• Tidak ada hasil yang ditemukan

KODE UNIT : S.942100.001.014.01

Dalam dokumen NOMOR 350 TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN (Halaman 90-96)

JUDUL UNIT : Melakukan Simulasi Tanggap Darurat

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melakukan simulasi tanggap darurat.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyusun rencana pelaksanaan simulasi tanggap darurat

1.1 Jadwal pelatihan dan simulasi tanggap darurat dibuat.

1.2 Materi pelatihan dan simulasi tanggap darurat disiapkan.

1.3 Sarana, prasarana dan metode pelatihan dan simulasi tanggap darurat ditentukan.

1.4 Program pelatihan dan simulasi tanggap darurat diinformasikan.

2. Menyelenggarakan simulasi tanggap darurat

2.1 Undangan untuk peserta pelatihan dan simulasi tanggap darurat dibuat.

2.2 Undangan untuk peserta pelatihan dan simulasi tanggap darurat dilaporkan. 2.3 Tenaga instruktur pelatihan dan

simulasi tanggap darurat disiapkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. 2.4 Sarana dan prasarana pelatihan dan

simulasi tanggap darurat disiapkan. 2.5 Pelatihan dan simulasi tanggap darurat

dilaksanakan.

2.6 Laporan pelaksanaan pelatihan dan simulasi tanggap darurat didokumentasikan.

BATASAN VARIABEL 1. Konteks variabel

1.1 Unit kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu pada lingkup pekerjaan jasa konstruksi khususnya dalam melaksanakan simulasi tanggap darurat, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja pekerjaaan jasa konstruksi.

1.2 Unit kompetensi ini dilaksanakan dengan tujuan memenuhi kompetensi sebagai Ahli Muda K3 Konstruksi dalam menerapkan

kegiatan pelaksanaan simulasi tanggap darurat, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dengan tugas utamanya antara lain:

1.2.1 menyusun rencana pelaksanaan pelatihan simulasi tanggap darurat.

1.2.2 menyelenggarakan pelatihan simulasi tanggap darurat.

2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan kerja

2.2.1 Alat pengolah data 2.2.2 Alat perekam

2.2.3 Alat/media komunikasi 2.2 Perlengkapan kerja

2.2.1 Alat pelindung diri 2.2.2 Alat tulis kantor 2.2.3 Ruangan pelatihan

2.2.4 Spanduk promosi K3 konstruksi

2.2.5 Dokumen Rencana K3 konstruksi, yang mencakup keselamatan konstruksi, keselamatan kerja, kesehatan kerja, dan persyaratan teknik lainnya

2.2.6 Sistem perangkat lunak dan sistem informasinya, multi media, email, website, dan sistem pencarian data di internet, sebagai sarana pelaksanaan program pelatihan simulasi tanggap darurat internal dan eksternal organisasi/perusahaan

2.2.7 Manual K3 organisasi/perusahaan, Prosedur Operasional Standar (POS) dan panduan praktis penerapan K3 konstruksi 2.2.8 Gambar lokasi pekerjaan konstruksi berikut pembagian area

kerja, rencana tata letak

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

3.1. Paeraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER 01/MEN/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan

3.2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 09/PER/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

4. Norma dan Standar

4.1 Kode Etik dan Tata Laku Ahli K3 Konstruksi 4.2 Dokumen SMK3

4.3 Dokumen SML

4.4 Manual K3 yang dirumuskan perusahaan 4.5 Panduan Praktis K3 Perusahaan

4.6 Manual standar komunikasi organisasi

4.7 Standar Teknis yang digunakan di tempat kerja

PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks penilaian

Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat kerja dengan simulasi dan kondisi seperti tempat kerja normal. Penilaian dapat dilakukan di dalam ruang kelas tertutup yang hanya ada peserta uji dan beberapa penguji.

Metode uji yang digunakan antara lain: 1.1 tes tertulis;

1.2 tes lisan/wawancara; 1.3 presentasi;

1.4 observasi; dan

2. Persyaratan kompetensi

2.1 S.942100.009.01 Menerapkan Peraturan Perundang-Undangan yang Terkait dengan K3 Konstruksi

2.2 S.942100.010.01 Melakukan Komunikasi kepada Para Supervisor K3 di Tempat Kerja

2.3 S.942100.011.01 Mengidentifikasi Potensi Bahaya 2.4 S.942100.012.01 Menyusun Sasaran dan Program 2.5 S.942100.013.01 Melakukan Pelatihan K3 Konstruksi

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan

3.1.1 Peraturan perundangan-undangan K3 Konstruksi, data kode dan standar, persyaratan spesifik lainnya, yang digunakan untuk memenuhi persyaratan rencana K3 konstruksi dan pelaksanaan pelatihan dan simulasi tanggap darurat

3.1.2 Materi pelaksanaan program pelatihan simulasi tanggap darurat, diantaranya mencakup:

a. Kesiagaan dan sistem tanggap darurat b. Dasar-dasar pemadam kebakaran c. Pengetahuan Inspeksi K3 Konstruksi d. Observasi lapangan

3.1.3 Data manajemen dan Informasi teknologi 3.2 Keterampilan

3.2.1 Melakukan identifikasi kebutuhan jenis/materi pelaksanaan program pelatihan simulasi tanggap darurat berdasarkan pengendalian resiko bahaya kondisi keadaan darurat yang ada ditempat kegiatan kerja dan pencapaian sasaran dan program K3 Konstruksi yang ditetapkan

3.2.2 Melakukan pemilihan metode pelaksanaan program pelatihan simulasi tanggap darurat yang tepat terkait dengan rencana K3 konstruksi

3.2.3 Mengumpulkan semua kebutuhan data dan informasi K3 konstruksi terkait kondisi keadaan darurat, dengan

menggunakan berbagai sumber data multi media cetak dan elektronik atapun referensi yang relevan

3.2.4 Memberikan masukan/konsultasi/saran, pelaksanaan pelaksanaan program pelatihan simulasi tanggap darurat dalam rangka memastikan kondisi keadaan darurat dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai

3.2.5 Melakukan inspeksi K3 Konstruksi secara terpadu diseluruh lini organisasi/perusahaan dalam tim

3.2.6 Mentransfer pengetahuan tentang metode pelaksanaan program pelatihan simulasi tanggap darurat, secara baik dan benar ke pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan penerapan K3 konstruksi, di lingkungan internal secara konsisten dilaksanakan dengan penuh kepedulian dan tanggung jawab 3.2.7 Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), P3K termasuk dalam

sistem pelaksanaan tanggap darurat sesuai prosedur, penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

3.2.8 Mengoperasikan pengelolaan dokumen dengan penggunaan komputer dalam rangka pencarian data dan informasi pelatihan dan simulasi tanggap darurat, mencakup:

a. Sistem perangkat lunak

b. Penggunaan multi media dan email (world wide web, teknik pencarian data di internet)

3.2.9 Membuat informasi mengenai kondisi keadaan darurat yang mudah dikenali oleh siapapun dan dapat diinformasi ke seluruh pihak-pihak terkait baik internal maupun kepada ekstrnal organisasi/perusahaan

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Kritis dalam mencermati perubahan peraturan dan perundang-undangan, norma dan standar yang terkait dengan sistem pelatihan dan simulasi tanggap darurat yang berlaku dan terkini pada pekerjaan konstruksi

4.2 Jujur dalam pelaksanaan program pelatihan simulasi tanggap darurat baik dengan atasan, rekan kerja, bawahan, maupun pihak pelaksana terkait dalam pekerjaan konstruksi

4.3 Bersikap sopan dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta mengerti akan kedudukannya sebagai Profesi Ahli Muda K3 Konstruksi

5. Aspek kritis

5.1 Ketepatan dalam menyiapkan materi pelatihan dan prasarana pelatihan simulasi tanggap darurat

Dalam dokumen NOMOR 350 TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN (Halaman 90-96)