• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa pada kategori baik, lebih tinggi pada golongan mahasiswa antara usia 17-18(95.2%). Selain itu, juga dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa kategori baik lebih banyak yang perempuan berbanding dengan lelaki.

2. Tingkat pengetahuan mahasiswa tentang akne vulgaris di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara stambuk 2013/ 2014 berada dalam kategori baik yaitu sebesar 80.6%.

6.2 Saran

1. Bagi mahasiswa agar perlu mendapat akses informasi yang lebih banyak lagi tentang kesehatan kulit agar dapat meningkatkan lagi pengetahuan tentang akne vulgaris.

DAFTAR PUSTAKA

Agarwal. U. S. , Besarwal. R. K. , Bhola. K. , 2011, Oral isoretinoin in different dose regiments for acne vulgaris : A randomized comparative trial, Indian Journal of Dermatology, Venerology, and Leprology, Vol 77, issue 6

Ballanger.F. ,Baudry. P. ,N’Guyen. J. M. , Khammari. A. , Dreno. B. , 2005, Heredity: A Prognostic Factor for Acne, Clinical and Laboratory Investigation, Vol 212, pg 145- 149.

Behnam. B. , Taheri. R. , Ghorbni. R. , Allamah. P. , 2013, Psychologial Impairments in the Patients with Acne, Indian Journal of Dermatology, Vol 58.

Brown. S. K. , Shalita. A. R. , 1998, Acne Vulgaris, The Lancet, Vol 351, pg 1871.

Dreno. B. , Poli. F. , 2003, Epidemiology of Acne, Dermatology, Vol 206, pg 7- 10.

Fleischer. A. B. , Feldman. S. R. , Katz. A. S. , Clayton. B. D. , 2000, Acne Vulgaris, Inflammatory Skin Diseases, 20 Common Problems in Dermatology, pg 3- 18.

Gollnick. H. P. M. , Krautheim. A. , 2003, Topical Treatment in Acne : Current Status and Future Aspects, Dermatology, Vol 206, pg 29- 36.

Ismail. K. H. , Mohammed-Ali. K. B. , 2012, Quality of life in patients with Acne in Erbil city, Health and Quality of Life Outcomes, Vol 10: 60.

Ismail. N. H. , Manaf. Z. A. , Azizan. N. Z. , 2012, High glycemic load diet, milk and ice cream consumption are related to acne vulgaris in young Malaysian young adults : a case control study, BMC Dermatology, Vol 12: 13.

Kraft. J. ,Freiman. A. , 2011, Management of Acne, Canadian Medical Association, Vol 183(7).

Lakshmi. C. , 2013, Hormone Therapy In Acne, Department of Dermatology, Vol 79, Issue 3.

Lever. W. F. , Lever. G. S. , 1983, Acne Vulgaris, Inflammatory Disease of the Epidermal Appendages and of Cartilage, Histopatology of the Skin, Edisi- 6, pg 198.

Loughnane. J. , 2012, Acne management in primary care, Dermatology, Vol 46, pg 40.

Molinari. E. , Quatrebabes. J. D. , Andre. T. , Aractingi. S. , 2005, Centuximab- Induced Acne, Clinical and Laboratory Investigation, Vol 211, pg 330- 333. Paoli. A. , Grimaldi. K. , Tontolo. L. , Canato. M. , Bianco. A. , Fratter. A. , 2012,

Nutrition and Acne : Therapeuti Potential of Ketogenic Diets, Skin Pharmacology and Physiology, Vol 25, pg 111- 117.

Rathi. S. K. , 2011, Acne Vulgaris Treatment : The Current Scenario, Indian Journal of Dermatology, Vol 56(1).

Sauer. G. C. , 1985, Acne, Seborrheic Dermatitis, Acne, and Rosasea, Manual of Skin Diseases, Edisi- 5, pg 120- 126.

Toyoda. M. , Morohashi. M. , 2003, New Aspects in Acne Inflamation, Dermatology, Vol 206, pg 17-23.

Wasitaatmadja. S.M. , 2012, Akne, Erupsi Akneiformis, Rosasea, Rinofima. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi-6, pg 253- 261.

Webster. G. F. , 2002, Acne Vulgaris, Clinical Review, Vol 325, pg 475.

Williams. H. C. ,Dellavalle. R.P. ,Garner. S. , 2011, Acne Vulgaris, Lancet 2012, Vol 379, pg 361- 372.

Yuindartanto, A., 2009. Acne Vulgaris. Available from: http://yumizone.wordpress.com/2009/01/01/acne/

CURRICULUM VITAE

Nama :Shankar A/L Parathan

Tempat/Tanggal Lahir : Pulau Pinang /28.10.1993

Agama : Hindu

Alamat : B17, Taman Kyoto, Jalan Mesjid, Setia Budi Riwayat Pendidikan : 1. SK Lunas Jaya (2000– 2003)

2. SK Tunku Abdul Malik (2004-2005)

2. SMK Tunku Panglima Besar (2006-2010)

3. Nirwana College (2010 -2011)

Riwayat Pelatihan : 1. Peserta MMB (Manajemen Mahasiswa Baru) FK USU Tahun 2011

Lampiran 1

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ...

Umur : ...

Jenis Kelamin : ...

Tempat/ Tanggal Lahir : ...

Alamat : ...

Setelah mendapatkan penjelasan mengenai penelitian yang akan dilakukan dengan ini menyatakan SETUJU/ MENOLAK* untuk ikut serta menjadi subyek penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara bernama Shankar Parathan, denagn judul penelitian ‘ Tingkat Pengetahuan Mahasiswa FK USU Stambuk 2013/2014 Tentang Faktor- Faktor Yang Menyebabkan Acne’. Saya mengerti bahwz penelitian ini tidak akan berakibat buruk terhadap saya dan keluarga saya, kerahsiaan semua informasi yang diberikan akan dijaga oleh peneliti dan hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian. Demikian pernyataan persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan. Medan,...2014

Subyek Penelitian, ( Nama dan Tanda Tangan ) *) Coret yang tidak perlu

Lampiran 2

LEMBAR KUESIONER TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA MENGENAI FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

TERJADINYA ACNE. Pengetahuan

1 Jerawat adalah Peradangan kronik pada kulit ditandai dengan adanya komedo dan kemerahan pada kulit.

Penyakit kulit yang sering terjadi pada remaja. Timbulnya benjolan kecil pada kulit.

2 Jerawat timbul di daerah Punggung, dada. Muka, bahu.

Kedua jawaban benar. 3 Faktor- faktor yang

menyebabkan jerawat adalah

Bakteri, kosmetik Keringat

Virus 4 Yang bukan merupakan

faktor penyebab jerawat adalah Sebum/lemak kulit Hormon. Makanan pedas. 5 Bakteri yang menyebabkan Jerawat adalah Coribacterium acnes E. coli Stapilokokus 6 Apakah pemakaian

kosmetik yang berlebihan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan jerawat Ya Tidak 7 Hormon yang mempengaruhi jerawat adalah Progesteron Tostesteron Androgen

8 Apakah musim dingin mempengaruhi jerawat

Ya Tidak 9 Yang bukan merupakan

factor pencetus jerawat adalah

Polusi udara Bakteri Stress 10 .Faktor utama penyebab

jerawat adalah

Polusi udara Bakteri Sebum 11 Faktor internal yang

menyebabkan jerawat adalah

Hormonal Bakteri Polusi udara 12 Faktor eksternal yang

menyebabkan jerawat adalah

Hormonal Stress Sebum 13 Cara menghindari faktor

pencetus jerawat adalah

Istirahat cukup, olah raga, hindari stres Penggunan kosmetik berlebihan Melakukan diet

Tabel Frekuensi

jenis kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid laki- laki 50 51.0 51.0 51.0

perempuan 48 49.0 49.0 100.0

Total 98 100.0 100.0

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 17 1 1.0 1.0 1.0 18 20 20.4 20.4 21.4 19 47 48.0 48.0 69.4 20 14 14.3 14.3 83.7 21 16 16.3 16.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

kelompok tingkat pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid buruk 2 2.0 2.0 2.0 sedang 17 17.3 17.3 19.4 baik 79 80.6 80.6 100.0 Total 98 100.0 100.0

jenis kelamin * kelompok tingkat pengetahuan Crosstabulation

Count

kelompok tingkat pengetahuan

Total

buruk sedang baik

jenis kelamin * kelompok tingkat pengetahuan Crosstabulation

Count

kelompok tingkat pengetahuan

Total

buruk sedang baik

jenis kelamin laki- laki 2 12 36 50

perempuan 0 5 43 48

Total 2 17 79 98

usia * kelompok tingkat pengetahuan Crosstabulation

Count

kelompok tingkat pengetahuan

Total

buruk sedang baik

usia 17-18 0 1 20 21

19-20 1 13 47 61

21 1 3 12 16

Dokumen terkait