• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keuntungan dan Faktor yang Mempengaruhi

Dalam dokumen ESPA4111 Pengantar Ekonomi Mikro (Halaman 35-45)

Kegiatan Belajar 2

C. TANAH, KAPITAL, RENTE, DAN BUNGA

3. Keuntungan dan Faktor yang Mempengaruhi

Selain gaji dan upah, bunga dan rente; secara ekonomi ada kategori penghasilan lain yaitu keuntungan. Ini berbeda definisinya dengan bunga dan hasil penanaman modal. Para akuntan mendefinisikan keuntungan sebagai perbedaan antara penerimaan (pendapatan) total dan biaya total. Untuk menghitung keuntungan, mulailah dengan menghitung pendapatan total dari penjualan, dengan cara mengalikan harga produk dengan kuantitas yang dijual. Kemudian kurangi dengan semua pengeluaran untuk membayar upah dan gaji, sewa, bahan-bahan baku, bunga, pungutan pajak, -dan sebagainya, selisih atau sisanya disebut keuntungan. Faktor-faktor yang mempengaruhi, besarnya keuntungan merupakan kombinasi berbagai elemen. Elemen-elemen tersebut merupakan. hasil implisit dari pemilik kapital, ini adalah balas jasa karena menanggung risiko dan keuntungan investasi.

Keuntungan merupakan hasil implisit. Secara ekonomis, keuntungan bisnis merupakan campuran berbagai elemen berbeda-beda. Sebagian besar keuntungan bisnis yang dilaporkan adalah hasil untuk kapital dan tenaga kerja yang disediakan oleh para pemiliknya. Misalnya keuntungan dari kerja perorangan yang disediakan atau dikerjakan oleh pemilik perusahaan seperti ahli hukum yang bekerja di kantor atau perusahaan konsultan hukum. Sebagian lagi adalah hasil sewa tanah yang dimiliki oleh perusahaan. Pada perusahaan besar, sebagian besar keuntungan merupakan biaya oportunitas dari kapital yang diinvestasikan. Ini disebut hasil implisit (atau biaya implisit) yang merupakan sebutan yang diberikan untuk biaya-biaya oportunitas dari faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh perusahaan. Jadi

& Pengantar Ekonomi Mikro

apa yang biasanya disebut keuntungan sesungguhnya hanya sewa, rente, dan upah atau honorarium dengan berbagai nama. Sewa implisit, rente implisit, dan upah atau gaji implisit merupakan istilah yang diberikan oleh ekonom atas hasil pendapatan dari faktor-faktor produksi milik perusahaan sendiri.

Keuntungan juga merupakan balas jasa karena menanggung risiko investasi. Hampir semua usaha bisnis harus menanggung risiko kegagalan kebangkrutan usaha bisnisnya. Ini terjadi bila pinjaman atau investasi tidak dapat dibayar kembali misalnya, karena peminjam jatuh bangkrut. Lagi pula banyak risiko yang tak dapat diasuransikan. Risiko yang tak dapat diasuransikan yang lain adalah risiko sistematik dari investasi. Sebuah perusahaan mungkin mempunyai sensitivitas tinggi terhadap siklus bisnis di mana hasil usaha yang diperoleh sangat berfluktuasi bila output naik atau turun.

Karena mengandung berbagai macam elemen risiko maka keuntungan perusahaan merupakan komponen paling rapuh dalam pendapatan nasional. Pemilik perusahaan atau saham harus memberikan premi risiko yang besar untuk menarik para investor yang bersifat penghindar risiko (risk averse) bila mereka tidak dapat mendiversifikasi atau mengasuransikan terhadap risiko. Hasil usaha yang lebih besar pada pemilikan perusahaan di atas hasil dari investasi bebas (tanpa) risiko disebut premi kepemilikan perusahaan (equity premium).

Keuntungan merupakan balas jasa atas inovasi. Macam elemen keuntungan ketiga adalah hasil dari inovasi dan invensi (penemuan). Perekonomian yang berkembang sepanjang waktu selalu menghasilkan penemuan produk-produk baru. Ini merupakan hasil riset, pengembangan produk, dan upaya pemasaran. Orang yang menemukan produk atau proses baru ke pasar disebut inovator (penemu) atau enterpreneur.

Inovator adalah mereka yang mempunyai visi, keaslian, dan keberanian untuk mengenalkan ide-ide baru dalam bisnis. Beberapa dari mereka mempunyai nasib baik dan memperoleh pendapatan besar dari enterpreneurship mereka. Setiap penemuan yang berhasil dibisniskan menciptakan monopoli sementara yang seringkali disebut keuntungan inovasi. Ini bersifat sementara karena segera disaingi oleh peniru. Begitu sumber keuntungan inovasi habis atau hilang, yang lain akan muncul ditemukan. Perekonomian menciptakan keuntungan inovasi sepanjang ia masih tetap menemukan dan menghasilkan produk baru dan proses baru. 4. Teori Kapital dan Suku Bunga

ESPA4111/MODUL 8 '

Investasi/pada barang kapital menyangkut produksi tak langsung. Daripada menangkap ikan di laut dengan berenang dan mengenakan tangan kosong akan lebih baik membuat pancing, jaring, dan perahu atau kapal dan menggunakannya agar dapat menangkap dan memperoleh lebih banyak ikan. Karena itu, untuk membuat peralatan penangkap ikan, yang merupakan investasi pada barang kapital, mengharuskan pengorbanan konsumsi sekarang guna menaikkan konsumsi di masa mendatang. Dengan mengkonsumsi lebih sedikit sekarang maka dapat digunakan waktu kerja untuk membuat peralatan penangkap ikan, misalnya jaring, agar dapat menangkap lebih banyak ikan. Dengan mengorbankan konsumsi sekarang dan menginvestasi atau membuat barang kapital maka dapat diperoleh konsumsi yang lebih banyak di masa mendatang. Hal yang sama juga berlaku bagi produksi barang lain, misalnya, tekstil atau pakaian dan makanan atau padi; di mana dengan menurunkan konsumsi sekarang perusahaan memproduksi lebih dahulu alat atau mesin tenun dan bajak atau membangun fasilitas irigasi. Pengurangan konsumsi sekarang merupakan penghematan konsumsi yang memungkinkan menabung sebagian penghasilan atau produksi.

a. Penambahan Hasil yang semakin Berkurang dan Permintaan Kapital Bila suatu negara/bangsa mengorbankan konsumsi sekarang untuk mengakumulasikan modal hingga proses produksi makin dilakukan secara tak langsung maka diperkirakan mengalami Hukum Penambahan Hasil yang Semakin Berkurang. Namun, ternyata tingkat hasil kapital tidak mengalami penurunan, tingkat hasil investasi yang diperoleh tetap besarnya karena inovasi dan perubahan teknologi telah menciptakan oportunitas baru yang lebih menguntungkan sementara investasi yang lama terhapus karena tidak lagi menarik dan tidak menguntungkan lagi.

b. Penentuan tingkat suku bunga dan hasil kapital

Teori kapital klasik dapat digunakan untuk memahami penentuan tingkat suku bunga. Rumah tangga dan perorangan memasok dana dengan mengakumulasikan tabungan sepanjang waktu. Sementara permintaan kapital datang dari kalangan perusahaan (bisnis) yang mengkombinasikan dengan tanah dan tenaga kerja serta input lain. Permintaan perusahaan akan kapital didorong oleh keinginan memperoleh keuntungan. Anggaplah suatu perekonomian tertutup dengan persaingan murni dan tanpa risiko seperti inflasi. Perusahaan yang bertujuan memaksimumkan keuntungan, dalam memutuskan melakukan investasi atau tidak selalu membandingkan antara biaya meminjam uang dengan tingkat hasil kapital. Jika tingkat hasil kapital

Pengantar Ekonomi Mikro

lebih besar daripada tingkat suku bunga. pasar maka perusahaan akan melakukan investasi. Demikian sebaliknya, berdasarkan pertimbangan ini, perusahaan-perusahaan akan melakukan investasi yang tingkat hasilnya lebih tinggi daripada tingkat suku bunga pasar. Keseimbangan terjadi bila jumlah investasi yang ingin dilakukan oleh perusahaan sama besarnya dengan tabungan pada tingkat suku bunga tertentu. Tingkat suku bunga pasar berfungsi sebagai piranti penjatah dari pasokan barang kapital yang langka untuk penggunaan yang mempunyai tingkat hasil tertinggi. Ini mendorong masyarakat mengorbankan konsumsi sekarang agar dapat menaikkan stok modal.

Sejauh ini, analisis berdasarkan teori kapital klasik , di dunia nyata harus mempertimbangkan realitas kehidupan ekonomi. Perlu diperhatikan terjadinya inflasi dan pengenaan pajak. Inflasi harus dipertimbangkan agar dapat diperoleh nilai riil dari hasil investasi dalam mempertimbangkan akan melakukan investasi atau tidak. Selain itu, pemerintah mengenakan pajak yang digunakan untuk membiayai barang publik dan program-program pemerintah yang lain. Karenanya investor memusatkan perhatian pada hasil investasi sesudah dikurangi pajak.

Perubahan teknologi, ketidakpastian, dan ekspektasi mempengaruhi keputusan untuk melakukan investasi. Perubahan teknologi yang merupakan hasil penemuan-penemuan baru menaikkan tingkat hasil kapital dan karenanya mempengaruhi tingkat suku bunga pasar. Risiko selalu terkait dalam setiap langkah pengambilan keputusan investasi. Semua investasi tergantung pada estimasi besarnya pendapatan yang diterima di masa depan yang .mempengaruhi tingkat suku bunga pasar. Risiko selalu terkait dalam setiap. langkah pengambilan keputusan investasi. Semua investasi tergantung pada estimasi besarnya pendapatan yang diterima di masa depan yang merupakan dugaan besarnya biaya dan penerimaan kembali di masa depan. Kenyataannya hampir semua pinjaman atau investasi mengandung unsur risiko. Mesin yang dioperasikan mungkin rusak, pengeboran minyak bumi yang membutuhkan biaya investasi besar ternyata gagal tak menemukan apa-apa. Para investor umumnya menghindari memegang kekayaan (assets) berisiko dan lebih senang dengan investasi yang pasti dengan tingkat persentase hasil tertentu. Karena itu investor harus memperoleh tambahan hasil ini disebut premi risiko untuk mendorong mereka melakukan investasi dengan risiko tinggi yang tidak diasuransikan.

ESPA4111/MODUL 8

-1) Apa saja yang merupakan sumber dari penghasilan seseorang?

2) Bagaimana cara mengemukakan atau menggambarkan distribusi penghasilan atau kekayaan pada kelompok masyarakat?

3) a) Apa yang dimaksud dengan permintaan dan penawaran tenaga kerja?

b) Apa penyebab perbedaan upah meskipun pasaran tenaga kerja sudah kompetitif?

4) Apa hubungan antara tanah dan rente serta kapital dan bunga? 5) Apa unsur atau faktor keuntungan?

Petunjuk Jawaban Latihan

1) Sumber penghasilan seseorang adalah dari balas jasa atas hasil proses produk dari faktor produksi yang dimiliki, ini berupa upah, sewa, bunga, dan keuntungan dari tenaga kerja, properti, kapital, dan kewirausahaan. 2) Distribusi penghasilan kelompok orang, bukan berdasar sumbangan

faktor produksi, dan kekayaan digambarkan dengan kurva Lorenz dan diukur dengan koefisien Gini.

3) a) Permintaan tenaga kerja tercermin pada (kurva) produktivitas marjinal di mana berlaku Hukum Penambahan Hasil yang semakin Berkurang dalam jangka pendek. Penawaran tenaga kerja menunjukkan banyaknya orang atau jumlah jam atau hari kerja yang para pekerja.ingin bekerja pada berbagai tingkat upah riil atau nominal yang mungkin.

b) Penyebab perbedaan upah atau wage diferensial meskipun pasar tenaga kerja adalah pasar persai gan murni adalah karena perbedaan tugas (pekerjaan), perbedaan individu, dan rente.

4) Rente adalah balas jasa atas kontribusi dalam proses produksi dan faktor produksi tanah yang kuantitas atau jumlahnya tetap tak bisa dipengaruhi oleh harga pasar, sedang bunga adalah balas jasa atas faktor produksi kapital dalam proses produksi.

L AT IH AN

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut!

. Pengantar Ekonomi Mikro

5) Unsur atau faktor keuntungan adalah hasil implisit dari pemilikan kapital, tenaga kerja pemiliknya, balas jasa karena menanggung risiko, dan keuntungan dari hasil inovasi.

Teori distribusi penghasilan mencoba menjawab pertanyaan untuk siapa barang dan jasa diproduksi. Karena berbagai faktor produksi yaitu tanah, tenaga kerja, dan kapital dihargai atas penggunaannya di pasar menurut permintaan dan penawaran maka distribusi pendapatan berhubungan langsung dengan upah, rente, bunga, dan keuntungan. Penghasilan merupakan penerimaan uang oleh seseorang atau rumah tangga selama periode waktu tertentu, biasanya satu tahun. Penghasilan diperoleh oleh tenaga kerja dari penggunaan tenaganya, dari kepemilikan, serta dari pembayaran transfer. Penghasilan atau pendapatan nasional merupakan penjumlahan seluruh penghasilan perseorangan atau rumah tangga. Pemerintah mengambil sebagian pendapatan nasional dalam bentuk pajak yang kemudian dikeluarkan sebagai pembayaran transfer kepada masyarakat atau untuk pembelian barang-barang untuk pelayanan masyarakat.

Harta terdiri dari nilai uang kekayaan bersih yang dimiliki seseorang, rumah tangga, atau perusahaan pada suatu saat, misalnya pada akhir tahun. Harta adalah stok, sedangkan penghasilan adalah aliran per satuan waktu. Harta terdiri dari harta berwujud (tangible) seperti rumah, mobil, perhiasan, dan sebagainya, sedangkan harta finansial misalnya obligasi, saham, atau rekening simpanan di bank. Nilai komponen-komponen tersebut merupakan kekayaan. Perbedaan antara nilai kekayaan dan nilai utang disebut kekayaan bersih.

Permintaan tenaga kerja, seperti juga permintaan faktor-faktor produksi yang lain ditentukan oleh Produk Pendapatan Marjinal. Karenanya tingkat upah (riil) cenderung lebih tinggi bila para pekerja memiliki pendidikan dan pelatihan serta keterampilan yang lebih baik, menggunakan peralatan kapital yang lebih baik, serta menggunakan teknik produksi yang lebih tinggi atau modern. Dengan jumlah penduduk tertentu, penawaran tenaga kerja tergantung pada 3 (tiga) faktor yaitu banyaknya penduduk, rata-rata banyaknya jam kerja, serta partisipasi tenaga kerja. Untuk negara-negara yang kekurangan tenaga kerja, terutama yang tidak terlatih dan keterampilannya rendah, migrasi menaikkan penawaran tenaga kerja seperti, ini di dalam negerinya, sementara ini mengurangi pasokan di negeri asal.

ESPA4111/MODUL 8

Dengan anggapan persaingan murni di mana semua pekerja dan pekerjaan adalah sama maka tak ada perbedaan upah (wagedifferential). Tingkat upah riil keseimbangan ditentukan oleh keseimbangan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Bila asumsi tersebut dihilangkan karena tidak realistis di dunia nyata di mana tak ada keseragaman pekerja dan pekerjaan, maka terdapat perbedaan upah meskipun pasar tenaga kerja berada dalam kondisi persaingan murni. Kompensasi atas perbedaan upah yang merupakan kompensasi perbedaan bukan moneter dalam kualitas kerja menjelaskan perbedaan ini. Pasar tenaga kerja terdiri dari banyak sekali kategori kelompok pasar yang tak bersaing dan sebagian bersaing.

Penghasilan faktor produksi yang kuantitasnya tertentu tak bisa berubah dalam jangka pendek karena perubahan kekuatan pasar disebut rente ekonomi murni atau rente ekonomi. Karena kurva penawaran tanah berbentuk vertikal dan sepenuhnya tak elastis maka rente ditentukan oleh permintaannya.

Kapital merupakan faktor produksi selain tanah dan tenaga kerja. Ini merupakan barang tahan lama yang diproduksi dan digunakan dalam proses produksi selanjutnya. Investasi barang modal mencerminkan penundaan konsumsi sekarang yang memungkinkan membuat peralatan modal hingga masyarakat dapat menaikkan konsumsi di masa yang akan datang. Ini merupakan proses produksi tak langsung. Sewa barang modal adalah penghasilan tahunan dinyatakan dalam uang. Tingkat suku bunga riil adalah tingkat suku bunga nominal dikurangi dengan tingkat laju inflasi. Tabungan dan investasi melibatkan upaya menunda konsumsi sekarang untuk konsumsi di masa depan. Dana yang diperlukan untuk membeli barang modal disediakan oleh perorangan atau rumah tangga dari tabungan yang diperoleh dengan menunda konsumsi sekarang. Permintaan kapital berasal dari perusahaan yang melaksanakan berbagai proyek investasi dengan menggunakan proses tak langsung.

Keuntungan bisnis merupakan sisa penerimaan sesudah dikurangi pengeluaran biaya. Secara ekonomi dibedakan tiga kategori keuntungan. Pertama dari hasil implisit, merupakan hasil dari faktor produksi selain tenaga kerja yang dimiliki perusahaan dan digunakan dalam menjalankan bisnis, yang tidak dibayarkan kepada pemilik perusahaan sebagai balas jasa atau sewa tetapi diperhitungkan dan diterima sebagai keuntungan. Sumber keuntungan kedua, berasal dari fungsi perusahaan menanggung risiko usaha bisnis yang tak dapat diasuransikan terutama yang berhubungan dengan siklus bisnis. Kategori terakhir adalah keuntungan berasal dari inovasi perusahaan yang memberikan hasil yang diterima perusahaan atau perorangan sebagai fungsi enterpreneur dengan ditemukannya produk baru atau inovasi proses produksi baru.

Pengantar Ekonomi Mikro

1) Status sosial ekonomi seseorang di dalam masyarakat umumnya ditentukan oleh penghasilan ....

A. serta dan kemampuannya

B. yang merupakan besaran aliran dan kekayaan yang merupakan stok C. karena,masyarakat hanya melibatkan sebagai sumber untuk

memperoleh uang

D. yang diperoleh hanya dari tenaga kerja yang dimiliki dan digunakan dalam proses produksi

2) Distribusi pendapatan dan kekayaan merupakan hal yang selalu menjadi perhatian masyarakat ....

A. di mana keduanya bisa diukur dengan koefisiensi Gini serta kurva Lorenz

B. yang hanya bisa diukur dengan koefisien gini saja

C. yang bisa diukur dengan koefisiensi elastisitas penghasilan terhadap keuntungan

D. yang tidak dapat diukur dengan metode apapun karena orang akan merahasiakan pendapatannya karena takut kena pajak

3) Faktor-faktor apa yang menyebabkan perbedaan upah walaupun tenaga kerja bekerja dalam kondisi pasar tenaga kerja yang kompetitif sekalipun adalah ....

A. pekerjaan, perbedaan individual, dan perbedaan keterampilan dan latihan

B. suku bangsa dan ras serta warga negara C. umur, tinggi, dan berat badan

D. keterampilan dan latihan, kemampuan bergaul serta menyesuaikan diri

4) Rente merupakan balas jasa dari faktor produksi yang tetap kuantitasnya karena perubahan pasar. Rente ....

A. hanya berlaku untuk faktor produksi tanah saja B. berlaku untuk semua faktor produksi

C. tidak berlaku untuk kapital tetapi berlaku untuk tanah

D. berlaku untuk kapital tapi tidak berlaku untuk tanah maupun tenaga kerja

T ES F O R M AT IF 2

ESPA4111/MODUL 8

5) Proses produksi secara tak langsung dilakukan dengan menggunakan barang kapital. Berbagai kapital ....

A. hanya dapat diperoleh bila kita mengkonsumsi sebagian penghasilan sekarang dan sebagian lagi ditabung

B. tak bisa diperoleh dengan bekerja keras dan menabung karena ia merupakan barang warisan

C. tidak dapat diciptakan oleh tabungan

D. merupakan barang yang tak langsung dikorupsi

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 2 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2.

Tingkat penguasaan = Jumlah Jawaban yang Benar 100% Jumlah Soal × Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali 80 - 89% = baik 70 - 79% = cukup < 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan modul selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum dikuasai.

Pengantar Ekonomi Mikro

! 3 / " 4

Tes Formatif 1 Tes Formatif 2

1) A 2) A 3) D 4) C 5) B 6) C 7) C 8) A 9) C 10) A 1) B 2) A 3) A 4) B 5) A

ESPA4111/MODUL 8 #

, 4

Boediono. (2000). Seri Sinopsis : Pengantar Ekonomi, Seri 1. Yogyakarta: BPFE.

Mankiw, N. Gregory. (2001). Principles of Economics. Harcout Publishers. Mansoer, Faried Wijaya. (1992). Pengantar Mikroekonomika. Yogyakarta:

BPFE.

_________. Seri Tes Ujian: Konsep Dasar Mikroekonomika. Yogyakarta: BPFE.

Samuelson, Paul A dan Nordhaus, William D. (2001). Economics. Mc Graw-Hill.

Dalam dokumen ESPA4111 Pengantar Ekonomi Mikro (Halaman 35-45)

Dokumen terkait