• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keterkaitan Pasar Ngarsopuro Dengan Objek Wisata Lain

Dalam dokumen Microsoft Word Document1 (Halaman 46-52)

Gerbang Pasar Malam

F. Keterkaitan Pasar Ngarsopuro Dengan Objek Wisata Lain

Keterkaitan Pasar Ngarsopuro dengan obyek wisata lain dapat dilihat pula dengan membuat suatu paket wisata. Dalam tugas akhir ini penulis mencoba membuat suatu paket wisata

one day tour.

Paket Wisata Belanja Di Solo Kota Budaya

One Day Tour/ Wisata Satu ( 1 ) Hari Untuk 50 pax/@ Rp. 120.000,-

Objek Wisata

1. Keraton Kasunanan Surakarta 2. Pasar Klewer

3. Istana Mangkunegaran 4. Bale Padi

5. Kampoeng Batik Laweyan 6. Pasar Ngarsopuro

Fasilitas

1. Bus besar AC (standart bus pariwisata) seat 2-2, kapasitas 50 seat 2. TV dan DVD

3. Makan 3 kali

4. Tiket masuk objek wisata

5. Foto dan compact disc selama perjalanan wisata 6. Tour Leader

7. Free Parking 8. P3K

Rincian Komiponen Perhitungan Paket Tour a.) Transportasi : Rp. 1.800.000,-/ hari b.) Guide/ Local Guide : Rp. 100.000,- c.) Dokumentasi : Rp. 10.000,- d.) P3K : Rp. 10.000,-e.) Parkir Bus

Rp. 10.000,- x 5 : Rp. 50.000,- f.) Tiket Masuk

- Keraton Kasunanan

- Istana Mangkunegaran

Rp. 2.500,- x 50 : Rp. 125.000,- - Kampoeng Batik Laweyan

Rp. 20.000,- x 50: Rp. 1.000.000 g.) Makanan/ Meals

- Breakfast/Makan pagi di hotel

Rp. 10.000,- x 50 : Rp. 500.000,- - Lunch/ Makan Siang ( Di Bale Padi) Rp. 15.000,- x 50 : Rp. 750.000,-

- Dinner/ Makan Malam ( Di Pasar Ngarsopuro) Rp. 15.000,- x 50 : Rp. 750.000, Total : Rp. 5.245.000,- Harga Jual Harga Total : Rp. 5.245.000,- Profit 15% : Rp. 524.500,- Sub Total : Rp. 5.769.500,- Tax 1% : Rp. 57.695 ,-

Sub Total : Rp. 5.827.195 : 50 pax

: Rp. 116.543,9 ( Rp. 120.000,-) Selling Price/ Harga Jual @ Rp 120.000,-

Pukul 08.00 WIB : Berangkat dari penginapan menuju obyek wisata Keraton Kasunanan Surakarta.

Di Keraton Kasunanan wisatawan dapat melihat koleksi benda-benda bersejarah koleksi Keraton Kasunanan Surakarta dan juga dapat melihat bangunan dari keraton ini dan fungsi dari masing-masing banguan. Tour guide

akan menerangkan tentang benda-benda bersejarah tersebut, benda-benda tersebut antara lain : senjata-senjata keraton, koleksi baju-baju raja, koleksi mata uang kuno, perahu yang dulu digunakan oleh raja sebagai alat transportasi, kereta kencana, dan lain sebagainya. Disini juga terdapat satu sumur yang terletak di tengah-tengah area taman yang konon kata dari penunggu sumur tersebut bahwa air dari sumur tersebut apabila diminum dan di gunakan untuk membasuh muka, maka orang tersebut akan awet muda. Pukul 10.00 WIB:Melanjutkan perjalanan ke Pasar Klewer. Perjalanan menuju Pasar Klewer

hanya ditempuh dengan berjalanan kaki saja karena Pasar Klewer masih dalam satu kawasan dengan Keraton Kasunanan Surakarta. Di pasar ini wisatawan dapat membeli cindera mata khas Kota Solo yaitu batik karena di pasar ini banyak menjual batik dengan beraneka ragam corak dan jenis, harga yang ditawarkan di pasar ini juga sangat.

Pukul 12.00 WIB : Melanjutkan perjalanan ke Istana Mangkunegaran. Waktu perjalanan yang ditempuh sekitar 15 menit dari Pasar Klewer. Di Istana Mangkunegaran wisatawan dapat melihat arsitektur bangunan yang unik dan masing-masing mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Muali dari banguan utama yang dinamakan Pendopo Ageng, bangunan kedua bernama Paringgitan, kemudian bangunan

yang paling belakang bernama Dalem Ageng. Istana Mangkunegaran ini di bangun pada tahun 1757. Kemudian dipugar dan selesai pada tahun 1866 pada saat pemerintahan Maangkunegoro ke IV. Di sini juga terdapat benda-benda koleksi keraton mulai dari keris, tombak, baju kebesaran raja, perhiasan raja, aksesoris tari, tiga gamelan yang masing-masing usianya 25 tahun, 100 tahun, 200 tahun, koleksi topeng, dan lain sebagainya.

Pukul 13.15 WIB : Melanjutkan perjalanan ke Bale Padi. Waktu perjalanan sekitar 30 menit dari Istana Mangkunegaran. Di sini wisatawan akan beristirahat dan sekaligus untuk makan siang. Di Bale Padi ini menyediakan masakan khas jawa, dengan pemandangan yang masih asri karena lokasi Bale Padi terletak di pedesaan, sehingga wisatawan dapat bersantai sambil makan dan menikmati sejuknya udara pedesaan.

Pukul 15.30 WIB : Melanjutkan perjalanan menuju Kampoeng Batik Laweyan. Perjalanan dari Bale Padi ke Kampoeng Batik Laweyan kira-kira 30 menit. Di kampoeng laweyan ini mayoritas penduduk setempat adalah penghasil kerajinan batik. Di sini wisatawan dapat melihat proses pembuatan batik tulis dan batik cap. Tak hanya itu wisatawan juga dapat belajar cara membuat batik tulis sendiri. Di Kampoeng Batik ini wisatawan juga dapat membeli batik yang dapat dijadikan sebagai buah tanggan.

Pukul 17.30 WIB : Melanjutkan perjalanan ke Night Market Ngarsopuro. Perjalanan dari Kampoeng Batik Laweyan ke Pasar Ngarsopuro kira-kira 30 menit. Pasar Ngarsopuro terletak di depan Istana Mangkunegaran, di sepanjang Jalan Diponegoro. Night Market Ngarsopuro ini buka pada malam hari pukul 17.00

hingga pukul 22.00 WIB. Di pasar ini wisatawan bisa berbelanja cinderamata khas Kota Solo, menikmati makanan yang dijajakan oleh para padagang makanan di pasar ini sambil bersantai menikmati sejuknya suasana malam di Kota Solo dan menikmati hiburan yang disuguhkan.

BAB IV PENUTUP

A.Kesimpulan

Kota Solo adalah kota yang sangat terkenal dengan wisata budaya dan wisata belanja, salah satu diantaranya adalah Pasar Ngarsopuro. Kota Solo mempunyai objek yang bernilaikan sejarah dan budaya yang masih dilestarikan hingga sekarang. Wisatawan asing yang berkunjung di Kota Solo pun tak kalah banyaknya dengan wisatawan lokal.

Pasar Ngarsopuro merupakan salah satu obyek wisata belanja di Kota Solo yang mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, dimanfaatkan, dan dikelola secara profesional dan tertata. Dengan demikian Pasar Ngarsopuro diharapkan dapat memberi daya tarik dan minat para wisatawan untuk datang berkunjung ke Kota Solo dan meningkatakan pendapatan bagi para penduduk setempat.

Dalam perkembangannnya saat ini Pasar Ngarsopuro selain menawarkan produk-produk kerajinan unggulan khas Kota Solo, juga memberikan hiburan yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung. Menghadapi perkembangan dunia yang semakin pesat,

keberadaan Pasar Ngarsopuro perlu untuk digali potensinya, baik dari segi daya tarik wisata, kekuatan ekonomi, kesehatan dan pembangunan fasilitas lainnya.

Kendala-kendala yang dihadapi Pasar Ngarsopuro cukup beragam, dari pemasaran dan promosi yang masih kurang, sarana prasarana dan fasilitas yang masih kurang lengkap hendaknya dapat ditangani oleh pemerintak Kota Solo.

B.Saran

Berdasar kesimpulan di atas, saran bagi pihak terkait agar objek wisata maupun daya tarik wisata yang ada di Kota Solo, khususnya Pasar Ngarsopuro dapat berkembang dan terjaga kelestariannya serta menjadi produk unggulan pariwisata yaitu:

1. Lebih memperlengkap fasilitas yang ada, sehingga para wisatawan merasa nyaman saat berjalan-jalan di pasar ini.

2. Perlunya lebih menambah jumlah pedagang dan jenis dagangan, agar pengunjung lebih banyak pilihan belanja.

3. lebih memperketat pengamanan di pasar ini sehingga pengunjung yang berkunjung merasa tenag dan nyaman ketika berbelanja di Pasar Ngarsopuro.

Dalam dokumen Microsoft Word Document1 (Halaman 46-52)

Dokumen terkait