SASARAN STRATEGIS (SS) : Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik di Lingkungan Sekretariat Jenderal
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Rasio Jumlah Pemberitaan Negatif terhadap total pemberitaan tentang sektor kelautan dan perikanan
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Jumlah pemberitaan negatif tentang sektor kelautan dan perikanan yang dimuat di media massa baik lokal, nasional, online, cetak dan audio visual CARA PERHTUNGAN CAPAIAN
Rasio berita negative = [ (∑ berita negatif) : ∑ Total berita ] × 100% Keterangan:
∑ berita negatif: Jumlah pemberitaan yang memiliki sentimen atau tone negatif
∑ total berita: Jumlah semua pemberitaan yang memiliki sentiment/tone netral dan positif dan negative
SATUAN PENGUKURAN : Persen
JENIS ASPEK TARGET : ( ) Kuantitas/ Output
( x ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya
TINGKAT VALIDITAS IKU : ( ) Lead Input ( ) Lead Process ( ) Lag Output ( x ) Lag Outcome
UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Biro Humas dan KLN
SUMBER DATA : Biro Humas dan KLN
STATUS DATA : ( ) Raw Data ( x ) Hasil Perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi ( x ) Rata-rata ( ) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING : ( ) Adopsi
Langsung ( ) Lingkup Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk ( x ) Buat Baru
POLARISASI : ( ) Maximize ( x ) Minimize ( ) Stabilize
30
KODE IKU : IK.15
SASARAN STRATEGIS (SS) : Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik di Lingkungan Sekretariat Jenderal INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Unit yang menerapkan inovasi pelayanan publik (Unit)
DESKRIPSI IKU :
• Inovasi Pelayanan Publik adalah terobosan jenis pelayanan publik baik yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain, inovasi pelayanan publik sendiri tidak mengharuskan suatu penemuan baru, melainkan pula mencakup satu pendekatan baru bersifat kontekstual baik berupa inovasi pelayanan publik hasil dari perluasan maupun peningkatan kualitas pada inovasi pelayanan publik yang ada.
• Capaian dihitung dari jumlah Dokumen Proposal Inovasi Pelayanan Publik yang disusun Setjen, untuk diseleksi dan diajukan ke Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik oleh koordinator Reformasi Birokrasi Aspek Pelayanan Publik KKP.
• Penyusunan Proposal dan pelaksanaan kompetisi mengacu pada PermenPAN-RB No. 19 tahun 2016 tentang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemda, BUMN dan BUMD tahun 2017.
• Kategori Inovasi Pelayanan Publik : (1) Tata kelola pemerintahan; (2) Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik ; (3) Perbaikan kesejahteraan sosial dalam penyelesaian masalah-masalah sosial; (4) Pelayanan langsung kepada masyarakat
• Kriteria suatu inisiatif inovasi, yaitu: (1) Memberikan perbaikan pelayanan publik; (2) Memberikan manfaat bagi masyarakat; (3)Dapat dan/atau sudah direplikasi (role model); (4) Berkelanjutan; (5) Inovasi sudah dilaksanakan minimal 1 (satu) tahun
CARA PERHITUNGAN CAPAIAN
Dihitung dari jumlah unit kerja lingkup Setjen yang mengusulkan inovasi pelayanan publik untuk tahap seleksi administrasi tingkat KKP.
SATUAN PENGUKURAN : Unit
JENIS ASPEK TARGET : ( x ) Kuantitas/ Output
( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya
TINGKAT VALIDITAS IKU : ( ) Lead Input ( x ) Lead Process ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome
UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Biro Umum dan PBJ
SUMBER DATA : Biro Umum dan PBJ
JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( x ) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING : ( ) Adopsi
Langsung ( ) Lingkup Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk ( x ) Buat Baru
POLARISASI : ( x ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
32
NOMOR IKU : IK.16
SASARAN STRATEGIS (SS) : Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik di Lingkungan Sekretariat Jenderal
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Unit kerja Setjen yang menerapkan manajemen pengetahuan yang terstandar (%) DESKRIPSI IKU
DEFINISI
Sistem Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari.
Perhitungan penerapan Manajemen Pengetahuan lingkup Sekretariat Jenderal dilakukan atas (i) tingkat sharing dokumen mandatory; (ii) tingkat keikutsertakan pejabat dan staf serta (iii) tingkat keaktifan unit kerja dalam SI-MP.
CARA PERHITUNGAN CAPAIAN
Capaian IKU Manajemen Pengetahuan di Lingkup Sekretariat Jenderal dihitung dari: a) Dokumen : PK Eselon 3 dan 4; Manual IKU dan Laporan Kinerja Esleon II
b) Keikutsertaan : Persentase Pejabat dan Staf yang tergabung dalam aplikasi Bitrix
c) Keaktifan (Upload dokumentasi kegiatan/informasi dilengkapi dengan foto atau video (es II) atau notulensi hasil rapat yang bersifat boleh dipublikasikan dan PPT rapat terkait kegiatan prioritas dengan kriteria mengandung informasi 5W1H)
Cara Mengukur :
a) Menggunakan aplikasi Bitrix
b) Pengukuran dilakukan setiap triwulan dengan target yang telah ditetapkan.
c) Pengukuran Dokumen : i) Perjanjian Kinerja dilakukan setiap tahun, ii) Laporan Kinerja dilakukan setiap triwulan, iii) Renaksi Kinerja d) Keikutsertaan akan direkap setiap hari dalam satu triwulan
e) Penghitungan keaktifan dilakukan setiap hari dalam satu triwulan dengan komposisi minimal 1 kali upload informasi f) Untuk konten video diharapkan bersifat edukasi atau ajakan, yang diupload minimal satu kali dalam triwulan
g) Rekonsiliasi hasil MP dengan mengundang penanggung jawab MP Lingkup Setjen dilakukan setiap triwulan .
h) Pusdatin menyediakan data hasil rekapan pejabat yang telah aktif pada setiap triwulan untuk diolah dan dijadikan nilai IKU MP Setjen. Hasil capaian pada akhir tahun merupakan nilai rata-rata capaian pada triwulan I-IV
SATUAN PENGUKURAN : Persen (%)
JENIS ASPEK TARGET : ( ) Kuantitas/ Output
( x ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya
TINGKAT VALIDITAS IKU : ( ) Lead Input ( x ) Lead Process ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Seluruh Eselon II Setjen
SUMBER DATA : Pusdatin
STATUS DATA : ( ) Raw Data ( x ) Hasil Perhitungan Raw Data
METODE CASCADING : ( ) Adopsi Langsung ( x ) Lingkup Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru
POLARISASI : ( x ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
34
NOMOR IKU : IK.17
SASARAN STRATEGIS (SS) : Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik di Lingkungan Sekretariat Jenderal
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja Setjen (%) DESKRIPSI IKU
DEFINISI
Jumlah rekomendasi hasil pengawasan Inspektorat Jenderal kepada Sekretariat Jenderal berdasarkan LHP (terbatas pada LHP Audit, Reviu dan Evaluasi baik bentuk surat maupun bab) yang terbit pada periode 1 Oktober 2019 s.d. 30 Septemebr 2020 atau Triwulan IV Tahun 2019 s.d. Triwulan IIITahun 2020 yang telah ditindaklanjuti secara tuntas (status tindak lanjut adalah TUNTAS) oleh seluruh mitra kerja yang menjadi objek pengawasan.
CARA PERHITUNGAN CAPAIAN
Rekomendasi hasil pengawasan Itjen (Sudit, Reviu dan Evaluasi) yang sudah ditindaklanjuti secara tuntas sebanyak 60% dari seluruh rekomendasi yang diberikan selama periode pengukuran.
Jml Rekomendasi = ∑ 𝑁𝑡
∑ 𝑁 𝑥 100% Keterangan:
Σ Nt = jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang telah ditindaklanjuti oleh Setjen Σ N = jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang diberikan kepada Setjen
SATUAN PENGUKURAN : Persen (%)
JENIS ASPEK TARGET : ( ) Kuantitas/ Output
( x ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya
TINGKAT VALIDITAS IKU : ( ) Lead Input ( x ) Lead Process ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Seluruh Eselon II Setjen
SUMBER DATA : Inspektorat Jenderal
STATUS DATA : ( x ) Raw Data ( ) Hasil Perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( x ) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING : ( ) Adopsi
Langsung ( x ) Lingkup Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru
POLARISASI : ( x ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize