Mortalita Mortality
Tingkat Cacat Disability rate
Tingkat Pensiun Dipercepat Accelerated Retirement rate
Tingkat Pengunduran Diri Resignation rate
Kenaikkan gaji yang diharapkan Future salary increase
Bunga Teknis Technical interest
dan (and) 7 % Per tahun / per year (2011)
Metode Method
Imbalan kerja jangka panjang Long-Term employee
Jumlah Total
Imbalan kerja jangka panjang Long-Term employee
Jumlah Total 2012 2011 64,334,296,289 75,037,764,506 64,334,296,289 75,037,764,506 Hutang PT Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah transaksi kepada pihak
berelasi yang meliputi alokasi dana berupa kredit modal kerja untuk kepentingan modal kerja Perusahaan.
Kewajiban imbalan kerja dihitung oleh PT Dian Artha Tama , aktuaris independen, dengan Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut:
The employee benefits obligation are calculated by PT Dian Artha Tama, independent actuary using assumptions used were as follows:
CSO - 1980 0,01 % pertahun / per year
0,05 % pertahun / per year
1 % pertahun / per year
10 % pertahun / per year
6% per tahun / per year (2012) Projected Unit Credit
Kewajiban imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
The employee benefits obligation recognised in statements of financial position is determined as follows:
23. 23.
Akun ini merupakan pembayaran yang telah diterima dari pelanggan yang belum memenuhi kriteria pengakuan penjualan dengan rincian sebagai berikut: 24. 24. - 212,134,197 - 293,843,857 - 611,632,397 2012 2011 - 105,654,343
This account is the payment has been received from customers, but have not met yet as sale recognition criteria are as follows:
25. 25.
Perusahaan setiap tahun mencadangkan donasi kepada peserta/ pegawai yang akan pensiun guna memberikan kompensasi atas hak ganti rugi, pesangon dan penghargaan masa kerja sesuai UU No. 13 tahun 2003 3,323,222,141 1,652,775,956 3,323,222,141 1,652,775,956 2012 2011 2012 2011 4,975,998,097 1,652,775,956 4,975,998,097 1,652,775,956 Biaya bersih yang diakui di laporan laba rugi komprehensif adalah
sebagai berikut:
Net expenses recognised in the statement of comprehensive income is as follows:
Loan to PT Wijaya Karya (Persero) Tbk is a transaction to the related parties which include the allocation of the funds as working capital loans for working capital purposes.
The Company reserves the donation each year to participants / employees who will retire in order to provide compensation for the right to compensation, severance and gratuity accordance to Labor Law No. 13 of 2003.
KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) POST EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued)
Nilai kini dari kewajiban Present value of obligations
Nilai wajar dari aset program Fair value of plan assets
Biaya jasa lalu yang belum diakui Unrecognised past service cost
Keuntungan aktuarial yang belum diakui Unrecognised actuarial gains
Jumlah Total
Pada awal tahun At the beginning of the year
Beban tahun berjalan Expense for the year
Iuran yang dibayarkan Contributions paid
Jumlah Total
Biaya jasa kini Present value of obligations
Biaya bunga Fair value of plan assets
Hasil aset program yang diharapkan Unrecognized past service cost
Keuntungan aktuarial bersih yang
diakui selama tahun berjalan Unreconized actuarial gains
Biaya Jasa Lalu Past service expense
Jumlah Total
Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: The movement in the present value of obligations are as follows.
Pada awal tahun At beginning of the year
Biaya jasa kini Current service cost
Biaya bunga Interest cost
Imbalan yang dibayarkan Benefits paid
Kerugian aktuarial bersih yang Net actuarial losses recognised
diakui selama tahun berjalan during the year
Jumlah Total
Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut: The movement in the fair value of plan assets are as follows.
Pada awal tahun At beginning of the year
Hasil aset program yang
diharapkan Expected return on plan assets
Iuran pemberi kerja Employer’s contributions
Kerugian aktuarial bersih yang Net actuarial losses
diakui selama tahun berjalan recognised during the year
Imbalan yang dibayarkan Benefits paid
Jumlah Total 101,970,424 (1,135,159,974) 77,605,489 1,652,775,956 1,217,478,408 4,975,998,097 1,652,775,956
Biaya bersih yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai berikut: Net expenses recognised in the profit or loss is as follows:
2012 2011 (158,867,428) 1,173,208,904 (162,757,624) 275,491,191
Beban imbalan kerja pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 sebesar Rp 3.323.222.141 dan Rp 1.652.775.956 dialokasikan ke biaya karyawan di Beban Personalia Umum. 3,323,222,141 1,652,775,956 - (1,217,478,408) 162,757,624 2012 2011 2012 2011
Kewajiban imbalan kerja yang diakui di laporan keuangan adalah sebagai berikut :
The employee benefits obligation recognised in the statements of financial position is determined as foliows :
16,332,548,702 (2,814,039,664) (401,956,768) (8,140,554,173) 10,738,608,777 (2,647,790,462) (463,316,524) (5,974,725,835) 4,975,998,097 1,652,775,956 Mutasi kewajiban imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan
adalah sebagai berikut:
The movement of employee benefits obligation recognised in the statements of financial position are as follows:
3,323,222,141
1,652,775,956 1,603,204,382 855,391,604 644,316,527 623,291,029
The employee benefits expenses for the year ended December 31, 2012 and amounting to Rp 3.323.222.141 and Rp 1.652.775.956 were allocated to employee cost in General Personnel Expenses.
2012 2011 10,738,608,777 8,904,157,551 1,202,678,932 855,391,604 644,316,527 623,291,029 (94,588,650) (1,135,159,974) 16,332,548,702 10,738,608,777 1,490,928,567 3,841,533,116 2012 2011 61,359,756 61,359,756 2,647,790,462 2,325,108,915 158,867,428 - 1,217,478,408 2,814,039,664 2,647,790,462 (94,588,650) 25. 25.
KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) POST EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued)
Aset program terdiri dari: Plan assets comprises the following:
Instrumen pasar uang Money market instrument
MODAL SAHAM SHARE CAPITAL
25. 25.
2012 2011
100% 100%
Hasil yang diharapkan dari aset program ditentukan atas dasar pengembalian yang diharapkan tersedia oleh aset yang berasal dari kebijakan investasi masa kini. Tingkat pengembalian yang diharapkan dari investasi atas bunga tetap didasarkan oleh pengembalian kotor di akhir periode pelaporan. Hasil yang diharapkan dari investasi ekuitas menggambarkan tingkat pengembalian oleh pasar yang bersangkutan.
The expected return on plan assets is determined by considering the expected returns available on the assets underlying the current investment policy. Expected yields on fixed interest investments are based on gross redemption yields as at the end of the reporting period. Expected returns on equity investments reflect long-term real rates of return experienced in the respective markets.
26. 26.
Berdasarkan akta notaris Imas Fatimah, SH., No. 17 tanggal 20 Januari 2000, modal dasar perusahaan adalah sebesar Rp 150.000.000.000,- terdiri dari 150.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000,- per saham. Dari jumlah tersebut modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2005, 2004, 2003, dan 2002 adalah 50.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 50.000.000.000,-.
Pada tahun 2004 Direksi PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk menerbitkan Surat Keputusan No. SK. 01.01/ADIR. 0294/2004 tanggal 16 Juni 2004 sehubungan dengan ditetapkannya "Program Pemilikan Saham Pada Perusahaan Anak untuk Pegawai dan Pengurus". Program ini telah disetujui oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia melalui surat No. S-294/MBU/2004 tanggal 9 Juni 2004, tentang persetujuan untuk Pelepasan Penyertaan Pada Perusahaan Anak.
Sebagai realisasi dari keputusan tersebut, sebagian dari saham yang dimiliki perusahaan dialihkan kepada pengurus dan pegawai PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dengan mekanisme Management and Employee Stock Option (MESOP) melalui Koperasi Karya Mitra Satya. Bagian saham yang dialihkan tersebut adalah 20% dari saham yang dimiliki oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau sebesar Rp 9.800.000.000,- (Sembilan milyar delapan ratus juta rupiah) dan telah di akta kan melalui Akta Jual Beli saham No. 74 tanggal 18 Juni 2004 dari Notaris Imas Fatimah, SH.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 2 Juli 2004 yang telah diaktakan dengan akta No. 4 dari Notaris Imas Fatimah, SH., Perusahaan meningkatkan modal disetor dari Rp 150.000.000.000,- menjadi Rp 200.000.000.000,- serta memecah nilai nominal per saham (stock split) dari Rp 1.000.000,- per saham menjadi Rp 100,- per saham. Dengan adanya perubahan nilai tersebut modal dasar Perusahaan yang semula terdiri dari 150.000 (Seratus lima puluh ribu) lembar saham, meningkat menjadi 2.000.000.000 lembar saham.
In 2004 the Board of Directors. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk has issued. SK. 01.01/ADIR. 0294/2004 dated June 16, 2004 in connection with the enactment of the "Plan Share Ownership In Subsidiary Companies for Employees and Management". This program has been approved by the Minister for State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia through letter No. S-294/MBU/2004 dated June 9, 2004, concerning approval for the Disposal of Investment in Subsidiary Company.
As the realization of the decree, a portion of shares owned by company management and employees transferred to PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, the mechanism Management and Employee Stock Option (MESOP) through Cooperative Mitra Karya Satya. Part of the transferred shares is 20% of the shares owned by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk or amounted Rp 9.800.000.000,- (Nine billion eight hundred million rupiahs) and has in deed it through the Deed of Sale and Purchase of shares No. 74 dated June 18, 2004 of Notary Imas Fatimah, SH.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders on July 2, 2004 which was notarized by deed. No.4 of Notary Imas Fatimah, SH., the Company increased its authorized capital from Rp.150.000.000.000,- (One hundred and fifty billion rupiah) into 200,000,000,000,- (two hundred billion rupiah) and broke the par value per share (stock split) of Rp .1.000.000,- (One million rupiah) per share to Rp 100,- (One hundred rupiah) per share. With the change in value of the capital of the Company which originally consisted of 150,000 (One hundred and fifty thousand) shares, increased to 2.000.000.000 (two billion) shares.
Under the deed of Notary Imas Fatimah, SH., No. 17 dated January 20, 2000, the authorized capital amounted to Rp 150.000.000.000,- consisting of 150,000 shares with a nominal value of Rp 1.000.000,- per share. From this amount of capital issued and fully paid on December 31, 2005, 2004, 2003, and 2002 was 50,000 shares with a nominal value Rp 50.000.000.000,-
MODAL SAHAM (Lanjutan) SHARE CAPITAL (Continued)
26. 26.
b. Peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor dalam Perusahaan dari Rp 50.000.000.000,- (Lima puluh milyar rupiah) menjadi Rp 70.000.000.000,- (Tujuh puluh milyar rupiah) yang berasal dari kapitalisasi saldo laba sampai dengan tahun 2006.
b.
c. Menyetujui penjualan 3.550.000 (Tiga juta lima ratus lima puluh ribu) saham dengan nilai nominal Rp 100 (Seratus rupiah) atau sebesar Rp 355.000.000,- (Tiga ratus lima puluh lima juta rupiah) milik Yayasan Kesejahteraan Pegawai Wijaya Karya (YKP Wijaya Karya) kepada Koperasi Karya Mitra Satya (KKMS).
c.
The increase in issued and paid up capital of the Company from Rp 50.000.000.000,- (Fifty billion rupiah) into Rp 70.000.000.000,- (Seventy billion rupiah) from the capitalization of retained earnings until the year 2006.
Authorized capital stock of at Rp 200,000,000,000,- (two hundred billion rupiah) into Rp 280.000.000.000,- (Two hundred and eighty billion rupiah).
Approving the sale of 3.550.000 (Three million five hundred and fifty thousand) shares with a nominal value of 100 (One hundred rupiahs) or by Rp 355.000.000 (Three hundred and fifty-five million rupiah) belonging to Yayasan Kesejahteraan Pegawai Wijaya Karya (YKP Wijaya Karya) to Koperasi Karya Mitra Satya (KKMS).
a. Peningkatan modal dasar Perusahaan dari sebesar Rp 200.000.000.000,- (Dua ratus milyar rupiah) menjadi Rp 280.000.000.000,- (Dua ratus delapan puluh milyar rupiah).
a.
Based on the Minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders which was covered by Hambit Maseh, SH., Notary in Jakarta, with certificate no. 17 dated 30 April 2007, it was decided that:
Under the General Meeting of Shareholders (RUPSLB) dated May 4,2011 and the Decision Meeting of Shareholders Outside Number: MJ.01.01/WR-A.012/2011, it was decided to increase the authorized capital stock from Rp 70.000.000.000,- (fifty billion rupiah) to Rp 108 000.000.000,- (one hundred and eight billion rupiah) derived from the capitalization of retained earnings are not yet determined its use until 2010 in the amount of Rp 38.000.000.000,- (thirty-eight billion rupiah).
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang telah diaktakan oleh Hambit Maseh, SH., Notaris di Jakarta, dengan akte no. 17 tanggal 30 April 2007, diputuskan bahwa :
Sesuai Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 48 tanggal 25 Oktober 2011, tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Wijaya Karya Realty, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk akan menambah modal saham sebesar Rp 145,445,000,000,- (seratus empat puluh lima milyar empat ratus empat puluh lima juta rupiah) dalam bentuk setoran tunai sebesar Rp 50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah) dan inbreng berupa aset senilai Rp 95.445.000.000,- (sembilan puluh lima milyar empat ratus empat puluh lima rupiah), untuk kesetaraan seluruh pemegang saham diberikan kesempatan untuk menambah modal saham, sehingga perseroan memutuskan menyetujui untuk melakukan penawaran saham dalam simpanan dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1.019.658.028 (satu milyar sembilan belas juta enam ratus lima puluh delapan ribu dua puluh delapan) lembar saham kepada Para Pemegang Saham secara proporsional, dengan harga P/BV = 1,44 (satu koma empat puluh empat) per 30 Juni 2011 atau senilai Rp 181,94 (seratus delapan puluh satu koma sembilan puluh empat rupiah)
Berdasarkan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 40, tanggal 14 Nopember 2011, Tentang Keputusan Rapat PT Wijaya Karya Realty, diputuskan untuk meningkatkan modal dasar Perusahaan dari sebesar Rp 280.000.000.000 (dua ratus delapan puluh milyar rupiah) menjadi Rp 750.000.000.000 (tujuh ratus lima puluh milyar rupiah), dan menyetujui untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan/disetor senilai Rp 82.072.089.400,- (delapan puluh dua milyar tujuh puluh dua juta delapan puluh sembilan ribu empat ratus rupiah), sehingga total keseluruhan modal ditempatkan/disetor meningkat semula Rp 108.000.000.000,- (seratus delapan milyar rupiah) menjadi Rp 193,072,089,400 (seratus sembilan puluh tiga milyar tujuh puluh dua juta delapan puluh sembilan ribu empat ratus rupiah).
Based on Deed Sri Ismiyati, SH. No. 40, dated November 14, 2011, Meeting About PT Wijaya Karya Realty, decided to increase the authorized capital stock from Rp 280 000 000 000,- (two hundred and eighty billion rupiah) to Rp 750 000 000 000,- (seven hundred and fifty billion rupiah), and agreed to increase the issued / paid up capital of Rp 85,072,089,400, - (eighty-five billion seventy-two million eighty-nine thousand four hundred rupiah), so the total issued / paid-up initially Rp 108 000 000 000, - (one hundred and eight billion rupiah) to Rp 193,072,089,400 (one hundred ninety-three billion seventy-two million eighty-nine thousand four hundred rupiah).
Deed in accordance Sri Ismiyati, SH. 48 dated October 25, 2011, on the Meeting Minutes of the Extraordinary General Shareholders Realty PT Wijaya Karya, PT Wijaya Karya (Persero) will increase the share capital of Rp 145,445,000,000, - (one hundred forty-five billion four hundred forty five million rupiahs) in the form of a cash deposit of Rp 50.000.000.000,- (fifty billion rupiahs) and inbreng of assets worth Rp 95.445.000.000,- (ninety five billion four hundred forty five rupiahs), for the equality of all shareholders are given the opportunity to increase its capital stock, so the company decided to agree to make an offer of shares in the amount of deposits with a maximum of 1.019.658.028 (one billion nineteen million six hundred fifty eight thousand twenty-eight) shares to Shareholders in proportion, with the price of P / BV = 1.44 (one point forty-four) per June, 30 2011 or equivalent to Rp 181.94 (one hundred eighty-one point nine hundred four rupiahs)
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 4 Mei 2011 dan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat Nomor : MJ.01.01/WR-A.012/2011, diputuskan untuk meningkatkan modal dasar Perusahaan dari sebesar Rp70.000.000.000,- (tujuh puluh milyar rupiah) menjadi Rp108.000.000.000,- (seratus delapan milyar rupiah) yang berasal dari kapitalisasi saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sampai dengan tahun 2010 dengan nilai sebesar Rp38.000.000.000,- (tiga puluh delapan milyar rupiah).
MODAL SAHAM (Lanjutan) SHARE CAPITAL (Continued)
Modal Dasar / Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Paid in Capital
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Koperasi Karya Mitra Satya
- Yayasan Kesejahteraan Pegawai - (YKP)
Jumlah / Total
Saham dalam Portepel / Portfolio Stock
PENJUALAN SALES
Jenis Produk : Product Type:
Real Estat dan Apartemen Real Estate and Apartement
Jasa Konstruksi Construction Services
Jasa Properti Property Services
Sub Jumlah Sub Total
Potongan penjualan Sales discount
PENJUALAN BERSIH NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF SALES
Rincian Beban Pokok Penjualan adalah sebagai berikut : Details of Cost of Sales were as follows:
Real Estat Real Estate
Jasa Konstruksi Construction Services
Jasa Properti Property Services
Jumlah Total
Beban Pokok Penjualan Real Estat terdiri dari: Cost of Sales Real Estate consists of:
Beban langsung : Direct costs:
- Beban langsung bangunan dan Apartemen Residential and Apartement expense
- Beban langsung tanah rumah dan Apartemen Land residential and Apartement expense
Sub Jumlah Sub Total
Beban tidak langsung : Indirect costs:
- Biaya pengelolaan kawasan rumah dan Apartement
Jumlah Total
Nilai Nominal / Par Value of Rp 100 per share Pemegang Saham / Shareholders
Saham / Shares Rupiah penuh / Full in Rupiah %
1,646,131,894 268,457,000 16,132,000 1,930,720,894 164,613,189,400 26,845,700,000 1,613,200,000 193,072,089,400 85.26% 13.90% 0.84% 100.00% 26. 26. 85,721,587,558 45,926,413,996
Details of net sales based on the company's main product groups are as follows: 26,593,174,247 25,837,913,405 704,328,187,701 430,885,159,422 2012 2011 596,502,416,315 335,039,116,042 2011 2012 50,244,338,419 27,041,911,779 446,203,018,012 250,522,032,419
Management residential and Apartement expense
Rincian penjualan bersih Perusahaan berdasarkan kelompok produk utama perusahaan adalah sebagai berikut :
81,232,597,139
42,966,218,196 362,081,027,821
Sehingga dengan demikian komposisi kepemilikan saham Perusahaan menjadi sebagai berikut :
Therefore, its ownership to become as follows:
100,055,059,884 84,517,083,623 546,258,077,896 596,502,416,315 362,081,027,821 842,036,295,677 522,688,357,389 (3,050,347,749) 2012 2011 28,967,647,304 31,569,936,470 847,557,398,235 525,738,705,138 (5,521,102,558) 27. 27. 732,868,163,373 448,242,354,672 28. 28. 7,500,000,000 750,000,000,000 5,569,279,106 556,927,910,600