• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas Pengecoh Soal Seri B

E. Keterbatasan Penelitian

Dalam program aplikasi yang digunakan dalam menganalisis terdapat perbedaan penafsiran pada aspek Validitas. Dalam program aplikasi, penafsiran tingkat Validitas menggunakan kriteria sangat signifikan, signifikan, dan tidak signifikan. Hal ini berbeda dengan teori yang digunakan dalam penelitian ini, yang menafsirkan aspek Validitas dalam dua kriteria yakni valid dan tidak valid. Peneliti menyesuaikan interpretasi hasil analisis dengan teori yang ada agar kesimpulannya lebih jelas. Kriteria sangat signifikan dan signifikan termasuk dalam kategori valid, sedangkan tidak signifikan termasuk dalam kategori tidak valid.

Hasil pengujian Efektivitas Pengecoh pada program aplikasi yang digunakan dalam menganalisis, tidak memberikan kesimpulan kualitas pengecoh pada setiap butir soal sehingga peneliti menyimpulkannya berdasarkan kriteria yang diadaptasi dari Skala Likert yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang baik, dan tidak baik.

85

Berdasarkan hasil analisis butir soal yang terdiri dari Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda, Tingkat Kesukaran, dan Efektivitas Pengecoh/Distractor terhadap Soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Kelas XII IPS SMA N 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 maka dapat diperoleh kesimpulan berikut ini:

1. Ditinjau dari segi Validitas Soal Seri A dan Soal Seri B, menunjukkan soal yang valid berjumlah 23 butir (57,5%) dan soal yang tidak valid berjumlah 17 butir (42,5%).

2. Ditinjau dari segi Reliabilitas, pada Soal Seri A termasuk soal yang memiliki Reliabilitas tinggi yaitu 0,74. Pada Soal Seri B termasuk soal yang memiliki Reliabilitas tinggi yaitu 0,78.

3. Ditinjau dari segi Tingkat Kesukaran, pada Soal Seri A yang termasuk soal berkategorikan sangat sukar berjumlah 4 butir (10%), sukar berjumlah 1 butir (2,5%), sedang berjumlah 20 butir (50%), mudah berjumlah 8 butir (20%), dan sangat mudah berjumlah 7 butir (17,5%). Pada Soal Seri B yang termasuk soal sangat sukar berjumlah 1 butir (2,5%), sukar berjumlah 2 butir (5%), sedang berjumlah 17 butir (42,5%), mudah berjumlah 13 butir (32,5%), dan sangat mudah berjumlah 7 butir soal (17,5%).

4. Ditinjau dari segi Daya Pembeda, pada Soal Seri A yang termasuk soal berkategorikan sangat buruk berjumlah 5 butir (12,5%), buruk berjumlah 8 butir (20%), agak baik berjumlah 3 butir (7,5%), baik berjumlah 10 butir (25%) dan sangat baik berjumlah 14 butir (35%). Pada Soal Seri B yang termasuk soal berkategorikan sangat buruk berjumlah 6 butir (15%), buruk berjumlah 5 butir (12,5%), agak baik berjumlah 10 butir (25%), baik berjumlah 6 butir (15%) dan sangat baik berjumlah 13 butir (32,5%). 5. Ditinjau dari segi Efektivitas Pengecoh/Distractor, pada Soal Seri A yang

termasuk soal berkategorikan sangat baik berjumlah 4 butir (10%), baik berjumlah 9 butir (22,5%), cukup baik berjumlah 10 butir (25%), kurang baik berjumlah 12 butir (30%), dan tidak baik berjumlah 5 butir (12,5%). Pada Soal Seri B yang termasuk soal berkategorikan sangat baik berjumlah 3 butir (7,5%), baik berjumlah 6 butir (15%), cukup baik berjumlah 13 butir (32,5%), kurang baik berjumlah 11 butir (27,5%), dan tidak baik berjumlah 7 butir (17,5%).

B. Implikasi

Implikasi yang dapat dipaparkan dari hasil analisis adalah sebagai berikut:

1. Butir soal yang valid perlu dipertahankan dengan dimasukkan ke dalam bank soal. Butir soal yang tidak valid sebaiknya tidak digunakan lagi atau dibuang, tetapi apabila masih memungkinkan dapat diperbaiki dengan meningkatkan penguasaan teknis mengenai penyusunan butir soal. Guru

dapat meminta pendapat dari ahli untuk memantapkan Validitas yang telah dibuat.

2. Hasil analisis menunjukkan bahwa Reliabilitas termasuk soal yang memiliki Reliabilitas tinggi yaitu pada Soal Seri A sebesar 0,74 dan Soal Seri B sebesar 0,78. Hasil Reliabilitas ke dua soal ini sudah baik dan perlu dipertahankan. Hasil penelitian sesuai dengan kajian teori yang menyatakan bahwa salah satu persyaratan soal yang baik sebagai alat evaluasi adalah soal tersebut memiliki reliabilitas yang tinggi.

3. Berdasarkan hasil analisis Tingkat Kesukaran, butir soal yang termasuk dalam kategori sedang sebaiknya disimpan dalam bank soal dan dapat digunakan kembali sebagai alat evaluasi siswa dengan menjamin kerahasiaan. Butir soal yang termasuk dalam kategori mudah, sangat mudah, sukar dan sangat sukar perlu dilakukan tindak lanjut yaitu butir soal tersebut direvisi, diteliti ulang, dan mencari faktor-faktor penyebab butir soal tersebut sulit atau mudah.

4. Berdasarkan hasil analisis Daya Pembeda, secara keseluruhan termasuk soal yang baik karena sebagaiaan besar dari keseluruhan butir soal dapat membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Daya Pembeda merupakan indikator butir soal yang dapat digunakan untuk menunjukkan butir soal tersebut, sebaiknya diterima untuk kategori sangat baik dan baik, perlu diteliti kembali atau

direvisi untuk kategori agak baik, dibuang untuk kriteria sangat buruk dan buruk.

5. Butir soal dengan pengecoh/distractor sangat baik dan baik harus dipertahankan dan disimpan di bank soal. Butir soal dengan pengecoh/distractor cukup baik dapat dilakukan perbaikan dengan mengganti pengecoh yang tidak berfungsi dengan distraktor baru yang memiliki daya tarik, sehingga testee merasa bimbang dan pada akhirnya menjadi terkecoh untuk memilih distraktor yang dianggap jawaban benar. Butir soal dengan pengecoh/distractor sangat buruk dan buruk sebaiknya tidak digunakan kembali atau dibuang.

C. Saran

Berdasarkan hasil analisis butir soal yang terdiri Dari Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, Daya Beda, dan Efektivitas Pengecoh (Distractor) terhadap Soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Kelas XII IPS SMA N 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016, saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut:

1. Butir soal yang berkualitas baik dimasukkan ke dalam bank soal. Butir soal yang tidak baik, sebaiknya dilakukan revisi dengan memperhatikan penyebab soal menjadi tidak baik.

2. Butir soal yang sudah direvisi diujikan kembali pada tes yang akan datang. Apabila kualitasnya menjadi baik sebaiknya dimasukkan kedalam bank

soal dan apabila tidak baik sebaiknya dibuang saja dan tidak digunakan lagi pada tes yang akan datang.

3. Guru dan peneliti yang lain harus memperhatikan program aplikasi apa yang digunakan dalam menganalisis, karena setiap program aplikasi harus diperkuat oleh kajian teori dari para ahli.

90

Anas Sudijono. (2015). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Daryanto. (2012). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Eko Putro Widoyoko. (2014). Penilaian Hasil Pembelajaran Di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Karno To. (2003). Mengenal Analisis Tes (Pengantar ke Program komputer Anates).Edisi Ke-2. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Kusaeri Suprananto. (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Muhammad Taufan Ruspidu. (2014). Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Gasal Ekonomi Akuntansi Kelas XI IPS SMA Negeri 11 Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Yogyakarta: FE UNY.

Nana Sudjana. (2014). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ngalim Purwanto. (2013). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Shinta Widyarini. (2015). Analisis Kualitas Butir Soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Kalasan Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Yogyakarta: FE UNY.

Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Adi Mahasaya.

_______________. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Sumarna Surapranata. (2005). Panduan Penulisan Tes Tertulis Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Wika Sevi Oktanin. (2015). Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Kelas XI IPS SMA N 1 Kalasan Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Yogyakarta: FE UNY.

92

93

LAMPIRAN 1

Soal Ujian Akhir Semester Gasal