Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan untuk melakukan perubahan atas jumlah segmen yang dilaporkan perusahaan dan menguji apakah penerapan PSAK 5 (revisi) tentang informasi segmen berhubungan dengan peningkatan kemampuan pasar untuk memprediksi laba masa yang akan datang yang tercermin dalam forward earnings response coefficient (FERC). Dari hasil pengujian ditemukan bahwa faktor yang mempengaruhi perubahan segmen yang dilaporkan adalah ukuran perusahaan, tingkat kompleksitas perusahaan dan tingkat persaingan perusahaan dalam industri tersebut. Semakin besar perusahaan, akan semakin banyak segmen yang diungkapkan. Semakin tinggi tingkat kompetisi, semakin sedikit jumlah segmen yang dilaporkan. Namun kompleksitas perusahaan berhubungan negatif signifikan dengan peningkatan jumlah segmen yang dilaporkan. Yang artinya semakin kompleks perusahaan, jumlah segmen yang dilaporkan tidak bertambah. Hal ini mungkin disebabkan karena dengan semakin kompleksnya perusahaan, cost untuk mengungkapkannya lebih besar bagi perusahaan. Perusahaan yang memiliki konsumen utama (CSTM) tidak signifikan mempengaruhi jumlah segmen yang dilaporkan. Ukuran KAP tidak signifikan mempengaruhi perubahan pada jumlah segmen yang dilaporkan atas penerapan PSAk 5 (revisi). R2 yang diperoleh masih relatif kecil sehingga masih banyak faktor lain yang mungkin mempengaruhinya.
Untuk menguji apakah ada incremental efek pada FERC, pada model 2 awal tidak dapat menggunakan panel data dengan pendekatan fixed effect dan random effect karena terdapat near singular matrix (hubungan yang sangat tinggi antar variable independen). Untuk mengatasinya, peneliti mengurangi jumlah variabel independen dan akhirnya near singular matrix dapat dihilangkan. Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa nilai koefisien b1, b2 dan c3 signifikan positif, sedangkan koefisien b6 signifikan negatif. Sehingga dapat dikatakan bahwa terjadi terjadi incremental effect pada FERC akibat peningkatan jumlah segmen yang diungkapkan pada post period. Sehingga dapat dikatakan bahwa penerapan PSAK 5 (revisi) tentang informasi segmen berhubungan
dengan peningkatan kemampuan pasar untuk memprediksi laba masa yang akan datang yang tercermin dalam forward earnings response coefficient (FERC).
Kelemahan penelitian ini yaitu sampel kurang banyak dan belum memasukkan variabel kontrol kondisi makro ekonomi. Pada penelitian Ettredge (2005), digunakan perusahaan yang single segmen pada PRE dan POST sebagai kontrol variabel. Namun untuk kasus Indonesia tidak dapat dilakukan seperti itu karena jarang perusahaan yang single segment pada PRE dan POST. Penelitian selanjutnya dapat memasukkan variabel kontrol lain, misalnya timeliness, earning growth, earnings uncertainty.
Sehubungan dengan PSAK 5 mengenai segmen, dapat juga diteliti apakah setelah menerapkan PSAK 5 (revisi), abnormal profit perusahaan mengalami penurunan karena ada kekhawatiran dengan mengungkapkan informasi segmen lebih banyak, rahasia perusahaan akan diketahui oleh kompetitor.
Daftar Pustaka
Atiase, R. 1985. Predisclosure Information, Firm Capitalization, And Security Price Behaviour Around Earning Announcements. Journal Of Accounting Research: 21-36 (1985).
Baldwin, Bruce A. 1984. Segment Earnings Disclosure And The Ability Of Security Analysts To Forecast Earnings Per Share. The Accounting Review, 59 (July): 376-389.
Basu, S. 1997. The Conservatism Principle And The Asymmetric Timeliness Of Earnings. Journal Of Accounting And Economic: 3-37.
Berger, P., And R. Hann. 2003. The Impact Of Sfas 131 On Information And Monitoring. Journal Of Accounting Research:163-222.
Boatsman, James R.; Bruce K. Behn; Dan Dennis H. Patz. 1993. A Test Of The Use Of Geographical Segment Disclosures. Journal Of Accounting Research, 31 (Supplement): 46-64.
Cheng, Peter F. And Guochang Zhang. 2003. Heterogeneous Investment Opportunities In Multiple-Segment Firms And The Incremental Value Revelance Of Segment Accounting Data. The Accounting Review, 78 (April): 397-428.
Collins, D. W., S. P. Kothari, J. Shanken, And R. Sloan. 1994. Lack Of Timeliness And Noise As Explanations For The Low Contemporaneous Return-Earnings Association. Journal Of Accounting And Economics: 289-324.
El-Gazzar, S. 1998. Predisclosure Information And Institutional Ownership: A Cross-Sectional Examination Of Market Revaluation During Earnings Announcement Periods. The Accounting Review: 119-129.
Ettredge, M., S. Y. Kwon, And D. Smith. 2002. Competitive Harm And Companies’ Positions On Sfas No. 131. Journal Of Accounting Auditing And Finance. 93-109.
______, ______, _____, And M. Stone. 2004. The Effect Of Sfas No. 131 On The Cross-Segment Variability Of Profit Reported By Multiple Segmen Firms. Unpublished Manuscript, University Of Kansas.
______, ______, _____, Smith And Zarowin. 2005. The Impact Of Sfas No. 131 Bussiness Segmen Data On The Market’s Ability To Anticipate Future Earnings, The Accounting Review Vol 80 No3.
Financial Accounting Standards Board (Fasb). 1975. Financial Reporting For Segments Of A Business Enterprise. Statement Of Financial Accounting Standard No. 14, Norwalk, Ct: Fasb.
______, 1985. Objective Of Financial Reporting By Business Enterprises. Statement Of Financial Accounting Concepts No. 1. Stamford, Ct: Fasb.
______, 1997. Disclosure About Segments Of An Enterprise And Related Information. Statement Of Financial Accounting Standards No. 131. Stamford, Ct: Fasb.
Fleming, Grant; Barry Oliver And Steven Skourakis. 2003. The Valuation Discount Of Multi-Segment Firm In Australia. Journal Accounting And Finance, 43: 167-185.
Foster, George. 1975. Security Price Revaluation Implications Of Sub-Earnings Disclosure. Journal Of Accounting Research, 13 (Autumn): 283-292.
Gelb, D., And P. Zarowin. 2002. Corporate Disclosure Policy And The Informativeness Of Stock Prices. Review Of Accounting Studies: 33-52.
Greenstein, Marilyn M. And Heibatollah Sami. 1994. The Impact Of The Sec’s Segment Disclosure Requirement On Bid-Ask Spreads. The Accounting Review, 69 (Januari): 179-199.
Hartono, Jogiyanto. 2005. Pasar Efisien Secara Keputusan. Jakarta. Pt Gramedia Pustaka Utama.
Hermarun, D., And W. Thomas. 2000. An Analysis Of Segment Disclosures Under Sfas No. 131 And Sfas No. 14. Accounting Horizons: 287-302.
Hussain S. And L. C. Skerratt. 1992. Gains Form Disaggregation And The Definition Of A Segment: A Note On Ssap 25. Accounting And Business Research, 22 (88): 370-376.
Ikatan Akuntan Indonesia. 1994. Standar Akuntansi Keuangan: Per 1 Oktober 1994. Jakarta: Salemba Empat.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan: Per 1 April 2002. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Kim, O., And R. E. Verrecchia. 1991. Trading Volume And Price Reaction To Public Announcements. Journal Of Accounting Research: 302-321.
______, And ______, 1994. Market Liquidity And Volume Around Earnings Announcements. Journal Of Accounting And Economics: 41-67.
Knutson, P. H. 1993. Financial Reporting In The 1990s And Beyond. Charlottesville, Va: Association For Investment Manajemen And Research.
Lobo, Gerald J.; Sung S. Kwon And Gordian A. Ndubizu. 1998. The Impact Of Sfas No. 14 Segment Information On Price Variability And Earning Forecast Accuracy. Journal Of Business Finance & Accounting, 25 (September/Oktober): 969-985.
Lundholm, R., And L. Myers. 2002. Bringing The Future Forward: The Effect Of Disclosure On The Return-Earning Relation, Journal Of Accounting Research: 809-839.
Maines, L., L. Mcdaniel, And M. Harris. 1997. Implications Of Proposed Segment Reporting Standards For Financial Analysts’ Investment Decisions. Journal Of Accounting Research (Supplement): 1-24.
Putriana Kristanti. 2007. Analisi Pelaporan Segmen Dalam PSAK No. 5 (Edisi 1994) Dan PSAK (Edisi Revisi), Jurnal Riset Ekonomi Dan Manajemen, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (Isei) Surabaya, Vol. 7 No.2 (Mei): 1-14.
Scott, William R. 2000. Financial Accounting Theory. Edisi 2. Ontario: Prentice Hall Canada Inc.
Street, D., N. Nichols, And S. Gray. 2000. Segment Disclosures Under Sfas No. 131: Has Business Segment Reporting Improved? Accounting Horizons: 259-285.
Tara, S. Nayana. 2004. Corporate Voluntary Disclosure In India: The Case Of Segment Disclosure. Iimb Managemen Review, June: 1-4.
Venkataraman, R. 2001. The impact of SFAS 131 on financial analysts’ information environment. Unpublished manuscript, University of Minnesota.
Wolk, HarryI,; Michael G. Tearney and James L. Dodd. 2001. Accounting Theory: A Conceptual and Institutional Approach. Edisi ke 5. Ohio: South-Western College Publishing
LAMPIRAN I