• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam bab ini berisikan kesimpulan mengenai hasil perancangan sistem yang telah dibentuk dan saran yang diberikan oleh penulis.

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Data

Data sering disebut juga sebagai bahan mentah informasi. Tapi menurut Murdick, dkk(1984) merumuskan bahwa data adalah fakta yang tidak sedang digunaka pada proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan. Menurut Zulkifli Amsyah (1987) data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau direkam kedalam berbagai bentuk media. ( Gultom et al, 2005).

Adapun defenisi dari kata data adalah suatu istilah majemuk dari datum yang berarti fakta atau bagian dari kata yang mengandung arti, yang berhubungan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, kata-kata, angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol yang menunjukkan ide, objek, kondisi atau situasi. Jelasnya data itu dapat berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja. Kegunaan data adalah sebagai bahan dasar yang objektif dalam proses penyusunan kebijakan dan keputusan. Dalam

kaitannya dengan pengolahan data dengan computer, pengertian data dapat dibatasi pada fakta-fakta yang dapat direkam. Dalam setiap proses pengolahan data, data merupakan sumber informasi yang dapat dihasilkan.

2.2 Sistem

Sistem adalah kumpulan dari beberapa elemen yang saling berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu. Elemen-elemen yang mewakili suatu sistem secara umum adalah masukan (input), pengolahan (processing) dan keluaran (output). Elemen -elemen sistem secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.1 Komponen-Komponen dari Suatu Sistem

Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu : 1. Komponen Sistem

2. Batasan Sistem

3. Lingkungan Luar Sistem 4. Penghubung Sistem 5. Masukan Sistem 6. Keluaran Sistem

7. Pengolahan Sistem 8. Sasaran Sistem 2.3 Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh beberapa hal yaitu :

a. Relevan (Relevancy) b. Akurat (Accurancy) c. Tepat waktu (Time liness) d. Ekonomis (Economy) e. Efisien (Efficiency)

f. Ketersediaan (Availability) g. Dapat dipercaya (Reliability) h. Konsisten

Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi.

Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

2.5 Pengenalan Internet

Internet atau Interconnected Networking merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia, yang saling berinteraksi dan bertukar informasi.

Internet mempunyai sejarah yang sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi dan komunitas. Pengaruh internet tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi, terhadap masalah sosial misalnya dengan menggunakan alat – alat bantu online untuk mencapai bisnis elektronik (e-commerce), kepemilikan informasi dan interaksi dengan masyarakat.

Ada beberapa fasilitas dari internet yang sering kita temui bahkan digunakan antara lain :

1. E-mail

2. World Wide Web (WWW) 3. Newsgroup

4. Telnet 5. Chat

6. File Transfer Protocol (FTP)

2.5.1 Network

Jaringan atau network saat ini menjadi istilah yang sangat penting dalam dunia pengolahan data dan informasi. Pengertian sederhana dari jaringan komputer adalah sekumpulan perangkat yang dapat digunakan untuk menyimpan dan manipulasi data elektronis dan pesan-pesan, saling terkait satu dengan lainnya di mana dengan cara

tersebut pengguna dapat menyimpan, menggali dan saling berbagi terhadap informasi yang tersedia.

Istilah “Network” mengacu pada perangkat keras dan lunak yang digunakan untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer lainnya, sehingga memungkinkannya untuk berkomunikasi satu sama lain. Sistem jaringan tidak lagi hanya akan melayani sebuah mesin besar saja. Sebaliknya jaringan-jaringan akan merupakan sarana bantu yang memungkinkan sebuah organisasi besar untuk melakukan penyesuaian yang sesuai, antara kebutuhan informasi dengan besarnya aplikasi serta investasi perangkat keras dan lunaknya.

2.5.2 Web Server

Web server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman website atau homepage. Komputer dapat dikatakan web server jika komputer tersebut memiliki suatu program server yang disebut Personal Web Server (PWS). Macam-macam web server antara lain :

1. Apache (Open Source) 2. Xitami

3. IIs

Website (Situs Web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu situs atau web dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu :

a. Web statis, yaitu :

Web yang berisi atau menampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis (tetap).

b. Web Dinamis, yaitu :

Web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan user yang bersifat dinamis.

2.5.3 HTTP

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk mendistribusikan sistem informasi yang berbasis hypertext. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses HTML. HTTP diprakarsai oleh World Wide Web sistem informasi yang menyeluruh sejak tahun 1990. Apabila pada penjelajahan web dan pada alamat tertulis http://www.google.com; ini merupakan salah satu penggunaan protokol HTTP dalam web.

Rasmus Lerdorf merupakan seorang programmer yang menciptakan PHP pada tahun 1994. PHP terus mengalami perkembangan dan perubahan hingga saat ini dalam berbagai versi.

PHP adalah salah satu server side yang dirancang khusus untuk aplikasi web. PHP disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat. PHP termasuk Open Source Product. Jadi, dapat diubah source code dan mendistribusikanya secara bebas. Untuk menjalankan sistem PHP dibutuhkan 3 komponen :

1. Web server 2. Program PHP 3. Database Server

Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu : 1. PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi.

2. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dalam sistem operasi yang berbeda pula.

3. PHP diterbitkan secara gratisan

4. PHP merupakan bahasa yang dapat diletakkan dalam tag HTML. 5. Sistem database yang didukung PHP cukup banyak.

Salah satu fitur yang dapat diandalkan oleh PHP adalah dukungannya terhadap banyak database. Berikut adalah database yang dapat didukung oleh PHP :

1. Adabas D 12. MSQL 2. dBase 13. MySQL

3. Direct MS-SQL 14. ODBC

4. Empress 15. Oracle (OCI7 dan OCI8) 5. Filepro (Read only) 16. Ovrimos 6. FrontBase 17. PostgrSQL 7. Hyperwave 18. Solid 8. IBM DB2 19. Sybase 9. Informix 20. Unix DBM 10. Ingres 21. Velocis 11. Interbase 2.6.1 Konsep Dasar PHP

Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Ada tiga cara untuk menuliskan script PHP yaitu :

1. <?

script PHP ?>

2. <?php Script PHP ?> 3. <SCRIPT LANGUAGE”php”> Script php </script>

Pemisah antar instruksi adalah tanda titik koma (;). Untuk membuat atau menambahkan komentar, standar penulisan adalah /*komentar*/, //komentar dan #komentar. Untuk menuliskan script PHP, ada dua cara yang sering digunakan yaitu

Embedded Script dan Non- Embedded Script.

a. Embedded Script

Embedded Script yaitu script PHP yang disisipkan diantara tag-tag HTML. Contoh dari Embedded Script :

<html> <head> <title>Embedded Script</title> </head> <body> <?php

Echo “Hallo, selamat menggunakan PHP”;

?> </body>

</html>

b. Non-Embedded Script

Non-Embedded Script adalah script program PHP murni. Termasuk tag HTML yang disisipkan dalam script PHP. Contoh dari Non-Embedded Script :

<?php

echo “<html>”; echo “<head>”;

echo “<title>Mengenal PHP</title>”; echo “</head>”;

echo “<body>”;

echo “<p>PHP cukup jitu</p>’; echo “</body>”;

echo “</html>”;

?>

2.7 Pengenalan MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

Untuk mengelola database MySQL ada beberapa cara yaitu melalui prompt DOS (tool command line) dan dapat juga menggunakan program utility seperti:

1. PHP MyAdmin 2. MySQLGUI

3. MySQL Manager Java Based

4. MySQL Administrator for windows.

2.8 Pengenalan Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaveradalah aplikasi desain dan pengembangan web yang menyediakan editorWYSIWYGvisual (bahasa sehari-hari yang disebut sebagai Design view) dan kode editor dengan fitur standar seperti syntax highlighting, code completion, dan code collapsing serta fitur lebih canggih seperti real-time syntax checking dan code introspection untuk menghasilkan petunjuk kode untuk membantu pengguna dalam menulis kode.

Aplikasi ini menyediakantransferdan fitursinkronisasi, kemampuan untuk mencari dan mengganti baris teks atau kode untuk mencari kata atau kalimat biasa di seluruh situs, dan templating feature yang memungkinkan untuk berbagi satu sumber kode atau memperbarui tata letak di seluruh situs tanpa server side includes atau scripting. Behavior Panel juga memungkinkan penggunaan JavaScript dasar tanpa pengetahuan coding, dan integrasi dengan Adobe Spry Ajax framework menawarkan

akses mudah ke konten yang dibuat secara dinamis dan interface.

2.8.1 Ruang Kerja Adobe Dreamweaver CS5.5

Komponen-komponen yang terdapat pada ruang kerja Adobe Dreamweaver CS5.5 yaitu :

Gambar 2.2 Tampilan Ruang Kerja pada Adobe Dreamweaver CS5.5

1. Insert Bar

Insert bar merupakan tool yang digunakan untuk menyisipkan objek ke dalam dokumen web. Ada enam kelompok kategori yang digunakan untuk insert bar yaitu Common, Layout, Form, Text, HTML, dan Application yang masing-masing memiliki beberapa tool beserta kegunaannya.

2. Document Window

Jendela kerja dokumen terdiri atas layar kerja serta fasilitasnya. Yang dimaksud dengan fasilitas adalah tool untuk mengatur layar kerja atau sering disebut Document Toolbar, antara lain Coding tool dan Zoom & Guide tool. Di samping Document Toolbar, tersedia fasilitas lain yaitu Tag Selection.

3. Panel Groups

Panel merupakan suatu media yang berfungsi sebagai fasilisator. Kumpulan berbagai panel disebut Panel Groups, terletak pada sebelah kanan layar kerja. Panel-panel tersebut diantaranya CSS, Application, Tag Inspector, Files dan History yang masing-masing memiliki bagian dan fungsi.

4. Property Inspector

Property Inspector merupakan area kerja untuk mengatur dalam mengelola properti-properti seperti pada text, image, maupun tabel dalam suatu dokumen web. Cara kerja Property Inspector hanya dengan memasukkan nilai-nilai parameter yang sudah disediakan. Secara umum Property Inspector terdiri dari Page Property, Table Property, Image Property, dan Form Property.

5. Page Property

Page Property berguna untuk mengatur properti halaman. Page Property Inspector juga menyediakan fasilitas Page Properties.

2.9 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan proses kerja suatu sistem.

Tabel 2.1 Simbol-simbol DFD

No. Gambar Nama Fungsi

1 Kesatuan Luar

(External Entity)

Merupakan kesatuan luar dilingkungan luar sistem yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

2 Proses (Process) Kegiatan dari hasil suatu arus data yang masuk dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar atau untuk mengubah input menjadi output.

3 Aliran Data

(Data Flow)

Data mengalir melalui sistem dimulai dengan sebagian input dan diubah menjadi output.

4 Penyimpanan Data (Data Storage)

Data disimpan untuk keperluan berikutnya.

(Sumber: google.com)

Tabel 2.2 Simbol-simbol Flowchart

No. Simbol Fungsi

1 Terminator, untuk memulai dan mengakhiri suatu program.

2 Process, suatu simbol yang menunjukkan setiap

pengolahan yang dilakukan oleh komputer.

3 Data, untuk memasukkan data maupun menunjukkan

hasil dari suatu proses.

4 Decision, suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.

5 Preparation, suatu simbol yang menyediakan tempat

-tempat pengolahan data dalam storage

6 Connector, merupakan simbol untuk masuk dan

sama.

7 Off-Page Connector, merupakan simbol untuk masuk

dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang lain.

8 Arus atau flow, prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke bawah, bawah ke atas, dari kiri ke kanan, atau dari kanan ke kiri.

9 Document, merupakan simbol untuk data yang

berbentuk informasi.

10 Predefined Process, untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai prosedut.

11 Display, untuk output yang ditujukan suatu device, seperti monitor.

12 Magnetic Disk, untuk menyimpan data.

(Sumber: google.com)

2.10. Pengertian Perpustakaan

Perpustakaan dalam arti tradisional adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan

lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.

Tetapi, dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan informasi, banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat penimpanan dan/atau akses ke map, cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm, mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape video dan DVD, dan menyediakan fasilitas umum untuk mengakses gudang data CD-ROM dan internet. Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia.

Oleh karena itu perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai tempat untuk mengakses informasi dalam format apa pun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada dalam perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat jaringan komputer).

BAB 3

GAMBARAN SEKILAS SMP NEGERI 4 MEDAN

3.1 Profil SMP Negeri 4 Medan

SMP Negeri 4 Medan berlokasi di Jalan Jati III No. 118, Kecamatan Medan Kota, Medan, Sumatera Utara. SMP Negeri 4 Medan memiliki luas tanah 6.600 m2 dan luas tanah terbangun 5.424 m2, selain itu juga memiliki ruangan belajar sebanyak 19 kelas dengan ukuran < 63m2 beserta 5 ruangan belajar lain yaitu ruangan perpustakaan (8x5)m, Lab.IPA (9x9)m, Ketrampilan (11x20)m, Lab.Komputer (8x10.5)m, dan ruangan Lab. Biologi (9x10)m. Sekolah ini juga dilengkapi dengan lapangan volly (9x18)m, sepak bola, bola basket (28x15)m, dan lapangan bulu tangkis (6.10x13)m.

Kegiatan belajar mengajar pada SMP Negeri 4 Medan dilakukan dalam dua sesi, yaitu sesi pagi dan siang. Sesi pagi oleh murid kelas VIII dan IX dari pukul 07.30 sampai pukul 12.45, dan selanjutnya dilanjutkan sesi siang oleh murid kelas VII dari pukul 13.45 sampai pukul 17.00 .

3.2 Visi dan Misi SMP Negeri 4 Medan

Adapun visi dan misi dari SMP Negeri 4 Medan adalah sebagai berikut.

3.2.1 Visi

“Berprestasi, Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa”.

3.2.2 Misi

1. Berhasil dalam Pencapaian / Peningkatan Disiplin, Tanggung Jawab Guru, Pegawai dan Siswa-Siswi.

2. Berhasil dalam pencapaian / peningkatan “Nilai UAN”. 3. Berhasil dalam pengajaran pendidikan Agama.

4. Berhasil dalam bidang olahraga dan kesehatan.

5. Berhasil dalam pembinaan budi pekerti dan karakter siswa.

6. Berhasil memiliki lingkungan sekolah yang kondusif, sejuk, bersih, ramah dan indah.

7. Berhasil memberdayakan guru yang profesional. 8. Berhasil mendapatkan kepercayaan masyarakat.

3.3 Struktur Organisasi

Organisasi merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan secara efektif dan rasional. Pembentukan organisasi dan pembagian tugas merupakan unsur utama dan alat utama untuk mencapai kontrol yang baik. Pengorganisasian berarti menetukan bagian-bagian mana yang diperlukan untuk mencapai suatu hasil dan menentukan kerja sama yang sesuai antara bagian.

Struktur organisasi adalah rangka atau bagian yang menunjukan tugas untuk mencapai tujuan organisasi, hubungan antara fungsi-fungsi, dan tanggung jawab antara setiap anggota organisasi. Dengan adanya struktur organisasi, maka pimpinan dan bawahan yang ada didalamnya akan mengetahui kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan dan batas-batas kekuasaan yang ada padanya.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMP Negeri 4 Medan

Kepala Sekolah

Dra. S A K I L A

Ketua Komite

Muctar Lubis Wakil Kepala SekolahRasmen Sianturi Kepala Tata UsahaRukmanto

PKS Kurikulum

L. Siahaan S.Pd PKS KesiswaanA. Manaf S.Pd Juriah Siregar S.PdPembina OSIS Midian Simbolon S.PdBid. HUMAS

Dewan Guru Wali Kelas

3.4 Pengenalan Perpustakaan SMP Negeri 4 Medan

Pengenalan pada perpustakaan SMP Negeri 4 Medan meliputi hal-hal berikut:

3.4.1 Tugas Staf Perpustakaan

Sebagai aparat kantor cabang dalam hal pengelolaan perpustakaan, staff perpustakaan mempunyai fungsi yang penting. Tugas-tugas pokok staff perpustakaan, yaitu:

1. Melakukan pengawasan kepada seluruh siswa dan karyawan yang akan berhubungan dengan perpustakaan.

2. Membuat tata aturan perpustakaan.

3. Memberikan teguran terhadap siswa, karyawan yang tidak mematuhi aturan perpustakaan.

4. Memelihara buku-buku dan bahan-bahan perpustakaan serta dokumen-dokumen lainnya sehingga dapat dipergunakan dan dipinjamkan.

5. Membuat daftar buku katalog untuk perpustakaan.

6. Mengatur dan mengurus peminjaman buku dari perpustakaan.

7. Mencatat penerimaan buku-buku baru, majalah-majalah baru dan selanjutnya membuat kartu-kartu katalog.

8. Membuat indeks artikel, majalah-majalah dan lain-lain.

9. Mencatat buku-buku dan dokumen yang dipinjamkan serta menginformasikan waktu peminjaman sebelum habis masanya.

10.Mengadakan kerjasama dengan pustaka lain dalam mencari bahan-bahan yang diperlukan.

11.Mengusahakan penambahan buku-buku perpustakaan dari siswa, staff SMP Negeri 4 Medan, dan Lembaga lain.

12.Membuat laporan aktivitas di perpustakaan dan masalah yang dihadapi oleh Kepala sekolah.

13.Melaksanakan kegiatan lain yang dibebankan oleh atasannya sepanjang masih menyangkut untuk kepentingan lembaga.

14.Membantu sepenuhnya kegiatan-kegiatan marketing yang dilakukan oleh Lembaga.

15.Berinisiatif dalam hal-hal yang menyangkut kepentingan Lembaga dengan mendiskusikan kepada atasannya.

16.Menjaga hubungan yang baik terhadap sesama pegawai dan siswa. 17.Bisa bekerjasama serta bertanggung jawab.

3.4.2 Tata Tertib Perpustakaan

Untuk memperlancarkan dan menjaga ketertiban peminjaman serta membaca maka terdapat aturan-aturan yang dibuat oleh pihak pengelola perpustakaan adapun tata ertib dan larangan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Ketentuan Umum

b. Fasilitas perpustakaan dapat dipergunakan oleh seluruh siswa/siswi. 2. Peminjaman

a. Banyaknya buku yang dapat dipinjam 2 eksamplar untuk 1 kali eminjaman sebelum mengembalikan buku pinjaman tidak boleh meminjam lagi.

b. Bagi siswa/siswi kelas XII (tiga) dapat meminjam buku lebih dari 2 (dua) eksamplar, tergantung kebutuhan dan persediaan buku.

c. Jangka waktu peminjaman paling lambat 7 (tujuh) hari, dan dapat diperpanjang selama 2 (dua) hari apabila tidak ada anggota lain yang membeutuhkannya.

d. Untuk peminjaman buku, yang bersangkutan harus datang sendiri ke petugas perpustakaan tanpa berwakil dengan menunjukkan kartu anggota.

3. Ketentuan Khusus

a. Keterlambatan pengembalian buku:

I. Apabila siswa/siswi anggota perpustakaan terlambat mengembalikan buku pinjaman dari tanggal yang ditentukan, maka akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan/peraturan perpustakaan.

II. Denda yang dikenakan kepada siswa ditujukan untuk penanaman disiplin dan bukan untuk membebani siswa.

b. Kerusakan buku yang di pinjam sepenuhnya menjadi tanggung jawab peminjam.

c. Kehilangan Buku perpustakaan yang dipinjam sepenuhnya menjadi tanggung jawab peminjam, dengan ketentuan sebagai berikut:

I. Mengganti dengan buku yang sama.

II. Mengganti dengan uang sesuai dengan harga buku yang bersangkutan.

4. Kebersihan, Ketertiban, Keamanan Lingkungan Perpustakaan

a. Siswa tidak di perbolehkan membuang sampah sembarangan di dalam perpustakaan.

b. Siswa tidak di perbolehkan membawa makanan kedalam perpustakaan. c. Siswa tidak di perbolehkan bersuara keras/ribut di dalam perpustakaan. d. Siswa tidak di perbolehkan bertengkar/berkelahi di dalam perpustakaan. e. Siswa harus meletakkan kembali buku pada tempatnya setelah di baca.

f. Siswa di larang mencoret-coret buku dan benda lainnya di dalam perpustakaan.

g. Siswa dilarang membawa tas ke dalam perpustakaan, harus di letakkan pada tempat yang telah ditentukan.

h. Siswa di larang merokok di dalam perpustakaan dan lingkungan perpustakaan.

3.5 Prosedur Sistem Berjalan

Prosedur sistem berjalan pada perpustakaan SMP Negeri 4 Medan, dianalisa oleh penulis mempunyai tahapan-tahapan dalam melakukan proses kegiatannya. Pada Gambar 3.2 menggambarkan diagram konteks bagaimana sistem perpustakan berjalan

pada sekolah. Tahapan-tahapan tersebut, yaitu:

1. Proses Peminjaman Buku

Setiap anggota yang ingin meminjam buku harus memperlihatkan kartu anggota, anggota dapat mencari sendiri buku yang ingin dipinjam dengan menyerahkan kartu pinjam. Data anggota oleh staf perpustakaan yang terdapat didalam buku yang dipinjam, dan hanya diperkenankan meminjam 2 buku dengan waktu pinjam tidak lebih dari 1 minggu. Proses peminjaman dicatat pada arsip peminjaman.

2. Proses Pengembalian Buku

Buku yang dipinjam harus dikembalikan sesuai dengan waktu yang ditentukan, setelah anggota mengembalikan buku maka bagian pelayanan mengembalikan kartu pinjam pada anggota dan memberikan bukti denda jika buku yang dipinjam

Dokumen terkait