• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PUSTAKA

C. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian ini adalah media monopoli taat beragama Islam hanya terbatas pada unsur visual. Selain itu media pembelajaran yang diproduksi hanya berjumlah dua buah, jadi dalam tahap uji coba operasional harus dilakukan secara bergantian. Penelitian ini juga tidak sampai menyantumkan hasil efektivitas media yang diujicobakan.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa monopoli pendidikan karakter taat beragama Islam ini layak untuk digunakan. Berikut hasil penilaian dari validasi ahli materi, ahli media, uji coba pendahuluan dan uji coba operasional:

1. Validasi dari ahli materi yang melalui 2 tahap. Tahap pertama yang mendapatkan dengan kategori “layak” dengan rata-rata nilai 3,46. Tahap kedua mendapatkan kategori “layak” dengan rata-rata nilai 4,7.

2. Validasi ahli media yang terdiri dari 2 tahap. Tahap pertama dinyatakan

“layak” dengan rata-rata nilai 3,8. Tahap kedua dinyatakan “layak” dengan rata-rata nilai 4,08.

3. Uji coba pendahuluan dengan subjek 4 orang siswa mendapatkan presentase 85,7 %dengan kategori “layak”.

4. Uji coba lapangan dengan subjek 8 orang siswa mendapatkan presebtase 94,64% dengan kategori “layak”.

5. Uji coba operasional oleh 16 siswa kelas II SD Donotirto mendapatkan presentase 95,5 % dengan kategori “layak”.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, ada beberapa saran yang disampaikan diantaranya:

1. Bagi guru PAI di SD Donotirto, diharapkan untuk memanfaatkan media monopoli pendidikan karakter taat beragama Islam sebagai media untuk menanamkan nilai ketaatan beragama kepada siswa terutama dalam hal ibadah sholat dan doa.

2. Bagi siswa kelas 2 SD Donotirto, diharapkan dengan adanya media monopoli ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar yang menarik dan menyenangkan.

AECT (Association of Education and Communication Technology). 1977. Buku Teks Bahasa Indonesia. Jakarta: Rajawali

Akhmad Muhaimin Azzet, (2011). Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia (Revitalisasi Pendidikan Karakter terhadap Keberhasilan Belajar dan Kemajuan Bangsa. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media

Al-Qur‟an al Karim.

Anggani Sudono. (2000). Sumber Belajar Dan Alat Permainan (Untuk Pendidikan Anak Usia Dini). Jakarta: PT Grasindo

Andang Ismail. (2009). Education Games. Yogyakarta: Pro-U Media

Arief S. Sadiman, dkk. (2009). Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatan. Jakarta : Rajawali Pers.

Asri Budiningsih C., (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Asdi Mahasatya

Azhar Arsyad. (2006). Media Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada Badru Zaman. (2006). Pengembangan Alat Edukatif Untuk Anak Taman

Kanak-kanak. Diunduh: http://badruzaman.staf.upi.edu/files/2011/12/materi-media-paud-upi.pdf. Diakses pada tanggal 09 November 2014, pukul 13.30 WIB. Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, (2007). Teori Belajar dan Pembelajaran.

Jogjakarta : Ar-Ruzz Media

Cord. (1999). Teaching Mathematics Contextually. Texas : CORD Comuumication

Darmiyati Zuchdi. (2011), Pendidikan Karakter dalam Perspektif teori dan Praktik. Yogyakarta : UNY Press.

Daryanto. (2010). Media Pembelajaran: Peranannya Sangat penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media

Depdikbud, 2002. Pendekatan kontekstual. Jakarta : depdikbud.

Depdiknas.( 2006) Peraturan menteri pendidikan nasional RI nomor 22, tahun 2006, tentang standar isi. BSNP. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2007). Modul Pembuatan dan Penggunaan APE (Alat Permainan Edukatif) Anak Usia 3-6 Tahun. Jakarta: DEPDIKNAS

Dharma Kesuma, dkk. (2011). Pendidikan Karakter : Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya

Djamarah, Syaiful Bahri, (1999). Psikologi Belajar; Jakarta : Rineka Cipta. Doni Koesoema A., (2007). Pendidikan karakter:Strategi mendidik anak di

zaman global. Jakarta: Grasindo.

Dwi Siswoyo, dkk. (2011). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Endang Purwanti dan Nur Widodo .(2002) Perkembangan Peserta Didik. Malang: UMM Press.

Frye, Mike at all. (Ed) 2002. Character Education

Gagne, Robert M and Leslie J Briggs.1970.Principles of Instructional Design.Harcourt Brace Jovanivich College Publisher.San Diego

Hujair AH Sanaky. (2013). Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: KAUKABA DIPANTARA.

Hurlock, E. (1993). Perkembangan Anak, jilid 1. a.b. Meitasari Tjandra dan Muslichah. Jakarta: Erlangga

Jasa Ungguh Muliawan, 2009. Tips Jitu Memilih Mainan Positif dan Kreatif untuk Anak Anda. Yogyakarta: Diva Press.

Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Pertama. 2010. Pendidikan Karakter Di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta.

Kemendiknas. (2011). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Jakarta

Lickona, Thomas, (1991), Educating for Character How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility, New York: Bantam Books.

M. Quraish Shihab, (2006). Wawasan al-Qur;an tentang Zikir dan Doa. Jakarta : Lentera Hati

Majid Fakhry. (1996), Etika dalam Islam. Terj. Zakiyuddin, Baidhawi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Marimba D., (1989). Pengantar Filsafat Islam. Bandung : Al-Ma‟arif

Mayke S. Tedjasaputra. (2005). Bermain, Mainan, dan Permainan. Jakarta: Grasindo.

Ilmu Kedokteran Holistis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. (2010). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Nana Syaodih Sukmadinata. (2015). Prosedur Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Nashiruddin Al-Albani, Muhammad (2006). Buku Hadits Shahih Sunan Abu Daud. Jakarta : Pustaka Azzam

Punaji Setyosari. 2012. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: PRENADA MEDIA GROUP

Rita Eka Izzaty dkk,. (2008). Perkembangan Pesrta Didik. Yogyakarta : UNY Press

Rudi Susilana dan Cepi Riyana. (2008). Media Pembelajaran: Hakikat Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI.

Sentot Haryanto, (2007). Psikologi Shalat. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Simatupang, Nurhayati. (2005), Bermain sebagai upaya dini menanamkam aspek sosial bagi siswa sekolah dasar, Jurnal Pendidlkan Jasmani Indonesia, Volume 3, No.1, 2005.

Siti Partini Suardiman. (1995). Psikologi Perkembangan. FIP IKIP Yogyakarta Sudirman N.,(1987). Ilmu Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta : Pedagogia Sumantri, M. dan Permana, J. (1999). Strategi Belajar Mengajar. Depdikbud

Dirjen Pendidikan Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Suyanto. 2009. Urgensi Pendidikan Karakter. http:// www. mandikdasmen.depdiknas.go.id/web/pages/urgensi.html. Diakses pada tanggal 29 November, pukul 19.30 WIB

Syahsiyah. (2008). Pengaruh Penggunaan Permainan Monopoli Sebagai Media Pengajaran Matematika Terhadap Minat Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar.Skripsi. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Yahya Khan, (2010). Pendidikan Karakter Berbasis potensi Diri. Yogyakarta : Pelangi Publishing.

Yusufhadi Miarso. (2011). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Zubaedi.(2011).Desain Pendidikan Karakter, Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group