• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETERANGAN DEMOGRAFI PEMBUDIDAYA JENIS IKAN TERPILIH

Tujuan blok ini adalah untuk mengetahui keterangan demografi pembudidaya jenis ikan terpilih, meliputi banyaknya anggota rumah tangga pada saat pencacahan, banyaknya anggota rumah tangga berumur 10 tahun ke atas yang melakukan usaha budidaya jenis ikan terpilih dan keterangan pembudidaya ikan terpilih utama.

Rincian 401. Banyaknya anggota rumah tangga pada saat pencacahan:

………. orang

Isikan banyaknya anggota rumah tangga pada saat pencacahan di rincian 401 dan pindahkan ke kotak yang disediakan.

Obyek survei usaha budidaya ikan adalah rumah tangga biasa.

Rumah tangga biasa adalah seorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus dan biasanya tinggal bersama serta makan dari satu dapur.

Kepala rumah tangga adalah salah seorang dari kelompok anggota rumah tangga yang bertanggung jawab atas kebutuhan sehari-hari rumah tangga tersebut atau yang dianggap/ditunjuk sebagai kepala di dalam rumah tangga tersebut.

Anggota rumah tangga adalah semua orang yang tergabung dalam satu kesatuan rumah tangga, baik yang berada di rumah pada saat pencacahan maupun sementara tidak ada. Anggota rumah tangga yang telah bepergian

6 bulan tetapi dengan tujuan pindah/akan meninggalkan rumah 6 bulan atau lebih, tidak dianggap sebagai anggota rumah tangga.

Tamu yang telah tinggal di rumah tangga 6 bulan atau lebih dan tamu yang telah tinggal di rumah tangga kurang dari 6 bulan tetapi akan bertempat tinggal 6 bulan atau lebih, maka dianggap sebagai anggota rumah tangga.

Pembantu rumah tangga/sopir yang tinggal dan makan di rumah majikannya, maka dianggap sebagai anggota rumah tangga. Sebaliknya jika

pembantu rumah tangga/sopir yang hanya tinggal atau makan di rumah majikannya, maka dianggap sebagai anggota di mana dia bertempat tinggal.

Rincian 402. Banyaknya anggota rumah tangga (10 tahun ke atas) yang menjadi pembudidaya jenis ikan terpilih: ... orang

Isikan banyaknya anggota rumah tangga yang berusia 10 tahun ke atas yang menjadi pembudidaya jenis ikan terpilih dan pindahkan ke kotak yang disediakan.

Anggota rumah tangga dikategorikan sebagai pembudidaya jenis ikan terpilih apabila anggota rumah tangga tersebut mengusahakan /membudidayakan jenis ikan terpilih di lahan yang dikuasai rumah tangga dan menanggung risiko (bukan buruh atau pekerja keluarga).

Rincian 403. Keterangan pembudidaya jenis ikan terpilih utama:

Rincian 403 ini bertujuan untuk mendapatkan keterangan mengenai anggota rumah tangga usaha budidaya jenis ikan terpilih utama, yang meliputi nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, umur, dan ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki. Apabila dalam 1 rumah tangga lebih dari 1 pembudidaya jenis ikan terpilih (rincian 402 ≥ 2), isikan

untuk pembudidaya yang menghasilkan nilai produksi paling besar selama setahun yang lalu.

Rincian 403.a. Nama

Isikan nama pembudidaya dari jenis ikan terpilih di Rincian 403.a.

Rincian 403.b. Hubungan dengan kepala rumah tangga

rincian 403.a. dengan kepala rumah tangga.Isiannya adalah salah satu kode 1 s.d. 8.

Hubungan dengan kepala rumah tangga 1. Kepala rumah tangga.

2. Istri/Suami dari kepala rumah tangga.

3. Anak, adalah anak kandung, anak tiri, dan atau anak angkat yang diangkat oleh kepala rumah tangga.

4. Menantu, adalah suami/istri dari anak kandung, anak tiri, dan atau anak angkat.

5. Cucu, adalah anak dari anak kandung, anak tiri, dan atau anak angkat. 6. Orang tua/Mertua, adalah bapak/ibu dari kepala rumah tangga atau

bapak/ibu dari istri/suami kepala rumah tangga.

7. Famili lain, adalah orang-orang yang ada hubungan famili dengan istri/suami kepala rumah tangga, misalnya adik, kakak, keponakan, bibi, paman, ipar, kakek, nenek, dan sebagainya.

8. Lainnya, adalah orang yang tidak ada hubungan famili dengan kepala rumah tangga atau istri/suami kepala rumah tangga, seperti tamu, teman, orang yang mondok dengan makan (indekost), dan sebagainya.

Rincian 403.c. Jenis kelamin

Isikan kode jenis kelamin dari anggota rumah tangga yang tertera di rincian 403.a. Isiannya kode 1 untuk laki-laki atau kode 2 untuk perempuan.

Rincian 403.d. Umur

Isikan umur anggota rumah tangga yang tertera di Rincian 403.a. Umur dihitung sampai dengan ulang tahun terakhir. Penghitungan umur berdasarkan pada kalender Masehi.

Penjelasan: Jika umurnya 27 tahun 10 bulan, umurnya dicatat 27 tahun. Apabila responden tidak mengetahui umurnya dengan pasti, usahakanlah mendapatkan keterangan mengenai umur dengan jalan menghubungkan pada kejadian-kejadian penting baik yang bersifat nasional maupun lokal/daerah setempat sehingga paling tidak umurnya dapat diperkirakan

Peristiwa-peristiwa penting antara lain:

 Pendaratan Jepang (1942).

 Proklamasi Kemerdekaan RI (1945).

 Pemilu I (1955).

 Pemberontakan G30 S/PKI (1965).

Seseorang yang tidak mengetahui umurnya dengan pasti, tetapi memperkirakan umurnya sekitar 50 tahun, maka untuk memperkirakan umurnya dengan tepat dapat dibantu dengan suatu peristiwa yang terjadi sekitar 50 tahun yang lalu.

Misalnya, Pemilihan Umum Pertama di Indonesia pada tahun 1955, maka tanyakan umur orang tersebut ketika peristiwa itu. Jika umurnya sekitar 1 tahun sedangkan pencacahan dilakukan pada tahun 2014, maka umur yang lebih tepat sekarang adalah (59 + 1) = 60 tahun.

Rincian 403.e. Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki

Lingkari kode ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki oleh anggota rumah tangga yang tertera pada Rincian 403.a. dan pindahkan kode yang telah dilingkari ke dalam kotak yang telah disediakan.

Kode Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki

1. Tidak/Belum tamat SD 5. Tamat D1/D2 2. Tamat SD/Sederajat 6. Tamat Akademi/D3 3. Tamat SLTP/Sederajat 7. Tamat D4/S1 4. Tamat SLTA/Sederajat 8. Tamat S2/S3

Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) adalah surat keterangan yang diperoleh setelah seseorang menyelesaikan jenjang pendidikan formal tertentu dan lulus ujian akhir.

Sekolah, adalah pendidikan formal mulai dari pendidikan dasar, menengah dan tinggi.

Tamat sekolah, adalah menyelesaikan pelajaran pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang sekolah di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan surat tanda tamat belajar/ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi, tetapi telah lulus ujian akhir, maka

Tidak/Belum tamat SD, adalah tidak atau belum pernah sekolah, yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar, termasuk yang tamat taman kanak-kanak dan tidak melanjutkan ke Sekolah Dasar, sehingga tidak/belum mempunyai ijazah.

Tamat Sekolah Dasar (SD)/Sederajat, adalah tamat dan mempunyai ijazah Sekolah Dasar, Sekolah Rakyat, Sekolah Luar Biasa Tingkat Dasar, Sekolah Dasar Kecil, Sekolah Dasar Pamong, Paket A1 s/d A100 atau Madrasah Ibtidaiyah.

Tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)/Sederajat, adalah tamat dan mempunyai ijazah Sekolah Menengah Tingkat Pertama Umum misalnya: SLTP, SMP, MULO, HBS 3 tahun, Sekolah Luar Biasa Tingkat Pertama, Madrasah Tsanawiyah, atau tamat dan mempunyai ijasah Sekolah Menengah Tingkat Pertama Kejuruan misalnya: SKKP/SKP, SMEP, SPMP, ST, PGA 4 tahun, SGB, Kursus Pegawai Administrasi (KPA), Pendidikan Pegawai Urusan Peradilan Agama.

Tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)/Sederajat, adalah tamat dan mempunyai ijazah Sekolah Menengah Tingkat Umum, misalnya: SMU, SLTA, SMA, HBS 5 tahun, AMS, Madrasah Aliyah dan sebagainya, atau tamat dan mempunyai ijasah Sekolah Menengah Tingkat Atas Kejuruan, misalnya: SPMA/SPP, SMKK/SKKA, SMEA, STM, SPG, KPG, SGO/SMOA, PGA 6 tahun, SAKMA, SAA/SMF, KPAA.

Tamat D1/D2, adalah mempunyai ijazah program D1/D2 seperti: Program Diploma I dan II PGSLP, D1 Sekretaris, D1 Komputer.

Tamat Akademi/D3, adalah tamat Akademi/D3 dan mempunyai ijazah atau yang telah mendapatkan gelar Sarjana Muda pada suatu Fakultas. Bagi fakultas yang tidak mengeluarkan gelar Sarjana Muda maka mahasiswa yang duduk di Tingkat 4 atau 5 tetap dimasukkan tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.

Tamat D4/S1 adalah tamat dan mempunyai ijazah program pendidikan sarjana, diploma IV, akta IV atau V, spesialis I/II pada suatu Universitas/Institut/Sekolah Tinggi.

Tamat S2/S3 adalah tamat dan mempunyai ijazah program pendidikan pasca sarjana atau doktor pada suatu Universitas/Institut/Sekolah Tinggi.

Penjelasan :

Bila seseorang telah memiliki Ijazah/STTB pada jenjang sekolah tertentu tetapi hilang, maka dianggap memiliki ijazah/STTB.

BLOK V. PENGUASAAN DAN PENGGUNAAN LAHAN/PERAIRAN PADA