• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persentase Kesulitan Siswa sesuai teori Newman

C. Keterbatasan Penelitian

Analisis yang dilakukan terhadap respon siswa pada tes yang dilakukan oleh Nidya Ferry Wulandari dan Jailani dalam penelitiannya pada tahun 2015, dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa keterbatasan, diantaranya:

1. Dokumen hasil tes siswa yang dianalis merupakan hasil pekerjaan siswa yang seringkali tidak lengkap proses maupun tahapan pengerjaannya, sedangkan rubrik pengkategorian kesalahan menurut newman menuntut siswa untuk mampu mengerjakan soal secara ideal sesuai dengan apa yang diharapankan.

2. Proses analisis yang dilakukan tanpa didukung oleh proses wawancara sehingga kesalahan-kesalahan yang ditemukan masih terbatas

3. Rubrik yang digunakan dalam penelitian hanyalah menyadur dari penelitian-penelitian lain, sehingga kesalahan-kesalahan yang di teliti terbatas

100 DAFTAR PUSTAKA

Allen, M. J. & Yen, W. M. (1979). Introduction to measurement theory. Belmont, California: Wadsworth, Inc.

Arikunto, Suharsimi.(2000). Manajemen Penelitian. Rineka Cipta ; Jakarta

Arikunto, Suharsimi.(2002). Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni. (2007). Teori Belajar & Pembejaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Brodie, K. (2010). Teaching mathematical reasoning in secondary school classroom. New York, NY: Springer

Copi, I & Cohen, C. (1990). Introduction to logic. New York, NY: Macmillan Publishing Company.

Depdiknas. (2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Depdiknas. (2004). Penilaian Kelas. Jakarta: Pusat Kurikulum.

Dolinar, G. (2014). International Mathematics Olympiad (IMO 2014): Indonesia Team Result. Diambil pada tanggal 20 Juli 2017 dari : http://www.imo-official.org/country_team_r.aspx?code=IDN&column=year&order=desc. Dreyfus

Ebel, R. L. & Frisbie, D. A. (1991). Essentials of educational measurement (5th ed). Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Suherman, Erman, dkk. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. JICA Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Gronlund, N.E. & Linn, R. L. (1990). Measurement and evaluation in teaching . (Ed 6). New York: Macmillan Publishing co.,Inc.

Hamzah B. Uno. (200). Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi aksara.

Hartini. (2008). Analisis Kesalahan Siswa Menyelesaiakan Soal Cerita pada Kompetensi Dasar Menemukan Sifat dan Menghitung Besaran -Besaran Segi Empat Siswa Kelas VII Semester II SMP IT Nur Hidayah Surakarta

101 Tahun Pelajaran 2006/ 2007. Tesis. Surakarta: Program Sarjana Universitas Sebelas Maret.

Iryanti, P. (2010). Potret pengajaran matematika SMP kelas 8 di Indonesia. Jurnal Pendidikan Matematika, hlm. 36-43.

Izzaty, R. E., dkk. (2008). Perkembangan peserta didik. Yogyakarta: UNY Press. Jailani & Retnowati, H. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Matematika untuk Mengetahui HOTS & Karakter. Laporan penelitian. Tidak dipublikasi.

Johnston, Melissa P. (2014). Secondary Data Analysis: A Method that which a Time Has Come. Quantitative and Qualitative Methods in Library (QQML) 3.

Jha, S. K. (2012). Mathematics Performance of Primary School Students in Assam (India): An Analysis Using Newman Procedure. International Journal of Computer Applications in Engineering Sciences, Vol II.

Kilpatrick, J. & Swafford, J. (2002). Helping children learn mathematics. Washington, DC, Maryland: National Academy Press.

Marpaung,Y. (2005). Perspektif Pembelajaran Berbagai Bidang Study. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Mehrens, W.A., & Lehmann, I.J. (1973). Measurement and evaluation in education and psychology. New York: Holt, Rinehart and Winston. Inc. Mullis, I.V.V., Martin, M.O., Ruddock, G.J., O’Sullivan, C.Y. & Preuschoff, C.

(2009). TIMMS 2011 assesment frameworks. Amsterdam: International Association for the Evaluation of Educational Achievement (IEA). Mullis, I. V. S., Martin, M. O., Foy, P. & Arora, A. (2012). TIMMS 2011

international results in mathematics. Chessnut Hill, MA: TIMMS & PIRLS International Study Center Lynch School of Education, Boston College.

Napitupulu, E.E. (2008). Peran Penalaran dalam Pemecahan Masalah Matematik. Makalah disajikan dalam Seminar Matematika dan Pendidikan Matematika 2008.

NCTM. (2000). Principles and standards for school mathematics. Reston, Virginia: The National Council of Teachers of Mathematics, Inc.

102 NCTM. (2009). Focus in high school mathematics : reasoning and sense making. Reston, Virginia: The National Council of Teachers of Mathematics, Inc. Nitko, Anthony J. & Susan M. Brookhart. (2007). Educational Assesment of

Students. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education, Inc

Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.

Popham, W. J. (1995). Classroom assessment: what teachers need to know. Boston, Massachusetts: Allyn and Bacon.

Puspendik. (2014). Laporan hasil ujian nasional SMP/MTs tahun pelajaran 2014-2015. Jakarta:BSNP.

Reedal, K. E. (2010). Jean Piaget’s cognitive development theory in mathematics education. Senior Seminar: Cognitive Development and the Learning of Mathematics, Mei 2010, hlm. 16-20.

Reynolds, C. R., Livingston, R. B., & Willson, V. (2010). Measurement and assessment in education, (2nd ed). Upper Saddle River, New Jersey: Pearson Education, Inc.

Santrock, J. W. (2011). Child development (13th ed). New York, NY: McGraw-Hill.

Shadiq, F. (2009). Kemahiran Matematika. Diambil pada tanggal 20 Juli 2017 dari: http://p4tkmatematika.org/file/SMA_Lanjut/smalanjut-kemahiran-fadjar.pdf.Shiel

Singh, P., Rahman, A.A., Sian Hoon, T. (2010). The Newman Procedure for Analyzing Primary Four Pupils Errors on Written Mathematical Task: A Malaysian Perspective. Procedia on Internaional Conference on Mathematics Education Research 2010 (ICMER 2010). Procedia Social and Behavioral Sciences 8 (2010) 264-271. Shah Alam: University Technology MARA.

Slavin, R. E. (2006). Educational psychology: theory and practice (8th ed). Boston, Massachusetts:Allyn and Bacon, Pearson Education and Science. Sugihartono, kartika Nur F.,dkk.(2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta:UNY

Press.

Suyitno, Amin. (2004). Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Matematika I. Semarang: Jurusan Pendidikan Matematika Unnes.

103 Suyitno, Amin. (2006). Pemilihan Model-model Pembelajaran dan penerapannya

di Sekolah. Semarang : Universitas Negeri Semarang

White, Allan. (2010). Numeracy, Literacy and Newman’s Error Analysis. Journal of Science and Mathematics education in Southeast Asia. Vol 33 No 2, 129-148. University of Western Sidney.

Wu, M. (2010). Comparing the similarities and differences of PISA 2003 and TIMSS. OECD Education Working Papers, No. 32, OECD Publishing, Proquest Education Journals. Diambil pada tanggal 20 juli 2017 dari: https://search.proquest.com/docview/872082780?accountid=31324

Yore, L.D., Anderson, J.O., & Hung Chiu, M. (2010). Moving PISA result into the policy area: perpectives on knowledge transfer for future considerations and preparations. International Journal of Science and Mathematics Education, 8, 593-609.

Yusuf LN, S. (2007). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Zainul, A. & Nasoetion, N. (1996). Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Dokumen terkait