• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL PERGURUAN TINGGI

G. Kinerja Usaha Terkini

Setiap Perguruan Tinggi Negeri mempunyai visi dan misi yang harus dijlankan

sesuai dengan tujuan Perguruan Tinggi Negeri, butuh waktu untuk mencapai itu semua

begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya

agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam

mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin serta

loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong tercapainya hasil yang maksimal diperlukan kinerja

yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah

menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan

berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang

bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian

kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat

agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan

agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang benar-benar memiliki

kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan

hari-hari besar keagamaan ( misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isra’Mi’raj, dan

lain-lain) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma

keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Untuk mencapai kinerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun

beberapa langkauh kegiatan sebagai berikut:

a. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang digunakan

dapat ditingkatkan.

b. Jumlah lulusan meningkat dan dihapkan lulus tepat waktu, serta indeks

prestasi lebih baik.

c. Melakukan inovasi database Mahasiswa, Kartu Rencana Mahasiswa, Kartu

Hasil Studi, Jadwal Kuliah, Jadwal Ujian Mid Semester, dan Jadwal Ujian

Semester yang telah terprogram.

d. Memperbaiki ruang kuliah Mahasiswa dan Dosen, Departemen dan Ruang

baca.

e. Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa, setiap penerimaan mahasiswa baru di

adakan kegiatan kepemimpinan Mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan

mahasiswa baru.

f. Dosen muda diwajibkan untuk mengikuti Program Pekerti Applied Approach,

Workshop, Seminar, dan Lokakarya.

g. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan kurikulum

i. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus dirapatkan

oleh Departemen.

j. Memberi dorongan kepada Dosen muda untuk melanjutkan program studi S2

dan S3 baik dalam maupun di luar negeri.

k. Meningkatkan jumlah mahasiswa yang diterima.

l. Meningkatkan kegiatan seminar, lokakarya, kuliah umum yang diadakn

Pimpinan Fakultas.

m. Memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam melakukan kegiatan

magang/praktek kerja lapangan agar dapat menghasilkan lulusan yang

berkualitas. Departemen menyiapkan laporan evaluasi per semester untuk

BAB III PEMBAHASAN

A. Mekanisme Pelayanan yang baik

Kegiatan pelayanan adalah suatu aktifitas untuk lebih peduli (care) pada setiap

orang yang membutuhkan kemampuan bantuan kita (petugas layanan). Empati dan

peduli yang diberikan oleh petugas layanan pada orang lain (costumer) bukan bentuk

merendahkan diri melainkan sikap mulia yang akan menempatkan posisi seseorang

(pemberi layanan) dalam tempat yang terhormat di mata orang lain (pelanggan).

Pada prinsipnya dapat disimpulkan bahwa pelayanan yang baik yang dilakukan

oleh suatu organisasi baik pemerintah maupun swasta termasuk bidang ketata usahaan

harus memuat beberapa aspek, antara lain :

a. Keterbukaan, yaitu adanya informasi pelayanan yang berupa loket informasi

yang dimilikinya dan terpampang dengan jelas

b. Kesederhanaan, yaitu mencakup prosedur pelayanan dan persyaratan pelayanan

c. Kepastian, yaitu menyangkut informasi waktu, biaya dan petugas pelayanan

yang jelas

d. Keadilan, yaitu memberi perhatian yang sama terhadap pelanggan tanpa adanya

diskriminasi yang dapat dilihat dari materi atau kedekatan seseorang

e. Keamanan dan kenyamanan hasil produk pelayanan memenuhi kualitas teknis

dan dilengkapi dengan jaminan pelayanan secara administrasi

f. Perilaku petugas pelayanan menyenangkan pelanggan, yaitu harus tanggap dan

peduli dalam memberikan pelayanan dengan tidak mempersulit pelanggan

Paimin Napitupulu (2009 ; 17), mengemukakan adapun ciri-ciri pelayanan yang

baik adalah :

a. Tersedianya sarana dan prasarana yang baik

Dalam melayani mahasiswa salah satu yang paling penting diperhatikan

adalah sarana dan prasarana yang dimiliki instansi seperti meja dan kursi yang

nyaman. Ventilasi udara dalam ruangan juga harus bersih, aman dan sejuk

serta suasana yang kondusif dan tidak berisik. Kelengkapan dan majunya

kecanggihan teknologi sarana dan prasarana yang digunakan mahasiswa, dan

dalam proses belajar mengajar di dalam kelas.

b. Tersedianya para staf pengajar dan staf pegawai yang baik

Kenyamanan mahasiswa diruang belajar pada umumnya tergantung dari cara

dan perilaku petugas staf pengajar memberikan motivasi dan arahan yang

menarik mahasiswa tersebut, staf pegawai yang ramah, sopan, dan menarik

dapat membuat mahasiswa menjadi lebih nyaman dalam segala hal.

Disamping itu, Staf pegawai juga harus cepat tanggap, pandai bicara,

menyenangkan serta pintar. Demikian juga cara kerja harus cepat dan cekatan

sangat perlu, hal ini akan berpengaruh untuk produktifitas yang tinggi.

c. Bertanggung jawab

Dalam melaksanakan tanggung jawab untuk melayani mahasiswa, baik

dibidang akademik dan kemahasiswaan yang memerlukan arahan dan bantuan,

diharapkan petugas agar dapat memberikan yang terbaik bagi setiap

mahasiswa. Dalam menjalankan kegiatan pelayanan, petugas harus mampu

melayani mahasiswa dari awal sampai tuntas atau selesai.

Dalam melayani mahasiswa diharapkan petugas melakukan pelayanan sesuai

dengan prosedur. Layanan yang diberikan sesuai jadwal untuk pekerjaan

tertentu dan jangan membuat kesalahan dalam arti pelayanan yang diberikan

sesuai dengan keinginan mahasiswa.

e. Mampu berkomunikasi

Petugas diharapkan mampu berkomunikasi baik lisan dan tulisan dengan baik

kepada setiap mahasiswa, artinya agar mahasiswa dengan cepat dan mudah

memahami dan mengerti informasi yang dijelaskan oleh petugas.

Berdasarkan uraian diatas terlihat jelas bahwa mekanisme pelayanan pada bagian

kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU saat ini yang diberikan oleh staf petugas masih

belum baik dan berkualitas, antara lain :

a. Penyampaian informasi yang tidak akurat dan sumber yang tidak jelas, membuat

mahasiswa selalu menjadi salah dan bingung dalam bertindak dan melakukan

sesuatu, baik dalam hal pendidikan, administrasi, dan kemahasiswaan serta

adanya sumber pada setiap bagian organisasi dan departemen yang sangat sulit

untuk diminta klarifikasi kebenaran dari informasi tersebut.

b.Penerimaan beasiswa kepada mahasiswa yang sering tidak tepat sasaran,

dikarenakan persyaratan beasiswa yang masih bersifat umum, sehingga tidak

terdapat spesifikasi khusus terhadap mahasiswa yang berprestasi dan kurang

mampu, seperti penyertaan surat keterangan tidak mampu.

c. Segala kegiatan yang dilakukan harus menunggu keputusan dari Biro Rektor

sehingga apabila ada informasi yang kurang jelas memerlukan waktu yang lama

Disamping itu terdapat masalah fasilitas yang sering dijumpai atau terjadi dalam

pekerjaan kantor yang menjadi salah satu faktor penyebab kurang baiknya mekanisme

pelayanan pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU adalah sebagai berikut :

a. Virus pada komputer yang sering mengganggu dan memperlambat pekerjaan

pegawai saat pengolahan data dan penyimpanan data yang terganggu.

b. Mesin printer tersedia cukup tetapi tidak berfungsi dengan baik, misalnya tinta

yang tidak bisa jalan.

a). Jumlah lemari untuk penyimpanan arsip yang sangat minim dan sudah sangat

tua usianya, sehingga pegawai sulit untuk mengklasifikasikan arsip lebih

terperinci.

b). Jumlah Filing Cabinet yang terbatas juga mempersulit untuk penyimpanan

arsip berdasarkan klasifikasinya.

B. Lembaga Kemahasiswaan

Lembaga kemahasiswaan merupakan wadah tempat mahasiswa

mengaktualisasikan dirinya dan sebagai wadah untuk membina persekutuan dan

membangun persekutuan tingkat tinggi. Oleh karena itu, lembaga kemahasiswaan pada

awal didirikan sudah diberikan porsi yang sangat besar dalam mengembangkan

kepribadian mahasiswa. Lembaga kemahasiswaan merupakan bagian yang tipikal

(sangat penting), yang mempunyai tujuan membantu Universitas pencapaian visi dan

misi Universitas. Oleh karena itu, tujuan lembaga kemahasiswaan adalah :

a. Menjadi wahana bagi mahasiswa untuk berperan dalam mewujudkan tujuan

b. Menjadi wahana untuk membina persekutuan dan persaudaraan untuk

kesejahteraan mahasiswa.

c. Menjadi wahana untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin yang kritis–

analitis–objektif, kreatif-inovatif, adaptif, dinamis, dedikatif dan trampil, yang

religius.

d. Menjadi saluran bicara mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi yang konstruktif

dan bertanggung jawab, yang hidup dalam kalangan mahasiswa.

Berdasarkan hal tersebut diatas, lembaga kemahasiswaan sebagai sarana

tempat mahasiswa mengaktualisasikan dirinya, mempunyai peran yang sangat besar

dalam memperjuangkan aspirasi mahasiswa. Konteks lembaga kemahasiswaan pada saat

ini, banyak mengalami pergeseran dan bermunculan suara-suara yang menginginkan

agar lembaga kemahasiswaan melihat ulang formatnya. Hal ini disadari lembaga

kemahasiswaan tidak sesuai lagi dengan konteks saat ini dan sudah tidak mampu

menjaring aspirasi mahasiswa.

Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melihat

format lembaga kemahasiswaan saat ini, dapat dikategorikan dalam tiga bahagian yaitu :

a. Organisasi

Dari sisi organisasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu

sebagai berikut :

a). Lemahnya pemahaman fungsionaris maupun anggota lembaga kemahasiswaan

terhadap aturan-aturan organisasi.

b). Aturan-aturan lembaga kemahasiswaan sebagai norma-norma yang mengatur

lembaga kemahasiswaan terdapat banyak kelemahan didalamnya.

c). Sesuai dengan reformasi yang terus berkembang, lembaga kemahasiswaan

d). Pada saat ini, lembaga kemahasiswaan cenderung berorientasi dalam

melaksanakan program maupun kegiatan, daripada melakukan fungsi / tugas-tugas

lain yang seharusnya juga merupakan tugas lembaga kemahasiswaan.

e). Periode yang tidak simultan juga turut mempengaruhi kinerja lembaga

kemahasiswaan

f). Universitas dan fakultas kurang memberikan dukungan kepada lembaga

kemahasiswaan dalam melaksanakan program maupun kegiatannya.

b. Program

Dari sisi program, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu sebagai

berikut :

a). Akibat minim pemahaman fungsionaris akan aturan-aturan, lembaga

kemahasiswaan atau fakultas lebih berorientasi pada pencapaian kompetensi

humanistik skill daripada profesional skill.

b). Lembaga kemahasiswaan pada saat ini sangat lemah dalam hal kreativitas

penyediaan program, sehingga cenderung mengikuti atau mengulang

program-program terdahulu.

c). Lembaga kemahasiswaan tidak mempunyai tolak ukur yang jelas dalam menilai

keberhasilan sebuah program maupun kegiatan.

d). Program lembaga kemahasiswaan cenderung tidak simultan dengan program

Universitas maupun fakultas.

c. Anggaran

Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam melihat konteks anggaran yang

ada didalam lembaga kemahasiswaan yaitu :

a). Minimnya anggaran lembaga kemahasiswaan

d. Advokasi

Salah satu tugas lembaga kemahasiswaan dalam melayani mahasiswa adalah

melakukan pembelaan terhadap mahasiswa dalam bidang akademik maupun non

akademik. Namun tugas pembelaan tersebut kurang optimal oleh lembaga

kemahasiswaa. Paling tidak ada tiga hal yang menjadi persoalan dalm Lembaga

kemahasiswaan yaitu :

a). lembaga kemahasiswaan kurang memahami peran pembelaan yang harus

dilaksanakan.

b). Mahasiswa kurang mengoptimalkan lembaga kemahasiswaan.

c). Fakultas maupun Universitas tidak memahami peran dan fungsi lembaga

kemahasiswaan dalam melakukan advokasi bagi mahasiswa.

Dalam melihat permasalahan dan konteks lembaga kemahasiswaan saat ini,

tidak hanya ke-4 hal diatas yang menjadi persoalan yang dihadapi lembaga

kemahasiswaa. Masih banyak persoalan-persoalan yang tidak mampu dijawab oleh

lembaga kemahasiswaan saat ini. Lembaga kemahasiswaaan pada saat ini, dihadapkan

pada persoalan-persoalan lain seperti : krisis kepercayaan oleh mahasiswa terhadap

lembaga kemahasiswaan, dan model struktur yang tidak akomodatif.

Lembaga kemahasiswaan sebagai wadah tempat mahasiswa mengembangkan

kepribadian dan tempat membina persekutuan dikalangan mahasiswa, sebenarnya

mempunyai peran dan fungsi yang sangat strategis dalam pengembangan sebuah

Universitas maupun Perguruan Tinggi.

Lembaga kemahasiswaan pada saat ini, merupakan salah satu penentu mutu

sebuah perguruan tinggi. Indikator dalam mengukur keberhasilan mahasiswa adalah

sejauh mana lembaga kemahasiswaan mampu mengembangkan program maupun

Lembaga kemahasiswaan mempunyai peranan dalam melakukan perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi kebijakan-kebijakan yang ada pada lembaga kemahasiswaan.

Oleh karena itu, kontrol terhadap pihak Universitas dan yayasan sangat dibutuhkan

dalam mengembangkan dan menjamin mutu berkelanjutan yang ada di Universitas

ini. Hal yang perlu diperhatikan untuk melihat prospek lembaga kemahasiswaan

kedepannya seperti akreditasi nasional. Dimana memberikan point penilaian sebesar

5% kepada kegiatan kemahasiswaan (hal ini menduduki posisi nomor dua setelah

tenaga kerja dosen).

Keinginan masyarakat agar mahasiswa berperan sebagai saluran bicara

mahasiswa yang kritis dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat juga merupakan

hal yang penting . Oleh karena itu peranan lembaga kemahasiswaan tidak hanya

berperan untuk dirinya sendiri, tetapi peranan dan kehadirannya juga untuk

masyarakat sekitarnya.

Adapun tugas dari bagian Lembaga kemahasiswaan adalah :

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan sub bagian dan mempersiapkan

penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan bagian.

b. Mengumpulakan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni.

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberi izin / rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan kemahasiswaan.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.

i. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni.

k. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

bagian.

C. Pelayanan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU

Selain dididik untuk mengembangkan kemampuan akademisnya, mahasiswa

juga diberi kesempatan untuk mengembangkan aspirasi, harapan, minat, kegemaran

dan perilaku agar menjadi lulusan plus. Yang dimaksud dengan lulusan plus adalah

lulusan yang memiliki intelektual (IQ) yang bagus, kehidupan sosial ( EQ ) yang

matang serta beragama dan beretika ( SQ ) secara mantap. Pengembangan tersebut

dilakukan dalam wadah organisaasi yang diharapkan dapat menjadi sarana dan

wahana pengembangan diri mahasiswa. Pengembangan tersebut diarahkan untuk

perluasan wawasan dan peningkatan kecendikiawanan serta integritas kepribadian

untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi.

Mahasiswa yang berprestasi dalam berbagai kejuaraan, Rektor memberikan

penghargaan berupa piagam penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi dan

sejumlah uang sesuai SK Rektor. Pemberian penghargaan ini diberikan pada

peringatan dies natalis USU. Penghargaan ini merupakan bentuk kebanggaan

almamater pada mahasiswanya dan diharapkan akan memacu semangat mahasiswa

yang lain untuk mengukir prestasi yang membanggakan almamaternya.

Selain itu diadakannya program beasiswa, baik pada program Diploma (D-III)

dan program Srata 1 (S-1). Program beasiswa ini diharapkan dapat menjadi motivasi

dalam meningkatkan semangat belajar dan sedikit banyaknya dapat membantu

mahasiswa dalam mengiurangi beban orang tua dalam membayar SPP di setiap

Adapun pelayanan yang diberikan Fakultas Ekonomi USU sebagai penyaluran

bakat atau kemampuan dari mahasiswa tersebut adalah :

a. Bidang Minat dan Kegemaran

Dilingkungan Fakultas Ekonomi USU terdapat pengembangan minat dan

kegemaran mahasiswa baik bidang olahraga, bidang seni maupun bidang yang lain

yang mendukung pengembangan minat dan kegemaran mahasiswa. Melalui

pelayanan ini maka diharapkan mahasiswa Fakkultas Ekonomi USU ikut

berpartisipasi dan mengukir prestasinya di bidang olahraga dan seni baik di tingkat

regional, nasional maupun internasional.

b. Bidang Penalaran dan Keilmuan

Di bidang penalaran dan keilmuan, Fakultas Ekonomi USU selalu mendorong

agar mahasiswa berperan serta pada berbagai kegiatan kompetitif di tingkat lokal,

regional, nasional maupun internasional yang bersifat rutin maupun insidentil. Untuk

kegiatan yang rutin, misalnya Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), telah

dibuat penjadwalan yang pasti selama satu tahun.

Selain berpartisipasi dan berprestasi di tingkat lokal, regional dan nasional,

bidang penalaran dan keilmuan mahasiswa juga mengadakan beberapa kegiatan

seperti seminar, workshop, pelatihan dan beberapa kejuaraan ilmiah. Kegiatan

tersebut dilaksanakan melibatkan mahasiswa Fakultas Ekonomi USU. Selain dapat

mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah mahasiswa, kegiatan yang melibatkan

external stakeholder (praktisi dan pelajar) seperti yang sudah dilakukan selama ini

juga bermanfaat untuk promosi memperkenalkan Fakultas Ekonomi Universitas

Dengan semakin dikenalnya Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

maka diharapkan kepercayaan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara makin meningkat.

c. Bantuan Untuk Beasiswa

Untuk meringankan beban biaya pendidikan, Fakultas Ekonomi USU bekerja

sama dengan berbagai instansi memberikan bantuan beasiswa. Kategori penerima

beasiswa terdiri atas : mahasiswa berprestasi, mahasiswa berprestasi tetapi kurang

mampu, dan mahasiswa yang kurang mampu. Dengan demikian bagi mahasiswa

penerima beasiswa yang berprestasi akademik tinggi, setelah lulus dapat segera

diserap oleh instansi pemberi beasiswa.

Pemberian beasiswa kepada mahasiswa di pergruan tinggi merupakan

perwujudan dari partisipasi masyarakat, instansi, pemerintah, perusahaan-perusahaan

swasta dalam ikut serta membangun bangsa khususnya dalam bidang pendidikan.

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terdapat beberapa instansi

pemerintah ( BUMN ) dan perusahaan swasta yang menyalurkan bantuan beasiswa

kepada USU. Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari berbagai macam beasiswa

D. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Mekanisme Pelayanan Bagian Kemahasiswaan

Faktor-faktor yang mempengaruhi mekanisme pelayanan bagian kemahasiswaan

yaitu :

a. Fasilitas

Pada bagian kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

terdapat beberapa fasilitas kerja yang berguna untuk membantu para pegawai dalam

mengerjakan pekerjaannya, dan untuk mambantu produktivitas kerja para karyawan atau

pegawai bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Beberapa fasilitas yang terdapat pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara adalah :

a). Komputer dan perangkatnya

Komputer adalah salah satu alat elektronik yang berfungsi untuk mengolah data

dengan menggunakan suatu program tertentu untuk menghasilkan informasi. Komput er

sangat berperan penting untuk mengerjakan tugas-tugas kantor sehingga dapat

menghasilkan pekerjaan yang efektif dan efisien. Komputer sangat dibutuhkan dan

berguna untuk mendukung tugas-tugas pegawai di kantor.

Pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

terdapat 4 (empat) PC unit computer yang disediakan, yang berada di ruang

kemahasiswaan. Kegunaan komputer pada bagian kemahasiswaan adalah untuk

mengetik data-data mahasiswa dan menyimpan arsip atau dokumen mahasiswa yang

b). Printer

Printer merupakan fasilitas kantor yang digunakan untuk mencetak hasil

pengetikan, baik itu berbentuk data, laporan, maupun surat-surat yang diketik melalui

komputer. Melalui printer hasil ketikan dapat dicetak dan diketahui denagn jelas dan

melalui printer juga data-data dapat diperbanyak selayaknya mesin fotocopy.

Pada bagian kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universiats Sumatera Utara

terdapat 4 (empat) unit mesin printer yang berada pada ruang kemahasiswaan. Kegunaan

printer pada bagian kemahasiswaan yaitu untuk mencetak hasil-hasil ketikan berupa

dokumen yang telah dibuat sebelumnya.

c). Filling Cabinet

Filling cabinet adalah peralatan kantor yang biasanya berbentuk persegi empat

panjang yang diletakkan secara vertikal dan digunakan untuk menyimpan berkas-berkas

atau arsip-arsip. Adapun yang tersimpan di dalam filling cabinet adalah surat keterangan

aktif kuliah, riset mata kuliah mahasiswa, surat keterangan mahasiswa yang ingin riset

survey.

Pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

terdapat 2 (dua) filling cabinet. Filling cabinet dapat menyimpan berkas-berkas sehingga

penyusunannya tersusun rapi dan terstruktur akan tetapi filling cabinet hanya dapat

menyimpan berkas-berkas dalam jumlah terbatas.

d). Lemari Besi

Pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

dokumen penting lainnya. Adapun isi lemari besi adalah kartu registrasi mahasiswa/i dari

angkatan 2000 sampai dengan 2011.

e). Lemari Kayu

Pada bagian Kemahasiswaan Universitas Sumatera Utara terdapat 3(tiga) lemari

kayu. Lemari kayu yang terdapat pada bagian Kemahasiswaan adalah untuk menyimpan

data beasiswa dan untuk menyimpan surat masuk dan surat keluar dan sebagian lagi

digunakan untuk menyimpan piagam dan piala.

f). Meja

Pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Eknomi Universitas Sumatera Utara

terdapat 9 ( sembilan ) meja. Yang terdiri dari 4 (empat) meja kaca yaitu meja staf

pegawai pada bagian Kemahasiswaan, meja Kasubag, meja Ruang Tamu, meja

Komputer dan 4 (empat) komputer serta 1 (satu) set meja tamu.

Meja adalah sebagian prasarana perkantoran yang harus dimiliki untuk

mempermudah pekerjaan pegawai atau karyawan. Tetapi yang harus dipertimbangkan

bahwa permukaan meja tidak boleh terlalu besar agar segala sudut dapat dijangkau

dengan tangan orang yang mempergunakannya.

g). Kursi

Pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

terdapat 11 (sebelas) kursi. Diantaranya adalah 8 (delapan) kursi yang digunakan untuk

kerja pegawai, sementara 2 (dua) set atau 4 (empat) kursi lainnya sebagai kursi untuk

Walaupun fasilitas pada Kantor Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU

sudah cukup tersedia tetapi masih ada kekurangan-kekurangan yang menyebabkan

lambatnya pelayanan yaitu :

a. Kurangnya pemeliharaan arsip secara khusus agar arsip tersebut tidak rusak.

b. Masih banyak folder-folder dengan nama masalah yang sama.

c. Pembagian pokok masalah masih kurang jelas dan masih terdapat arsip yang

tercampur adukkan sehingga pada saat pencarian masih agak sulit menemukannya.

d. Masih ada file-file yang tidak diarsipkan ke folder karena pokok masalahnya tidak

mencakup dari file tersebut.

h. Susahnya mencapai kembali arsip yang diperlukan.

i. Yang mengetahui letak dari arsip-arsip hanya arsiparis itu pun terkadang masih

harus mencari dengan membongkar beberapa arsip baru dapat ditemukan.

b. Lingkungan Kerja dan Iklim Kerja

Lingkungan kerja sangat penting di perhatikan seperti :

a). Ruang kerja yang kondusif

Ruangan tenang yang tidak terganggu suara bising dari luar.

b). Sistem informasi kurang memadai.

Tidak efektif dan efisien dalam menggunakan mesin printer yang tidak

berfungsi dengan baik.

Pemakaian ruang juga selalu dikaitkan dengan tata ruang. Tata ruang kantor

berupa pengaturan dan penyusunan seluruh peralatan dan perlengkapan kantor mulai dari

Dokumen terkait