• Tidak ada hasil yang ditemukan

Klasifikasi Rasio Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B. Analisis Rasio Keuangan

3. Klasifikasi Rasio Keuangan

Berdasarkan sumber data rasio dapat digolongkan dalam 3 golongan (Riyanto, 1999:330), yaitu:

a. Rasio-rasio neraca (Balance sheet Ratio) adalah rasio-rasio yang disusun dari data yang berasal dari neraca.

b. Rasio-rasio laporan laba rugi (Income Statement Ratios) adalah rasio-rasio yang disususn dari data yang berasal dari laporan laba rugi c. Rasio-rasio antar laporan (Inter-statement Ratios) adalah rasio-rasio

yang disusun dari data yang berasal dari neraca dan data lainnya berasal dari laporan laba rugi

Dan yang berikut dibawah ini akan dijelaskan secara lebih terperinci mengenai rasio-rasio keuangan yang akan digunakan dalam penelitian ini (Sarwoko & Halim, 1989:51-61; Umar, 1997: 112-113; Munawir, 2002: 80-84).

a. Rasio Likuiditas

Rasio ini mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya dengan segera.

1) Current Ratio

Current Ratio adalah merupakan perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar.

Current Assets Current Ratio =

Current Liabilities 2) Quick Ratio

Quick ratio adalah merupakan suatu perbandingan antara aktiva lancer (kecuali persediaan) dengan hutang lancar.

Current Assets-Inventories Quick ratio =

Current Liabilities

3) Working capital to Total Assets

Working capital to total assets ratio merupakan perbandingan antara modal kerja (aktiva lancar dikurangi hutang lancar) dengan total aktiva.

Current Assets-Current liabilities Working Capital to Total Assets =

Total Assets

b. Rasio Leverage

Rasio Leverage mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemilik dengan dana yang dipinjam perusahaan dari kreditur.

13

1) Total Debt to Total Asset Ratio

Total debt to total asset ratio adalah merupakan suatu perbandingan total hutang dengan total aktiva.

Total Debt Total Debt to Total Asset Ratio =

Total Assets

2) Total Debt to Equity Ratio

Total debt to equity ratio adalah merupakan suatu perbandingan antara total hutang dengan modal sendiri.

Total Debt Total Debt to Equity ratio =

Equity

3) Long Term Debt to Equity Ratio

Long term debt to equity ratio adalah merupakan suatu perbandingan antara total hutang jangka panjang dengan jumlah modal sendiri.

Long Term Debt Long Term Debt to Equity Ratio =

Equity

4) Total Equity to Fixed Assets

Total equity to fixed assets ratio merupakan suatu perbandingan antara modal sendiri dengan aktiva tetap

Total Equity Total Equity to Fixed Assets =

5) Total Equity to Total Assets

Total equity to total assets ratio merupakan suatu perbandingan antara modal sendiri dengan total aktiva.

Total equity Total Equity to Total Assets =

Total Assets

c. Rasio Aktivitas

Rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan didalam menggunakan dan mengendalikan sumber-sumber yang dimiliki oleh perusahaan.

1) Inventory Turnover

Inventory turnover adalah merupakan suatu perbandingan antara harga pokok penjualan dengan persediaan.

Cost of Good Sales Inventory Turnover =

Inventories 2) Receivables Turnover

Receivables turnover adalah merupakan perbandingan antara penjualan dengan piutang.

Sales Receivables Turnover =

Receivables 3) Total assets Turnover

Total assets turnover adalah merupakan suatu perbandingan antara penjualan dengan total aktiva operasi.

Sales Total Assets Turnover =

15

4) Fixed Assets Turnover

Fixed Assts Turnover adalah merupakan suatu perbandingan antara penjualan dengan aktiva tetap.

Sales Fixed Assets Turnover =

Fixed Assets

5) Working Capital turnover

Working capital turnover menunjukkan hubungan antara modal kerja dengan penjualan dan menunjukkan jumlah penjualan yang dapat diperoleh perusahaan.

Sales Working capital Turnover =

Current Assets-Current liabilities

d. Rasio Probabilitas

Rasio ini merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan suatu laba.

1) Gross Profit Margin

Gross profit margin merupakan perbandingan antara laba kotor dan penjualan

Gross Profit Gross Profit Margin =

Sales 2) Operating Profit Margin

Operating profit margin merupakan perbandingan antara laba operasi dengan penjualan

Operating Profit Operating Profit Margin =

Sales

3) Net Profit Margin

Net profit margin merupakan perbandingan antara laba bersih dengan penjualan

Earning After Tax Net Profit Margin =

Sales 4) Return On Investment

Return on investment merupakan perbandingan antara laba setelah biaya bunga dan pajak dengan total aktiva perusahaan.

Earning After Tax Return On Investment =

Total Assets 5) Return On Equity

Return on equity merupakan perbandingan antara laba setelah biaya bunga dan pajak dengan modal sendiri.

Earning After Tax

Return On Equity =

Equity 6) Operating Income to Operating Assets

Operating income to operating assets merupakan perbandingan antara laba operasi dengan aktiva operasi.

Operating Income Operating Income to Operating Assets =

17

e. Rasio keuangan Laporan Arus Kas

Analisis rasio keuangan yang dikaitkan dengan dana belum banyak dikembangkan, akan tetapi rasio keuangan yang mempunyai kaitan dengan laba rugi dan neraca sudah merupakan pendekatan yang sudah umum digunakan dalam penganalisaan laporan keuangan

1) Operating Cash Flow/Current Maturities of LTD (long-term debt) and Current Notes Payable.

Operating cash flow/current maturities of LTD and current notes payble adalah suatu rasio yang dapat mengidentifikasikan kemamp uan perusahaan untuk memenuhi utang-utangnya yang sekarang sudah jatuh tempo.

Operating Cash Flow Operating Cash Flow/Current

Maturities of LTD and Current Notes = Payable

Current Maturities of LTD Current Notes Payable

2) Operating cash Flow/Total Debt.

Operating cash flow/total debt adalah rasio yang dapat mengindikasikan kemampuan perusahaan untuk menutup semua utangnya dengan arus kas tahunan.

Operating Cash Flow Operating cash Flow/Total Debt =

Total Debt 3) Operating cash Flow/Per Share

Operating cash flow/per share adalah rasio yang dapat mengindikasikan arus dana per lembar saham umum yang

beredar, secara substansial lebih besar dari pada perlembar saham karena depresiasi tidak dikurungkan dalam perhitungan arus kas.

Operating cash Flow-Prefered Dividend Operating Cash Flow/Per Share =

Common Share Outstanding

4) Operating Cash Flow/Cash Devidend

Operating cash flow devidend adalah rasio yang mengindikasikan kemampuan perusahaan untuk membayar deviden dari arus kas tahunan

Operating Cash Flow Operating Cash Flow/Cash Devidend =

Cash Devidend

Dokumen terkait