• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keterampilan Guru dalam mengadakan variasi pola komunikasi di SDIT Ukhuwah Banjarmasin

Untuk memudahkan penyajian data ini, maka penulis akan menyajikan data-data hasil penelitian dalam bentuk tabel yang dilengkapi dengan beberapa uraian sebagai berikut:

Bapak SFL adalah guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk siswa kelas VI. Untuk hasil observasi berkenaan dengan kemampuan dalam mengadakan variasi Pola Komunikasi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.11. Data tentang Keterampilan Guru SFL dalam Mengadakan Variasi Pola Komunikasi

Nama Guru : SFL Kelas : VI

Bidang Studi : Pendidikan Agama Islam

Materi : Perilaku Terpuji Kaum Muhajirin dan Anshar

Instrumen penilaian Pelaksanaan Skor

a. Pola guru-siswa, siswa-guru, siswa-siswa atau dengan pola lingkaran

Pola guru-siswa, siswa-guru, siswa-siswa adalah interaksi optimal antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa (komunikasi sebagai transaksi, multiarah), sedangkan pola lingkaran adalah setiap siswa mendapat giliran mengemukakan sambutan atau jawaban, tidak diperkenankan berbicara dua kali apabila setiap siswa belum mendapat giliran.

b. Pola guru-siswa-siswa

Pola guru-siswa-siswa adalah setelah komunikasi terjadi dari guru ke siswa, kemudian siswa saling belajar satu sama lain.

c. Pola guru-siswa-guru

Pola guru-siswa-guru adalah adanya balikan (feedback) bagi guru, tidak ada interaktif antar siswa (komunikasi sebagai interaksi) d. Pola guru-siswa

Pola guru-siswa adalah komunikasi sebagai aksi dan hanya terjadi satu arah, yakni dari guru ke siswa.

√ 4

Dari tabel di atas maka dapat diketahui bahwa keterampilan guru SFL dalam mengadakan variasi pola komunikasi dalam pembelajaran termasuk sangat baik, karena guru yang bersangkutan telah menggunakan pola komunikasi guru-siswa, siswa-guru, dan siswa-siswa atau komunikasi yang optimal dan termasuk dalam poin “a” dengan skor 4.

Ibu JML adalah guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk siswa kelas V. Untuk hasil observasi berkenaan dengan kemampuan dalam mengadakan variasi Pola Komunikasi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.12. Data tentang Keterampilan Guru JML dalam Mengadakan Variasi Pola Komunikasi

Nama Guru : JML Kelas : V

Bidang Studi : Pendidikan Agama Islam Materi : Umar bin Khattab RA

Instrumen penilaian Pelaksanaan Skor

a. Pola guru-siswa, siswa-guru, siswa-siswa atau dengan pola lingkaran

Pola guru-siswa, siswa-guru, siswa-siswa adalah interaksi optimal antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa (komunikasi sebagai transaksi, multiarah), sedangkan pola lingkaran adalah setiap siswa mendapat giliran mengemukakan sambutan atau jawaban, tidak diperkenankan berbicara dua kali apabila setiap siswa belum mendapat giliran.

b. Pola guru-siswa-siswa

Pola guru-siswa-siswa adalah setelah komunikasi terjadi dari guru ke siswa, kemudian siswa saling belajar satu sama lain.

c. Pola guru-siswa-guru

Pola guru-siswa-guru adalah adanya balikan (feedback) bagi guru, tidak ada interaktif antar siswa (komunikasi sebagai interaksi) d. Pola guru-siswa

Pola guru-siswa adalah komunikasi sebagai aksi dan hanya terjadi satu arah, yakni dari guru ke siswa.

√ 4

Hampir sama dengan Bapak SFL bahwa keterampilan guru JML dalam mengadakan variasi pola komunikasi dalam pembelajaran termasuk sangat baik, karena guru yang bersangkutan telah menggunakan pola komunikasi guru-siswa, siswa-guru, dan siswa-siswa atau komunikasi yang optimal dan termasuk dalam poin “a” dengan skor 4.

Ibu RFH adalah guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk siswa kelas IIA. Untuk hasil observasi berkenaan dengan kemampuan dalam mengadakan variasi Pola Komunikasi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.13. Data tentang Keterampilan Guru RFH dalam Mengadakan Variasi Pola Komunikasi

Nama Guru : RFH Kelas : IIA

Bidang Studi : Pendidikan Agama Islam Materi : Akhlak Terpuji

Instrumen penilaian Pelaksanaan Skor

a. Pola guru-siswa, siswa-guru, siswa-siswa atau dengan pola lingkaran

Pola guru-siswa, siswa-guru, siswa-siswa adalah interaksi optimal antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa (komunikasi sebagai transaksi, multiarah), sedangkan pola lingkaran adalah setiap siswa mendapat giliran mengemukakan sambutan atau jawaban, tidak diperkenankan berbicara dua kali apabila setiap siswa belum mendapat giliran.

b. Pola guru-siswa-siswa

Pola guru-siswa-siswa adalah setelah komunikasi terjadi dari guru ke siswa, kemudian siswa saling belajar satu sama lain.

c. Pola guru-siswa-guru

Pola guru-siswa-guru adalah adanya balikan (feedback) bagi guru, tidak ada interaktif antar siswa (komunikasi sebagai interaksi) d. Pola guru-siswa

Pola guru-siswa adalah komunikasi sebagai aksi dan hanya terjadi satu arah, yakni dari guru ke siswa.

√ 4

Hampir sama dengan Bapak SFL dan Ibu JML bahwa keterampilan guru RFH dalam mengadakan variasi pola komunikasi dalam pembelajaran termasuk sangat baik, karena guru yang bersangkutan telah menggunakan pola komunikasi guru-siswa, siswa-guru, dan siswa-siswa atau komunikasi yang optimal dan termasuk dalam poin “a” dengan skor 4.

d. Ibu HKMH

Ibu HKMH adalah guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk siswa kelas IE. Untuk hasil observasi berkenaan dengan kemampuan dalam mengadakan variasi Pola Komunikasi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.14. Data tentang Keterampilan Guru HKMH dalam Mengadakan Variasi Pola Komunikasi

Nama Guru : HKMH Kelas : IE

Bidang Studi : Pendidikan Agama Islam Materi : Sifat Terpuji Rasulullah SAW

Instrumen penilaian Pelaksanaan Skor

a. Pola guru-siswa, siswa-guru, siswa-siswa atau dengan pola lingkaran

Pola guru-siswa, siswa-guru, siswa-siswa adalah interaksi optimal antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa (komunikasi sebagai transaksi, multiarah), sedangkan pola lingkaran adalah setiap siswa mendapat giliran mengemukakan sambutan atau jawaban, tidak diperkenankan berbicara dua kali apabila setiap siswa belum mendapat giliran.

b. Pola guru-siswa-siswa

Pola guru-siswa-siswa adalah setelah komunikasi terjadi dari guru ke siswa, kemudian siswa saling belajar satu sama lain.

c. Pola guru-siswa-guru

Pola guru-siswa-guru adalah adanya balikan (feedback) bagi guru, tidak ada interaktif antar siswa (komunikasi sebagai interaksi) d. Pola guru-siswa

Pola guru-siswa adalah komunikasi sebagai aksi dan hanya terjadi satu arah, yakni dari guru ke siswa.

√ 4

Hampir sama dengan Bapak SFL, Ibu JML dan Ibu RFH bahwa keterampilan Ibu NKMH dalam mengadakan variasi pola komunikasi dalam pembelajaran termasuk sangat baik, karena guru yang bersangkutan telah menggunakan pola komunikasi guru-siswa, siswa-guru, dan siswa-siswa atau komunikasi yang optimal dan termasuk dalam poin “a” dengan skor 4.

Dokumen terkait