• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

E. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan dan diusahakan sesuai dengan prosedur ilmiah. Meskipun demikian penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini masih memiliki keterbatasan antara lain:

1. Peneliti memilih dua lokasi dalam penelitian ini yaitu MA Negeri 2 Bogor dan MA Al-Mukhlishin Ciseeng Bogor sehingga lamanya pengumpulan data yang diperoleh dikarenakan menunggu waktu konfirmasi dari sekolah yang bersangkutan.

2. Peneliti menggunakan nilai ulangan harian yang secara langsung belum menggambarkan kemampuan siswa secara utuh.

3. Meskipun variabel bebas dan variabel terikat terdapat pengaruh, dan memiliki sumbangan sebesar 22,3%, akan tetapi masih terdapat pengaruh sebesar 77,7% dari faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa variabel yang diteliti secara menyeluruh belum dapat menjelaskan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi siswa MA tentang kompetensi guru PPKT terhadap hasil belajar sosiologi.

103 

 

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Sebagian besar siswa MA berpendapat bahwa kompetensi guru praktik profesi keguruan terpadu (PPKT) dilihat dari kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial sudah menunjukkan kualifikasi secara baik.

2. Berdasarkan perolehan hasil pengujian hipotesis yaitu dapat diketahui nilai thitung sebesar 3,793 dan nilai ttabel diketahui sebesar 2,0085. Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi siswa MA tentang kompetensi guru praktik profesi keguruan terpadu (PPKT) terhadap hasil belajar sosiologi. Dan dari hasil uji koefisien determinasi menunjukkan pengaruhnya sebesar 22,3%.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis dapat memberi saran- saran sebagai berikut:

1. Mahasiswa PPKT Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial

Untuk mahasiswa praktikan yang akan melaksanakan PPKT sebaiknya mempersiapkan pembelajaran dengan baik agar memiliki kompetensi guru secara matang sesuai yang diharapkan, dan diusahakan selalu berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan guru pamong jika mengalami kesulitan dalam melaksanakan PPKT khususnya dalam kegiatan belajar-mengajar.

2. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Untuk meningkatkan kompetensi guru praktikan IPS konsentrasi sosiologi, hendaknya terlebih dahulu diberikan pengarahan dan pembekalan bahwa guru praktikan harus memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial dalam kegiatan belajar-mengajar. Pembekalan ini dapat dilakukam dengan cara lebih sering mengadakan perkuliahan micro teaching dengan menambah waktunya. Hal ini bertujuan agar guru praktikan dapat melaksanakan PPKT secara baik ditempat mereka melaksanakan kegiatan PPKT.

3. Sekolah

Bagi sekolah harus dapat memilih guru pamong yang sudah berkompeten dibidangnya untuk guru praktikan. Sehingga mampu mengarahkan guru praktikan dengan baik dalam proses kegiatan belajar-mengajar.

4. Peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya, dikarenakan keterbatasan, penelitian ini hanya membahas mengenai persepsi siswa MA tentang kompetensi guru praktik profesi keguruan terpadu (PPKT) terhadap hasil belajar sosiologi. Maka untuk selanjutnya jika ingin meneliti yang sama dapat mengkaji kompetensi guru PPKT di SMP, MTs, SMA atau dalam bidang konsentrasi lainnya yaitu ekonomi dan geografi sebagai bahan perbandingan persepsi siswa lain dalam bidangnya.

Cepogo”, Skripsi pada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga, Salatiga, 2011.

Arifin, Zainal Penelitian Pendidikan Metode dan Pradigma Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Cet. 12, 2002.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Cet. XIV, 2010.

Azhar. “Kondisi LPTK Sebagai Pencetak Guru yang Profesional”. Jurnal Tabularasa PPS Unimed, 2009.

Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi: Format-Format Kuantitatif dan Kualitatif untuk Studi Sosiologi, Kebijakan Publik, Komunikasi, Manajemen, dan Pemasaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Cet. 1, 2013.

Desmita. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010.

Fahlevi, Muhamad Riza. “Hubungan antara persepsi siswa tentang kemampuan mengajar mahasiswa PPKT dengan minat belajar siswa. studi kasus di MTs Nur Asy-Syafi’ah (YASPINA). Rempoa Ciputat, tangerang Selatan”. Skripsi pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 2014.

Hasbullah. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008.

Idrus, Muhammad. Metodologi Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Erlangga, 2009.

Lutfi, Ikhwan, dkk. Psikologi Sosial. Jakarta: lembaga penelitian uin, 2009.

Mayuni, Ilza. Peningkatan Mutu Guru Bahasa Inggris Melalui Pendidikan dalam Jabatan. Bandung: Lubuk Agung, 2007.

Mulyasa, E. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.

Musfah, Jejen. Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana, 2011.

Ni’mah, Miftahun. “Persepsi Siswa Terhadap Mahasiswa Praktikan Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) dalam Kinerja Pembelajaran PAI”, Skripsi pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2013.

Noor, Juliansyah. Metodologi Penelitian: Skripsi Tesis, Desertasi dan karya ilmiah. Jakarta: Kencana, 2011.

Nugraha, Samwiel Agus. “Penguasaan Computer Pedagogik Mahasiswa Calon Guru Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman (PPL)”. Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Perpustakaan UPI, 2013.. Nurwoko, J. Dwi dan Bagong Suyanto. Sosiologi:Teks Pengantar dan Terapan.

Jakarta: Prenada Media Group. Cet. 3, 2007.

Pedoman Penulisan Skripsi. Ciputat: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2014. Peraturan Pemerintah R.I Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Jakarta: BP.

Cipta Jaya, 2009.

Permendikbud RI Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA.

Prayitno, Teguh. “pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi”, Skripsi pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2015.

Jakarta: Balai Pustaka, 1988.

Rahman, Agus Abdul. Psikologi Sosial: Integrasi Pengetahuan Wahyu dan Pengetahuan Empirik. Jakarta: Rajawali Pers, 2013.

Ramayulis. Profesi Dan Etika Keguruan. Jakarta: Kalam Mulia, Cet. ke-2, 2013. Rosdakarya, Cet. ke-17, 2012.

Sagala, Syaiful. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta, Cet. 4, 2013.

Samana. Profesionalisme Keguruan: Kompetensi dan Pengembangannya. Yogyakarta: Kanisius, 1994.

Sapuri, Rafy. Psikologi Islam Tuntunan Jiwa Manusia Modern. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009.

Sarwono, Sarlito W. Eko A. Meinarno. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika, 2011.

Siregar, Syofian. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. cet. 2, 2014.

Slameto. Belajar & Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers, 2012. Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Sugiyono. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:

Alfabeta. Cet. ke-23, 2016.

Sukmadinata, Nana Syaodih. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet. ke-5, 2009.

Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Cet. 7, 2011.

Jakarta: Bumi Aksara, Cet. ke-3, 2011.

Susetyo, Budi. Statistik Untuk Analisis Penelitian. Bandung: PT. Refika Aditama, 2010.

Sutaji, Tri. “Pengaruh Minat Membaca Buku Sosiologi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan”. Skripsi pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2010.

Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan: Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2003.

Thalib, Syamsul Bahri. Psikologi Pendidikan: Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Jakarta: Kencana, 2010.

Thobroni, Muhammad dan Arif Mustofa. Belajar dan Pembelajaran Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional. Yogyakarta: Ar-ruzz Media, 2011.

Tim Penyusun, Buku Pedoman Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT). Jakarta: laboratorium FITK UIN Jakarta, 2015.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 Pasal 1.

Uno, Hamzah B. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar-Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara, Cet. ke-10, 2014.

Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara. Cet. 2, 2009.

Walgito, Bimo. Psikologi Kelompok. Yogyakarta : Andi, 2010.

Walgito, Bimo. Psikologi Sosial: Suatu Pengantar. Yogyakarta : Andi, 2003. Yudiaatmaja, Fridayana. Analisis Regresi dengan Menggunakan Aplikasi

A. Sejarah Singkat Sekolah/Madrasah

MA NEGERI 2 BOGOR adalah sekolah Madrasah Aliyah Negeri yang terletak di Jl. Pajajaran No. 6, Kelurahan Baranang Siang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Dengan Kode Pos : 16143 dan nomor telp/fax : (0251) 8321740.

MA NEGERI 2 BOGOR pertama kali dibuka pada tahun 1992 dan secara resmi mendapat ijin operasional dari Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat.

Sebelum secara resmi menjadi MA NEGERI 2 BOGOR seperti saat ini, sekolah ini telah melalui beberapa perubahan. Tercatat pada tahun1952, sekolah ini bernama PGAN 6 tahun. Kemudian pada tahun 1990 berubah menjadi MAN BOGOR 2. Lalu pada tahun 1992 barulah sekolah ini bernama MAN 2 BOGOR sampai saat ini.

Saat ini MAN 2 BOGOR berstatus Akreditasi A (Amat Baik), dengan Nomor Statistik Sekolah 3.1.1.3.2.7.1.0.2.0.2.8. dan NPSN 20177119.

B. Visi, Misi, dan Tujuan 1) Visi

Terwujudnya Madrasah yang berbudaya, berprestasi, dan berakhlak mulia.

2) Misi

Untuk mencapai visi sebagai sekolah yang memberikan layanan pendidikan yang bermutu sesuai dengan standar pelayanan minimal dan standar oprasional prosedur, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas dan sistematis.Berikut misi MA NEGERI 2 BOGOR yang dirumuskan berdasarkan visi sekolah.

Islam

c) Memelihara lingkungan yang sehat, kondusif, dan harmonis.

d) Menumbuhkembangkan Madrasah yang berbudaya dan

berprestasi.

e) Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan warga

madrasah dan stakeholder. 3) Tujuan sekolah

Tujuan sekolah dijabarkan berdasarkan visi dan misi sekolah. Berdasarkan dua hal tersebut, dapat dijabarkan tujuan MA NEGERI 2 BOGOR adalah:

1) Nilai Ujian Nasional (UN) dan Ujian Madrasah (UM) mencapai

minimal 8.00.

2) Proporsi lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi minimal 80%.

3) Proporsi lulusan yang diterima pada perguruan tinggi negeri melalui SNMPTN dan SBMPTN minimal 90%.

4) Memiliki kelompok peserta didik dalam olimpiade matematika,

fisika, kimia, biologi, ekonomi/akuntansi, geografi, dan lomba Bahasa dan sastra serta mampu finalis di tingkat nasional. 5) Memiliki qari dana tau qariah serta menjadi finalis tingkat

provinsi.

6) Memiliki tim cepat tepat agama dan mampu menjadi finalis

tingkat nasional.

7) Peserta didik mahir dalam baca, tulis, al-qur’an (BTQ) minimal 90%.

8) Peserta didik hafal Al-qur’an minimal 3 (tiga) Juz sebanyak 20%.

9) Memiliki tim olah raga minimal 3 cabang dan mampu menjadi

12) Mempertahankan predikat sebagai sekolah Adiwiyata Nasional dan menjadi sekolah dengan katergori sekolah Adiwiyata Mandiri.

C. Guru dan Tenaga Kependidikan

Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SMA Al-Hasra berjumlah 18 orang dengan rincian sebagai berikut:

No. Nama L/P Jabatan

1 Drs. H. Hawasi, M.Pd.I L Kepala

2 Drs. Lina Rosmalina P Guru / Waka

3 Dra. Susiati Nasikin M,Si P Guru

4 Dra. Mia Immawaty L Guru

5 Dra. Hj. Ruafni, M.Pd.i P Guru

6 Drs. Abdul Jamil P Guru

7 Dra. Hj. Fauziah Said L Guru

8 Drs. H. Imron Rosyadi Amir P Guru / Waka

9 Drs. H. Muhammad Ridwan P Guru

10 Dra. Yeni Andriani P Guru

11 Dra. Baeti Suharti P Guru

12 Drs. Wahyu Sarwono P Guru

17 Dra. Mukti Hikmah, S.Pd L Guru

18 Lia Marliana, S.Ag P Guru

19 Shofiyah gumanti, S.Ag P Guru

20 H. Komarullah, S.Ag L Guru

21 H. Ade Rahman, M.Pkim L Guru / Waka

22 Suja, S.Pd L Guru

23 Yani Maryani, S.Pd P Guru

24 Idrus Sambasi, S.Pd, M.Pfis L Guru

25 Jizah Dhilhijah, S.Ag P Guru

26 Dra. Suminar P Guru

27 Sukaesih Nurliawati, S.Pd P Guru

28 Wulan Rosidah, S.Pd P Guru

29 Teti Sugiharti, S.E P Guru

30 Suhartini, S.Sn P Guru

31 Lala Nurmala, S.Pd P Guru

32 Yayat Supriatna, S.Pd L Guru / Waka

33 Nurul Qadariyah, S.Pd P Guru

34 Sri Ningsih Nurhayati, S.E P Guru

35 Abdul Mukti, S.Ag L Guru

36 Badriah, S.Pd.I P Guru

37 Evi Haryutsi, S.Hi P Guru

38 Rida Nurul Istiqamah, S.Pd P Guru

43 Dedeh Dhohiyah, S.Ag P Guru

44 Siti Yulianah, S.E P Guru

45 Usep Saefulloh, S.Pd.I L Guru

46 Dra. Rahmawati P Guru

47 Retno Mujiarti, S.Pd, M.Si P Guru

48 Sobar Sofyan, S.Pd L Guru

49 Heryanto Nurjaman, S.Pd L Guru

50 Asep Syamsul Hidayat L Guru

51 H. Ukat Sukatma, S.Sos L Guru

52 Nurhasanah, S.Pd L Guru

53 Hendra Gunawan, S.Pd L Guru

54 Aditya Sukma Ghazali, S.Kom L Guru

55 Trimadya Arief L Guru

56 Sholihatunnisa, S.Pd P Guru

57 Ella Rahmalia, S.Pd P Guru

58 Rena Nuralitasari, S.Pd P Guru

59 Ihsan Ibadurrahman, S.Pd.I L Guru

60 Hilman Tantowi L Guru

61 Muhammad Hilman S L Guru

berikut:

No Kelas Jenis Kelamin Jumlah L P 1 X- IPA 1 14 26 40 2 X- IPA 2 16 25 41 3 X- IPA 3 12 28 40 4 X- IPA 4 13 27 40 5 X- IPA 5 17 23 40 6 X- IPA 6 15 29 39 7 X- IPS 1 18 22 40 8 X- IPS 2 20 22 42 9 X- IPS 3 19 22 41 10 X- Agama 17 23 40 11 XI- IPA 1 15 25 40 12 XI- IPA 2 16 25 41 13 XI- IPA 3 18 22 40 14 XI- IPA 4 17 23 40 15 XI- IPA 5 15 26 41 16 XI- IPA 6 17 23 40 17 XI- IPS 1 20 22 42 18 XI- IPS 2 19 21 40 19 XI- IPS 3 18 22 40 20 XI- Agama 22 19 41 21 XII- IPA 1 17 24 41 22 XII- IPA 2 18 22 40 23 XII- IPA 3 13 28 41

E. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana yang ada di MAN 2 Bogor adalah sebagai berikut:

No Sarana dan Prasarana Pendukung Keterangan Ada Tidak Ada 1 Masjid/musholah √ 2 Perpustakaan √ 3 Lapangan olahraga √ 4 Alat-alat kesenian √ 5 Alat-alat keterampilan √ 6 Laboratorium M-IPA √ 7 Laboratorium computer √ 8 Laboratorium Bahasa √ 9 Aula Sekolah √ 10 Kantin Sekolah √ 11 Ruang UKS √

12 Tempat Parkir Kendaraan √

13 WC Guru √ 14 WC Siswa √ 27 XII- IPS 1 21 20 41 28 XII- IPS 2 18 23 41 29 XII- IPS 3 17 22 39 30 XII- Agama 19 21 40 Jumlah Keseluruhan 512 700 1212

No Kegiatan Ekstrakurikuler Keterangan Ada Tidak Ada 1 Pramuka √ 2 Palang merah √ 3 Pengajian siswa √ 4 Marawis √

5 Seni Baca al-Qur’an √

6 Olah raga (termasuk beladiri) √

7 KIR √

8 Paskibra √

9 Marching Band √

10 Jurnalistik √

11 Teater / Seni Peran √

12 Seni Musik √

13 Seni Lukis/Kaligrafi √

2 Nomor Statistik Sekolah / NNS 3.1.1.3.2.7.1.0.2.0.2.8

3 NPSN 20177119

4 Provinsi Jawa Barat

5 Kotamadya / Kabupaten Kota Bogor

6 Kecamatan Bogor Timur

7 Kelurahan Baranang Siang

8 Jalan dan Nomor Jl. Pajajaran No. 6, Baranang

Siang, Bogor Timur, Jawa Barat

9 Kode Pos 16143

10 Telepon / fax (0251) 8321740

11 Daerah Perkotaan

12 Status Sekolah Negeri

13 Akreditasi Terakreditasi “A”

14 Tahun Berdiri 1992

15 Kegiatan Belajar Mengajar Pagi

16 Bangunan Sekolah Milik Negara

17 Jumlah Rombel 30 ( X : 10, XI : 10, XII : 10)

18 Jumlah Siswa (X, XI, XII) 1212

19 Jumlah Guru 57

20 Surel Man2kotabogor@yahoo.com

A. Sejarah MA Al-Mukhlishin

Madrasah Aliyah Al-Mukhlishin berdiri tahun 1988 di lingkungan ponpes Al-Mukhlishin Ciseeng, adalah sekolah lanjutan berbasis agama pertama di daerah tersebut. Atas prakarsa bapak H. Zaenal Abidin berdirilah sekolah tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan sekolah lanjutan tingkat atas di daerah Ciseeng. Gedung Madrasah Aliyah Al-Mukhlisin pertama kali adalah gedung yang sekarang ditempati Mts Al-Mukhlishin, dan yang sekarang dipakai untuk KBM adalah gadung Eks. SMAI Al- Mukhlishin.

Kepala sekolah pertama MA Al-Mukhlishin adalah Bapak Heri Juhaeri B.A. beliau berasal dari Cirebon yang menjadi kepeala sekolah dari awal berdiri Aliyah Al-Mukhlishin, yaitu tahun 1988 sampai tahun 1997. Pada masa beliau, peminat Madrasah Aliyah Al-Mukhlishin bisa dibilang cukup banyak, mencapai delapan puluh tujuh orang dalam satu angkatan, dan yang termasuk siswa angkatan pertama Madrasah Aliyah adalah guru kita bersama yaitu Bapak Ilyas S.Ag dan Bapak Yusup S.Ag.

Waktu berlanjut, lalu kemudian jabatan kepala sekolah di gantikan oleh bapak Drs Warsono, beliau juga adalah orang Cirebon yang menjadi kepala sekolah Madrasah Aliyah Al-Mukhlishin dari tahun 1997 sampai tahun 1999. Nah kepala sekolah ketiga yang menjabat di MA Al- Mukhlishin adalah bapak Drs. Suparman M.Pd. yang biasa disapa Abi Parman, dan yang menjadi wakilnya adalah bapak Ir. Cahya Purnama. Beliau berdua adalah orang yang dari awal Aliyah berdiri sampai sekarang tetap eksis di sekolah ini, beliau telah jadi bagian yang tak terpisahkan dari Aliyah. Beliau menjadi kepala sekolah dari tahun 1999 sampai tahun 2006, walaupun sudah tidak menjabat tapi abi Parman tetap mengajar di Madrasah Aliyah Al-Mukhlishin. Setelah abi Parman, jabatan kepala

tak asing karana sebelum itu beliau adalah kepala sekolah Mts Al- Mukhlishin dan sampai sekarang pun beliau masih menjabat di kedua sekolah tersebut. Bapak Aden memang luar biasa uletnya, beliau kembali membangun Aliyah yang waktu itu jumlah siswanya hanya belasan orang, sampai sekarang jumlah siswa sudah mencapai seratusan orang lebih. Beliau melakukan pendekatan dengan para siswanya sehingga bisa dibilang Bapak Aden ini adalah guru, kepala sekolah, sekaligus teman bagi para siswanya.

Ma Al-Mukhlishin melahirkan banyak siswa berprestasi tiap angkatannya,bisa dibilang sebagian besar para Alumnus angkatan pertama Madrasah Aliyah Al-Mukhlishin menjadi guru,begitupun alumni sesudahnya. Setelah menyinggung prestasi atau kualitas saya teringat tentang kuantitas, sekarang memang bisa kita lihat sendiri bahwa peminat sekolah berbasis agama semakin berkurang, tapi itu bukan halangan bagi Madrasah Aliyah Al-Mukhlishin menyi’arkan sekolah agama,saya teringat slogan bapak Enjang Fauzi bahwasanya kita bukan yang pertama, tapi buktikan bahwa kita adalah yang terbaik, yup!, memang betul siswa Madrasah Aliyah Al-Mukhlishin memang tak pernah lebih dari seratus tiap angkatannya bahkan mungkin kurang, tapi kita selalu berusaha jadi yang terbaik minimal di lingkungan ponpes Al-Mukhlishin sendiri.

Amal”.

2) Misi sekolah :

a. Menjadikan peserta didik yang berakhlak dan berbudi luhur b. Membina peserta didik yang berlandaskan iman dan takwa

c. Meningkatkan dan memacu profesionalisme guru sehingga memperoleh sumber daya yang handal

d. Mengadakan dan menegakkan disiplin semua personalia yang terkait dengan mengejawantahkan budaya bersih, budaya belajar, dan budaya kerja

e. Meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan meningkatkan pengetahuan sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik baik dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam semesta.

C. Guru dan Tenaga Kependidikan

1) Pengurus Yayasan Al-Mukhlisin pada saat sekarang adalah: Ketua Umum Yayasan : Ikhwanuddin Abidin, S.H Wakil Ketua Bidang Sekertariatan : Drs. Nanang Isom M.Si,

M.A

Wakil Bidang Pesantren : Enjang Fauzi M.Pd Hubungan Antar Lembaga/SDM : Komarudin M.Pd Kepala Rumah Tangga : H. Hamdi M.Pd.

Yayasan Yatim Piatu Pondok Pesantren Al-Mukhlishin merupakan yayasan yang berkonsentrasi pada bidang sosial keagamaan yang memfungsikan dirinya sebagai sarana partisipasi dalam pendidikan keagamaan yang berorientasi pada pembentukan

menyelengarakan unit pendidikan sebagai berikut : 1. Taman Kanak-kanak Islam

2. Sekolah Dasar Islam

3. Sekolah Menengah Pertama Islam 4. Madrasah Tsanawiyah ( MTS ) 5. Sekolah Menengah Atas Islam 6. Madrasah Aliyah (MA)

7. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) 8. Madrasah Diniyah

2) Pengurus Madrasah Aliyah (MA).

Kepala Sekolah : H. Taufik Hidayat, Lc. S.Pd.I Wakil Bid. Kurikulum : Lilis Ratnadiana, S.E

Wakil Bid. Kesiswaan : Mad Yusup, S.Ag

Bendahara : Khairunnisah, S.Pd.I Tata Usaha : 1. Lilis Ratnadiana, S.E

2. Khairunnisah, S.Pd.I 3. Ikro Mullah

Kebersihan : Adnan Sihabudin Anggota : Dewan Guru

Kelas XI terdiri dari XI IPA dan XI IPS, serta kelas XII terdiri dari XII IPA dan IPS.

E. Sarana dan Prasarana 1. Mesjid/Mushola 2. Perpustakaan

3. Lapangan Olah Raga 4. Alat-Alat Kesenian 5. Alat-alat Keterampilan 6. Laboratorium Komputer

No Nama Responden X Y

1 Anand Rasheed Ahadin 132  90

2 Sherlly Maulani 129  90

3 Sita Meika 131  95

4 Nisrina Nurulafifah 116  87

5 Auli Tamma Zhillan Abdalloh 127  88

6 Muhammad Ghifari Maulana 134  82

7 Nadia Khairia Kamila 131  95

8 Adristi Zulia Maharani 120  87

9 Novi Aryani 128  90

10 Firman Drana Wasistha 114  86

11 Desy Uni Widiastuti 143  95

12 Irawati Fauzan Nur Rahman 143  95

13 Intan Salsabila 135  95

14 Siti Kholifah 137  95

15 Rami Hambali 123  83

16 M. Rizik.S 131  80

17 Shafa Adilla Khanza 134  95

18 Ulfianne Afifah Widianti 132  95

19 Firda Nurfazriati 135  95

20 Azka Kamila Sulaeman 135  90

21 M. Robby Mattin Alifa 119  80

22 Alvina Puja Maheswari 141  85

23 Kirana Putri Nadia Maharani 115  79

24 Muhamad Rama Gumelar 123  87

25 Fikri Firmansyah 132  90

26 Ayuni Afifah 113  88

27 Dei Shafira 115  89

28 Siti Nurlatifah Sagina 139  90

29 M. Rizky Maulana 125  84

30 Muhammad Farhan 119  78

36 Feri Apriadi 137  85

37 Aditia Maulana 128  78

38 M Apip Hoerudin 130  80

39 Muhamad Baejuri 138  90

40 Monica Maulida Putri 138  80

41 Nita Apriliana 136  95

42 Tia Lestari 129  80

43 Siti Nur Asyiriah 117  76

44 Muhamad Faisal 140  90

45 Siti Sariah 151  95

46 Choirunnisa 129  79

47 Febri Syafira 118  79

48 Muhamad Soleh Fauzi 124  80

49 Devi Mulyani 141  84

50 Intan Rahmatillah 136  85

51 Didi Bahrudin Rahmat 139  95

b. Mohon siswa memberi tanda checklist (√) pada salah satu alternatif jawaban dari pernyataan yang anda anggap paling sesuai pada lembar instrumen ini.

c. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan hati nurani dan dengan sejujur-

jujurnya, sebab tidak ada jawaban yang salah. d. Lembar ini tidak berhubungan dengan nilai anda.

e. Pilihan jawaban pada masing-masing butir pernyataan yang memiliki

skor sebagai berikut:

1. Skor 4 untuk pilihan jawaban selalu 2. Skor 3 untuk pilihan jawaban sering

3. Skor 2 untuk pilihan jawaban kadang-kadang 4. Skor 1 untuk pilihan jawaban tidak pernah

f. Atas kesediaannya dalam mengisi angket ini, saya ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya.

2. Profil Responden

Nama siswa :

Kelas :

Nama sekolah :

Jenis kelamin : Laki-laki/Perempuan

Persepsi Siswa MA Tentang Kompetensi Guru Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT)

No Pernyataan Selalu Sering Kadang- Kadang

Tidak Pernah 1 Guru praktikan mengkondisikan

kesiapan siswa dan kesiapan kelas sebelum pelajaran dimulai

2 Guru praktikan memahami bahwa setiap siswa mempunyai pengetahuan yang berbeda-beda

3 Guru praktikan memberikan motivasi dan semangat sebelum pelajaran dimulai

4 Guru praktikan menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada saat pelajaran akan dimulai

5 Guru praktikan menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran

6 Cara guru praktikan mengajar membuat saya (siswa) lebih berpikir cermat dan terampil dalam menghadapi masalah

7 Guru praktikan memberitahukan hasil penilaian seperti ulangan kepada siswa kemudian membahasnya bersama-sama

8 Guru praktikan memberikan tugas rumah terkait materi yang dipelajari

9 Guru praktikan memberikan latihan

11 Guru praktikan memberikan motivasi kepada siswa untuk mengembangkan bakat dan keahlian yang dimiliki setiap siswa 12 Guru praktikan memberikan nasihat

dan saran kepada siswa untuk meningkatkan prestasinya baik prestasi akademik maupun non akademik

13 Dalam pembelajaran guru praktikan memberikan inovasi dan kreativitasnya agar siswa dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya

14 Guru praktikan datang tepat waktu saat memulai pelajaran

15 Guru praktikan tidak hadir di kelas saat jam pelajaran

16 Guru praktikan memiliki sikap mandiri dalam mengajar

17 Cara guru praktikan mengajar menunjukkan sikap terbuka dalam menerima masukan dari siswa 18 Guru praktikan memiliki perilaku

yang berpengaruh positif terhadap siswa

19 Guru praktikan tidak memiliki sikap yang mencerminkan kewibawaan sebagai guru

20 Guru praktikan memiliki akhlak yang mulia ketika di dalam maupun

Dokumen terkait