BAB II KAJIAN TEORI KAJIAN TEORI
C. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian ini berasal dari variabel kinerja keuangan
perusahaan dan data responden, dimana dalam hal ini kinerja diperoleh dari
hasil jawaban responden. Untuk memperkecil subjektivitas ukuran kinerja,
maka kinerja keuangan dapat diukur secara riil menggunakan
perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan kinerja keuangan seperti perhitungan-perhitungan
laba yang diperoleh perusahaan setiap tahunnya, perhitungan biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan setiap tahun, perhitungan jumlah modal
perusahaan,dan sebagainya. Responden yang dibutuhkan dalam penelitian ini
adalah karyawan PT PLN (Persero) pada bagian keuangan. Akan tetapi, hal
ini sulit untuk dibuktikan karena penelitian ini menggunakan kuesioner yang
dalam proses penyebarannya dilakukan oleh perusahaan. Sehingga peneliti
tidak dapat memastikan bahwa responden yang mengisi kuesioner tersebut
82
A. Simpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian mengenai pengaruh
kepemimpinan dan kepuasan kerja karyawan terhadap kinerja keuangan pada
PT. PLN (Persero), maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini
yaitu:
1. Kepemimpinan (X1) berpengaruh secara positif terhadap Kinerja
Keuangan (Y) pada PT. PLN (Persero). Hal ini dapat dibuktikan melalui
analisis regresi sederhana dimana a dan b bernilai positif dan diperoleh
nilai koefisien korelasi r(x1y) sebesar 0,638 serta nilai koefisien
determinasi r2(x1y) sebesar 0,407 atau dalam hal ini Kepemimpinan
memiliki pengaruh sebesar 40,7% terhadap Kinerja Keuangan.
Persamaan garis regresinya adalah Y = 8,230 + 0,471 X1. Jadi dapat
disimpulkan jika kepemimpinan yang dilakukan oleh manajer baik maka
kinerja keuangan yang dihasilkan perusahaan juga akan baik dan
mengalami peningkatan.
2. Kepuasan Kerja Karyawan (X2) berpengaruh secara positif terhadap
Kinerja Keuangan (Y) pada PT. PLN (Persero). Hal ini dapat dibuktikan
melalui analisis regresi sederhana dimana a dan b bernilai positif dan
diperoleh nilai koefisien korelasi r(x2y) sebesar 0,533 serta nilai koefisien
Karyawan memiliki pengaruh sebesar 28,4% terhadap Kinerja Keuangan.
Persamaan garis regresinya adalah Y = 6,253 + 0,503 X2. Jadi dapat
disimpulkan jika semakin tinggi tingkat kepuasan kerja karyawan maka
semakin tinggi pula tingkat kinerja keuangan yang dicapai perusahaan
dan kinerja keuangan yang dicapai akan mengalami peningkatan.
3. Kepemimpinan (X1) dan Kepuasan Kerja Karyawan (X2) berpengaruh
secara positif terhadap Kinerja Keuangan (Y) pada PT. PLN (Persero).
Hal ini dapat dibuktikan melalui analisis regresi ganda dimana a,b dan c
bernilai positif dan diperoleh nilai koefisien korelasi Ry(x1x2) sebesar
0,664 serta nilai koefisien determinasi R2y(x1x2) sebesar 0,441 artinya
secara bersama-sama Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Karyawan
memiliki pengaruh sebesar 44,1% terhadap Kinerja Keuangan, sisanya
sebesar 55,9% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain. Persamaan
garis regresinya adalah Y = 3,620 + 0,367 X1 + 0,220 X2. Jadi dapat
disimpulkan jika semakin baik kepemimpinan yang dilakukan oleh
manajer dan semakin tinggi tingkat kepuasan kerja karyawan maka
kinerja keuangan yang dicapai perusahaan juga akan semakin baik dan
mengalami peningkatan sesuai dengan harapan perusahaan.
B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan diatas, mengenai pengaruh kepemimpinan
dan kepuasan kerja karyawan terhadap kinerja keuangan PT. PLN (Persero),
1. Secara umum jika dilihat dari identifikasi tingkat kecenderungan kinerja
keuangan pada PT. PLN (Persero) tergolong cukup tinggi, untuk itu perlu
dipertahankan. Namun melihat hasil kuesioner pada pernyataan variabel
kinerja keuangan yang terkait dengan laba yang dihasilkan PT. PLN
(Persero) setiap tahunnya masih ada yang belum mencapai target yang
diharapkan oleh perusahaan. Hal ini dapat digunakan oleh perusahaan
sebagai pertimbangan dalam mengambil kebijakan agar laba yang
diperoleh setiap tahunnya sesuai dengan target laba yang diharapkan oleh
perusahaan.
2. Secara umum jika dilihat dari identifikasi tingkat kecenderungan
kepemimpinan pada PT. PLN (Persero) tergolong baik, untuk itu perlu
dipertahankan. Namun berdasarkan hasil kuesioner kepemimpinan yang
terkait dengan pemimpin memberikan pujian terhadap hasil kerja
karyawan mendapatkan skor paling rendah dibandingkan dengan
pernyataan yang lainnya. Hal ini dapat digunakan sebagai pertimbangan
untuk memperbaiki kepemimpinan yang sudah ada. Pemimpin
hendaknya tidak segan untuk memberikan pujian atas hasil kerja
karyawan, pemimpin juga hendaknya berpartisipasi aktif dalam setiap
kegiatan, sehingga pemimpin dapat menjadi contoh bagi karyawan,
menjadi motivator yang selalu dapat memberikan semangat, serta
senantiasa memberikan pengarahan kepada karyawan dalam
diperhatikan dan pada akhirnya akan memberikan hasil kerja yang
maksimal sehingga dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.
3. Secara umum jika dilihat dari identifikasi tingkat kecenderungan
kepuasan kerja karyawan pada PT. PLN (Persero) tergolong tinggi, untuk
itu perlu untuk dipertahankan. Namun berdasarkan hasil hasil kuesioner
kepuasan kerja karyawan, pada pernyataan nomor 9 yaitu atasan
memberikan pujian dan penghargaan terhadap pekerjaan karyawan dan
tidak segan untuk memberikan pengarahan yang diperlukan dalam
melakukan pekerjaan serta mau menerima saran dari karyawan
mendapatkan skor yang paling rendah dibandingkan dengan pernyataan
lainnya. Hal ini dapat digunakan sebagai pertimbangan agar kepuasan
kerja karyawan semakin meningkat sehingga dapat meningkatkan kinerja
keuangan perusahaan. Pemimpin hendaknya tidak segan untuk
memberikan pujian atas hasil kerja karyawan, serta senantiasa
memberikan pengarahan kepada karyawan dalam mengerjakan suatu
pekerjaan. Sehingga karyawan akan merasa senang dan puas terhadap
86
Bangun, Wilson. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.
Budianas, Nanang. (2013). Pengertian Kinerja Keuangan.
(http://nanangbudianas.blogspot.com/2013/02/pengertian-kinerja-keuangan.html, diakses 12 Desember 2013)
Buedijoewono, Nugroho. (2007). Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UPP-STIM YKPN.
Davis, Keith & John W. Newstrom. (1985). Perilaku Dalam Organisasi. Jakarta: Erlangga.
Fahmi, Irham. (2012). Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta. Hadi, Sutrisno. (1995). Analisis Regresi. Yogyakarta: CV. Andi Offset. http://www.referensimakalah.com/2013/02/pengertian-kinerja-keuangan.html, diakses 12 Desember 2013 http://eprints.uny.ac.id/7864/3/BAB%202-08409131037.pdf, diakses 12 Desember 2013 http://eprints.uny.ac.id/8984/3/BAB%202%20-08412141024.pdf, diakses 12 Desember 2013
Kartono, Kartini. (2003). Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mardiasmo. (2002). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Munawir, S. (2001). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.
Puspita, Indy. (2011). PSAK NO.1 Tentang Penyajian Laporan Keuangan. (http://indypuspita.blogspot.com/2011/03/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html, diakses 22 Mei 2014)
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sutrisno, Edy. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana. Winardi. (2000). Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: PT Rineka Cipta.
87
ASISTEN MANAJER
PEMASARAN & NIAGA ASISTEN MANAJER PERENCANAAN ASISTEN MANAJER DISTRIBUSI ASISTEN MANAJER KEUANGAN PELAYANAN ADMINISTRASIASISTEN MANAJER SDM & ASISTEN MANAJER FUNGSIONAL AHLI
SUPERVISOR STRATEGI PEMASARAN SUPERVISOR PERENCANAAN SISTEM & KONSTRUKSI SUPERVISOR OPDIST
& PENERTIBAN SUPERVISOR ANGG & KEU SUPERVISOR SDM HUKUM & HUMAS
SUPERVISOR PENGINGKATAN
PELAYANAN SUPERVISOR SISTEM
TEKNOLOGI INFORMASI SUPERVISOR PEMELIHARAAN JARINGAN SUPERVISOR PENGAWASAN & PENDAPATAN SUPERVISOR SEKRETARIAT SUPERVISOR TATA
USAHA LANGGANAN PEMELIHARAAN SUPERVISOR
PENGUKURAN SUPERVISOR LOGISTIK SUPERVISOR AKUNTANSI MANAJER UNIT PELAYANAN & JARINGAN
Kepada
Yth. Bapak/Ibu Pegawai PT PLN (Persero) di tempat
Dengan hormat,
Dalam rangka untuk menyelesaikan tugas akhir di Program Studi Akuntansi Diploma III Universitas Negeri Yogyakarta, dengan ini saya sebagai peneliti memohon bantuan Bapak/Ibu pegawai PT PLN (Persero), agar berkenan memberikan jawaban kuesioner yang telah saya sajikan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemimpinan dan kepuasan kerja terhadap kinerja keuangan pada PT PLN (Persero).
Daftar pernyataan dalam kuesioner berjumlah 28 pernyataan yang berdasarkan perkiraan dapat diselesaikan dalam waktu kurang lebih 10 menit. Data yang dikumpulkan akan dijaga kerahasiannya dan disajikan dalam bentuk agregat serta akan digunakan untuk kepentingan akademik semata. Penelitian ini tidak akan bisa berhasil tanpa bantuan Bapak/ Ibu dalam pengisian angket ini.
Demikian surat ini, atas perhatian dan partisipasi Bapak/ Ibu diucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya. Peneliti
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
Pengalaman Kerja : ………Tahun
Pendidikan : ………...
Bagian / Bidang : ………...
Jabatan : ………...