• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

Dalam dokumen AR wismilak 300413 lowres (Halaman 163-168)

Laporan Keuangan Konsolidasian beserta Laporan Auditor Independen Tahun yang berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan

KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

27. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (lanjutan)

a. Factors and Policies of Financial Risk Management (continued)

Risiko Kredit Credit Risk

Grup mengendalikan eksposur risiko kredit

dengan menetapkan kebijakan, dimana

persetujuan atau penolakan konsumen baru dan kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh Direksi. Sebagai bagian dari proses dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi

secara signifikan. Grup mengharuskan

pelanggan memberikan Bank Garansi untuk menghindari resiko kredit tak tertagih. Bank

Garansi dari pelanggan masing-

masing sebesar Rp12.100.000.000 dan

Rp9.600.000.000 pada tanggal

31 Desember 2012 dan 2011.

The Group controls its exposure to credit risk by setting its credit policy in approval or rejection of new customers and compliance is monitored by the directors. As part of the process in approval or rejection, the customer reputation and track record is taken into consideration. There are no significant concentrations of credit risk. The Group requires customers to provide Bank Guarantee in order to avoid uncollectible credit risk. Bank Guarantees from customers amounted to Rp12,100,000,000 and Rp9,600,000,000, as of December 31, 2012 and 2011, respectively.

2012

Sampai dengan

30 hari/ 31 - 90 hari/ 91 - 360 hari/ Total/

Up to 30 days days days Total

Pinjaman yang diberikan

dan piutang: Loans and receivables

Piutang usaha 26.345.093.366 10.050.069.243 2.130.897.283 38.526.059.892 Trade receivables

Piutang lain-lain 1.609.143.277 207.487.989 208.086.490 2.024.717.756 Other receivables

Total 27.954.236.643 10.257.557.232 2.338.983.773 40.550.777.648 Total 2011 Sampai dengan

30 hari/ 31 - 90 hari/ 91 - 360 hari/ Total/

Up to 30 days days days Total

Pinjaman yang diberikan

dan piutang: Loans and receivables

Piutang usaha 22.362.993.362 11.012.535.873 2.247.323.143 35.622.852.378 Trade receivables

Piutang lain-lain 167.486.848 - - 167.486.848 Other receivables

Total 22.530.480.210 11.012.535.873 2.247.323.143 35.790.339.226 Total

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Grup dapat terekspos terhadap risiko likuiditas apabila ada perbedaan waktu signifikan antara penerimaan piutang dengan penyelesaian utang dan pinjaman.

The Group would be exposed to liquidity risk if there is significant mismatch in the timing difference between the collection of receivables and settlement of payables and borrowings.

Grup mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi arus kas dan arus kas

aktual secara berkesinambungan serta

menjaga kecukupan kas dan setara kas dan fasilitas pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisir dengan mengelola berbagai sumber pembiayaan dari para pemberi pinjaman yang dapat diandalkan.

The Group manages the liquidity risk by ongoing monitoring over the projected and actual cash flows as well as the adequacy of cash and cash equivalents and available credit facilities. This risk is also minimized by managing diversified funding resources from reliable quality lenders.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)

71 27. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

27. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (lanjutan)

a. Factors and Policies of Financial Risk Management (continued)

Risiko Tingkat Bunga Interest Rate Risk

Grup terekspos risiko tingkat suku bunga terutama menyangkut liabilitas berbunga Grup.

The Group's exposure to interest rate risk relates primarily to their interest-bearing liabilities.

Tidak terdapat aktivitas lindung nilai tingkat bunga pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

There are no interest rate hedging activities in place as of December 31, 2012 and 2011.

Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan jangka waktu:

The following table analysis the breakdown of financial liabilities by maturity:

2012

Dalam satu tahun/ Lebih dari satu tahun/ Total/ Within one year More than one year Total

Utang bank 306.663.164.520 18.548.268.391 325.211.432.911 Bank loans

Utang pembiayaan konsumen 3.478.408.269 1.357.004.448 4.835.412.717 Consumer financing payables

Total 310.141.572.789 19.905.272.839 330.046.845.628 Total

2011

Dalam satu tahun/ Lebih dari satu tahun/ Total/ Within one year More than one year Total

Utang bank 285.756.437.732 26.899.171.717 312.655.609.449 Bank loans

Utang pembiayaan konsumen 2.828.603.016 3.245.545.638 6.074.148.654 Consumer financing payables

Total 288.585.040.748 30.144.717.355 318.729.758.103 Total

Analisa sensitivitas untuk risiko suku bunga Sensitivity analysis for interest rate risk

Pada tanggal 31 Desember 2012, jika tingkat suku bunga pinjaman meningkat/menurun sebesar 50 basis poin dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban (manfaat) pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendah/tinggi sebesar Rp1.622

juta terutama sebagai akibat

kenaikan/penurunan biaya bunga atas

pinjaman dengan tingkat bunga mengambang.

As of December 31, 2012, if the interest rates of the loans have been 50 basis points higher/lower with all other variables held constant, the profit before tax expense (benefit) for the period then ended would have been Rp1,622 million lower/higher, mainly as a result of higher/lower interest expense on loans with floating interest rates.

Risiko Mata Uang Asing Foreign Currency Risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Risiko Grup terkait nilai tukar mata uang asing adalah utang usaha atas pembelian tembakau dalam mata uang asing.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from trade payables for its purchases of tobacco in foreign currencies.

Untuk memitigasi risiko terkait risiko

perubahan mata uang asing, Grup melakukan

monitoring arus kas non-Rupiah.

To mitigate the Group’s exposure to foreign exchange currency risk, non-Rupiah cash flows are monitored.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)

72 27. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

27. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (lanjutan)

a. Factors and Policies of Financial Risk Management (continued)

Risiko Mata Uang Asing (lanjutan) Foreign Currency Risk (continued)

Tidak ada aktivitas lindung nilai mata uang

asing secara formal pada tanggal

31 Desember 2012 dan 2011.

There is no formal currency hedging activities in place as of December 31, 2012 and 2011.

Pada tanggal 31 Desember 2012, aset dan liabilitas moneter Grup yang berdenominasi dalam mata uang selain Rupiah sebagai berikut:

As of December 31, 2012, the Group’s monetary assets and liabilities denominated in currencies other than Rupiah are as follows:

Nilai dalam Dalam Rupiah pada Mata uang asing/ tanggal pelaporan/ Amounts in Rupiah equivalent Foreign currency as at reporting date

Aset Assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Dolar AS 126.042 1.218.824.109 US Dollar

Euro 954 12.220.606 Euro

Liabilitas Liabilities

Utang usaha Trade payable

Dolar AS 1.601.930 15.490.663.100 US Dollar

Euro 42.324 542.170.440 Euro

Utang lain-lain Other payable

Dolar AS 136.056 1.315.661.520 US Dollar

Euro 314.230 4.025.284.410 Euro

GBP 231 3.598.749 GBP

Liabilitas moneter - neto (20.146.333.504) Net monetary liabilites

Jika nilai denominasi liabilitas neto dari mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2012 ditampilkan dengan menggunakan nilai tukar yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013 (tanggal penyelesaian

laporan keuangan konsolidasian), yaitu

Rp9.743 untuk 1 Dollar AS, Rp12.580 untuk 1 Euro dan Rp14.792 untuk 1 GBP, liabilitas neto moneter Grup akan meningkat sebesar Rp36 juta.

If the net foreign currency denominated liabilities as of December 31, 2012 are reflected using the exchange rates as published by Bank of Indonesia as of March 22, 2013 (date of completion of the consolidated financial statements), which are Rp9,743 to US Dollar 1, Rp12,580 to Euro 1 and Rp14,792 to GBP 1, the Group’s net monetary liabilities will increase approximately by Rp36 million.

Analisa sensitivitas untuk risiko mata uang asing

Sensitivity analysis for foreign exchange risk

Pada tanggal 31 Desember 2012, jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing meningkat sebanyak 10% dengan semua

variabel konstan, laba sebelum beban

(manfaat) pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut lebih tinggi sebesar Rp2.014.633.350, terutama sebagai akibat kerugian/keuntungan translasi utang usaha dan lain-lain dalam mata uang asing, sedangkan jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing menurun sebanyak 10%, maka laba sebelum beban (manfaat) pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal

tersebut lebih rendah sebesar

Rp2.014.633.350.

As of December 31, 2012, if the exchange rates of Rupiah against foreign currencies appreciated by 10% with all other variables held constant, the profit before tax expense (benefit) for the period then ended would have been Rp2,014,633,350 higher, mainly as result of foreign exchange losses/gains on the translation of trade and other payables denominated in foreign currencies, while, if the exchange rates of Rupiah against foreign currencies depreciated by 10%, the income before tax expense (benefit) for the period then ended would have been Rp2,014,633,350 lower.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)

73 27. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

27. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (lanjutan)

a. Factors and Policies of Financial Risk Management (continued)

Risiko Harga Komoditas Commodity Price Risks

Risiko harga komoditas adalah risiko bahwa harga barang yang dibeli akan berfluktuasi karena perubahan harga komoditas yang diamati dari dasar yang sama. Eksposur Grup terhadap risiko komoditas hanya menyangkut pembelian tembakau dari pihak ketiga. Tidak ada kontrak pembelian komoditas resmi yang

dilakukan oleh Grup pada tanggal

31 Desember 2012 dan 2011.

Commodity price risk is the risk that prices of purchased goods will fluctuate because of changes in observable commodity prices of the same underlying. The Group’s exposure to commodity risk relates only to its purchase of tobacco from third parties. There is no formal forward commodity purchase contract entered by the Group as of December 31, 2012 and 2011.

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value of Financial Instruments

Nilai buku (berdasarkan nilai nosional) dari kas dan setara kas, setara kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain- lain, utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan liabilitas yang masih harus

dibayar dalam laporan keuangan

konsolidasian mendekati nilai wajarnya karena sebagian besar bersifat jangka pendek atau nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara handal. Utang bank jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen merupakan pinjaman yang memiliki suku bunga variabel dan tetap yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah mendekati nilai wajarnya.

The carrying amounts (based on notional amounts) of cash and cash equivalents, restricted cash equivalents, trade receivables, other receivables, short-term bank loans, trade payables, other payables and accrued liabilities in the consolidated financial statements reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature or their fair values cannot be reliably determined. Long-term bank loans and consumer financing payables are liabilities with floating and fixed interest rates which are adjusted with the movements of market interest rates, thus the carrying value of the financial liabilities approximate their fair values.

Uang jaminan tidak dinyatakan sebesar harga pasarnya dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal tanpa biaya berlebihan, dicatat pada nilai nominal. Adalah tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar dari uang jaminan karena tidak ada jangka waktu pembayaran yang pasti meskipun tidak diharapkan akan diselesaikan dalam 12 bulan sejak tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Security deposits which are not stated at their quoted market prices and whose fair values cannot be reliably measured without incurring excessive cost are carried at their nominal amount. It is not practical to estimate the fair value of the security deposit because there is no definite repayment term although it is not expected to be settled within 12 months after the date of the consolidated statement of financial position.

2012

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Value Fair Value

Aset Keuangan Financial assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables:

Kas dan setara kas 426.125.935.345 426.125.935.345 Cash and cash equivalents

Piutang usaha 38.526.059.892 38.526.059.892 Trade receivables

Piutang lain-lain 2.024.717.756 2.024.717.756 Other receivables

Aset lain-lain (uang jaminan) 234.367.062 234.367.062 Other asset (security deposits)

Total 466.911.080.055 466.911.080.055 Total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)

74 27. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

27. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) b. Fair Value of Financial Instruments (continued)

2012

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Value Fair Value

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan diukur pada

biaya perolehan diamortisasi: Financial liabilities at amortized cost:

Liabilitas keuangan jangka pendek Short-term financial liabilities

Utang bank jangka pendek 298.401.104.901 298.401.104.901 Short-term bank loans

Utang usaha 144.753.759.788 144.753.759.788 Trade payables

Utang lain-lain 12.901.121.506 12.901.121.506 Other payables

Liabilitas yang masih harus dibayar 6.312.532.612 6.312.532.612 Accrued liabilities

Bagian utang jangka panjang yang jatuh Current maturities of

tempo dalam satu tahun: long-term loans:

Utang bank 8.262.059.619 8.262.059.619 Bank loans

Utang pembiayaan konsumen 3.478.408.269 3.478.408.269 Consumer financing payables

Liabilitas keuangan jangka panjang Long-term financial liabilities

Utang jangka panjang setelah dikurangi Long-term loans - net

bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: of current maturities

Utang bank 18.548.268.391 18.548.268.391 Bank loans

Utang pembiayaan konsumen 1.357.004.448 1.357.004.448 Consumer financing payables

Total 494.014.259.534 494.014.259.534 Total

2011

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Value Fair Value

Aset Keuangan Financial assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables:

Kas dan setara kas 103.484.742.930 103.484.742.930 Cash and cash equivalents

Setara kas yang dibatasi Restricted cash

penggunaannya 1.800.000.000 1.800.000.000 equivalents

Piutang usaha 35.622.852.378 35.622.852.378 Trade receivables

Piutang lain-lain 167.486.848 167.486.848 Other receivables

Aset lain-lain (uang jaminan) 68.347.062 68.347.062 Other asset (security deposits)

Total 141.143.429.218 141.143.429.218 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan diukur pada

biaya perolehan diamortisasi: Financial liabilities at amortized cost:

Liabilitas keuangan jangka pendek Short-term financial liabilities

Utang bank jangka pendek 278.981.555.140 278.981.555.140 Short-term bank loans

Utang usaha 77.807.553.982 77.807.553.982 Trade payables

Utang lain-lain 9.700.446.183 9.700.446.183 Other payables

Liabilitas yang masih harus dibayar 5.905.838.568 5.905.838.568 Accrued liabilities

Bagian utang jangka panjang yang jatuh Current maturities of

tempo dalam satu tahun: long-term loans:

Utang bank 6.774.882.592 6.774.882.592 Bank loans

Utang pembiayaan konsumen 2.828.603.016 2.828.603.016 Consumer financing payables

Liabilitas keuangan jangka panjang Long-term financial liabilities

Utang jangka panjang setelah dikurangi Long-term loans - net

bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: of current maturities

Utang bank 26.899.171.717 26.899.171.717 Bank loans

Utang pembiayaan konsumen 3.245.545.638 3.245.545.638 Consumer financing payables

Total 412.143.596.836 412.143.596.836 Total

c. Manajemen Modal c. Capital Management

Grup bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, diantaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang saham.

The Group aims to achieve an optimal capital structure in pursuit of its business objectives, which include maintaining healthy capital ratios and maximizing shareholders value.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)

75 27. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

27. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Modal (lanjutan) c. Capital Management (continued)

Manajemen memantau modal dengan

menggunakan beberapa ukuran leverage

keuangan seperti rasio utang terhadap ekuitas. Rasio utang terhadap ekuitas untuk tahun-

tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar 0,84 dan 1,61.

Management monitors capital using several financial leverage measurements such as debt to equity ratio. The debt to equity ratio for the years ended December 31, 2012 and 2011 amounted to 0.84 and 1.61, respectively.

28. INFORMASI SEGMEN 28. SEGMENT INFORMATION

31 Desember 2012/December 31, 2012

Pemasaran dan

Distribusi/

Rokok/ Percetakan/ Marketing and Eliminasi/ Total/

Cigarette Printing Distribution Elimination Total

PENJUALAN NETO 1.064.491.422.593 4.205.963.817 1.153.590.928.417 (1.103.226.089.098) 1.119.062.225.729 NET SALES

Dalam dokumen AR wismilak 300413 lowres (Halaman 163-168)