Bab VI berisi kesimpulan dan saran dalam pembangunan situs web biro administrasi dan perencanaan sistem informasi Universitas Sanata Dharma.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Konsep Sistem dan Sistem Informasi
1. Definisi sistem dan sistem informasi a) Sistem
Sistem dapat didefinisikan dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Jogiyanto, 1999).
b) Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1999).
Informasi bersumber dari data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah agar dapat menjadi informasi.
c) Sistem Informasi
Sistem informasi adalah serangkaian komponen yang terkait satu dengan yang lainnya dan saling bekerjasama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi guna mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, kontrol, analisis, dan visualisasi baik itu dalam suatu organisasi, kelompok maupun perorangan.
2. Bentuk dasar sistem informasi
Bentuk dasar sistem informasi dapat digambarkan seperti berikut ini (Rademacher-Gibson, 1983):
Gambar 2.1 Bentuk Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi pada dasarnya memiliki 3 komponen dasar yaitu input, proses, dan output.. Pada dasarnya output suatu sistem
sangat tergantung dari inputnya. Input yang baik (akurat) akan
menghasilkan output yang baik (informasi yang baik) sedangkan input
yang tidak baik akan menghasilkan output yang tidak baik pula.
3. Kualitas dan nilai sistem informasi
Menurut Jogiyanto (1990), suatu sistem informasi dapat dikatakan memiliki kualitas apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
a) Akurat
Informasi dikatakan akurat jika informasi tersebut, tetap, stabil, memiliki maksud yang jelas dan tidak bisa menyesatkan pihak yang menerima informasi. Ketidakjelasan informasi dapat berpengaruh pada pengambilan keputusan yang tidak tepat.
b) Tepat waktu
Informasi yang disampaikan harus tepat pada waktu yang diperlukan. Jika informasi datang terlambat maka pengambilan keputusan menjadi terlambat pula. Selain itu, informasi yang sudah lama atau kadaluarsa tidak akan berguna lagi bagi yang menerima. c) Relevan
Informasi dikatakan relevan bila informasi tersebut disampaikan kepada orang yang tepat, yaitu orang yang membutuhkan informasi tesebut.
4. Komponen sistem informasi
a) Manusia: sebagai pemilik, pengguna, perancang dan pengembang
sistem informasi.
b) Data: sebagai sumber daya, permintaan, basis data, input program.
c) Aktivitas: prosedur, proses bisnis, proses komputer, program
aplikasi.
d) Jaringan: geografis, jaringan bisnis, jaringan komputer, jaringan program.
e) Teknologi: hardware, software, data dan file.
B. Content Management System (CMS)
Content management system (CMS) adalah system yang fungsi
utamanya menyusun dan mengatur materi atau content e-learning. Dalam
CMS, seorang pengembang materi e-learning dapat menciptakan
storyboard, menggabungkan materi, mengubah isi materi, dan lain sebagainya. CMS berfungsi pula mengurus administrasi pelatihan sama seperti LMS akan tetapi fungsi LMS lebih tefokus pada proses pembelajaran sedangkan fokus CMS adalah pembuatan materi atau
C. Internet
Internet adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan komputer diseliruh dunia mulai dari sebuah PC (Personal Computer), jaringan lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas menengah, hingga jaringan-jaringan-jaringan-jaringan utama yang menjadi tulang punggung internet seperti NSFnet, SURAnet, dan lain-lain. Jaringan-jaringan ini saling berhubungan atau berkomunikasi satu sama
lain dengan berbasiskan protokol IP (Internet Protocol, RFC 793) pada
network layer-nya (layer ke 3 dari 7 layer OSI Model) dan TCP (Transmission Control Protocol, RFC 791) atau UDP (User Datagram Protocol, RFC 768) pada transport layer-nya (layer ke 4), sehingga setiap pemakai dari setiap jaringan dapat saling mengakses semua service atau layanan yang disediakan oleh jaringan lainnya.
Istilah Internet pada mulanya diciptakan oleh para pengembangnya karena mereka memerlukan kata yang dapat menggambarkan suatu jaringan dari jaringan-jaringan yang saling terkoneksi yang sedang mereka bangun pada waktu itu. Internet merupakan kumpulan orang dan komputer di seluruh dunia yang saling terhubung oleh bermil-mil kabel dan saluran telepon; masing-masing pihak juga dapat berkomunikasi karena menggunakan bahasa yang umum dipakai. Dengan kata lain, internet dapat didefinisikan sebagai:
1. Kumpulan yang luas dan sangat besar dari jaringan komputer besar dan kecil yang saling tehubung menggunakan jaringan komunikasi yang ada di seluruh dunia.
2. Seluruh manusia yang secara aktif berpartisipasi sehingga membuat internet menjadi sumberdaya informasi yang sangat berharga.
Komputer-komputer yang saling terhubung di seluruh dunia ini tidak semuanya seragam atau heterogen sehingga diperlukan suatu standarisasi yang memungkinkan jaringan yang heterogen dapat saling berkomunikasi. Hal yang dirasa terpenting adalah standarisasi protocol
komunikasi yang digunakan. Protocol yang sekarang ini digunakan di
internet adalah TCP/IP yang merupakan opensystem sehingga para vendor dunia dapat dengan mudah mengembangkan dan menggunakan protocol tersebut. TCP/IP ini juga digunakan sebagai alamat internet dari suatu komputer/server (Iwan Binanto, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).
D. HTML
HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language. Dokumen
HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks
sembarang yang dikenal sebagai web page dan merupakan dokumen
yang disajikan dalam browser web server. Dokumen ini pada umumnya
dasarnya adalah kumpulan dari style yang disebut tag, yang digunakan untuk mendefinisikan elemen-elemen halaman internet.
Elemen yang dibutuhkan untuk membuat suatu dokumen HTML dinyatakan dengan tag <html>, <head>, <body>. Setiap dokumen terdiri atas tag head dan body. Elemen head berisi informasi tentang
dokumen tersebut dan elemen body berisi teks yang sebenarnya yang
tersusun dari link, grafik, paragraf. Adapun pola dasar dokumen HTML adalah sebagai berikut :
<html> <head>
...informasi tentang dokumen HTML </head>
<body>
...informasi yang ditampilkan dalam web browser </body>
</html>
E. PHP
PHP (Professional Home Page) merupakan bahasa berbentuk script
yang ditempatkan dalam server dan diproses di server yang merupakan
bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk
membentuk web dinamis. Artinya ia dapat membentuk suatu tampilan
berdasarkan perintah terkini. Hasilnya dikirimkan ke client, tempat
perintah-perintah yang diberikan dan sepenuhnya dijalankan diserver tetapi disertakan pada dokumen HTML (Abdul Kadir, 2003).
Ada beberapa cara untuk mulai menuliskan script PHP, yaitu :
1. <? Script PHP?>
Cara ini sering dipakai karena lebih singkat
2. <?php Script PHP ?>
Cara kedua ini digunakan untuk kombinasi dengan XML yaitu sebuah bahasa yang merupakan pengembangan dari HTML
3. <script language = “php”> Script PHP </script>
Cara ketiga ini digunakan di Microsoft Frontpage.
Selain itu jika kita ingn menambahkan komentar, standar penulisannya adalah sebagai berikut :
/* Cara tulis komentar seperti ini*/ atau
// Tulis komentar seperti ini
Elemen-elemen dasar PHP yang digunkan, antara lain :
1. Tipe data, PHP mengenal 3 macam tipe data yaitu integer, double dan
string. Integer menyatakan tipe data bilangan bulat, double menyatakan tipe data bilangan real, dan string menyatakan tipe data teks.
2. Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan nilai yang
berubah-ubah misalnya tanda dolar ’$’, underscore ’_’, dan tanda baca.
3. Operator adalah simbol yang digunakan dalam program untuk melakukan
suatu proses, misalnya penjumlahan atau perkalian, pembandingan kesamaan dua buah nilai, atau memberikan nilai ke variabel.
4. Struktur kendali merupakan sejumlah pernyataan yang terkait dengan pengambilan keputusan (if dan switch), perulangan (for, while, do-while), serta pernyataan break, continue dan exit.
5. Fungsi. PHP hanya mengenal perintah untuk membuat fungsi, sedangkan
untuk prosedur digunakan perintah yang sama, tetapi tidak menggunakan perintah return. Beberapa fungsi dan fasilitas yang disediakan PHP untuk membuat halaman web dinamis adalah sebagai berikut :
a. Include dan require. Kedua fungsi ini digunkan untuk memanggil dan mengeksekusi program yang ditentukan. Sintaksnya adalah :
<?php
include ”nama_file.inc”; require ”nama_file.inc”; ?>
b. Session handling. Fasilitas ini digunkan untuk mengamankan halaman web dan membetasi hak akses setiap pengnjung. Setiap halaman akan diberi fungsi untuk memeriksa variabel session. Jika variabel session atau pengunjung tidak dikenali maka pengunjung tidak dapat melihat halaman tersebut. Sintaksnya adalah :
<?php
session_start();
if (!session_is_register(“user_session”)) {
echo “Anda belum login”;
echo (<a href = login.php>Login Dulu</a>”); }
1. Cara Kerja PHP
Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu
halaman web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource
Locator) atau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser
mendapatkan alamt dari web server, mengidentifikasi halaman
yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang
dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya, web server akan
mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke
browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai (Abdul Kadir, 2003).
Jika yang dikehendaki adalah sebuah halaman PHP, maka prinsipnya sama dengan kode HTML. Hanya saja, ketika berkas
PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera
dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan
memberikan hasilnya berupa kode HTML ke web server.
Selanjutnya, web server menyampaikan ke klien.
Server
Laptop
K ode H T M L Pe rm int a a n H T T P
(se sua t u.ht m l)
T a ngga pa n H T T P We b Se rve r M e sin PH P Sk rip PH P Gambar 2.3 Skema PHP
2. Kelebihan dan kekurangan PHP Beberapa kelebihan PHP antara lain :
1. Kemampuan untuk melakukan koneksi dengan berbagai macam
database, dalam hal ini database yang didukung oleh PHP adalah MySQL
2. PHP dapat digunakan untuk mengupdate database, menciptakan
database dan mengerjakan perhitungan matematika.
3. PHP dapat digunakan bersama dengan HTML sehingga
memudahkan dalam membangun aplikasi dengan cepat
4. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dalam sistem
operasi yang berbeda juga.
Selain punya kelebihan PHP juga memiliki kekurangan yaitu PHP
tidak memiliki namespace yaitu sebuah cara untuk
mengelompokkan nama variabel atau fungsi dalam susunan hirarkis.
F. MySQL
MySQL adalah salah satu perangkat lunak Sistem Manajemen Database atau Database Management System (DBMS) yang sangat terkenal dan populer saat ini. MySQL merupakan salah satu jenis database server yang menggunakan bahasa Structured Query Language (SQL) sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Beberapa bahasa SQL yang digunakan dalam membuat aplikasi adalah sebagai berikut :
a. Membuat database
CREATE DATABASE nama_database;
b. Membuka database
USE nama_database;
c. Membuat tabel
CREATE TABLE nama_table (nama_field1 tipe_data1, nama_field2 tipe_data2,…);
d. Memasukkan data dalam tabel
INSERT INTO nama_table1 (field1, field2,…) VALUES (nilai1_field1, nilai2_field2,…);
e. Menampilkan data dari tabel
SELECT (field1, field2,...) FROM nama_table; atau
SELECT * FROM nama_table
f. Mengurutkan data
SELECT (field1, field2,...)FROM nama_table ORDER BY kriteria
g. Menghapus data dalam tabel
DELETE FROM nama_table WHERE kriteria ; atau
DELETE FROM nama_table
h. Mengubah data dalam tabel
UPDATE nama_table SET nama_field1 = nilai_baru1, nama_field2 = nilai_baru2,…WHERE criteria;
1. Kelebihan dan kekurangan MySQL
Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh databse antara lain :
a. Memiliki fungsi mysql_insert_id yaitu fungsi yang digunakan
untuk mendapatkan id dari operasi insert yang dilakukan
sebelumnya dan mysql_effect_rows fungsi ini berguna untuk
memperoleh jumlah baris yang dikenai operasi INSERT, DELETE dan UPDATE.
b. MySQL mampu mengkombinasikan tabel dari berbagai
database yang berbeda dalam query yang sama.
c. MySQL sangat efisien dalam mengelola informasi yang
diminta yang berasal daribanyak tabel sekaligus.
d. Mampu menangani database berukuran besar, memuat
50.000.000 record dan 60.000 tabel
e. Mempunyai konektivitas, kecepatan, dan keamanan yang
sangat memadai dalam pengiriman data.
Selain kelebihan, database MySQL juga memiliki kekurangan sebagai berikut :
a. Tidak dapat membuat subselect / subquery yang kompleks.
Untuk mengatasi masah ini diperlukan tabel sementara untuk menampung subquery
G. Cascading Style Sheets ( CSS )
Cascading Style Sheets merupakan salah satu bagian dari desain web yang berfungsi untuk mengatur tampilan setiap unsur yang ada di dalam situs web (Sakur, 2005). Konsep lahirnya CSS adalah untuk memisahkan isi dan tampilan. CSS mengatur tampilan secara langsung dengan menggunakan format html. Penggunaan CSS sangatlah mudah bila
dibandingkan dengan mengatur style secara langsung pada format html
karena bila suatu saat ada perubahan pada salah satu style dari sebuah unsur yang ada di situs web maka tinggal mengubah script dari CSS dan secara otomatis seluruh objek atau unsur yang menggunakan style dari sebuah CSS akan berubah sesuai aturan baru yang telah dibuat.
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
A. IDENTITAS ORGANISASI
1. Nama Organisasi : Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem
informasi
2. Alamat Organisasi : UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Kampus III, Paingan, Teromol Pos 29 Yogyakarta 55002
3. Bidang Gerak : Sistem Informasi dan Infrastruktur
4. Contact Person : M. Retno Susanti 5. Struktur Organisasi :
Gambar 3.1 Struktur Organisasi BAPSI USD Kepala BAPSI
Divisi SI Divisi Infrastruktur
Administrator dan TU
Konseptual Bagian data
Developer database
administrator
B. ANALISIS MASALAH
Universitas Sanata Dharma telah memiliki CMS untuk membantu
manajemen BAPSI yang bersifat public ( terbuka untuk umum ) dengan
alamat www.bapsi.usd.ac.id. Situs ini juga dapat diakses oleh user yang bukan mahasiswa atau dosen Universitas Sanata Dharma. Situs ini sangat bermanfaat untuk publikasi karya-karya BAPSI ke dunia internet. Akan tetapi situs ini masih belum lengkap dan belum menunjukkan aktivitas – aktivitas yang sudah, sedang, atau yang akan dilakukan oleh BAPSI.
Penulis mengembangkan sebuah aplikasi CMS yang mampu menutupi kelemahan tersebut. Sistem CMS yang hendak dibuat diharapkan dapat memperkenalkan produk-produk BAPSI , aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh BAPSI dan informasi lainnya yang dibutuhkan oleh BAPSI.
C. ANALISIS KELAYAKAN
Berdasarkan analisa masalah diatas, sistem ini layak dibangun karena dapat memperkenalkan produk-produk BAPSI , aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh BAPSI dan informasi lainnya yang dibutuhkan oleh BAPSI dan untuk mengembangkan CMS yang sudah ada.
D. ANALISIS SISTEM
1. Analisis sistem yang dikembangkan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa yang diperlukan dalam sistem ini adalah sebagai berikut :
a. Sistem ini diharapkan dapat memperkenalkan profil BAPSI kepada
mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum.
b. Sistem ini diharapkan dapat menampilkan karya-karya BAPSI
kepada mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum yang berupa
capture dari sistem yang sudah diciptakan oleh BAPSI.
c. Sistem ini diharapkan dapat menyediakan software yang dapat di
download oleh pihak pihak-pihak yang bekerjasama dengan BAPSI.
d. Sistem ini diharapkan dapat menampilkan kegiatan rutin dan tidak
rutin yang dilakukan oleh BAPSI, sehingga memudahkan masyarakat yang ingin mengetahui kegiatan – kegiatan BAPSI.
e. Sistem ini diharapkan dapat membantu pendaftaran email yang
berupa form sehingga memudahkan pekerjaan BAPSI dalam
pendaftaran email.
f. Sistem ini diharapkan dapat menampilkan informasi-informasi
seputar teknologi informasi kepada masyarakat umum.
g. Sistem ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi
antara BAPSI dengan mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum melalui Forum.
h. Sistem ini diharapkan dapat dijadikan tempat untuk memperbaiki kinerja BAPSI melalui kritik dan saran.
2. Analisis Pengguna
Sistem yang dikembangkan ini melibatkan 3 macam user, yaitu :
a. Untuk Administrator
i. Administrator dapat mengubah password.
ii. Administrator dapat melihat profil BAPSI.
iii. Administrator dapat menambah dan mengubah karya – karya
BAPSI.
iv. Administrator dapat menambah file untuk di download.
v. Administrator dapat menambah dan mengubah kegiatan
BAPSI.
vi. Administrator dapat menambah dan mengubah informasi.
vii. Administrator dapat melihat dan menghapus kritik dan saran
yang diinputkan oleh pengguna.
viii. Administrator dapat melihat, mengisi dan menghapus forum.
ix. Administrator dapat melihat data staff yang melakukan
pendaftaran email.
b. Staff USD (Dosen, karyawan, dan lembaga kepanitiaan)
i. Staff dapat mengubah password.
ii. Staff dapat melihat profil BAPSI.
iii. Staff dapat melihat karya – karya BAPSI. iv. Staff dapat mendownloadfile yang yang ada.
v. Staff dapat melihat kegiatan BAPSI.
vi. Staff dapat melihat informasi – informasi terbaru.
vii. Staff dapat mendaftar dan mencetak form pendaftaran email .
viii. Staff dapat ikut serta terlibat dalam forum dengan
menmasukkan pendapatnya.
ix. Staff dapat menambah kritik dan sarannya.
x. Staff dapat melakukan pencarian.
c. Untuk Pengunjung (mahasiswa dan masyarakat umum)
i. Pengunjung dapat melihat profil BAPSI
ii. Pengunjung dapat melihat karya – karya BAPSI
iii. Pengunjung dapat mendownloadfile yang yang ada.
iv. Pengunjung dapat melihat kegiatan BAPSI
v. Pengunjung dapat melihat informasi – informasi terbaru
vi. Pengunjung dapat ikut serta terlibat dalam forum dengan
memasukkan pendapatnya.
vii. Pengunjung dapat menambah kritik dan sarannya.
E. PERANCANGAN SISTEM 1. Perancangan Proses
a. Diagram Konteks
0 Situs Web Biro Administrasi Dan Perencanaan Sistem Informasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Administrator staff
Data administrator, Data Kegiatan Data ubah password, Data Pengumuman Data Informasi, Data forum
Data pendaftaran_email, Data Software
Data administrator, Data Kegiatan Data ubah password, Data Pengumuman Data Informasi, Data forum
Data pendaftaran_email, Data Software
Data pendaftaran email, Data informasi, Data Kritik saran, Data Kegiatan Data tanya jawab forum, Data Pengumuman Data Software, Data karya BAPSI, Data pegawai
Data pendaftaran email, Data informasi, Data Kritik saran, Data Kegiatan Data tanya jawab forum, Data Pengumuman Data Software, Data karya BAPSI, Data pegawai
pengunjung
Data kritik dan saran, Data pengumuman Data tanya jawab forum, Data informasi, Data software, Data karya BAPSI, Data forum
Data kritik dan saran, Data pengumuman Data tanya jawab forum, Data informasi, Data software, Data karya BAPSI, Data forum
Gambar 3.2 DFD level 0 ( Diagram Konteks )
Pada gambar diagram konteks diatas digunakan data komposit. Maksudnya dilakukan pengelompokkan data dengan tujuan supaya gambar diagram konteks tidak terlalu kompleks. Berikut penjelasan dari data komposit diagram konteks :
1. Data staff dan data pengunjung mencangkup :
a. Data bapsi yang meliputi :
• Karya bapsi : id_karya, nama_karya
• Software download : id_software, nama_software, deskripsi, type, size, content.
• Informasi : id_inform, judul_inform, isi_inform, gambar
• Pengumuman : id_pgmn, judul_pgmn, isi_pgmn.
• Pegawai : npp, nama_peg, alamat_peg, no_telp,
pswd_peg, status.
b. Data pendaftaran email : username, alternative_email,
pswd_email , npp, id_lp
c. Data kritik dan saran : id_saran, nama, isi_saran,
tgl_saran
d. Data forum : id, wid, for_ptitle, for_text, for,_mail,
for_data, for_dataw, for_ip, for_name.
2. Data administrator meliputi :
a. Data administrator : id_admin, password
b. Data ubah password : pswd_lama, pswd_baru, konfirmasi
password baru.
c. Kegiatan : id_keg, nama_keg, tgl_keg, ket_keg.
d. Pengumuman : id_pgmn, judul_pgmn, isi_pgmn.
e. Informasi : id_inform, judul_inform, isi_inform, gambar. f. Forum : id, wid, for_ptitle, for_text, for,_mail, for_data,
for_dataw, for_ip, for_name.
g. Pendaftaran email : username, alternative_email,
h. Software : id_software, nama_software, deskripsi, type, size, content
b. DFD Level 1 i. DFD level 1 Administrator Administrator admin sforum Pendaftaran email saran 3 Lihat daftar email 1 Login 2 Ubah password 5 Lihat karya bapsi 4 Lihat krtik dan saran
8 Lihat software 9 Lihat informasi 6 Lihat kegiatan bapsi 7 lihat pengumuman Data administrator 10 Lihat forum karya kegiatan pengumuman software informasi 11 Logout Data administrator is_valid Pesan kesalahan Data Administrator
Data ubah password Data ubah password
Data administrator Data administrator Data administrator Data administrator Data administrator Data administrator Data administrator Data administrator Data administrator Data administrator Data pendaftaran email
Data pendaftaran email
Data saran
Data saran
Data karya BAPSI
Data karyaBAPSI Data kegiatan Data kegiatan Data pengumuman Data pengumuman Data software Data software Data informasi Data informasi Data forum Data forum
ii. DFD level 1 Staff Staff (Dosen, karyawan dan lembaga kepanitiaan) pegawai sforum Pendaftaran email saran 3 daftar email 1 Login 2 Ubah password 5 Lihat karya BAPSI 4 Lihat krtik dan saran
8 Download software 9 Lihat informasi 6 Lihat kegiatan bapsi 7 lihat pengumuman Data pegawai 10 forum karya kegiatan pengumuman software informasi 11 Logout Data pegawai is_valid Pesan kesalahan Data pegawai Data pegawai Data pegawai Data pegawai Data pegawai Data pegawai Data pegawai Data pegawai Data pegawai Data pegawai Data pegawai Data pegawai Data pegawai Data pendaftaran email
Data pendaftaran email
Data saran
Data saran
Data karya BAPSI
Data karya BAPSI Data kegiatan Data kegiatan Data pengumuman Data pengumuman Data software Data software Data informasi Data informasi