• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kewajiban Jangka Pendek

Dalam dokumen PEMERINTAH KOTA MATARAM (Halaman 188-192)

PEMERINTAH KOTA MATARAM

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

6. Mutasi Piutang Retribusi Izin Trayek

5.5.2.1 Kewajiban Jangka Pendek

31 Desember 2019 31 Desember 2018 Rp71.085.655.345,50 Rp520.032.969.560,50 Saldo Kewajiban/Utang Jangka Pendek per 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing senilai Rp71.085.655.345,50 dan Rp52.032.969.560,50 naik sebesar Rp19.052.685.785,00 atau 36,62% dengan rincian sebagai berikut:

0,00 10.000.000.000,00 20.000.000.000,00 30.000.000.000,00 40.000.000.000,00 50.000.000.000,00 60.000.000.000,00 70.000.000.000,00 80.000.000.000,00

Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban Jangka Panjang

2019 2018

Tabel 5.114. Rincian Saldo Kewajiban Jangka Pendek per 2019 dan 2018

Uraian Per 31 Desember 2019 Per 31 Desember 2018

Kewajiban Jangka Pendek 71.085.655.345,50 52.032.969.560,50

Utang PFK 1.562.139.825,50 9.312.751.522,50

Utang Jangka Pendek Lainnya 69.523.515.520,00 42.720.218.038,00

5.5.2.1.1 Utang PFK 31 Desember 2019 31 Desember 2018 Rp1.562.139.825,00 Rp9.312.751.522,50 Saldo Utang Perhitungan Fihak Ketiga di BUD dan OPD per 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing senilai Rp1.562.139.825,50 dan Rp9.312.751.522,50 turun sebesar Rp7.750.611.697,00 atau 83,23% dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 5.115. Rincian Saldo Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) per 2019 dan 2018

Uraian Per 31 Desember 2019 Per 31 Desember 2018

Utang PFK 1.562.139.825,50 9.312.751.522,50

Pajak PPh 22, PPh 23, PPN Pusat, dan PPh Final

BUD (15.855.723,00) 7.767.736.669,00

Jaminan Bongkar Reklame di BUD 1.555.509.587,50 1.544.965.417,50

Jaminan Bongkar Reklame di Bendahara Penerimaan

22.485.961,00 0,00

Utang PPh Bagian Kesra Setda 0,00 49.436,00

- Utang Pajak PPh 22, PPh 23, PPN Pusat dan PPh final di BUD diluar Jaminan Bongkar Reklame pada akhir Tahun 2019 minus senilai Rp15.855.723,00 terdiri dari saldo awal dari utang pajak tahun lalu sebesar Rp7.767.736.669,00 penambahan penerimaan pajak Tahun berjalan senilai Rp71.100.166.834,00 dikurangi dengan setoran pajak tahun berjalan dan pembayaran hutang pajak tahun lalu sebesar Rp78.883.759.226,00. Rincian Utang Pajak dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 5.116. Rincian Mutasi Saldo Utang Pajak PPh 22, PPh 23, PPN Pusat dan PPh final di BUD per 31 Desember 2019

Uraian Saldo Awal Penerimaan Pengeluaran Saldo Akhir

Utang PFK 7.767.736.669,00 71.100.166.834,00 78.883.759.226,00 (15.855.723,00)

Iuran Wajib Pegawai 0,00 24.166.627.345,00 24.166.627.345,00 0,00

Taperum 0,00 452.315.000,00 452.315.000,00 0,00

PPh 21 39.923.764,00 16.726.581.419,00 16.768.656.880,00 (2.151.697,00)

PPh 22 212.780.781,00 1.261.410.145,00 1.474.115.927,00 74.999,00

PPh 23 82.148.691,00 424.943.365,00 508.182.008,00 (1.089.952,00)

PPh Ps 4 (2) 1.097.171.296,00 3.540.818.774,00 4.640.188.234,00 (2.198.164,00) PPN 6.335.712.137,00 24.459.212.621,00 30.805.415.667,00 (10.490.909,00)

Lainnya 0,00 68.258.165,00 68.258.165,00 0,00

- Utang dana titipan jaminan jasa bongkar reklame di kasda Tahun 2019 dan 2018 senilai Rp1.555.509.587,50 dan Rp1.544.965.417,50 yang

dikelola oleh Dinas Pertamanan yang disetor ke Kas Daerah. Dana titipan jasa bongkar reklame berupa. Jaminan jasa bongkar reklame akan dibayarkan kepada rekanan apabila rekanan membongkar sendiri reklame yang dipasang yang sudah habis masa izinnya atau izinnya tidak diperpanjang. Jika reklame tidak dibongkar oleh rekanan maka akan ditertibkan oleh dinas pertamanan dengan biaya dari jaminan bongkar reklame tersebut. Pada Tahun 2019 mutasi tambah atas Utang jaminan bongkar reklame senilai Rp15.604.682,00 kemudian pembayaran klaim jaminan bongkar reklame karena rekanan membongkar sendiri reklame yang sudah habis masa sewanya yaitu senilai Rp5.060.512,00 sehingga sisa dana jaminan bongkar reklame di Kasda menjadi sebesar Rp1.555.509.587,50.

- Pada Tahun 2019 terdapat dana titipan Jaminan Bongkar di Bendahara Penerimaan DPMPTSP per 31 Desember 2019 senilai Rp22.485.961,00 yang merupakan sisa dana Klaim jaminan bongkar reklame yang belum disetorkan ke kasda oleh Bendahara penerimaan.

Tabel 5.117. Rincian Saldo Utang Jaminan Jasa Bongkar Reklame per 31 Desember 2019

NO URAIAN JUMLAH

1 Saldo Awal Utang Jaminan Bongkar Reklame 1.544.965.417,50

2 Penambahan Jaminan Bongkar Reklame 15.604.682,00

3 Pembayaran Klaim Jaminan Bongkar Reklame (5.060.512,00) 4 Saldo Akhir Utang JJBR di Kasda 1.555.509.587,50 5 Jaminan Bongkar reklame di bendahara

penerimaan DPMPTSP 22.485.961,00

6 Saldo Akhir Utang JJBR keseluruhan 1.577.995.548,50

- Utang pajak Bagian Kesra Setda Kota Mataram tahun lalu sebesar Rp 49.436,00 terdiri dari utang pajak PPh22 sebesar Rp42.636,00 dan PPh23 sebesar Rp6.800,00 sudah disetor seluruhnya pada tahun 2019.

5.5.2.1.2 Utang Jangka Pendek Lainnya

31 Desember 2019 31 Desember 2018 Rp69.523.515.520,00 Rp42.720.218.038,00 Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2019 dan 2018 senilai Rp69.523.515.520,00 dan Rp42.720.218.038,00 naik sebesar Rp26.803.297.482,00 atau 62,74% dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 5.118. Rincian Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya per 2019 dan 2018

Uraian Per 31 Desember 2019 Per 31 Desember 2018

Utang Jangka Pendek Lainnya 69.523.515.520,00 42.720.218.038,00 Iuran Wajib JKN Pemkot Mataram kepada BPJS

Kesehatan 0,00 417.599.000,00

Uraian Per 31 Desember 2019 Per 31 Desember 2018 Utang Pembebasan Tanah bagi Penyediaan Jalur

Hijau Sepanjang Jalan Udayana Seluas 500 m2 65.000.000,00 65.000.000,00 Utang Pembebasan Tanah bagi Penyediaan Jalan

Baru Maupun Pelebaran Jalan

2.709.448.108,00 2.709.448.108,00

Utang Beban Pegawai Iuran Rapel JKK dan JKM bulan Januari-Maret 2019

24.996.129,00 0,00

Utang Beban Pegawai 5.898.843.678,00 6.242.600.136,00

Utang Barang Jasa BLUD RSUD Kota Mataram 56.621.224.855,00 30.330.625.640,00

Utang Barang Jasa Dikes 1.487.608.959,00 0,00

Utang Barang Jasa Dinas Lingkungan Hidup 116.601.300,00 0,00

Utang Beban STNK BKPSDM 761.200,00 894.000,00

Utang Beban Listrik, Telepon, dan Air 2.599.031.291,00 2.954.051.154,00

Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya senilai Rp69.523.515.520,00 dapat dirinci sebagai berikut:

- Utang Iuran wajib JKN Pemkot Mataram kepada BPJS kesehatan per 31 Desember 2018 sesuai surat nomor 97/XI-03/0119 tanggal 22 Januari 2019 perihal iuran peserta JKN yang didaftarkan pemerintah Kota Mataram Tahap I Tahun 2019, disebutkan pada point 2 (dua) bahwa kekurang Tahun 2018 sebesar Rp417.599.000,00 sudah disetorkan seluruhnya pada awal tahun 2019.

- Saldo Utang Pembebasan Tanah bagi penyediaan jalur hijau sepanjang Jalan Udayana seluas 500 m2 senilai Rp65.000.000,00 sampai saat ini belum dapat dibayarkan karena pemiliknya tidak berada di Mataram. Dari Pihak Pemerintah Kota Mataram yaitu Bagian Umum Setda Kota Mataram sudah berusaha mencari pemilik dengan menghubungi penggarap sawah. Menurut penggarap yang menggarap sawah sudah disampaikan kepada pemilik pada Tahun 2003, akan tetapi yang bersangkutan sampai saat ini belum pernah mengajukan permintaan pembayaran atas tanah tersebut.

- Utang pembebasan tanah senilai Rp2.709.448.108,00 merupakan sisa Utang pembebasan tanah bagi penyediaan jalur sepanjang Jalan BIL tahun lalu.

- Utang beban pegawai atas Iuran rapel Jaminan Kecelakaan Kerja (JKM) dan Jaminan Kematian (JKM) bulan januari-maret 2019 karena adanya kenaikan gaji pokok sebesar Rp24.996.1219,00 yang belum dibayarkan sampai dengan per 31 desember sesuai surat dari PT TASPEN nomor SRT-16/C.5.7/012020 tanggal 10 Januari 2020 terdiri dari utang JKK sebesar Rp6.248.776,00 dan utang JKM sebesar Rp18.747.353,00.

Pelunasan Iuran rapel Jaminan Kecelakaan Kerja (JKM) dan Jaminan Kematian (JKM) bulan januari-maret 2019 sudah dibayarkan seluruhnya tanggal 27 Januari 2020 dengan SP2D Nmor 0089/SP2D-LS/KUD/40401-01/I/2020 untuk iuran JKK dan SP2D Nomor 0090/SP2D-LS/KUD/40401-01/I/2020 untuk iuran JKM.

- Utang Beban Pegawai senilai Rp 5.898.843.678,00 merupakan Utang TKD pejabat se Kota Mataram dan kenaikan gaji berkala yang belum

dibayarkan sampai dengan per 31 Desember 2019 termasuk Utang Beban Pegawai BLUD.

- Utang tagihan listrik, air dan telepon senilai Rp2.599.031.291,00 merupakan tagihan yang belum dibayarkan sampai dengan 31 desember 2019 termasuk Utang air listrik yang ada di BLUD. Tagihan listrik, air dan telepon beberapa OPD masih dibayarkan melalui Setda Kota Mataram karena masih satu gedung yaitu pada Bappeda, DPMPTSP, Balitbang dan kominfo. Selain itu ada juga OPD yang menggunakan pulsa listrik yaitu Dinas Pariwisata dan Dinas Dispora.

- Utang Barang Jasa pada Dinas Kesehatan yang merupakan Hutang atas pasien miskin Tahun 2019 yang belum dibayar pada RSUD Kota Mataram senilai Rp1.487.608.959,00.

- Utang Barang Jasa pada Dinas Lingkungan Hidup merupakan Utang Bahan Bakar Minyak yang belum dibayar ke SPBU senilai Rp116.601.300,00.

- Utang jangka pendek BLUD RSUD Kota Mataram kepada principal, jasa pelayanan, Utang obat-obatan dan Utang BHP medis.yang belum dibayarkan sampai dengan akhir Tahun 2019 yaitu senilai Rp56.621.224.855,00 terdiri dari:

Tabel 5.119. Rincian Saldo Utang Jangka Pendek BLUD 2019

NO. Keterangan Jumlah

1 Obat 15.872.427.901

2 BHP dan alkes 9.770.978.659

3 KSO 4.620.379.774

4 Bagian umum 5.332.263.288

5 Laundry 529.992.600

6 Limbah Medis 105.881.600

7 PMI 991.262.000

8 Bagian yanmed 913.704.579

9 Ecocare 151.855.002

10 Gas medis 1.623.479.070

11 Remunerasi 16.709.000.382

Total 56.621.224.855

- Utang Beban pembuatan STNK Kendaraan dinas pada BKPSDM sebesar Rp761.200,00 yang pada Tahun akhir tahun 2019 belum terbayarkan.

5.5.2.2 Kewajiban

Dalam dokumen PEMERINTAH KOTA MATARAM (Halaman 188-192)