• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang telah dilakukan, tentunya banyak sekali keterbatasan-keterbatasan, antara lain:

1. Keterbatasan tempat penelitian

Penelitian yang peneliti lakukan hanya satu tempat yaitu MI Darul Ulum Wates Ngaliyan pada kelas tinggi. Sehingga kemungkinan terdapat perbedaan di tempat lain.

44 Ade Arisma, “Peningkatan Minat dan Kemampuan Membaca melalui Program Jam Baca Sekolah di Kelas VII SMP Negeri 1 Puri Tahun 2014”, Skripsi (Malang: Universitas Negeri Malang, 2014), hlm 76.

65 2. Keterbatasan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih satu bulan, pada tanggal 25 Februari – 1 April 2017. Waktu yang singkat ini termasuk sebagai salah satu faktor yang dapat mempersempit ruang gerak penelitian. Sehingga dapat berpengaruh terhadap penelitian yang dilakukan.

3. Keterbatasan Objek Penelitian

Penelitian ini hanya meneliti tentang pembentukan karakter gemar membaca melalui budaya madrasah SMS (Sabtu Membaca Senyap) dan hasil dari pembentukan budaya madrasah SMS pada kelas tinggi yaitu kelas 4, 5, dan 6.

Demikian beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, peneliti menyadari sebagai manusia biasa masih mempunyai banyak kekurangan, baik keterbatasan tenaga dan kemampuan berpikir. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pembentukan karakter gemar membaca melalui budaya madrasah SMS (Sabtu Membaca Senyap) peserta didik kelas tinggi di MI Darul Ulum Wates Ngaliyan. Peneliti bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberi kelancaran dan kesuksesan pada penelitian ini.

66 BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil deskripsi data dan analisis data pada penelitian pembentukan karakter gemar membaca melalui budaya madrasah SMS (Sabtu Membaca Senyap) peserta didik kelas tinggi di MI Darul Ulum Wates Ngaliyan Semarang tahun pelajaran 2016/ 2017, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

Pelaksanaan pembentukan karakter gemar membaca melalui budaya madrasah SMS (Sabtu Membaca Senyap), dilaksanakan dengan berbagai tahap yaitu:

1. Perencanaan, bentuk perencanaan dalam mempersiapkan pelaksanaan budaya madrasah SMS sesuai dengan SK budaya baca yang dibuat dan ditentukan oleh pihak madrasah melalui persetujuan kepala madrasah, komite yayasan, perwakilan paguyuban wali murid, pendidik dan tenaga pendidik. Selain itu juga mempersiapkan tujuan pelaksanaan, pembuatan tata tertib dan mempersiapkan sarana prasarana yang memadai. 2. Pelaksanaan, pelaksanaan budaya madrasah SMS ini sudah

sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan. Budaya madrasah ini dilaksanakan setiap hari Sabtu jam 09.30 WIB, berlangsung selama 15-20 menit. Adapun metode pelaksanaan budaya SMS yang digunakan dalam membentuk karakter

67

gemar membaca yaitu: metode pembiasaan, keteladanan dan pemberian reward dan punishment

3. Evaluasi, bentuk evaluasi disini berupa hasil resume dari apa yang telah dibaca oleh peserta didik. Resuman tersebut dikoreksi oleh koordinatornya masing-masing. Peserta didik setelah selesai meresum, diminta maju ke depan untuk bertukar pengalaman dengan temannya secara bergantian.

Hasil dari pelaksanaan budaya madrasah SMS (Sabtu Membaca Senyap) dalam membentuk karakter gemar membaca peserta didik kelas tinggi di MI Darul Ulum Wates Ngaliyan Semarang tahun pelajaran 2016/ 2017 dapat dinyatakan dalam kategori cukup baik. Hal ini diperoleh dari rata-rata dari mereka yang mengaku senang membaca dalam pelaksanaan budaya baca sebanyak 23 responden dengan prosentase sebesar 31,9%.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di MI Darul Ulum Wates Ngaliyan Semarang tentang pembentukan karakter gemar membaca melalui budaya madrasah SMS (Sabtu Membaca Senyap) peserta didik kelas tinggi maka dapat disampaikan saran– saran sebagai berikut:

1. Bagi Lembaga Madrasah

Metode dan program pendidikan karakter yang diterapkan harus relevan dengan kondisi saat ini. Hal ini akan memperkuat pengaruh nilai dan norma dalam diri peserta didik untuk berubah menjadi yang lebih baik.

68 Budaya baca merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu pengelolaan perpustakaan dan sarana prasarana yang mendukung merupakan hal yang perhatikan agar peserta didik memiliki jiwa yang gemar membaca

2. Bagi Pendidik MI Darul Ulum

Pendidik hendaklah memberikan motivasi serta suri tauladan yang baik bagi peserta didik, sehingga peserta didik senang untuk meniru tingkah lakunya dan menjadikannya sebagai kebiasaan atau karakter.

3. Bagi peserta didik

Hendaknya peserta didik aktif mengikuti budaya baca SMS (Sabtu Membaca Senyap) serta selalu memperhatikan pelajaran yang disampaikan oleh guru dengan sungguh-sungguh dan meningkatkan motivasi belajarnya, agar hasil belajar yang dicapai menjadi lebih baik.

C. Penutup

Puji syukur Alhamdulillah, dengan rahmat dan hidayah Allah SWT peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari kesalahan dan kekeliruan. Hal itu semata-mata karena keterbatasan ilmu dan kemampuan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi perbaikan. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua. Amin.

69 DAFTAR PUSTAKA

Abdurraman, Alwiyah. 99 Cara menjadikan Anak Anda Keranjingan Membaca, terj. Mary Leonhardt, Bandung: Three Rivers Press, 1999.

Ali, Mohammad, Strategi Penelitian Pendidikan, Bandung: Angkasa, 1993.

Amri, Ulil. Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an, Jakarta: Rajawali Pers, 2014.

Andari Lis dengan judul, “Pengaruh Budaya Sekolah terhadap Karakter Siswa (Studi di SD N Jumeneng Lor Mlati Klaten) Tahun 2005” Skripsi, Yogyakarta: Program S1, 2013.

Arikunto,Suharsimi. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: Rineka Cipta, 2006.

Arisma, Olynda Ade. (208211416552) dengan judul, “Peningkata Minat dan Kemampuan Membaca melalui Penerapan Program Jam Baca Sekolah di Kelas VII SMP Negeri 1 Puri” Skripsi. Malang: Program S1, 2012.

Damaiwati, Elly. Kiat-Kiat menjadikan Anak Bersahabat dengan Buku, Yogyakarta: Afra, 2007.

Damayanti, Deni. Panduan Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah, Yogyakarta: Araska, 2014.

Daryanto dan Suyatri Darmiyatun, Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah, Yogyakarta: Gava Media, 2013.

Departemen Agama RI, Al-Qur’an da Terjemahnya, Jakarta: CV. Ferlia Citra Utama, 2008.

70

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Departemen Pendidikan Nasional RI, Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,Jakarta: Departemen Pendidikan, 2003.

Fadillah, Muhammad dan LilifMualifatulKhorida. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013. Hidayat, Ara dan Imam Machali, Pengelolaan Pendidikan: Konsep,

Prinsip dan Aplikasi dalam Mengelola Sekolah dan Madrasah, Bandung: Pustaka Educa, 2010.

Jati,RizqyNarendra, “Korelasi Budaya Membaca dengan Hasil Belajar Peserta Didik di MAN MaguwoharjoSleman Tahun 2014”, Skripsi ,Yogyakarta: Program S1 UIN Sunan Kalijaga, 2014. Kurnia, Adi dkk. Membangun Budaya Sekolah, Bandung:

SimbiosaRekatama Media 2012.

Kurniawan, Syamsul, Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Implementasi secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi dan Masyarakat, Yogyakarta: Ar-Ruz Media, 2014.

Ma’arif, Syamsul dkk., School Culture, Semarang: Lembaga Penelitian IAIN Walisongo Semarang, 2012.

Moleong, Lexi J., Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2014.

Muhaimin, dkk., Manajemen Pendidikan: Aplikasinya dalam Menyusun Rencana Pengembangan Sekolah/Madrasah, Jakarta: Raja Grafindo, 2005.

71 Muhammad, Metode Penelitian Bahasa, Yogyakarta: Ar-Ruzmedia,

2011

Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kopetensi, Konsep, Karakteristik dan Implementasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008.

Nasirudin, Muhammad. Pendidikan Tasawuf, Semarang: Rasail Group, 2010.

Poerwadarminta, WJS., Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1990.

Sanaky, Hujair, Paradigma Pendidikan Islam , Yogyakarta: Safria Insani Press, 2003.

Satroepoertro, Santoso. Pelaksanaan Pelatihan, Jakarta: Gramedia, 1982.

Shodiq, “Pengaruh Latarbelakang Pendidikan dan Lingkungan Keluaraga terhadap Pemikiran Keagamaan Siswa di Madrasah Aliyan Negeri 01 Sragen”, Penelitian Individual, Semarang: FITK UIN Walisongo Semarang, 2015.

Sudarto, Metodologi Penelitian Filsafat, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997.

Sudijono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996.

Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2008. Sugihartati, Rahma Membaca, Gaya Hidup dan Kapitalisme: Kajian

tentang Reading for Pleasure dari Perspektif Cultural Studies,Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010.

Syukur, Fatah, Dinamika Madrasah dalam Masyarakat Industri, Semarang: Al-Qalam Perss, 2003.

72

Usman, Husaini. Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2011.

Wamaungo, Juma Abdu. Educating for Character; How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility, terj. Thomas Lickona, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013.

Wiyani, Novan Ardi Membumikan Pendidikan Karakter di SD, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.

Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter :Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2011.

Zulaikhah, “Budaya Membaca Siswa Kelas Tinggi di MI Darul Ulum Ngaliyan Semarang Tahun 2015”, Penelitian Individual, Semarang: FITK UIN Walisongo Semarang, 2015.

Dokumen terkait