen

b. Sistem Pendukung Keputusan

c. Sistem Informasi Eksekutif

d. Sistem Pemrosesan Transaksi

2.3 Mar ket Basket Analysis

Market Basket Analysis merupakan salah satu metode atau teknik yang

sering digunakan dan paling bermanfaat untuk lingkungan marketing. Tujuan

dari Market Basket Analysis ini adalah untuk menentukan produk manakah

yang pelanggan beli dalam waktu bersamaan, di mana nama dari metode ini

diambil dari kebiasaan pelanggan menaruh barang mereka ke keranjang atau

kedalam daftar belanja (market basket). Dengan mengetahui produk manakah

yang dibeli secara bersamaan dalam satu kali pembelian akan dapat sangat

membantu pedagang ataupun karyawan Toko Aneka Florist.

Toko ini juga dapat menggunakan informasi ini untuk menempatkan

produk-produk yang sering terjual secara bersamaan di dalam satu area atau

kategori, sementara sebuah web ataupun situs e-commerce dapat

menggunakannya untuk menentukan layout dari kategori mereka. Keuntungan

penggunaan metode Market Basket Analysis selain dapat mengetahui produk yang

menggunakan informasi yang dihasilkan untuk melakukan re-order beberapa

macam bunga yang sering digunakan untuk membuat pesanan. Karena beberapa

bunga segar butuh proses pengiriman cukup lama, sedangkan pesanan produk

terus ada. Metode ini juga bisa bermafaat bagi pedagang untuk dapat melihat data

pembelian dari pelanggan, sehingga dapat diketahui manakah yang termasuk

pelanggan tetap atau yang paling banyak melakukan pembelian.

2.4 Konsep Dasar Website

Secara teknis web terdiri dari 2 bagian, yaitu Web Server dan Web

Browser:

a. Web Server, yaitu Suatu komputer dan software yang menyimpan serta

mendistribusikan data ke komputer client melalui internet yang meminta

informasi tersebut, Software webserver ini diantaranya: Apache, MySQL, dan

PHP. Sebut saja dengan hostingan, atau kalau di komputer lokal juga bisa

dengan menggunakan program PHPTriad, Apache2Triad, Xampp, dll.

b. Web Browser, yaitu Software/program yang beroperasi untuk melakukan

proses permintaan dari server dan menampilkannya di mata client, sehingga

informasi tersebut dapat diakses, contohnya adalah: IE, Mozila Firefox, Opera,

Selain konsep web diatas web terdiri dari script-script programming, script

ini terbagi 2 macam, yaitu Server Side Programming dan Client Side

Programming.

a. Server side programming, yaitu Script/pemrograman yang diterjemahkan dan

dijalankan pada sisi server yang hasil eksekusinya dikirimkan ke client,

contohnya adalah script PHP, ASP, dll. Keuntungan dari server side

programming adalah membuat halaman website lebih dinamis, sehingga kita

sebagai admin dapat berkomunikasi dengan para client.

b. Client side programming, yaitu Script/pemrograman yang diterjemahkan disisi

client dimana script tersebut akan langsung dikirimkan ke browser client tanpa

harus diterjemahkan oleh web server, contohnya Script HTML, Java Script,

txt, dll, namun sayangnya script ini dapat dibaca oleh client dengan fasilitas

"view souerce" pada browser, tapi salah satu keuntungannya transfer data

dapat lebih cepat dibandingkan dengan script side server.

Domain dan Hosting

a. Domain, Domain adalah nama alamat situs kita di internet, contohnya

kmpus yang menggunakan www.upnjatim.ac.id atau yang lainnya, kalian

bisa memilih apa saja namanya asalkan nama itu belum domain itu belum

ada yang mempunyai, hak penuh atas nama domain yang telah anda beli.

b. Hosting, Hosting adalah tempat untuk menyimpan file-file web kalian

yang telah dibuat ditempat-tempat umum, misalnya adalah seperti Xampp

atau Apache2Triad yang ada MySQL nya dan PHP, Peranan hosting ini

tersimpan disini, fasilitas yang ditawarkannya pun berbeda-beda dari

platform servernya ada yang linux maupun windows atau juga

berbeda-beda pada versi dari MySQL atau PHP nya, maka dari itu ada baiknya

kalau kita sebelum membeli hostingan kita lihat dulu fasilitas-fasilitas

yang ditawarkan oleh perusahaan hostingan tersebut apakah sudah sesuai

dengan web yang telah kita buat atau belum.

2.5 PHP

PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan

atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs

web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.

Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain :

a) Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan

sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

b) Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai

apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

c) Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan

developer yang siap membantu dalam pengembangan.

d) Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah

karena memiliki referensi yang banyak.

e) PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin

(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime

PHP memiliki 8 (delapan) tipe data yaitu :

a. Integer d. String g. Null

b. Double e. Object h. Nill

c. Boolean f. Array i. Resource

Contoh Program PHP

- Program Hello World

Program Hello World yang ditulis menggunakan PHP adalah sebagai berikut:

Gambar 2.1 Sourcecode PHP

2.6 E-Commerce

Electronic Commerce (e-Commerce) menggambarkan cakupan yang luas

mengenai teknologi, proses, dan praktek yang dapat melakukan transaksi bisnis

tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi. Hal ini bisa

dilakukan dengan berbagai cara seperti melalui e-Mail, Electronic Data

Interchange (EDI), atau bisa juga melalui World Wide Web. E-Commerce ini

juga meliputi transaksi di dalam dan di antara sektor bisnis yang khusus (private)

dan umum (public), serta sistem yang melibatkan komunitas dalam negeri

maupun internasional. Hal ini memang diakui karena dengan adanya e-Commerce

semakin banyaknya permintaan yang mengharuskan pelayanan yang cepat dan

akurat. Kondisi tersebut merupakan gejala perkembangan informasi sosial yang

bertambah pesat. Sebagai pernyataan sederhana, e-Commerce tidak hanya

menjadi mekanisme yang tepat dan membutuhkan biaya yang murah untuk

diterapkan, tetapi juga akan menjadi sebuah sistem sosial yang dapat diterima dan

dapat diharapkan untuk digunakan.

e-Commerce dapat diartikan sebagai satu set dinamis teknologi, aplikasi,

dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas

tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan

informasi yang dilakukan secara elektronik [Purbo, 2001:2].

Menurut Purbo (2001:2) secara umum e-Commerce dapat diklasifikasikan

menjadi dua jenis yaitu Business to Business (B2B) dan Business to Consumer

(B2C). Karakteristik dari B2B adalah sebagai berikut:

a. Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah

terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama. Pertukaran informasi hanya

berlangsung di antara mereka dan karena sudah sangat mengenal, maka

pertukaran informasi tersebut dilakukan atas dasar kebutuhan dan

kepercayaan.

b. Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format

data yang telah disepakati. Jadi service yang digunakan antar kedua sistem

tersebut sama dan menggunakan standar yang sama pula.

c. Salah satu pelaku tidak harus menunggu partner mereka lainnya untuk

d. Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing

intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

Sedangkan karakteristik B2C adalah sebagai berikut:

a. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan secara umum pula.

b. Service yang dilakukan juga bersifat umum, sehingga mekanismenya dapat

digunakan oleh orang banyak.

c. Service yang diberikan adalah berdasarkan permintaan.

d. Sering dilakukan sistem pendekatan client-server, dimana konsumen di pihak

client menggunakan sistem yang minimal (berbasis web) dan penyedia

barang/jasa (business procedure) berada pada pihak server.

Jual beli online atau disebut dengan E-commerce ialah suatu bentuk pasar

elektronik (virtual market) dimana pembeli dan penjual bertemu dan dihubungkan

melalui suatu transaksi elektronik (online) yang dapat diakses secara cepat, aman

dan dapat dilakukan dari mana saja dan kapan saja (terbebas dari jam kerja suatu

tempat). Adapun keuntungan yang didapat adalah :

a. Para pelaku usaha dibantu dalam proses marketing dan promosi produk

melalui Business Center Network.

b. Menekan biaya marketing dan promosi perusahaan.

c. Area Marketing dan Promosi yang lebih luas

d. Waktu pemasaran yang lebih lama (24 jam).

e. Tidak memerlukan Ruang Pamer Usaha (Showroom).

a. Web Server

b. Customer Service

c. Business Developer

Jual beli online dapat memberikan banyak manfaat kepada berbagai pihak

sekaligus, yaitu pihak konsumen dan pihak perusahaan yang menjalankan aplikasi

maupun bagi masyarakat.

1. Manfaat perusahaan :

a. Dapat mengembangkan pemasaran secara nasional dan internasional

sehingga perusahaan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih

supplier terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai

paling cocok.

b. Mengurangi biaya pembuatan, pemprosesan, pendistribusian,

penyimpanan, dan perolehan data yang berbasis informasi (paperbased

information).

c. Memberikan kemampuan untuk menciptakan peluang bisnis yang sangat

khusus melalui situs di internet. Contohnya: www.dogtoys.com,

www.cattoys.com, www.paketelor.com, dan Iain-lain.

d. Mempercepat perputaran antara pengeluaran modal dan penerimaan

barang dan jasa.

e. Menekan biaya telekomunikasi.

f. Dapat mensupport usaha business reengineering. Dengan merubah proses

dan peningkatan produktivitas penjualan, pengetahuan karyawan dan

g. Manfaat-manfaat lainnya termasuk memperbaiki image, meningkatkan

pelayanan konsumen, menemukan mitra bisnis baru, penyederhanaan

proses, mengurangi waktu yang digunakan dalam bisnis, mempercepat

akses informasi, mengurangi biaya transport dan komunikasi

meningkatkan fleksibilitas.

2. Manfaat bagi konsumen :

a. Konsumen dapat memperoleh barang dan jasa dengan biaya yang lebih

murah karena mereka dapat berbelanja ataupun melakukan transaksi kapan

saja dan dari mana saja, serta melakukan proses perbandingan dengan

lebih cepat.

b. Konsumen dapat langsung menerima informasi yang relevan dan detil

dalam waktu yang cepat. Pada kasus tertentu, terutama untuk barang

digital, sebuah jual beli online memungkinkan pengantaran barang secara

amat cepat.

c. Memungkinkan konsumen untuk dapat saling berhubungan dan saling

menukar ide ataupun membandingkan pengalaman.

3. Manfaat bagi masyarakat

a. Memungkinkan lebih banyak orang untuk bekerja di rumah dan

melakukan lebih sedikit perjalanan untuk berbelanja, sehingga otomatis

akan mengurangi kepadatan di jalan raya dan juga polusi udara.

b. Memungkinkan persaingan harga sehingga masyarakat dapat membeli

lebih banyak barang dan dapat meningkatkan taraf kehidupan.

2.7 UML (Unified Modeling Language)

Unified Modeling Language (UML) adalah standar, bahasa pemodelan

tujuan umum di bidang rekayasa perangkat lunak. Unified Modeling Language

mencakup seperangkat teknik notasi grafis untuk menciptakan model visual

berorientasi objek sistem perangkat lunak-intensif. Unified Modeling Language

dikembangkan oleh Grady Booch, Ivar Jacobson dan James Rumbaugh di

Rational Software pada 1990-an.[Hamilton:1999]. Hal ini diadopsi oleh

Management Group Object (OMG) pada tahun 1997, dan telah dikelola oleh

organisasi ini sejak saat itu. Pada tahun 2000 Unified Modeling Language

diterima oleh International Organization for Standardization (ISO) sebagai standar

industri untuk pemodelan sistem perangkat lunak-intensif. Versi saat ini dari

UML 2.4.1 diterbitkan oleh OMG pada bulan Agustus 2011.

Unified Modeling Language (UML) menggabungkan teknik dari

pemodelan data (diagram hubungan entitas), pemodelan bisnis (aliran kerja),

pemodelan objek, dan pemodelan komponen. Hal ini dapat digunakan dengan

semua proses, sepanjang siklus hidup pengembangan perangkat lunak, dan

seluruh teknologi implementasi yang berbeda.[Mishraz;1997]

Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen model yang

disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah

diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan

biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis diagram antara lain :

a) Use Case Diagram, Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system

antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita

bagaimana sebuah system dipakai. Use casemerupakan konstruksi untuk

mendeskripsikan bagaimana system akan terlihat di mata user. Sedangkan

use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna

serta antara analis dan client.

Gambar 2.2 Use Case

b) Class Diagram, Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan

property, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya

class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah system.

Hal tersebut tercermin dari class- class yang ada dan relasinya satu dengan

yang lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram.

Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu

Gambar 2.3 Class Diagram

c) Sequence Diagram, Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan

perilaku pada sebuah scenario. Kegunaannya untuk menunjukkan

rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antaraobject,

sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.

d) Collaboration Diagram, Menggambarkan kolaborasi dinamis

sepertisequence diagrams. Dalam menunjukkan pertukaran pesan,

collaboration diagrams menggambarkan objectdan hubungannya (mengacu

ke konteks). Jika penekannya pada waktu atau urutan

gunakansequencediagrams, tapi jika penekanannya pada konteks gunakan

collaboration diagram.

Gambar 2.5 Collaboration Diagram

e) Activity Diagram, Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas,

digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu

operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use

Gambar 2.6 Activity Diagram

Tujuan Penggunaan UML :

a) Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahas

pemrograman dan proses rekayasa.

b) Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.

c) Memberikan model yang siap pakai, bahsa pemodelan visual yang

ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan

mudah dan dimengerti secara umum.

d) UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak biru karena

2.8 Document Flow Diagram

Document Flow Diagram merupakan bagan yang menunjukkan aliran/arus

dokumen dari satu bagian ke bagian yang lain di dalam sistem secara logika.

Dapat menggambarkan tiap-tiap bagian organisasi yang terlibat dalam pengolahan

dokumen di dalam proses-proses yang dikerjakan system.

Simbol-Simbol Utama Document Flow Diagram:

a) Simbol titik terminal. Menunjukkan awal dan akhir dari suatu

proses.

b) Simbol dokumen. Menunjukkan dokumen input dan output baik

untuk proses manual, mekanik, atau komputer.

c) Simbol proses manual. Menunjukkan pekerjaan manual

d) Simbol keputusan/ decision. Menunjukkan kondisi tertentu yang

akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban, yaitu “ya” atau

“tidak”.

e) Simbol penghubung. Menunjukkan penghubung ke halaman yang

masih sama atau penghubung ke halaman lain.

f) Simbol simpanan offline. File non-komputer yang diarsip urut

angka (numerical), huruf(alphabetical), atau tanggal

Berikut adalah simbol yang sering digunakan dalam Document Flow Diagram:

Gambar 2.7 Simbol-simbol DFD

Aturan Penggambaran Document Flow Diagram

Terdapat beberapa aturan yang digunakan dalam Document Flow Diagram, yaitu :

a) Dimulai dan diakhiri dengan terminator “MULAI” dan “SELESAI”.

b) Sebuah proses memerlukan dokumen inputan dan menghasilkan dokumen

keluaran.

c) Sebuah proses memerlukan dokumen inputan dan menghasilkan dokumen

keluaran.

d) Dokumen yang dikirimkan atau diterima dari pihak lain diberi keterangan

2.9 CDM (Conceptual Data Model)

CDM adalah model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata

terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta

hubungan (relationship) antaraentitas-entitasitu. Biasanya CDM direpresentasikan

dalam bentuk Entity Relationship Diagram. Sedankan PDM merupakan model

yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan

antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap

kolom memiliki nama yang unik.

Manfaat Penggunaan CDM dalam perancangan database :

a) Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti,

hubungan, dan batasan-batasan

b) Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis.

Jenis-jenis objek dalam CDM :

a) Entity b) Relationship c) Inheritance d) Association

2.10 PDM (Physical Data Model)

Perancangan database secarafisik. Tipe data bersifatlebih khusus dan

spesifik. Perancangan PDM merupakan representasi fisik / sebenarnya dari

Jenis-jenis objek dalam PDM :

a) Table b) View c) Reference

2.11 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD adalah merupakan salah satu model yang digunakan untuk

mendesain database dengan tujuan menggambarkan data yang berelasi pada

sebuah database. Umumnya setelah perancangan ERD selesai berikutnya adalah

mendesain database secara fisik yaitu pembuatan tabel, index dengan tetap

mempertimbangkan performance. Kemudian setelah database selesai dilanjutkan

dengan merancang aplikasi yang melibatkan database.

Komponen penyusun ERD adalah sebagai berikut :

Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan

objek lain, sebagai contoh mahasiswa,dosen,departemen. Entitias terdiri atas

beberapa atribut sebagai contoh atribut dari entitas mahasiswa adalah

nim,nama,alamat,email, dll. Atribut nim merupakan unik untuk

mengidentifikasikan / membedakan mahasiswa yg satu dengan yg lainnya. Pada

setiap entitas harus memiliki 1 atribut unik atau yang disebut dengan primary key.

Berikut adalah contoh ERD.

Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. sebagai contoh relasi

antar mahaiswa dengan mata kuliah dimana setiap mahasiswa bisa mengambil

Dokumen terkait