• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis dan pengolahan data serta saran-saran yang dapat dijadikan bahan masukan bagi PERUM DAMRI UABK SURABAYA untuk pengembangan sistem selanjutnya.

www.oxpdf.com

www.oxpdf.com

www.oxpdf.com

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sekilas Tentang PERUM DAMRI UABK SURABAYA

Sejarah Perum DAMRI adalah bagian dari sejarah perjuangan pergerakan bangsa Indonesia sejak Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada hari paling bersejarah bagi bangsa dan negara Indonesia itu perusahaan angkutan yang merupakan cikal bakal Perum DAMRI resmi menjadi milik pemerintahan Republik Indonesia. Sebelumnya, Perum DAMRI adalah dua perusahaan jawatan yang dibentuk oleh pemerintah pendudukan Jepang yaitu Zidosha Sokyoku dan Jawa Unyu Zigyosha pada tahun 1943. Tugas Zidosha Sokyoku menyelenggarakan angkutan barang dengan keadaan truk dan gerobak. Oleh para pemuda yang bekerja di kedua jawatan itu, setelah Jepang menyatakan kalah perang, kedua jawatan itu diserahkan kepemilikannya kepada pemerintah RI yang baru saja memproklamirkan diri. Kemudian berdasarkan maklumat Menteri Perhubungan RI No. 1/DAM/46 tanggal 25 November 1946 kedua jawatan itu dijadikan satu dengan nama baru Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (DAMRI). Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari kelahiran DAMRI. Tugas yang diemban adalah melaksanakan penyelenggaraan angkutan darat untuk masyarakat dengan sarana angkutan yang dimiliki seperti truk, bus serta angkutan motor lainnya. Dalam perkembangannya, melihat potensi DAMRI dalam menangani pembangunan transportasi darat yang sangat penting bagi wilayah Indonesia, sebutan jawatan

8

dengan Peraturan Pemerintah No. 233 tahun 1961. Kemudian diubah menjadi PERUM yang dtetapkan dengan Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1982 dan dikukuhkan dengan Peraturan Pemerintah No. 31 tahun 1984 sebagai Perum DAMRI.

2.1.1 VISI, MISI dan MOTTO PERUM DAMRI UABK SURABAYA

VISI

Menjadikan DAMRI sebagai Perusahaan Jasa Angkutan penumpang dan barang yang handal serta mampu bersaing dan dapat memenuhi harapan pemegang saham menuju kemandirian.

MISI

• Meningkatkan pelayanan dengan mengutamakan keselamatan dan kepuasan pelanggan melalui pelayanan prima.

• Meningkatkan nilai perusahaan melalui kerja sama usaha antar perusahaan berdasarkan prinsip saling menguntungkan.

• Meningkatkan pengelolaan perusahaan melalui peningkatan efisiensi dan efektifitas kerja untuk meningkatkan daya saing.

• Meningkatkan pembinaan SDM untuk mewujudkan profesionalisme dan peningkatan kesejahteraan di lingkungan Perum DAMRI

MOTTO

Maju dan Berkembang Bersama Pelanggan.

2.1.2 Struktur Organisasi PERUM DAMRI UABK SURABAYA

Gambar 2.1 : Struktur Organisasi PERUM DAMRI UABK SURABAYA

KASUBAG

PPBAS

KASUBAG

P M P

KASUBAG

PPKDA

KASUBAG

T L N A

KABAG. OPERASI

KASUBAG .

GUDANG

KASUBAG

BENGKEL

KASUBAG

HARWAT

KASUBAG

T L T

KABAG. TEKNIK

KASUBAG

UMUM & RT

KASUBAG

KEPEGAWAIAN

KASUBAG

KEUANGAN

KABAG. TATA USAHA

KEPALA

10

2.1.3 Trayek PERUM DAMRI UABK SURABAYA

Tabel 2.1 : Trayek PERUM DAMRI UABK SURABAYA

KODE TRAYEK KM PELAYANAN

C Purabaya – Darmo – Tj. Perak

23 EKONOMI

E Joyoboyo – Darmo – Jembatan Merah

10 EKONOMI

E-1 Purabaya – A. Yani – Joyoboyo

10 EKONOMI

E-2 Purabaya – Darmo – J. Merah

10 EKONOMI

P-1 Purabaya – Darmo – Tj. Perak

23 PATAS

P-2 Purabaya – Darmo – T. Oso Wilangon

28 PATAS

P-3 Sidoarjo – Tol Sidoarjo – J. Merah

36 PATAS

P-4 Purabaya – Tol Waru – Tj. Perak

26 PATAS

P-5 Purabaya – Tol Waru – J. Merah

22 PATAS

P-6 Purabaya – Tol Dupak – T. Wilangon

26 PATAS

P-7 Purabaya – Tol Sungkono – T. Wilangon

30 PATAS

P-8 Purabaya – Tol Waru – T. Wilangon

27 PATAS

PAC-1 Purabaya – Darmo – Tj. Perak

23 PATAS AC

PAC-4 Purabaya – Tol waru – Tj. Perak

26 PATAS AC

PAC-8 Purabaya – Tol Waru – T. Wilangon

27 PATAS AC

JND Bandara Juanda – Purabaya

15 PATAS AC

2.2 Embarcadero Delphi 2010

Delphi merupakan alat bantu pengembangan aplikasi yang berbasis visual. Perangkat ini merupakan hasil pengembangan dari bahasa pemrograman pascal yang diciptakan oleh Niklaus Wirth. Pada masa itu, Wirth bermaksud membuat bahasa pemrograman tingkat tinggi sebagai alat bantu mengajar logika pemrograman komputer kepada para mahasiswanya.

Bahasa pemrograman pascal ini kemudian dikembangkan oleh Borland yang merupakan salah satu perusahaan software menjadi sebuah tools dengan dibuatkan kompiler dan dijual ke pasar dengan nama TURBO PASCAL.

Seiring dengan ditemukannya metode pemrograman berorientasi obyek, bahasa pemrograman pascal berevolusi menjadi object pascal dan dikembangkan oleh Borland dengan nama Borland Delphi.

Keberhasilan Borland dalam mengembangkan Delphi menjadikan salah satu bahasa yang populer dan disukai oleh banyak programmer, disamping Visual Basic yang dikeluar Microsoft di kemudian hari.

Lingkungan pengembangan Delphi yang mudah, intuitif dan memudahkan pemakai, berhasil melampaui popularitas rivalnya, yaitu Visual Basic, sehingga pernah menyandang predikat “VB-Killer”.

Karena tuntutan perkembangan teknologi, Borland berganti nama menjadi Code Gear, tetapi tetap mempergunakan nama Delphi untuk tools yang berbasis object pascal ini. Tidak lama kemudian Code Gear diakuisisi oleh Embarcadero dan namanya pun berubah menjadi Embarcadero RAD Studio dengan tetap mempertahankan Delphi sebagai salah satu tools-nya.

Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Embarcadero Delphi 2010 ini

12

1. Delphi dibangun dengan menggunakan arsitektur native compiler, sehingga proses kompilasi instruksi menjadi bahasa mesin menjadi lebih cepat.

2. Semua file yang disertakan saat proses kompilasi, digabungkan menjadi satu sesuai dengan arsitektur native compiler, sehingga mengurangi ketergantungan terhadap library ataupun file-file pendukung lainya, sesuai dengan prinsip build once, runs everywhere

3. Delphi mempunyai kemampuan selective object linking, sehingga apabila terdapat pemanggilan sebuah library dan ternyata tidak terdapat instruksi dalam library tersebut yang dipergunakan dalam system, maka secara otomatis, kompiler tidak akan menyertakan library tersebut dalam proses kompilasinya. Hal ini berbeda dengan tools lain yang tidak mempunyai kemampuan seperi itu. Dengan adanya kemampuan tersebut, maka file eksekusi yang dihasilkan delphi menjadi lebih optimal.

4. Lingkungan pengembangan Delphi sangat intuitif karena semua komponen yang menjadi alat utama desain visual telah ditampilkan saat pertama kali langsung dapat diamati oleh user dan dapat digunakan secara langsung.

Berikut ini adalah tampilan Delphi :

Gambar 2.2 : Tampilan awal Delphi

Dalam delphi seperti halnya bahasa visual lainnya menyediakan komponen. Komponen adalah “jantung” bagi pemograman visual. Componen Palette telah terbagi menjadi berbagai jenis komponen, diantaranya adalah Standard, Additional, Win32, System, dan beberapa lainnya. Berikut ini adalah uraian yang komponen palet yang paling sering dipergunakan, termasuk dalam tugas akhir ini.

Gambar 2.3 : Daftar komponen palet standard Delphi

Tampak pada palet standard diatas (dengan urutan dari kiri ke kanan), adalah frame, main menu, pop up menu, label, edit text, memo, button, check box, radio button, list box, combo box, scroll bar, group box, radio group, panel dan action list.

14

Gambar 2.4 : Daftar komponen palet additional

Pada palet additional terdapat komponen bit button, speed button, mask edit, string grid, draw grid, image, shape, bevel, scroll box, list box, splitter, static text, tlink label, control bar, application events, value list edit, labeled edit, buttoned edit, color box, color list box, category button, button group, dock tab set, tab set, tray icon, flow panel, grid panel, balloon hint, category group dan action manager.

Gambar 2.5 : Daftar komponen palet win 32

Pada palet win 32 terdapat komponen tab control, page control, image list, rich edit, track bar, progress bar, up down, hot key, animate, date time picker, month calendar, tree view, list view, header control, status bar, tool bar, cool bar, page scroller, Combo Box Ex, XP Manifest, Shell Resource.

Gambar 2.6 : Daftar komponen palet system

Komponen yang terdapat dalam palet system adalah timer, paint box, media player, ole container, comadmin dialog, DDE Client Conv, DDE Client Item, DDE Server Conv dan DDE Server Item.

Gambar 2.7 : Komponen Palet Dialog

Komponen yang terdapat dalam palet dialog adalah open dialog, save dialog, open picture dialog, save picture dialog, open text file dialog, save text file dialog, font dialog, color dialog, print dialog, printer setup dialog, find dialog, replace dialog, page setup dialog.

Gambar 2.8 : Membuat aplikasi sederhana dengan Delphi Sebuah proyek Delphi akan terdiri dari berberapa file. Ada file yang menyimpan program dan ada file lain yang menyimpan binari, gambar. Karena setiap aplikasi terdiri dari beberapa file. Sangat disarankan agar menyimpan, sebuah aplikasi pada sebuah folder. Berbagai jenis file yang dibuat saat membangun aplikasi menggunakan Delphi adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2 : Jenis File pada DELPHI

Jenis File Keterangan

.dproj File proyek, fungsinya untuk linking object

.dfm File form, fungsinya menyimpan nilai properti form .pas File unit, berisi source code prosedur dan fungsi .dpk File package, berisi instalasi komponen

16

.res File resource

.cfg File konfigurasi proyek .dof File pilihan proyek .dcu Hasil kompilasi file .pas

.exe File executable (yang dapat dijalankan) .~* File cadangan (back up)

2.3 Definisi MySQL

Menurut Haris Saputro (2003) mengemukakan bahwa MySQL merupakan database server dimana pemrosesan data terjadi di server, dan client hanya mengirim data serta meminta data. Oleh karena pemrosesan terjadi di server sehingga pengaksesan data tidak terbatas. Pengaksesan dapat dilakukan dimana saja oleh siapa saja dengan catatan komputer telah terhubung ke server. Lain halnya dengan database desktop di mana segala pemrosesan data seperti penambahan data ataupun penghapusan data harus dilakukan pada komputer yang bersangkutan.

MySQL termasuk dalam kategori database manajemen sistem, yaitu database yang terstruktur dalam pengolahan dan penampilan data. Sejak komputer dapat menangani data yang besar, database manajemen sistem memegang peranan yang sangat penting dalam pengolahan data. Hal ini sangat diperlukan, karena data tersebut dapat diatur sesuai dengan kebutuhan pemakainya. MySQL merupakan Relational Database Manajemen Sistem (RDBMS) yaitu hubungan antar tabel yang berisi data-data pada suatu database. Hal tersebut lebih baik daripada jika semua data terkumpul menjadi satu dalam satu tabel. Kelebihan hal di atas, yaitu dapat mempercepat pencarian suatu tabel.

Tabel-tabel tersebut di link oleh suatu relasi yang memungkinkan untuk mengkombinasikan data dari beberapa tabel ketika seorang user menginginkan menampilkan informasi dari suatu database.

2.3.1 Program Database MySQL

Ada beberapa alasan mengapa MySQL menjadi program database yang sangat popular dan digunakan oleh banyak orang. Alasan-alasan tersebut diantaranya ialah :

1. MySQL merupakan database yang memiliki kecepatan yang tinggi dalam melakukan pemrosesan data, dapat diandalkan dan mudah digunakan serta mudah dipelajari. Mengapa mudah digunakan? Sebab MySQL telah banyak digunakan di belahan bumi manapun sehingga jika mempunyai masalah dengan database tersebut, dapat bertanya kepada banyak orang (pengguna yang lain) melalui internet maupun orang di sekitar yang siap membangun menyelesaikan masalah tersebut serta dukungan manual maupun referensi yang banyak bertebaran di internet.

2. MySQL mendukung banyak bahasa pemrograman seperti C, C++, Perl, Phython, Java, dan PHP. Kita dapat menggunakan bahasa pemrograman tersebut untuk berinterakasi maupun berkomunikasi dengan MySQL, atau dapat juga digunakan sebagai komponen pembentuk antarmuka (interface) dari suatu database MySQL.

3. Koneksi, kecepatan, dan keamanan membuat MySQL sangat cocok diterapkan untuk pengaksesan database melalui internet, dengan menggunakan bahasa pemrograman Perl atau PHP sebagai antarmukanya.

18

4. MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix socket (Unix), atau Named Pipes (NT).

5. MySQL dapat menangani database dengan skala yang sangat besar dengan jumlah record mencapai lebih dari 50 juta, dapat menampung 60 ribu tabel, dan juga bisa menampung 5 milyar baris data. Selain itu, batas indek pada tiap tabel dapat menampung mencapai 32 indek.

6. Dalam hal relasi antartabel pada suatu database, MySQL menerapkan metode yang sangat cepat yaitu dengan menggunakan metode one-sweep multijoin. MySQL sangat efisien dalam mengelola informasi yang kita minta yang berasal dari banyak tabel sekaligus.

7. Multiuser, yaitu dalam satu database server pada MySQL dapat diakses oleh beberapa user dalam waktu yang sama tanpa mengalami konflik atau crash. 8. Security yang dimiliki database MySQL dikenal baik, karena memiliki lapisan

sekuritas seperti level subnetmask, nama host dan izin akses user dengan sistem perizinan yang khusus serta password yang dimiliki setiap user dalam bentuk data terenkripsi.

9. MySQL merupakan software database yang bersifat free atau gratis, jadi kita tidak perlu susah-susah mengeluarkan isi kantong kita untuk hanya sekedar membayar lisensi kepada pembuat software. Hal ini sangat berbeda jika kita menggunakan software database seperti IBM DB@ ataupun Oracle, karena kita harus membayar mahal untuk mendapatkan lisensinya.

2.4 SMS Gateway

SMS gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk UEA menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone) melalui SMS.

SMS gateway membolehkan UEA untuk berkomunikasi dengan Telco SMSC (Telkomsel, Indosat, dan lain-lain) atau SMS platform untuk menghantar dan menerima pesan SMS dengan sangat mudah, karena SMS gateway juga menyediakan UEA dengan interface yang mudah dan standar.

UEA dapat berupa berbagai aplikasi yang memerlukan penggunaan SMS. Seperti berbagai aplikasi web yang telah banyak menggunakan SMS (free sms, pendaftaran, konfirmasi melalui SMS, aplikasi perkantoran, dan sebagainya), CMS, acara pengundian di televisi dan lain-lain.

UEA melakukan komunikasi dengan SMS gateway melalui internet menggunakan standart HTTP GET atau HTTPS (untuk komunikasi yang aman).

Telco SMSC akan menghantar pesan (SMS) tersebut kepada perusahaan SMS gateway (sesuai dengan nomor yang disewa) dengan menggunakan protokol yang khusus. Dan berdasarkan keyword yang telah dituliskan pada SMS, maka sistem SMS gateway akan menghantar SMS tersebut ke URL yg telah ditentukan. UEA dapat menghantar SMS reply kepada pelanggan melalui SMS gateway tersebut. Dan UEA dapat menentukan besarnya biaya (charging) yang akan dikenakan kepada pelanggan. Biasanya telah ditentukan regulasi biayanya (microcharging mechanism), contoh Rp 0 (gratis); Rp 500,- ; Rp 1000,- ; Rp 2000,- dan seterusnya.

20

2.4.1 Keuntungan SMS Gateway

SMS gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunkan SMS. Anda dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor-nomor dan pesan di ponsel anda karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu, dengan adanya SMS gateway anda dapat mengustomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya.

2.4.2 Kebutuhan SMS Gateway

Kebutuhan SMS Gateway dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Kebutuhan hardware

Untuk kebutuhan SMS Gateway tidak terlalu berlebihan dan juga fleksibel karena bisa dibuat dengan 1. PC maupun Notebook. Yang mutlak dibutuhkan adalah sebuah computer, 2. Sebuah ponsel, 3. Kabel data (kabel berantarmuka serial yang dapat menghubungi ponsel dengan PC) atau dapat menggunakan infrared dan piranti lunak sebagai SMS Gateway. Untuk menggunakan infrared anda membutuhkan sebuah ponsel yang juga memiliki fasilitas tersebut, tapi tidak dianjurkan untuk kebutuhan SMS gateway karena komunikasi dengan InfraRed tidak terlalu baik (jika tergeser gampang putus).

2. Kebutuhan Software

Disini penulis menggunakan Windows sebagai Operating System, dimana Windows merupakan sistem operasi sudah banyak dikenal untuk berbagai keperluan komputerisasi baik itu pengolahan database. MySql sebagai Database Server dan Gammu sebagai SMS Gateway.

www.oxpdf.com

www.oxpdf.com

22 BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pada bab ini akan dijelaskan alur perancangan dan pembuatan sistem monitoring dengan estimasi bahan bakar dan menggunakan Business Proses, Data Flow Diagram (DFD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), serta penyusunan tabel dan desain interface.

3.1 Pengumpulan Data

Pada pembuatan aplikasi ini, diperlukan beberapa data untuk melengkapi uji coba kelayakan aplikasi, pengumpulan data dilakukan dengan metode :

a. Tinjauan Pustaka

Pengumpulan referensi dari internet dan buku-buku serta informasi dari sumber lainya yang berkaitan dengan permasalahan dan proses pembuatan aplikasi untuk memilih dan menentukan jenis teknologi dan metode yang baik untuk diterapkan.

b. Survei Lapangan :

Survei lapangan ini bertujuan untuk penyimpulan dengan kegiatan :

1. Melakukan survei seperti melakukan kunjungan ke PERUM DAMRI UABK SURABAYA mencatat dan mengetahui bentuk bisnis proses yang digunakan.

2. Melakukan wawancara dengan sub bag pengawasan PERUM DAMRI UABK SURABAYA.

3.2 Analisa Data

Analisis data bertujuan untuk menyusun data dalam cara yang bermakna sehingga dapat dipahami. Para peneliti berpendapat bahwa tidak ada cara yang paling benar secara absolut untuk mengorganisasi, menganalisis, dan menginterpretasikan data karena itu, maka prosedur analisis data dalam penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian.

Dari data yang telah terkumpul maka dilakukan analisa data yaitu menganalisa beberapa studi kasus yang ada di PERUM DAMRI UABK SURABAYA. Dari analisa data yang diperoleh di temukan bahwa untuk membantu sub bagian pengawasan PERUM DAMRI UABK SURABAYA memonitoring jumlah muatan penumpang saat bus sedang beroperasi dan mengetahui jumlah estimasi bahan bakar saat bus sedang beroperasi.

3.3 Analisa Sistem

Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan. Analisis dan rancangan sistem merupakan bagian atau tahapan pengembangan sistem. Tahapan-tahapan pengembangan sistem berhubungan dengan yang lain.

Tahapan analisis sistem merupakan tahapan yang sangat penting karena kesalahan di dalam tahapan ini akan menyebabkan kesalahan pada tahapan selanjutnya. Dalam pembuatan aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah sub bagian pengawasan untuk mengetahui jumlah muatan penumpang dan estimasi

24

3.4 Analisa Kebutuhan

Pada bagian ini akan dirumuskan kebutuhan sistem yang akan menjadi dasar dalam perancangan aplikasi ini. Spesifikasi kebutuhan sistem aplikasi menjelaskan mengenai level pengguna aplikasi dan hak aksesnya serta masukan dan keluaran sistem aplikasi, yaitu :

a. Level Pengguna dan Hak Akses.

Dalam pengguna aplikasi ini di bagi menjadi 2 level, yaitu :

1. Admin atau Petugas, dapat mengunakan sejumlah layanan tersedia melalui aplikasi, admin dapat melakukan penambahan (input) data produk dan data penjualan, melihat data produk, melihat data penjualan, serta dapat melihat hasil analisa. Layanan ini bisa di akses jika admin telah melakukan login terlebih dahulu.

2. Kepala Bagian Pengawasan, mempunyai otoritas tertinggi untuk melihat hasil anlisa dari aplikasi, yang nantinya dapat menjadi bahan evaluasi perusahaan dan evaluasi kinerja.

3.5 Perancangan Sistem

Perancangan sistem digunakan untuk menggambarkan sejumlah proses terstruktur dalam sistem aplikasi, berorientasikan pada aliran sistem yang terjadi, agar memperjelas sistem alur aplikasi yang dibuat. Penjelasan mengenai sistem dimulai dari business process view, business workflow diagram, diagram berjenjang, contex diagram, data flow diagram level 0, data flow diagram level 1, dan conceptual data model serta physical data model.

3.5.1 Business Process View a. Business Functionality

1. Menjelaskan ruang lingkup bisnis dimana nantinya akan diimplementasikan sistem (perangkat lunak) pendukungnya.

2. Menentukan fungsi bisnis apa saja yang terdapat di suatu organisasi / sub-organisasi.

3. Fungsi Bisnis : kegiatan yang memiliki nilai untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi / sub-organisasi.

Tabel 3.1 : Deskripsi Penginputan Data Pengawas

Fungsi Bisnis Peranan

Menginputkan Data Pengawas Petugas, Sistem

Tabel 3.2 : Deskripsi Penginputan Data Pengemudi

Fungsi Bisnis Peranan

Menginputkan Data Pengemudi Petugas, Sistem

Tabel 3.3 : Deskripsi Penginputan Jenis Bus

Fungsi Bisnis Peranan

Menginputkan Data Jenis Bus Petugas, Sistem

Tabel 3.4 : Deskripsi Penginputan Data Bus

Fungsi Bisnis Peranan

Menginputkan Data Bus Petugas, Sistem

26

Tabel 3.5 : Deskripsi Penginputan Data Jalur

Fungsi Bisnis Peranan

Menginputkan Data Jalur Petugas, Sistem

Tabel 3.6 : Deskripsi Proses Monitoring

Fungsi Bisnis Peranan

Memproses Monitoring Petugas, Sistem Mencetak Hasil Monitoring Petugas,

Sistem

Tabel 3.7 : Deskripsi Proses Estimasi

Fungsi Bisnis Peranan

Memproses Estimasi Petugas Sistem Mencetak Hasil Estimasi Petugas,

Sistem a. Business Workflow

1. Menjelaskan bagaimana fungsi bisnis dijalankan. 2. Menentukan prosedur kerja dalam setiap fungsi bisnis.

3. Prosedur kerja : urutan aktivitas berdasarkan waktu yang melibatkan sejumlah komponen (terutama peranan).

Tabel 3.8 : Deskripsi Penginputan Data Pengawas Fungsi

Bisnis

Prosedur Peranan Keterangan

Menginputkan Data Pengawas

Membuka Form Input Data Pengawas

Petugas - Menampilkan Form

Input Data Pengawas

Sistem - Mengisi Data Pengawas Petugas Menggunakan Aplikasi

www.oxpdf.com

Menyimpan Data Pengawas Sistem - Meminta Menampilkan Data Pengawas Petugas - Menampilkan Data Pengawas Sistem -

Tabel 3.9 : Deskripsi Penginputan Data Pengemudi Fungsi

Bisnis

Prosedur Peranan Keterangan

Menginputkan Data Pengemudi

Membuka Form Input Data Pengemudi Petugas - Menampilkan Form Input Data Pengemudi Sistem - Mengisi Data Pengemudi Petugas Menggunakan Aplikasi Menyimpan Data Pengemudi Sistem - Meminta Menampilkan Data Pengemudi Petugas - Menampilkan Data Pengemudi Sistem - Tabel 3.10 : Deskripsi Penginputan Jenis Bus Fungsi

Bisnis

Prosedur Peranan Keterangan

Menginputkan Data Jalur

Membuka Form Input Jenis Bus

Petugas - Menampilkan Form

Input Jenis Bus

Sistem - Mengisi Data Jenis

Bus Petugas Menggunakan Aplikasi Menyimpan Data Jenis Bus Sistem - Meminta Menampilkan Data Jenis Bus Petugas - Menampilkan Data Jenis Bus Sistem -

www.oxpdf.com

Dokumen terkait