• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

D. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Pada penelitian ini ketuntasan hasil belajar dilihat dari hasil tes yang telah diberikan pada akhir pertemuan. Test berbentuk essay yang berjumlah 5 soal yang tiap soal mempunyai bobot skor yang berbeda. Hasil belajar yang diharapkan

siswa dapat mendefinisikan arti himpunan, dapat membedakan suatu himpunan dengan himpunan yang lain dan dapat mengenal lambang-lambang dan istilah yang ada dalam himpunan.

Untuk melihat sejauh mana ketuntasas hasil belajar siswa dalam memahami materi himpunan dengan pembelajaran model Project Based Learning maka peneliti mengadakan tes akhir. Tes yang diadakan pada setiap setelah pembelajaran berlangsung bertujuan untuk mengetahui keberhasilan dan kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran. Setelah hasil tes terkumpul, maka data tersebut diolah dengan melihat kriteria ketuntasan minimal yang diberlakukan di SMP Islam Banda Aceh.

Sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimum di SMP Islam Banda Aceh siswa dikatakan tuntas belajar apabila memiliki daya serap paling sedikit 65, sedangkan ketuntasan belajar secara klasikal tercapai apabila paling sedikit 85%. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa sebanyak 24 siswa (85,71%) tuntas, sedangkan 4 siswa (14,28 %) tidak tuntas sehingga ketuntasan belajar secara klasikal digolongkan tuntas.

Hal yang menyebabkan ketuntasan belajar siswa dapat dilihat dari hasil tes akhir siswa pada table 4.20 yang menyatakan bahwa sebahagian besar siswa mengalami ketuntasan belajar pada materi himpunan yang sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SMP Islam YPUI Banda Aceh, atau hal lain seperti mereka mudah dalam mendefinisikan arti himpunan, dapat membedakan suatu himpunan dengan himpunan yang lain dan dapat mengenal lambang-lambang dan istilah yang ada dalam himpunan dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning.

61 PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan tujuan dan hasil analisis data dalam penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan model Project Based Learning pada materi Himpunan di SMP Islam YPUI Banda Aceh adalah tuntas. Hal ini karena empat aspek kriteria ketuntasan pembelajaran terpenuhi, yaitu:

1. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran materi himpunan dengan menggunakan model Project Based Learning dikategorikan baik, dengan skor rata-rata aspek yang diamati pada kedua pertemuan adalah 4,11 yaitu berkisar antara 3,5 sampai 4,5 sesuai dengan skor rata-rata Tingkat Kemampuan Guru, dan dikategorikan pada kategori baik.

2. Aktifitas siswa selama pembelajaran materi himpunan dengan menggunakan model Project Based Learning dikategorikan baik karena sesuai dengan persentase kesesuaian waktu ideal yang telah ditetapkan pada setiap aspek pengamatan aktifitas siswa berada dalam batas toleransi 5%.

3. Respon siswa terhadap pembelajaran materi himpunan dengan menggunakan model Project Based Learning sangat positif, karena setiap aspek yang direspon pada setiap komponen pembelajaran diperoleh ≥ 80 %.

4. Ketuntasan hasil belajar siswa pada pembelajaran materi himpunan secara klasikal 85,71% dikatakan tuntas, karena sesuai dengan syarat ketuntasan klasikal yaitu 85% dari siswa di kelas tersebut telah tuntas belajar.

B. Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada guru SMP dan sederajat pada umumnya dapat menggunakan model Project Based Learning pada materi himpunan, karena dapat menciptakan suasana yang baik sehingga siswa lebih aktif. 2. Kepada pihak lain untuk melakukan penelitian yang sama pada materi lain

sebagai bahan perbandingan dengan hasil penelitian ini.

3. Diharapkan kepada para pembaca atau pihak yang berprofesi sebagai guru, agar penelitian ini menjadi bahan masukan dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan di masa yang akan datang.

63

Abu Ahmadi, Teknik Belajar Yang Tepat, Semarang: Mutiara Permata Widia, 1997.

Common Text Book, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung: JICA:2001.

Departemen P & K RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet. II edisi III, Jakarta: Balai Pustaka, 2002.

Departemen Pendidikan Nasional, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Depdiknas, 2003.

Dewi Nuharimi, dkk., Matamatika Konsep dan Aplikasinya: Untuk SMP/MTs

Kelas VII, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional,

2008.

E. Zainal Arifin, Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah, Jakarta: Grasindo, 2003. Faizalnizbah, Pengertian Pendekatan Matematika Realistik, (Online), diakses

melalui situs: http://faizalnizbah.blogspot.com/2013/05/pengertian-pendekatan-matematika.html#chitika_close_button, 3 Juni 2013.

Kartono, Bimbingan Belajar, Jakarta:Raja Wali Pers,1995.

Lisnawati Simanjuntak, dkk., Metode Mengajar Matematika, Jakarta: Rieneka Cipta, 1993.

M. Cholik Adinawan dan Sugijono, Matematika Jilid I B untuk SMP Kelas VII, Jakarta: Erlangga, 2002.

Madewena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontenporer, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Muhaimin, dkk., Pengembangan Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) pada Sekolah dan Madrasah, Jakarta: Raja Grafindo Persada,2008.

Mukhlis, Pembelajaran Matematika Realistik Untuk Materi Pokok Perbandingan

di Kelas VII SMP Negeri Pallangga, Tesis, Surabaya: Universitas Negeri

Surabaya, 2005.

Mulyono Abdurrrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 1999.

Noehi Nasution, dkk., Evaluasi Pembelajaran Matematika, Jakarta: Universitas Terbuka, 2007.

Oemar Hamalik, Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar, Bandung: Tarsito,1986.

Pusat Pembinaan dan Pengembangn Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indinesia, Balai Pustaka, 1997.

P4MRI Universitas Bung Hatta, Pendekatan dalam Pembelajaran Matematika, (Online), http://p4mriubh.wordpress.com/2011/01/30/Pendekatan-dalam-Pembelajaran-Matematika. Tanggal Akses, 3 Juni 2013.

Roestiyah NK, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2001.

Slameto, Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Jakarta: Rhineka Cipta, 2003.

Sudjana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito, 1992.

Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 1998.

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Cet. VII, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Sukino, Matematika SMP jilid 1 kelas VII, Jakarta : Erlangga 2006.

Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995. Surachman, Dasar-Dasar Teknik Research (Pengantar Metodologi Ilmiah),

Bandung: Tarsito, 1980.

Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar, Bandung :Rineka Cipta,1997. UU RI No. 20 Tahun, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bandung: Citra

Umbara, 2003.

W.J.S. Poerwadarminta, Kamus umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1985.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN